Anda di halaman 1dari 18

1

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL FISIOLOGI


PADA NY R MASA NIFAS HARI KE II ( KE DUA )
DENGAN MASALAH NYERI DAERAH PERINEUM
DI RUANG NIFAS BPS ARAFAT
TANGGAL 23-05-2013

No. Register :
Tanggal Masuk : 21-05-2013,Jam :23.00 Wita
Tanggal Partus : 22-05-2013,Jam :03.00 Wita
Tangga pengkajian : 23-05-2013,Jam :07.30 Wita

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny S / Tn S
Umur : 23 thn / 37 thn
Suku : Muna / Jawa
Agama : Islam / Islam
Alamat : Desa La Bone
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : Tani
Pernikahan ke : 1/1
Lama menikah : + 1 tahun
B. DATA BIOLOGIS
1. Keluhan utama :
1. Ibu mengatakan nyeri pada daerah perineum
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 22-05-2013,
Jam : 03.00 Wita
3. Ibu mengatakan melahirkan anak pertama dan
tidak pernah keguguran
4. Ibu mengatakan belum menyusui bayinya
2

5. Ibu mengatakan sudah BAB/BAK


6. Ibu mengatakan ada jahitan pada jalan lahir
7. Ibu mengatakan keluar sedikit darah dari jalan
lahir.
2. Riwayat keluhan utama
a. Mulai timbulnya : sejak melahirkan tanggal 22-05-2013
b. Sifat keluhan : hilang timbul
c. Lokasi keluhan : daerah jalan lahir ( perineum )
d. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : mengganggu
e. Usaha klien mengatasi keluhan : istirahat
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Tidak ada riwayat operasi, opname, dan tranfusi darah
b. Tidak ada riwayat penyakit keturunan sepeti hipertensi, DM, dan
asma.
c. Tidak ada riwayat trauma
d. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman, dan obat-
obatan tertentu.
4. Riwayat keluarga
Tidak ada riwayat penyakit tidak menular maupun menular dalam
keluarga
5. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
Menarche umur 14 tahun dengan siklus 28-30 hari, durasi 5-7 hari,
berlangsung normal
b. Riwayat obstetric
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu tidak ada.
c. Riwayat kehamilan sekarang
1. P1A0
2. Hari Pertama Haid Terakhir : 28-08-2012
3. Tafsiran persalinan : 04-06-2013
3

4. Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT 1 kali pada umur


kehamilan 7 bulan
5. Sejak amenorhoe :
- Tidak pernah spooting / bleding
- Tidak pernah pusing, sakit kepala hebat, dan
mual muntah berlebihan
- Tidak pernah merasakan nyeri tekan pada perut.
d. Riwayat persalinan sekarang
1) Ibu masuk RSUD pada tanggal 21-05-2013 pada jam 23.00
Wita dengan masalah sakit perut tembus belakang
2) Pada tanggal 22-05-2013, Jam : 03.00 Wita ibu melahirkan
spontan seorang anak perempuan segera menangis kuat, berat
bada 3700 gram, dan panjang badan 49 cm
3) Keadaan bayi sehat
4) Plasenta lahir lengkap jam : 03.15 Wita dan perdarahan + 100
cc
5) Pada kala pengawasan perdarahan + 100 cc, TFU 2 jari bawah
pusat, dan kontraksi uterus baik
6) Perlangsungan kala I sampai kala IV
- Kala I
Pukul 23.30 Wita pembukaan 6 cm dengan His 4 kali
kontraksi dalam 10 menit sampai pembukaan lengkap (
10 cm ) jam 02.00 Wita
- Kala II
Mulai pembukaan lengkap jam 02.00 Wita sampai
dengan bayi lahir jam 03.00 Wita secara spontan, letak
belakang kepala, jenis kelamin perempuan, langsung
menangi kuat, berat badan lahir 3700 gram, dan panjang
badan 49 cm
- Kala III
4

Mulai lahir bayi jam 03.00 Wita sampai plasenta lahir


jam 03.15 Wita dengan kelengkapan plasenta dan
kotiledon sempurna, insersio tali pusat sentralis, selaput
amnion lengkap, dengan berat plasenta + 500 gram, tali
pusat + 50 cm dan tebal plasenta + 2,5 cm,
perlangsungan + 15 menit.
- Kala IV
Pemantauan kala IV
Waktu Tekanan Nadi Suhu Tinggi fundus Uteri Kontraksi Kandung Darah
darah (oC ) ( TFU ) Uterus kemih Yang
(mmHg) keluar
03.30 100/70 80x/menit 36,5 2 jari bawah pusat Baik kosong 30 cc
03.45 100/70 80x/menit 36,5 2 jari bawah pusat Baik kosong 30 cc
04.00 100/70 80x/menit 36,5 2 jari bawah pusat Baik Kosong 20 cc
04.30 100/70 80x/menit 36,5 2 jari bawah pusat Baik Kosong 20 cc
05.00 100/70 80x/menit 36,5 2 jari bawah pusat Baik kosong 20 cc

6. Riwayat Ginekologi
a. Tidak ada riwatar tumor
b. Tidak ada riwayat infeksi alat reproduksi dan PMS
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
8. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Pola Nutrisi
1) Kebiasaan sebelum hamil
a. Pola makan : teratur
b. Jenis makanan : Nasi, ikan, sayur, buah, dan kadang
susu
c. Frekuensi makan : 3x sehari
d. Kebutuhan cairan : 6-8 gelas / hari
2) Perubahan setelah melahirkan
5

Nafsu makan meningkat dan kebutuha cairan meningkat lebih


banyak yaitu + 9-10 gelas / hari
b. Kebutuhan eliminasi
1. Buang air kecil ( BAK )
a) Kebiasaan sehari-hari
1) Frekuensi : 3-4 x / hari
2) Warna / bau : kuning / khas amoniak
3) Gangguan buang air kecil : tidak ada
b) Perubahan setelah melahirkan
Saat ini ibu sudah BAB dan BAK Jam : 06.00
c. Pola istirahat / tidur sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari
1) Tidur siang / istirahat siang : + 2 jam (14.00-16.00)
2) Tidur malam / istirahat malam : + 8 jam (21.00-05.00)
Perubahan setelah melahirkan
Tidur kurang nyenyak / terganggu karena rasa nyeri pada jalan lahir
d. Personal Hygiene
1. Kebiasaan sehari-hari
a. Rambut : keramas 2-3 x seminggu menggunakan
shampo
b. Gigi dan mulut : 2x sehari menggosok gigi setelah sarapan
dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi
c. Badan : Mandi 2x sehari menggunakan sabun
mandi
d. Genitalia : dibersihkan setiap kali mandi dan setiap
kali selesai
e. Pakaian : diganti setiap kali mandi dan kotor
f. Kuku tangan dan kaki dipotong setiap kali panjang.
2. Perubahan setiap melahirkan : tidak ada
C. PEMERIKSAAN OBSTETRI ( inspeksi, palpasi, dan perkusi )
a. Kepala
6

Inspeksi : Rambut dan kulit kepala tampak bersih dan tidak rontok
Palpasi : tidak ada udema
b. Wajah
Inspeksi : Meringis ketika merasakan sakit
Palpasi : tidak ada udema
c. Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah mudah, dn sklera
sklera tidak ikterus
d. Hidung
Inspeksi : simetris, tidak ada sekret, tampak bersih, dan tidak ada polip
e. Telinga
Inspeksi : imetris, tampak bersih, dan tidak ada sekret
f. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembap, tidak pucat, tidak ada sariawan, lidah bersih, gigi
lengkap dan bersih, dan tidak ada caries gigi.
g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar limve
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, dan tampak
Hiperpigmentasi pada areola mammae
Palpasi : tidak ada udema, payudara hangat, tidak ada nyeri tekan, ASI
ada ketika ditekan
i. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, tampak striae livide, dn tonus otot
tampak kencang
palpasi : tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat dan kontraksi uterus baik
( teraba bundar dan keras )
j. Vulva dan perineum
Inspeksi : tidak ada varises, tampak pengeluaran lochia rubra dari jalan
lahir, terdapat jahitn menggunakan benang catgut yang masih
7

basah di sekitar perineum.


k. Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada varises, dan pergerakan baik
Palpasi : tidak ada udema
Perkusi : refleks patella (+) kiri dan kanan
D. DATA PSIKOLOGIS
1. Ibu berharap cepat sembuh
2. Adaptasi psikologis baik
3. Ibu sering bertanya tentang keadaannya
4. Ibu dapat berinteraksi dengan orang lain
5. Ibu sangat gembira dengan kelahiran bayinya
E. DATA SOSIAL
1. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik
2. Hubungan ibu dengan tetangga / lingkungan baik
F. DATA SPIRITUAL
Ibu selalu berdoa agar diri dan bayinya selalu sehat.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Masa nifas hari ke II, P1 A0 dengan masalah nyeri pada daerah perineum
1. Masa nifas hari ke II
DASAR
Data Subyektif :
1. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 22-05-2013
Wita
2 Ibu mengatakan melahirkan anal pertama dan
tidak pernah keguguran
Data Obyektif :
1. Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat
2. Tampak pengeluaran lochia rubra
3. Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras )
Analisis dan interpretasi
8

Dari tanggal melahirkan 22-05-2013 pukul 03.00 Wita sampai tanggal


pengkajian 23-05-2013 pukul 07.30 Wita menandakan bahwa ibu sudah
berada pada masa nifas hari ke dua
Setelah plasenta lahir, tinggi fundus uteri kira-kira 2 jari bawah pusat
menyerupai buah advokat, gepeg, berukuran panjang + 15 cm, lebar 2 cm
dan tebal + 10 cm dan berat uterus + 750 gram ( Mochtar, Rustam. Obstetri
fisiologi dan ginekologi 2000 hal : 117 dan sarwono. 2005, hal : 237 )
Pada involusio uterus jaringan ikat dan jaringan otot mengalami proses
protelistik dimana uterus akan berangsur-angsur semakin kecil dan semakin
hari tinggi fundus uteri semakin berkurang sehingga pada masa akhir nifas
akan kembali ke bentuk semula. ( Sinobsis Obstetri 1998. Hal : 155-16 dan
Sarwono, hal : 240-241 )
Lochia adalah cairan yang dikeluarkan melalui vagina pada masa nifas.
Pengeluaran lochia dapat dibagi berdasarkan jumlah dan warnaya yaitu
lochia rubra berwarna merah dan kehitaman terdiri atas sel desidua, verniks
caseosa, rambut lanugo, sisa mekonium, sisa darah dan keluar mulai hari
pertama sampai hari ketiga. ( Manuaba, 1998. Hal : 193 )
Segera setelah plasenta lahir, kontraksi uterus baik, dapat diketahui
dengan cara palpasi abdomen. ( Obstetri dan Fisiologi. 2000, hal : 110 )
2. P1 A0
DASAR
Data subyektif : ibu mengatakan melahirkan anak pertama dan
Tidak pernah keguguran
Data obyektif :
1. Terdapat striae livide pada pemeriksaan
abdomen
2. Tonus otot perut tampak kencang.
Analisis dan interpretasi
Adanya striae livide merupakan garis-garis yang ada pada perut ibu
berwarna yang tumbuh sebagai akibat adanya hormon yang berlebihan dan
9

pembesaran / peregangan pada jaringan menimbulkan perdarahan pada


kapiler halus di bawah kulit warna biru ( www. Google.com )
3. Nyeri pada daerah perineum
DASAR
Data subyektif :
4. Ibu mengatakan nyeri pada jalan lahir
5. Ibu mengatakan ada pengeluaran sedikit darah
dari jalan lahir.
Data Obyektif :
6. Ekspresi wajah meringis bila timbul rasa sakit
7. Pada inspeksi genitalia tampak jahitan pada
perineum dengan benang catgut
8. Luka tampak basah.
Analisis dan interpretasi
Adanya luka pada perineum mengakibatkan terputusnya kontinuitas
jaringan dimana saeaf-saraf perifer ikut terputus, juga adanya pengeluaran
zat kimia histamin oleh tubuh, maka reseptor nyeri memberi respon yang
dihantar ke otak sehingga dipersiapkan sebagai rasa nyeri. ( Obstetri
Fisiologis, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran 1989 : 167 )

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial

LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera / kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


A. Tujuan
1. KU ibu baik
2. Masa nifas berlangsung normal
3. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
10

B. Kriteria keberhasilan
1. Keadaan umum ibu bai
- Kesadaran kompesmentis
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70-120/80 mmHg
Nadi : 60-100 x / menit
Suhu : 36,5-37,5oC
Pernapasan : 16-24 x / menit
2. Involusio uterus berlangsung normal, ditandai dengan :
a. Tinggi Fundus Uteri (TFU) turun 1 cm setiap hari sampai kembali
seperti semula, TFU 2 jari bawah pusat
b. Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras )
c. Pengeluaran lochia sesuai dengan fisiologisnya :
Lochia rubra : berlangsung 1-3 hari
Lochia sanguirolenta : berlangsung 1-2 minggu
Lochia serosa : berlangsung 1-2 minggu
Lochia alba : berlangsung 1-2 minggu
d. Nyeri pada jalan lahir berkurang
3. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
4. Ibu tidak mengeluh nyeri
5. Ibu bisa menerima keadaannya saat ini da ekspresi wajah ceria
C. Rencana tindakan
1. Beri senyum, sapa, salam pada ibu dan keluarganya
Rasional : untuk menjalin keakraban pada ibu dan keluarganya
2. Lakukan informed konsent
Rasional : agar ibu dapat koperatif dengan petugas dalam
pelaksanaan intervensi
3. Periksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Rasional : sebagai indikator untuk menentukan langkah atau tindakan
selanjutnya.
4. Jelaskan penyebab nyeri
11

Rasional : agar ibu tidak cemas dengan keadaannya


5. Observasi tinggi fundus uteri, kotraksi uterus dan pengeluaran lochia
Rasional : agar dapat mengetahui perkembangan involusi uterus
6. Ajarkan ibu cara perawatan perineum
Rasional : untuk menjaga kebersihan dan mencegah timbulnya infeksi
7. Kenalkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas, seperti keluar darah
terus menerus dari jalan lahir, lochia berbau busuk, oedema pada
wajah dan ekstremitas, hipertensi, demam, tidak dapat BAB / BAK,
penglihatan kabur, payudara bengkak dan sakit.
Rasional : dengan mengetahui tanda-tanda bahaya pada masa nifas, ibu
secepatnya menemui petugas terdekat bila mendapat salah satu tanda.
8. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi
Rasional : mobilisasi dapat memperlancar pengeluaran lochia,
mempercepat involusio uterus serta memperlancar
peredaran darah dan proses pemulihan dan mengurangi rasa
nyeri
9. Berikan HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makan makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan susu jika ada.
Rasional : gizi bagi ibu menyusui sangat penting bagi kesehatan
ibu dan bayinya karena zat-zat yang dikonsumsi ibu
akan terkandung dalam ASI, menambah tenaga dan
mempercepat penyembuhan.
b. Perawatan payudara
Rasional : untuk merangsang ASI dan melihat ada tidaknya
Kelainan pada payudara
c. Kebersihan diri / personal hygiene terutama pada daerah genitalia
Rasional : dapat mencegah terjadinya infeksi genitalia / jalan lahir
dan memberikan suasana nyaman pada ibu.
10. Anjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat analgetik, antibiotik, dan
roboransia yang telah diberikan
12

Rasional :
a. Obat analgetik untuk menghilangkan rasa sakit
b. Obat antibiotik untuk mencegah infeksi
c. Obat roboransia untuk mengembalikan kondisi ibu
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 23 mei 2013 Jam : 08.00 Wita
1. Memberi senyum, sapa, salam pada ibu dan keluarganya
Hasil : ibu dan keluarga membalas senyum, sapa dan salam
2. Melakukan informed konsent
Hasil : ibu koperatif
3. Memeriksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil :
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasan : 23 x / menit
4. Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan
5. Mengobservasi tinggi fundus uteri, kotraksi uterus dan pengeluaran
lochia
Hasil :
- TFU : 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus : baik, teraba keras dan bundar
- Pengeluaran lochia : rubra
6. Mengajarkan ibu cara perawatan perineum
Hasil : ibu mengerti, dan mau mengikuti anjuran bidan
7. Mengenalkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas, seperti keluar darah
terus menerus dari jalan lahir, lochia berbau busuk, oedema pada
13

wajah dan ekstremitas, hipertensi, demam, tidak dapat BAB / BAK,


penglihatan kabur, payudara bengkak dan sakit.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia menghubungi
petugas kesehatan apabila mendapatkan salah satu tanda.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi seperti berjalan
Hasil : ibu bersedia mngikuti anjuran bidan
9. Berikan HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makan makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan susu jika ada.
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
b. Perawatan payudara
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
c. Kebersihan diri / personal hygiene terutama pada daerah genitalia
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
d. Anjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat analgetik, antibiotik,
dan roboransia yang telah diberikan
Hasil : ibu mau minum obat-obata yang diberikan.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal : 23 mei 2013 Jam : 12.00 Wita
1. Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran kompesmentis
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasa : 23 x / menit
2. Involusio uterus berlangsung normal, ditandai dengan :
- Tinggi Fundus Uteri (TFU) turun 1 cm setiap hari sampai kembali
seperti semula, TFU 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras )
14

- Tampak pengeluaran lochia rubra ( bau khas dan warnah darah


merah )
3. Nyeri pada jalan lahir berkurang
a. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
b. Ibu tidak mengeluh nyeri
c. Ibu bisa menerima keadaannya saat ini da ekspresi wajah ceria
15

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL FISIOLOGI


PADA NY R MASA NIFAS HARI KE II ( KE DUA )
DENGAN MASALAH NYERI DAERAH PERINEUM
DI RUANG NIFAS BPS SAYANG BUNDA
TANGGAL 23-05-2013
(SOAP)
No. Register :
Tanggal Masuk : 21-05-2013,Jam :23.00 Wita
Tanggal Partus : 22-05-2013,Jam :03.00 Wita
Tangga pengkajian : 23-05-2013,Jam :07.30 Wita

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny S / Tn S
Umur : 23 thn / 37 thn
Suku : Muna / Jawa
Agama : Islam / Islam
Alamat : Desa La Bone
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : Tani
Pernikahan ke : 1/1
Lama menikah : + 1 tahun

DATA SUBYEKTIF (S)


1. Ibu mengatakan nyeri pada daerah perineum
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 22-05-2013, Jam : 03.00 WITA
3. Ibu mengatakan melahirkan anak pertama dan tidak pernah keguguran
4. Ibu mengatakan sudah menyusi bayinya
5. Ibu mengatakan sudah Buang Air Besar ( BAB ) dan Buang Air Kecil
(BAK)
6. Ibu mengatakan ada jahitan pada jalan lahir
7. Ibu mengatakan keluar sedikit darah dari jalan lahir
16

DATA OBYEKTIF (O)


1. Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat
2. Tampak pengeluaran lochia rubra
3. Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras )
4. Terdapat striae livide pada pemeriksaan abdomen
5. Ekspresi wajah meringis bila timbul rasa sakit
6. Pada inspeksi genitalia tampak jahitan pada perineum dengan benang
catgut yan masih basah

ASSESMENT (A)
Masa nifas hari ke II, P1 A0, dengan masalah nyeri pada daerah perineum

PLANNING (P)
1. Memberi senyum, sapa, salam pada ibu dan keluarganya
Hasil : ibu dan keluarga membalas senyum, sapa dan salam
2. Melakukan informed konsent
Hasil : ibu koperatif
3. Memeriksa tanda-tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil :
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5oC
Pernapasan : 23 x / menit
4. Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : ibu mengerti dan dapat berdaptasi dengan nyeri yang dirasakan
5. Mengobservasi tinggi fundus uteri, kotraksi uterus dan pengeluaran
lochia
Hasil :
- TFU : 2 jari bawah pusat
17

- Kontraksi uterus : baik, teraba keras dan bundar


- Pengeluaran lochia : rubra
6. Mengajarkan ibu cara perawatan perineum
Hasil : ibu mengerti, dan mau mengikuti anjuran bidan
7. Mengenalkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas, seperti keluar darah
terus menerus dari jalan lahir, lochia berbau busuk, oedema pada
wajah dan ekstremitas, hipertensi, demam, tidak dapat BAB / BAK,
penglihatan kabur, payudara bengkak dan sakit.
Hasil : ibu mengerti penjelasan bidan dan bersedia menghubungi
petugas kesehatan apabila mendapatkan salah satu tanda.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi seperti berjalan
Hasil : ibu bersedia mngikuti anjuran bidan
9. Berikan HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makan makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan susu jika ada.
Hasil : ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
b. Perawatan payudara
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
c. Kebersihan diri / personal hygiene terutama pada daerah genitalia
Hasil : ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
d. Anjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat analgetik, antibiotik,
dan roboransia yang telah diberikan
Hasil : ibu mau minum obat-obata yang diberikan.
18

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL FISIOLOGIS

DI SUSUN OLEH:

NAMA : MARIANI

NIM : 2011. IB. 0023

Disahkan oleh:

CI INSTITUSI

LISHADRIWATI , SST

Anda mungkin juga menyukai