Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 2 Tingkat 1 A
1
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA 1
2019
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI Ny “K” UMUR 1 HARI DENGAN BBLR (Bayi Berat Badan Lahir Rendah)
A. Data Subjektif
Nama Bayi : Bayi Ny “K”
Umur : 1 hari
Tgl/jam/lahir : 17 Maret 2018/10.00WIB/normal (spontan belakang
kepala)
Jenis kelamin : Laki-laki (♂)
Nama : Ny “K” Nama Suami : Tn “R”
Umur : 25 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : S.Psi Pendidikan : S.I.Kom.
Pekerjaan : Psikolog Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Braga, Bandung Alamat : Jl. Braga, Bandung
B. Anamnesa
Keluhan utama
Bayi Ny “K” lahir secara normal dan tidak ada keluhan. Tanggal: 17 Maret 2018 Pukul:
10.00 WIB.
2
1. Riwayat penyakit ibu selama mengandung:
a) Perdarahan : Tidak ada
b) Pre eklampsia : Tidak ada
c) Eklampsia : Tidak ada
d) Penyakit kelamin : Tidak ada
e) Lain-lain : Tidak ada
3
C. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemah
Suhu : 36,8℃
Pernapasan : 60/menit
HR : 154/menit
BB : 2250 gram
PB : 49 cm
4
Genetalia : Bersih, testis sudah turun di skrotum,penis berlubang
Anus : Berlubang
Refleks :
a) Refleks moro : Lemah
b) Refleks rooting : Lemah
c) Refleks sucking : Lemah
d) Refleks graphs : Lemah
e) Refleks tonik neck : Lemah
f) Refleks walking : Lemah
3. Antropometri
Lingkar kepala
a) SOB : 31 cm
b) FO : 32 cm
c) MO : 33 cm
d) Lingkar dada : 30 cm
e) Lingkarabdomen : 24 cm
f) LILA : 7 cm
g) Eliminasi :
1) Miksi : Sudah keluar, warna jernih, tanggal 17 Maret 2018
Pukul : 10.25 WIB.
2) Mekonium : Sudah keluar, warna hijau kehitaman, tanggal 17 Maret
2018
Pukul : 11.05 WIB.
D. Assessment / Diagnosis
Neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan usia 1 hari dengan BBL.
E. Planning
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi à sudah dilakukan.
5
2. Mengobservasi keadaan umum, kesadaran, TTV, intake parenteral, saturasi setiap
jam hasil pemeriksaan bayi dicatat dalam lembar observasi.
3. Mengobservasi pola eliminasi atau cairan keluar / ganti popok setiap 3 jam à hasil
pemeriksaan bayi dicatat dalam lembar observasi.
4. Memberikan ASI melalui NGT sebanyak 8 x 1 cc ASI sudah diberikan.
5. Menjaga kehangatan bayi àbayi sudah dibedong dan diletakkan di bawah sinar lampu.
6. Memposisikan kepala bayi ekstensi dan menengadahkan kepala bayiuntuk
melonggarkan jalan napas bayi sudah diposisikan sesuai kebutuhan.
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan metode kangguru pada bayinya setelah keadaan
bayi stabil ibu mengerti dan berjanji akan melakukan metode kangguru pada bayinya.
8. Menerapkan minimal handling sudah diterapkan.
9. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut kolaborasi
telah dilakukan.