Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY.

N DENGAN
ASFIKSIA SEDANG DI RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG

Pengkajian
Tanggal/Jam : 27 November 2023/ 19.35 Wib
Tanggal Pengkajian : 27 November 2023/ 19.36 Wib
Tempat/Ruang : Vk
Oleh : Raodiatul Jumiati

A. Identitas
1. Identitas Bayi
Nama : By.Ny.N
Tanggal Lahir : 27 November 2023
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Identitas Orangtua
Nama Ibu : Ny.N Nama Ayah : Tn.A
Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Dsn Muncar 10/10 Gemawang
B. SUBJEKTIF
1. Riwayat kehamilan
a. G2P1A0
b. Riwayat ANC : 6 kali di bidan
c. Umur Kehamilan : 40 1/7 minggu
d. Obat-obatan selama kehamilan : Vitamin dan tablet Fe
e. Penyakit selama hamil
Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM serta penyakit menular
lainnya
f. kebiasaan
Makan : 3 kali Sehari
Obat/jamu : Tidak
Merokok : Tidak
g. Riwayat kehamilan persalinan yang lalu
 Tahun 2019, UK posterm, lahir spontan di bidan, BB 3200gr
 Hamil ini
2. Riwayat persalinan
a. Jenis persalinan : Normal
b. Ditolong oleh : Bidan
c. Lama persalinan :
 Kala I : 12 jam
 Kala II : 30 menit
d. Ketuban pecah : Spontan
e. Obat-obatan yang dipakai : inj oxytosin
f. Jumlah perdarahan 100 cc
g. Komplikasi persalinan
 Ibu : Tidak ada
 Bayi : Ada
3. Riwayat Neonatal
Bayi pergerakan bernafas lambat, pergerakan lemah, dan bayi tidak menangis
setelah pemotongan tali pusat bayi dibawa ke ruangan resusitasi.
4. Riwayat Psikososial
1) Tidak ada masalah social
2) Kehamilan ini direncanakan
3) Ibu mengatakan bahagia atas kelahiran bayinya
5. Faktor lingkungan
Ibu tinggal di perkampungan yang bersih dan nyaman. Sumber air yang
digunakan sehari-hari dari sumur. Ibu mempunyai fasilitas pembuangan sampah. Ibu
tidak memiliki hewan peliharaan.

A. Data Objektif
1. Keadaan umum lemah, bayi tidak menangis, tonus otot lemah, kulit kemerahan.
2. Tanda – tanda vital
 Nadi :98x/menit
 Respirasi : 30x/menit
 Suhu : 36,0 C
 Saturasi : 94%
3. Keadaan bayi baru lahir
 Nilai A P G A R
APGAR SCORE 1 menit 5 menit 15 menit

Denyut Jantung 2 2 2

Pernafasan 1 1 1

Tonus otot 1 2 2

Reflek 1 2 2

Warna kulit 1 1 2

Total 6 8 9

 Cacat Bawaan : tidak ada


 Resusitasi
Pengisapan lendir : Dilakukan
Massage jantung : Tdk dilakukan
Rangsangan : Dilakukan
Oksigen : Dilakukan
Therapi : Tdk dilakukan
B. Analisa
Bayi Ny.N umur 1 menit Neonatus aterm lahir spontan pacuan dengan asfiksia sedang
 Diagnosa Potensial : Terjadinya asfiksia berat
 Tindakan segera : Lakukan resusitasi pada bayi baru lahir
 Kebutuhan
1) Lakukan langkah awal resusitasi
2) Lakukan penilaian, pernapasan, frekuensi jantung, warna kulit, pergerakan tonus otot
pada bayi
3) Lakukan suction
4) Nilai keadaan bayi
5) Lakukan suction ulang
6) Nilai keadaan bayi
7) Informasikan kembali keadaan bayi kepada ibu dan keluarga
8) Anjurkan ibu unuk IMD jika bayi sudah membaik
C. Penatalaksanaan
1. Melakukan langkah awal resusitasi
a. Menghangatkan tubuh bayi dengan menyelimuti badan dan kepala
b. Mengatur posisi bayi dengan kepala sedikit ekstensi
c. Menghisap lendir mulai dari mulut kemudian ke hidung menggunakan suction
d. Keringkan kembali tubuh bayi dengan cara menyeluruh sambil melakukan rangsangan taktil
dengan menepuk atau menyentil telapak kaki, menggosok punggung, perut, dada dengan
telapak tangan, kemudian mengganti kain yang basah dengan yang bersih dan hangatkan bayi
lalu bungkus dengan kain tersebut.
Evaluasi : Langkah awal resusitasi sudah dilakukan
2. Menilai kembali keadaan bayi
Pernafasan : 50x/menit
Frekuensi jantung : > 100x/menit
Warna kulit : Kemerahan
Gerakan tonus otot : Baik
Evaluasi : Penilaian keadaan bayi sudah dilakukan, bayi sudah mulai membaik
3. Menginformasikan keadaan bayi kepada ibu dan keluarga bahwa bayi berhasil ditolong.
Evaluasi : Ibu dan keluarga sudah mengetahui keadaan bayi yang sudah membaik
4. Menganjurkan ibu untuk IMD jika bayi sudah membaik
Evaluasi : Ibu sudah memberikan ASI segera setelah bayi membaik
Tanggal CATATAN PERKEMBANGAN

3-11-2023 A. Data Subjektif


Ibu mengatakn senang mengetahui kondisi bayinya sudah membaik.
B. Data Objektif
1. Keadaan umum bayi sudah baik
2. TTV Suhu : 36,50c RR : 50x/menit Pols : >100x/menit
4. Keadaan Umum : Lemah
5. Antropometri
 Berat badan : 2580 gram
 Panjang badan : 48 cm
 Lingkar kepala : 33 cm
 Lingkar dada : 33 cm
 Lingkar perut : 30 cm
 Lingkar lengan : 12cm
6. Tanda – tanda vital
 Nadi :98x/menit
 Respirasi : 30x/menit
 Suhu : 36,0 C
 Saturasi : 94%
7. Pemeriksaann Fisik
Kepala : Bentuk proposional, rambut tebal, tidak ada moulage, tidak
ada benjolan, cekungan atau kelainan lainnya
Telinga : Simetris, terletak sejajar dengan sudut mata, daun telinga
elastis, terdapat lubang telinga, tidak ada pengeluaran
cairan abnormal.
Mata : Simetris, sclera putih, tidak terdapat tanda infeksi, refleks
berkedip dan refleks cahaya positif, tidak ada kelainan
Hidung : Terdapat septum ditengah, terdapat dua lubang hidung,
bersih, tidak ada kelainan, tidak ada pernapasan cuping
hidung
Mulut : Bibir tidak ada kelainan, berwarna kemerahan, tidak ada
palatoskiziz maupun labioskizis, lidah bersih, mukosa
lembab, gusi kemerahan.
Leher : Tidak teraba benjolan dan tidak bengkak
Dada : Bentuk dada normal dan simetris, putting susu kecoklatan
dan menonjol, bunyi nafas dan jantung teratur, tidak ada
retraksi dada.
Abdomen : Tidak teraba benjolan, tidak ada penonjolan umbicalis, tidak
ada perdarahan maupun tanda-tanda infeksi pada tali
pusat.
Genetalia : Tidak ada kelainan
Punggung : Tidak ada benjolan atau cekungan, tidak terdapat bercak
mongol.
Anus : Terdapat lubang anus, bayi sudah BAB.
8. Reflek
 Moro : Positif ( + )
 Rooting : Positif ( + )
 Walking : Positif ( + )
 Sucking : Positif ( + )
 Toniknek : Positif ( + )
9. Data tambahan
a. Kolaborasi dokter
 advice : Rawat Gabung
C. Analisa
Bayi Ny.N Neonatus aterm lahir spontan pacuan dengan keadaan baik
D. Penatalaksanaan
1. Beritahu pada ibu bayi sudah sehat.
2. Menyampaikan kepada keluarga tujuan diberikan salf mata dan Vit K1, untuk
mencegah infeksi pada mata bayi dan pencegahan perdarahan pada otak bayi,
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengijinkannya.
Memberikan salf mata pada kedua mata bayi, Memberikan vit K 1mg pada ⅓ paha
kiri secara IM.
3. Meminta persetujuan ibu bahwa bayi akan diberikan vaksin Hepatitis B dan
Menyampaikan tujuan diberikan vaksin HB0, untuk mencegah penyakit hepatitis B.
Evaluasi : Ibu mengerti dan mengizinkannya. Menyiapkan vaksin, mengecek
kadaluarsa, menyuntikkan vaksin HB0 dosis 0,5 ml di paha luar atas sebelah kanan
secara IM
4. Memasang gelang (tanda pengenal) bayi
Evaluasi : bayi telah dipasang tanda pengenal
5. Memberitahu kepada ibu dan keluarga bahwa bayi telah diberikan tetes mata dan
diberikan suntikan vitamin K serta imunisasi Hepatitits B0
Evaluasi : keluarga mengerti
6. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga kehangatan bayi dengan memakaikan topi
bayi dan menganjurkan ibu untuk mendekap bayinya.
Evaluasi : Bayi dalam keadaan hangat.
7. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia untuk menerapkannya.
8. Mengajarkan ibu cara posisi menyusui yang benar dan tepat agar bayi merasa nyaman
pada saat menyusui dan perlekatan bayi pada payudara ibu tepat
9. Evaluasi : Ibu telah menyusui bayinya dan memberikan ASI eksklusif serta
bayi sudah aktif dalam rooting dan walking . Refleks baik pada pemeriksaan
bayi sudah aktif dalam reflex graphs dan tonickneeck
10. Memberitahu ibu jika ada tanda-tanda bahaya pada bayinya seperti : Kejang,
demam, tidak mau menyusu, bayi merintih, mata bernanah, kulit dan mata pada
bayi kuning untuk segera memberitahu.
Evaluasi : ibu mengerti
11. Beritahu pada ibu supaya ibu tidak lupa memberikan ASI nya sesering
mungkin .
12. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar mendapatkan
asupan gizi yg baik.
13. Melakukan dokumentasi
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi

Pembimbing Pendidik Pembimbing Lahan Mahasiswa

(Elika Puspitasari,S.ST,M.Keb) ( Ummi Kultsum,S.ST) (Raodiatul Jumiati)

Anda mungkin juga menyukai