Anda di halaman 1dari 20

1

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI


PADA NY M DENGAN TUMOR ADNEKSA DENGAN MASALAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH DAN KECEMASAN
DI RUNGAN BERSALIN RSUD RAHA
TANGGAL 29 MEI 2013

No Register : 02-63-52
Tanggal Masuk : 29-05-2013, Jam : 11.00
Tanggal Pengkajian : 29-05-2013, Jam : 14.30

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS SUAMI/ISTRI
Nama : Ny M / Tn R
Umur : 53 thn / 55 thn
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Pensiunan Tentara
Pernikahan ke : 1 / 9
Lama menikah : + 18 Tahun
Alamat : Tobea
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Keluhan Utama
- Ibu mengatakan merasakan ada benjolan di bagian perut yang
semakin hari, semakin membesar, dan kadang-kadang terasa nyeri
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbulnya : 1 bulan terakhir
b. Sifat keluhan : pembesaran perut yang tiba-tiba dirasakan
dan nyerinya dirasakan hilang timbul.
c. Lokasi keluhan : perut bagian bawah sebelah kanan
2

d. Keluhan lain : kadang-kadang kembung, sesak napas


disertai diare dan kecemasan dengan
keadaannya sekarang ini.
e. Usaha klien mengatasi keluhan : segera memeriksakan
dirinya ke Rumah sakit dan
istirahat dengan berbaring
setengah duduk untuk
mengatasi keluhan
sesaknya.
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular,
seperti hepatitis B, TBC, hemofila, jantung dan lain-lain.
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi, trauma dan tranfusi
darah.
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-
obatan.
4. Riwayat keluarga
a. Tidak ada anggota keluarga yang mengidap penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis, dan PMS
b. Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit keturunan
seperti TBC, DM, Jantung, ginjal, dll
5. Riwayat obstetri
1. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS
Ke Tahun Umur Jenis Penolong Bb/Pb JK perlangsungan Lama
(minggu) persalinan (gram/cm) menyusui
1 1998 37 Spontan Bidan 3900/49 Normal Tidak
(LBK) menyusui
2 1991 38 Spontan Bidan 3700/50 Normal + 2 tahun
(LBK)
3

3 1993 40 Spontan Bidan 3800/50 Normal + 2 tahun


(LBK)

2. Riwayat ginekologi
a. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami infeksi alat reproduksi
6. Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak pernah menjadi kseptor KB
7. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1) Kebiasaan
a) Jenis makanan : nasi, sayur, kadang buah dan susu
b) Frekuensi makan : 3 x sehari
c) Nafsu makan : baik
d) Kebutuhan cairan : 6-7 gelas / hari
2) Perubahan selama sakit
a) Nafsu makan berkurang
b) Tampak 1 porsi makanan tidak dihabiskan
c) Kebutuhan cairan + 10 gelas / hari
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebiasaan
Buang Air Kecil ( BAK )
a) Frekuensi : 6-7 x sehari
b) Warna / bau : kuning / khas amoniak
c) Gangguan buang air kecil : tidak ada
Buang Air Besar ( BAB )
a) Frekuensi : 1-2 x sehari
b) Warna / konsistensi : kuning / lunak
c) Gangguan buang air besar : tidak ada
2) Perubahan setelah sakit
Buang Air Kecil ( BAK )
a) Frekuensi : 3-4 x sehari
4

b) Warna / bau : kuning / khas amoniak


c) Gangguan buang air kecil : mengalami gangguan ( ibu
mengeluh lebih jarang
kencing )
Buang Air Besar ( BAB )
Selama 3 hari terakhir ini ibu mengalami diare
c. Kebutuhan Personal Hygiene
1) Kebiasaan
a) Kebersihan badan : mandi 2x sehari dengan
menggunakan sabun mandi
b) Kebersihan rambut : keramas 3x seminggu dengan
menggunakan shampo
c) Kebersihan gigi : sikat gigi 2 x sehari, pagi setelah
Sarapan, dan malam sebelum tidur
d) Kebersihan genitalia : dibersihkan setiap kali mandi dan
buang air kecil atau buang air besar
kecil ( BAK / BAB )
2) Setelah sakit
Tidak ada perbahan
d. Kebutuhan istirahat / tidur
1) Kebiasaan
a) Istirahat siang/tidur siang : 1 jam
b) Istirahat malam/tidur malam : 7 jam
2) Perubahan selama sakit : Ibu mengatakan susah tidur
ketika timbul nyeri
8. Data psikososial dan spiritual
1. Ibu sering menanyakan setiap kali pemeriksaannya
2. Ibu menginginkan pertolongan yang terbaik untuknya meskipun
harus dioperasi
3. Ibu selalu berserah diri pada tuhan dan selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
5

4. Ibu merasa cemas dengan keadaannya sekarang


5. Keluarga tetap memberikan dorongan dan doa untuk
kesembuhannya
9. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan umum
1. Keadaan umum ibu : baik
2. Kesadaran : kompesmentis
3. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 86 x / menit
Suhu : 37,5o C
Pernapasan : 22 x / menit
4. Pemeriksaan fisik ( inspeksi, palpasi, perkusi )
a. Kepala
Inspeksi : rambut dan kulit kepala tambak bersih dan tidak
rontok
Palpasi : tidak ada udema
b. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah gelisah dan tampak pucak
Palpasi : tidak ada udema
c. Mata
Inspeksi : tampak bersih, sklera tidak ikterus, dan
konjungtiva tampak pucat
d. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak bersih,
tampak bersih, dan tidak ada sekret
e. Hidung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
f. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir pucat, lidah bersih, gusi merah muda, tidak
tidak ada sariawan dan carie gigi
6

g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk
Palpasi : tidak ada masa dan nyeri tekan
i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, perut tampak
membesar
Palpasi : teraba massa setinggi pusat, nyeri tekan pada
perut sebelah kanan bawah, dan teraba adanya
cairan
j. Genitalia
Inspeksi : keadaan sekitar vagina tampak bersih, dan tidak
ada kelainan
Palpasi : tidak ada udema
k. Ekstremitas atas
Inspeksi : simtris kiri dan kanan, pergerakan baik, kuku
tampak bersih dan pucat
Palpasi : tidak ada udema
l. Ekstremitas bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises
Palpasi : tidak ada udema
Perkusi : refleks patella (+) kiri dan kanan
b. Pemeriksaan dalam ( VT ) oleh dr. T
- Vulva / vagina tidak ada kelainan
- OUE / OUI tertutup
- Uterus antefleksi
- Adneksa teraba massa tumor padat 8x6x4 cm
- Cairan douglas terisi oleh cairan acites
7

c. Pemeriksaan penunjang
1. USG abdomen ( tanggal 27-5-2013 )
Kista ovarium kanan + acites
d. Pemeriksaan laboratorium
1. HB : 8 gr / dl
2. Golongan darah :O

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Tumor adneksa suspek ganas dengan nyeri perut dan kecemasan

1. Tumor adneksa suspek ganas


Dasar
Data subyektif :
- Ibu mengatakan merasakan perutnya membesar
sejak 1 bulan terakhir
- Ibu mengatakan kadang-kadang merasa kembung
dan sesak
Data obyektif :
a. Pemeriksaan abdomen
- Perut tambak membesar
- Teraba massa pada perut bagian kanan bawah
- Acites (+)
b. Pemeriksaan dalam (VT)
- Vulva dan vagina tidak ada kelainan
- Portio kenyal, dan luka-luka
- OUE/OUI tertutup
- Massa kompleks
- Adneksa teraba massa tumor padat ukuran 8x6x4
cm
c. USG abdomen : kista ovarium kanan + acite

Analisis dan interpretasi data


8

Pemeriksaan USG abdomen dan pemeriksaan dalam (VT)


memberikan hasil adanya massa kompleks + acites pada ovarium kanan
(adneksa) yang sesuai dengan gambarang keganasan sehingga timbul
diagnosa tumor adneksa suspek ganas. Pembesaran perut yang terjadi
secara cepat pada ibu diakibatkan karena pertumbuhan tumor yang sangat
cepat sehingga ibu merasakan sesek dan kembung ( Ilmu kebidanan, hal :
400 )

Kecenderungan untuk melakukan implantasi di rongga perut


merupakan ciri khas suatu tumor ganas yang menghasilkan ascites. ( ilmu
kandungan )

Letak tumor tersembunyi dalam rongga perut dan sangat berbahaya,


itu dapat menjadi ganas tanpa disadari oleh penderita.

2. Nyeri perut
Dasar
Data subyektif : ibu mengatakan merasakan nyeri perut bagian bawah
Data obyektif : pada palpasi abdomen ibu merasakan nyeri tekan pada
perut bagian kanan bagian kanan bawah
Analisis dan interpretasi data
Pertumbuhan tumor primer diikuti oleh fibrasi ke jaringan sekitar
yang menyebabkan berbagai keluhan samar-samar seperti perasaan sesak,
makan sedikit terasa cepat menjadi kenyang, sering kembung, dan nafsu
makan menurun. ( Ilmu kandungan )
3. Kecemasan
Dasar
Data subyektif :
- Ibu sering menanyakan keadaan penyakitnya
- Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya
- Ibu mengatakan susah tidur
Data obyektif : eksepresi wajah cemas dan ibu tampak gelisah
9

Analisi dan interpretasi data


Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakitnya, menyebabkan rasa
sakit, sehingga merangsang hipotalamus untuk menghasilkan hormon
adrenal yang dapat menyababkan kecemasan dan kurang bersemangat
(Buku Asuhan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal:
329)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Potensial terjadi penyebaran ke ovarium kiri atau alat-alat yang lain hingga
menjadi carsinoma

Analisi dan interpretasi data

Klasifikasi tingkat keganasan tumor ovarium dari satu ovarium ke ovarium


yang satunya, meluas ke jaringan panggul, usus dalam panggul dan menyebar
secara limfogen ke kelenjar pora aorta, mediastinel dan supraklovikular,
seterusnya menyabar ke alat-alat yang jauh, terutama paru-paru, hati dan otak. (
Ilmu kandungan, hal : 404 )

Gejala karsinoma pada umumnya mempunyai hubungan dengan tumor


primernya (kista ovarium), akan tetapi kadang-kadang tumor yang mengisi rongga
panggul menutupi gejala tumor primernya (Ilmu Kebidanan,2005 : 126 127).

LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter tentang pengobatan dan tindakan yang akan dilakukan

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN

A. Tujuan
1. KU ibu baik
2. Tumor adneksa dapat dioperasi
3. Nyeri perut teratasi
4. Kecemasan teratasi
10

B. Kriteria keberhasilan
1. Keadaan umum ibu baik, ditandai dengan
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70-120/80 mmHg
Nadi : 60-100 x/ menit
Suhu : 36,5-37,5o C
Pernapasan : 16-24 X/menit
2. Operasi dapat segera dilakukan
3. Kecemasan teratasi
4. Nyeri perut teratasi
C. Rencana asuhan
1. Lakukan senyum, sapa, dan salam pada ibu dan keluarga
Rasional : untuk menjalin suasana akrab antara ibu dan petugas
kesehatan / bidan ( Keterampilan Dasar Praktek Klinik,
2009 )
2. Lakukan informed konsent
Rasional : ibu dapat bersifat koperatif terhadap tindakan yang
Yang dilakukan petugas
3. Ukur tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Rasional : pengukuran TTV merupakan indikator untuk mengetahui
keadaan umum ibu dan menentukan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
4. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang akan
dilakukan
Rasional : agar ibu dapat mengetahui keadaannya dan mengetahui
Tindakan yang akan dilakukan padanya.
5. Pasang infus
Rasional : cairan infus dapat berfungsi untuk mengganti cadangan
cairan yang berkurang dan sebagai perantara pemberian
obat-obatan secara intra vena
6. Beri informasi tentang keadaan ibu saat ini
11

Rasional : agar ibu dapat mengetahui keadaannya ( Keterampilan


Dasar Praktek Klinik, 2009 )
7. Jelaskan pada ibu fisiologi nyeri
Rasional : agar ibu dapat mengetahui penyebab nyeri yang dirasakan
sehingga tetap tenang dalam mengalami pengobatan.
8. Kaji tingkat nyeri
Rasional : pengkajian tingkat nyeri bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana tingkat nyeri mempengaruhi kondisi fisik klien
( Obstetri Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran, 1986 )
9. Kaji tingkat kecemasan
Rasional : agar kecemasan yang dialami ibu dapat berkurang
( Keterampilan dan Praktek Klinik Kebidanan: 90 )
10. Beri dukungan emosional pada ibu agar dapat menghilangkan perasaan
cemas dan takut
Rasional : agar dapat menghilangkan perasaan cemas dan takut
11. Kolaborasi dengan dokter tentang tindakan dan pengobatan yang akan
dilakukan.
Rasional : cairan infus dan obat-obatan dapat mempengaruhi keadaan
umum ibu dan sebagai upaya pencegahan infeksi
( Ilmu kebidanan : 311 )
12. Anjurkan pada ibu agar segera melakukan operasi
Rasional : untuk mencegah terjadinya tumor adneksa ganas hingga
Kanker
13. Beri HE pada ibu tentang
a. Gizi
Anjurkan untuk makan-makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang seimbang
Rasional : makanan bergizi dapat mempercepat proses
penyembuhan suatu penyakit dan membuat tubuh
lebih sehat karena nutrisi dalam tubuh terpenuhi
12

( Keterampilan Dasar Prekatek Klinik )


b. Personal hygiene
Anjurkan ibu untuk mempertahankan kebersihan dirinya
Rasional : personal hygiene pada pasien yang sedang sakit sangat
dibutuhkan agar tidak terjadi infeksi yang lebih berat
dan dapat mempercepat proses penyembuhan suatu
penyakit.
( Keterampilan Dasar Praktek Klinik )
c. Istirahat
Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional : istirahat yang cukup dapat mengurangi keluhan yang
yang dirasakan terutama pada saat merasa lemas dan
pusing.( Ilmu Kebidanan, 2005 )

14. Anjurkn pada ibu agar minum obat secara teratur, yaitu :
- Asam mefenamat 500 mg 3x1
- Cefadroksil 500 mg 2x1
- Metronidazol tab. 500 mg 3x1
- Vit C 250 mg 1x1
- SF 1x1
Rasional : untuk mencegah bertambah parahnya keadaan ibu dan
Mengembalikan kondisi ibu.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

1. Melakukan senyum, sapa, dan salam pada ibu dan keluarga


Hasil : ibu membalas senyum, sapa, dan salam dari petugas
2. Melakukan informed konsent
Hasil : ibu koperatif
3. Mengukur tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil :
- Keadaan umum ibu baik
13

- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 83 x / menit
Suhu : 37,5o C
Pernapasan : 22x / menit
4. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang
akan dilakukan
Hasil : ibu mengetahui keadaannya, dan dapat beradaptasi dengan
dengan keadaannya sekarang.
5. Memasang infus
Hasil : infus RL telah dipasang
6. Memberi informasi tentang keadaan ibu saat ini
Hasil : ibu mengetahui keadaannya sekarang
7. Menjelaskan pada ibu fisiologi
Hasil : ibu tenang menghadapi nyeri yang dirasakan
8. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
9. Mengkaji tingkat kecemasan
Hasil : ibu dapat mengatasi kecemasan yang dirasakan sekarang.
10. Memberi dukungan emosional pada ibu agar dapat menghilangkan
perasaan cemas dan takut
Hasil : kecemasan dan ketakutan ibu teratasi
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter tentang tindakan dan pengobatan
yang akan dilakukan.
Hasil : kolaborasi telah dilakukan
12. Menganjurkan pada ibu agar segera melakukan operasi
Hasil : ibu akan segera dilakukan operasi
13. Memberi HE pada ibu tentang
a. Gizi
14

Menganjurkan untuk makan-makanan yang mengandung


karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah
yang seimbang
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
b. Personal hygiene
Menganjurkan ibu untuk mempertahankan kebersihan dirinya
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
c. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
14. Menganjurkn pada ibu agar minum obat secara teratur, yaitu :
- Asam mefenamat 500 mg 3x1
- Cefadroksil 500 mg 2x1
- Metronidazol tab. 500 mg 3x1
- Vit C 250 mg 1x1
- SF 1x1
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal : 30-05-2013 Jam : 07.00-07.10 WITA

1. Keadaan umum ibu baik


2. Ibu telah dioperasi
3. Nyeri perut teratasi
4. Kecemasan teratasi
15

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY M DENGAN TUMOR ADNEKSA DENGAN MASALAH

NYERI PERUT DAN KECEMASAN DI RUANG

BERSALIN RSUD RAHA KAB.MUNA

(SOAP)

No. Register : 02 63 52

Tanggal masuk : 29-05-2013, Jam : 11.00 Wita

Tanggal pengkajian : 29-05-2013, Jam : 14.30 Wita

IDENTITAS SUAMI / ISTRI


Nama : Ny M / Tn R
Umur : 53 thn / 55 thn
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Pensiunan Tentara
Pernikahan ke : 1 / 9
Lama menikah : + 18 Tahun
Alamat : Tobea

DATA SUBYEKTIF

1. Ibu mengatakan merasakan perutnya membesar sejak 1 bulan yang lalu


2. Ibu mengatakan kadang-kadang merasa sesak serta perutnya kembung
3. Ibu mengatakan kurang istirahat sejak mengalami sakitnya
4. Ibu mengatakan merasakan nyeri perut bagian bawah
5. Ibu mengatakan cemas dengan keadaannya.

DATA SUBYEKTIF (S)

1. Keadaan umum ibu : baik


2. Kesadaran : kompesmentis
16

3. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 86 x / menit
Suhu : 37,5o C
Pernapasan : 22 x / menit
4. Pemeriksaan fisik ( inspeksi, palpasi, perkusi )
a. Kepala
Inspeksi : rambut dan kulit kepala tambak bersih dan tidak
rontok
Palpasi : tidak ada udema
b. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah gelisah dan tampak pucak
Palpasi : tidak ada udema
c. Mata
Inspeksi : tampak bersih, sklera tidak ikterus, dan
konjungtiva tampak pucat
d. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak bersih,
tampak bersih, dan tidak ada sekret
e. Hidung
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
f. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir pucat, lidah bersih, gusi merah muda, tidak
tidak ada sariawan dan carie gigi
g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak
ada pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu terbentuk
Palpasi : tidak ada masa dan nyeri tekan
17

i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, perut tampak
membesar
Palpasi : teraba massa setinggi pusat, nyeri tekan pada
perut sebelah kanan bawah, dan teraba adanya
cairan
j. Genitalia
Inspeksi : keadaan sekitar vagina tampak bersih, dan tidak
ada kelainan
Palpasi : tidak ada udema
k. Ekstremitas atas
Inspeksi : simtris kiri dan kanan, pergerakan baik, kuku
tampak bersih dan pucat
Palpasi : tidak ada udema
l. Ekstremitas bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises
Palpasi : tidak ada udema
Perkusi : refleks patella (+) kiri dan kanan
m. Pemeriksaan dalam ( VT ) oleh dr. T
- Vulva / vagina tidak ada kelainan
- OUE / OUI tertutup
- Uterus antefleksi
- Adneksa teraba massa tumor padat 8x6x4 cm
- Cairan douglas terisi oleh cairan acites
n. Pemeriksaan penunjang
1. USG abdomen ( tanggal 27-5-2013 )
Kista ovarium kanan + acites
o. Pemeriksaan laboratorium
1. HB : 8 gr / dl
2. Golongan darah :O
18

ASSESMENT ( A )

Tumor adneksa suspek ganas dengan nyeri perut dan kecemasan

PLANNING ( P )

1. Melakukan senyum, sapa, dan salam pada ibu dan keluarga


Hasil : ibu membalas senyum, sapa, dan salam dari petugas
2. Melakukan informed konsent
Hasil : ibu koperatif
3. Mengukur tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil :
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 83 x / menit
Suhu : 37,5o C
Pernapasan : 22x / menit
4. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan tindakan yang
akan dilakukan
Hasil : ibu mengetahui keadaannya, dan dapat beradaptasi dengan
dengan keadaannya sekarang.
5. Memasang infus
Hasil : infus RL telah dipasang
6. Memberi informasi tentang keadaan ibu saat ini
Hasil : ibu mengetahui keadaannya sekarang
7. Menjelaskan pada ibu fisiologi
Hasil : ibu tenang menghadapi nyeri yang dirasakan
8. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
9. Mengkaji tingkat kecemasan
Hasil : ibu dapat mengatasi kecemasan yang dirasakan sekarang.
19

10. Memberi dukungan emosional pada ibu agar dapat menghilangkan


perasaan cemas dan takut
Hasil : kecemasan dan ketakutan ibu teratasi
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter tentang tindakan dan pengobatan
yang akan dilakukan.
Hasil : kolaborasi telah dilakukan
12. Menganjurkan pada ibu agar segera melakukan operasi
Hasil : ibu akan segera dilakukan operasi
13. Memberi HE pada ibu tentang
d. Gizi
Menganjurkan untuk makan-makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah
yang seimbang
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
e. Personal hygiene
Menganjurkan ibu untuk mempertahankan kebersihan dirinya
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
f. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
14. Menganjurkn pada ibu agar minum obat secara teratur, yaitu :
- Asam mefenamat 500 mg 3x1
- Cefadroksil 500 mg 2x1
- Metronidazol tab. 500 mg 3x1
- Vit C 250 mg 1x1
- SF 1x1
Hasil : ibu mau mengikuti anjuran bidan
20

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

DI SUSUN OLEH:

NAMA : ASTARIA LESTARI. L

NIM : 2011. IB. 0059

Disahkan oleh:

CI INSTITUSI CI LAHAN

WA OPI FAAN, SST NURSHALAT SIHIDI,AM.Keb

Anda mungkin juga menyukai