Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM

REPRODUKSI PADA Nn F ENDROMETRIOSIS


DENGAN MASALAH NYERI PERUT BAGIAN
BAWAH DI RUANG POLI KIA
RSUD KABUPATEN MUNA
TANGGAL 13-03- 2012

No register :
Tgl masuk : 13 -03 -2012,jam 10.35 WITA
Tgl pengkajian : 13 -03 -2012,jam 11.15 WITA

LANGKAH 1 IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn F
Umur : 17 tahun
Suku : muna
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : lawa
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Keluhan utama : pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
setiap kali menstruasi.
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbulnya : sejak 6 bulan yang lalu setiap kali
menstruasi.
b. Sifat keluhan : hilang timbul.
c. Lokasi keluhan : pada perut bagian bawah.
d. Pengaruh keluhan terhadap aktifitas sangat mengganggu.

1
e. Usaha untuk mengatasi keluhan yaitu dengan duduk dan
berbaring.
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular.
b. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit infeksi
menular seksual.
c. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan
seperti diabates melitus, hemofilia, hipertensi dan jantung.
d. Klien mengatakan tidak pernah diopname dan di operasi.
e. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan, dan makanan.
f. Klien mengatakan tidak pernah merokok, meminum minuman
keras, dan obat- obatan terlarang.
4. Riwayat kesehatan keluarga
a. Klien mengatakan tidaka ada keluarga yang menderita penyakit
menular.
b. Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengidap penyakit
keturunan seperti diabetes melitus, hepatitis, hemofilia, dan
lain- lain.
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1) Menarche : 15 tahun
2) Siklus haid : 28 30 hari
3) Durasi : 3 hari
4) Perlangsungan : normal
5) Dismenore dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.
b. Riwayat ginekologi
Klien mengatakan idak memiliki riwayat penyakit neoplasma
dan infeksi menular seksual.

6. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar

2
a. Kebutuhan nutrisi
1) Jenis makanan : nasi / jagung, ikan, dan sayur.
2) Frekuensi : 2-3 kali shari
3) Kebutuhan minum : 5-6 gelas sehari
4) Perubahan selama sakit : tidak ada perubahan
b. Kebutuhan elimiasi
1) Frekuensi BAK : 4-5 kali sehari
2) Warna : kuning
3) Bau : khas amoniak
4) Tidaka ada gangguan eliminasi BAK
5) Frekuensi BAB :1 kali sehari
6) Warna / konsistensi : kuning / lunak
7) Tidak ada gangguan eliminasi BAB
c. Kebutuhan personal hygiene
1) Kebiasaan
a) Rambut : keramas 3 kali seminggu menggunakan
sampo
b) Badan : mandi 2 kali sehari menggunakan sabun
c) Gigi dan mulut : sikat gigi 3 kali sehari setiap akan
tidur, bangun pagi dan saat mandi.
d) Kuku tangan dan kaki : dipotong setiap kali panjang
e) Kebersihan genitalia : dibersihkan setiap kali BAB,
BAK, pakaian dalam diganti setiap kali basah / lembab
f) Ganti pakaian : 2 kali sehari atau setiap kali kotor
2) Kebutuhan istirahat dan tidur
a) Kebiasaan
- Tidur siang : 14 16 WITA
- Tidur malam : 21.00 04.00 WITA
b) Perubahan selama sakit
Kebutuhan istirahat tidur siang dan malam menjadi
terganggu setia kali menstruasi.

3
C. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : komposmentis
3) Tinggi badan : 150 cm
4) Berat badan : 46 kg
5) Tanda tanda vital
- Tekanan darah : 100/70 mmhg
- Nadi : 80 X / menit
- Suhu : 36,5 oC
- Pernapasan : 20 X menit
b. Pemeriksaan inspeksi, dan palpasi
1) Kepala
Inspeksi : rambut lurus, hitam, dan bersih

Palpasi : tidak ada benjolan rambut tidak rontok

2) Wajah
Inspeksi : wajah tidak pucat, meringis jika timbul rasa nyeri

3) Mata
Inspeksi : sklera tidak ikterus, konjungtiva merah mudah.

4) Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada
sekret, tidak ada polip.

5) Mulut dan gigi


Inspeksi : bibir lembab, tidak pecah-pecah, tidak ada sariawan,
tidak ada karies gigi, gusi merah mudah, tidak berdarah, lidah
bersih.

4
6) Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, dan bersih

7) Leher
Inspeksi : tidak ada pembengkakan pada kelenjar thiroid.

Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar


limfe.

8) Payudara
Palpasi : tdak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

9) Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, terdapat nyeri tekan.

10) Ekstremitas atas dan bawah


Inpeksi : tidak ada kelainan, simetris kiri dan kanan, tidak ada
varises, kuku jari kaki dan tangan tidak pucat.

Palpasi : tidak ada oedema

c. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan USG ditemukan jaringa endometrium diluar
kavum uteri.

D. DATA PSIKOLOGIS
1. Ekspresi wajah meringis jika timbul rasa nyeri
2. Adaptasi psikologi baik
3. Harapan klien dan keluarga : ingin cepat sembuh.
4. Pola interaksi dan reaksi penerimaan klien baik

E. DATA SOSIAL
1. Hubungan dengan orang tua dan saudara baik
2. Hubungan dengan teman dan tetangga baik

5
F. DATA SPIRITUAL
Pelaksanaan ibadah selama sakit tidak dilaksanakan namun klien selalu
bedoa agar cepat sembuh.

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL

Endometriosis dengan masalah nyeri perut bagian bawah

1. Endometriosis
Dasar

Data subyektif : - klien mengatakan nyeri perut bagian bawah setiap kali
menstruasi.

- Klien mengatakan mengalami dismenore sejak 6 bulan


lalu
Data objektif : - nyeri tekan pada abdomen.

- Pemeriksaan USG ditemukan jaringan endometrium


diluar kavum uteri.
Analisis dan interprestasi

- Gejala gejala yang sering ditemukan pada penyakit endometriosis


ialah 1) nyeri perut bagian bawah yang progresif dan dekat paha
yang terjadi pada dan selama haid.( ilmu kandungan : 318 )
- Pada endometriosis, jaringan endometrium ditemukan diluar
kavum uteri dan diluar miometrium.
( ilmu kandungan : 316 )

2. Nyeri perut bagian bawah


Dasar

Data subjektif : klien mengatakan nyeri perut bagian bawah setiap kali
menstruasi.

6
Data objektif :

- nyeri tekan pada abdomen


- wajah meringis jika timbul rasa nyeri
analisis dan interprestasi

- Gejala gejala yang sering ditemukan pada penyakit endometriosis


ialah 1) nyeri perut bagian bawah yang progresif dan dekat paha yang
terjadi pada dan selama haid.( ilmu kandungan : 318 )
- Diamenorea pada endometriosis biasanya nyeri pada waktu haid yang
semakin lama semakin menghebat. Sebab dari dismenorea ini tidak
diketahui tetapi mungkin ada hubungannya dengan vaskularisasi dan
perdarahan dalam sarang endometriosis pada waktu sebelum dan
selama haid. ( ilmu kandungan : 318 )

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter mengenai hasil pemeriksaan dan pemberian obat-


obatan.

LANGKAH V RENCANA ASUHAN

a. Tujuan
1. Keadaan umum klien baik.
2. Nyeri teratasi
b. Kriteria
1. Keadaan umum klien baik
a) Kesadaran kompos mentis
b) Tanda tanda vital dalam batas normal

7
- Tekanan darah : 90 120 / 60 80 mmHg
- Nadi : 60 80 X / menit
- Suhu : 36,5 37,5 oC
- Pernapasan : 18 24 X/ menit
c. Rencana tindakan
1. Senyum, sapa, dan salam pada klien
Rasional : Membina suasana akrab antara klien dan petugas

2. Beritahu ibu tindakan yang akan dilakukan


Rasional : Agar klien dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap
pelaksanaan tindakan.

3. Observasi keadaan umum dan tanda- tanda vital


Rasional : Keadaan umum dan tanda tanda vital merupakan salah satu
indikator untuk mengetahui keadaan patologis

4. Kaji tingkat nyeri


Rasional : dengan mengkaji tingkat nyeri maka dapat diklakukan tindakan
selajutnya untuk mengatasi nyeri yang dirasakan oleh klien.

5. Beri informasi tentang keadaan klien saat ini


Rasional : Informasi yang jelas sangat membantu klien untuk mmahami
dan mengetahui keadaan patologis.

6. Anjurkan pada klien untuk minum obat yang telah diberikan oleh dokter
secara teratur
Rasional : Dengan mengkonsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter
maka dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan

7. Anjurkan pada klien untuk sering melakukan pemeriksaan terhadap


penyakitnya
Rasional : Dengan sering melakukan pemeriksaan, klien dapat
mengetahui tingkat perkembangan / status dari penyakit yang
di deritanya sehingga klien dapat mengambil keputusan
mengenai tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.

8
LANGKAH V IMPLMENTASI

Tanggal 13 maret 2012, jam 11.15 WITA

1. Memberi senyum, sapa, dan salam pada klien


Hasil : klien membalas senyum dan salam petugas

2. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan


Hasil : klien memahami dan mau bekerja sama dengan petugas dala setiap
tindakan yang akan dilakukan.

3. Mengobservasi keadaan umum dan tanda- tanda vital


Hasil : keadaan umum klien baik

Tanda tanda vital dalam batas normal

- Tekanan darah : 100 / 70 mmHg


- Nadi : 80 X / menit
- Suhu : 36,5 oC
- Pernapasan : 20 X / menit
4. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : klien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan terkadang tidak
tertahankan

5. Memberieri informasi tentang keadaan klien saat ini


Hasil : klien mengerti tentang keadaannya saat ini

6. Menganjurkan pada klien untuk minum obat yang telah diberikan oleh
dokter secara teratur
Hasil : klien minum obat sesperti yang dianjurkan

7. Menganjurkan pada klien untuk sering melakukan pemeriksaan terhadap


penyakitnya
Hasil : klien mengerti dan akan sering melakukan pemeriksaan terhadap
penyakitnya.

9
LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 13 maret 2012, jam 11.25 WITA

1. Keadaan umum klien baik


Tanda tanda vital dalam batas normal

- Tekanan darah : 100 / 70 mmHg


- Nadi : 80 X / menit
- Suhu : 36,5 oC
- Pernapasan : 20 X / menit
2. Nyeri belum teratasi

10
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI PADA Nn F ENDOMETRIOSIS DENGAN
MASALAH NYERI PERUT BAGIAN BAWAH DIRUANG
POLI KIA RSUD KABUPATEN MUNA
TANGGAL 13 MARET 2012

IDENTITAS KLIEN

Nama : Nn F
Umur : 17 tahun
Suku : muna
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : lawa

DATA SUBJEKTIF

a. Klien mengatakan nyeri perut bagian bawah setiap kali menstruasi.


b. Klien mengatakan mengalami dismenore sejak 6 buka yang lalu setiap kali
menstruasi.
c. Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular.
d. Klien mengatakan tidak memilki riwayat penyakit keturunan seperti TBC,
diabates melitus, jantung dan lain lain.
e. Klien mengatakan tidak pernah di opname dan dioperasi.
f. Klin mengatakan tidak ada riwayat alergi obat obatan dan makanan.
g. Klien mengatakan idak pernah merokok, minum minuman beralkohol,
dan obat obatan terlarang.

11
DATA OBJEKTIF

a. Keadaan umum klien : baik


b. Kesadaran : komposmentis
c. Tinggi badan : 150 cm
d. Berat badan : 46 kg
e. Tanda tanda vital
- Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
- Nadi : 80 X / menit
- Suhu : 36,5 oC
- Pernapasan : 20 X /menit
f. Konjungtiva merah mudah
g. Wajah meringis setiap timbul rasa nyeri
h. Nyeri tekan pada abdomen
i. USG, ditemukan jaringan endometrium diluar kavum uteri

ASSESMENT

Endometriosis dengan masalah nyeri perut bagian bawah

PLANNING

Tanggal 13 maret 2012, Jam 11.15 WITA

1. Memberi senyum, sapa, dan salam pada klien


Hasil : klien membalas senyum dan salam petugas

2. Memberitahu ibu tindakan yang akan dilakukan


Hasil : klien memahami dan mau bekerja sama dengan petugas dala setiap
tindakan yang akan dilakukan.

3. Mengobservasi keadaan umum dan tanda- tanda vital


Hasil : keadaan umum klien baik

Tanda tanda vital dalam batas normal

12
- Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
- Nadi : 80 X / menit
- Suhu : 36,5 oC
- Pernapasan : 20 X / menit
4. Mengkaji tingkat nyeri
Hasil : klien mengatakan nyeri perut bagian bawah dan terkadang tidak
tertahankan

5. Memberieri informasi tentang keadaan klien saat ini


Hasil : klien mengerti tentang keadaannya saat ini

6. Menganjurkan pada klien untuk minum obat yang telah diberikan oleh
dokter secara teratur
Hasil : klien minum obat sesperti yang dianjurkan

7. Menganjurkan pada klien untuk sering melakukan pemeriksaan terhadap


penyakitnya
Hasil : klien mengerti dan akan sering melakukan pemeriksaan terhadap
penyakitnya.

13

Anda mungkin juga menyukai