Anda di halaman 1dari 5

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGIS


PADA BY. A UMUR 5 HARI DENGAN IKTERUS NEONATORUM
DI RSUD IBU FATMAWATI SOEKARNO
SURAKARTA

Hari, tanggal : 25 Maret 2023 Jam : 09.00 WIB


No Register : 00166850

A. Data Subjektif
1. Identitas
Bayi :
a. Nama : BY. A
b. Tanggal / Jam lahir : 20 Maret 2023/ 12.00 WIB
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
Orang Tua :
Nama Ibu Nama Ayah
Nama : Ny. Y Nama : Tn. D
Umur : 26 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Alamat : Mojosongo, Surakarta
2. Data Ibu
a. Riwayat Obstetric : P1A0 UK : 37 minggu 3 hari
b. Frekuensi ANC : 8 kali di Bidan dan 2 kali di puskesmas
c. Obat-obatan / jamu yang diminum : Tidak mengkonsumsi jamu,
mengkonsumsi obat hanya dari bidan.
d. Riwayat penyakit penyerta :
Ibu tidak memiliki penyakit menular atau penyakit turunan seperti HIV,
IMS, TBC, Jantung, DM, Hipertensi, Asma.
e. Komplikasi selama hamil :
Tidak ada komplikasi selama hamil
f. Riwayat persalinan terakhir :
d. Tanggal/jam : 20 Maret 2023/ 12.00 WIB
Jenis persalinan : spontan
Penolong : Dokter
Tempat persalinan : Puskesmas Sibella
Komplikasi : Ketuban keruh
3. Keadaan BBL :
a. Antropometri
Berat Badan Lahir : 2700 gram
Panjang Badan Lahir : 47 cm
Lingkar Kepala : 34 cm
Lingkar Dada : 33 cm
b. APGAR Score
No Skor Menit Menit Menit
ke-1 ke-5 ke-10
1. A : Appearence color (warna kulit) 2 2 2
2. P : Pulse (frekuensi jantung) 2 2 2
3. G : Grimace (reaksi terhadap 1 1 2
rangsangan)
4. A : Activity (tonus otot) 2 2 2
5. R : Respiration (usaha napas) 1 2
Jumlah 8 9 10

c. Keadaan Fisik :
Keadaan fisik dari kepala sampai kaki dalam batas normal

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Tanda – tanda Vital
Suhu : 36.7oC
Respirasi : 58x per menit
HR : 128x per menit
SpO2 : 98%
c. BB : 2700 gram
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Tidak ada pembengkakan, tidak ada pencekungan.
b. Telinga : Telinga simetris, tidak ada secret atau cairan.
c. Mata : Mata simetris, tidak ada kotoran, tidak ada
tanda-tanda infeksi, sclera agak kuning dan konjungtiva
tidak pucat
d. Hidung : Simetris, terdapat lubang hidung dan
tidak terdapat secret, tidak ada pernafasan cuping
hidung dan berwarna kuning
e. Leher : Tidak ada pembengkakan atau pembesaran
kelenjar
f. Dada : Bentuk simetris, puting susu simetris, tidak
ada tarikan dinding dada, bunyi jantung regular, suara
nafas bersih dan berwarna kuning.
g. Bahu, Lengan dan Tangan Bahu : Simetris, jumlah jari
pada tangan lengkap, ada bercak mongol pada tangan
sebelah kiri
h. Perut : Bentuk bulat, tidak ada benjolan abnormal, tali
pusat bersih, tidak ada perdarahan pada tali pusat, tidak
ada tanda-tanda infeksi, serta perut berwarna kuning.
i. Genetalia : Testis telah turun ke skrotum
j. Anus : Anus berlubang.
k. Tungkai dan Kaki : Jumlah jari kaki lengkap, bentuk
kaki dan tungkai simetris, gerakan aktif, berwarna
kuning
l. Punggung : Bentuk punggung lurus, tidak ada
pembengkakan atau pencekungan.
m. Kulit : Kulit bersih, kering, turgor masih bagus,
tampak kekuningan pada bagian tubuh atas sampai
telapak kaki.
n. Reflek
Reflek moro : bayi sudah bisa memeluk saat diberi sentuhan
Reflek rooting : bayi memutar kearah pipi yang di gores
Reflex sucking : baik, bayi dapat menghisap dengan baik
Reflek kaget : bayi mengekstensi dan memfleksi lengan dalam
berespon terhadap suara yang keras
3. Pola pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi : Segera setelah lahir dilakukan IMD, Bayi
mengkonsumsi ASI saja secara on demand
b. Eliminasi
BAK : sering, ±10 kali/hari
BAB : 4-6 x/hari warna : hijau kecoklatan
4. Pemeriksaan Penunjang
Warna : Yellow Kimia Urin
Kejernihan: Clear Berat Jenis : 1013
Hb : 12,3 g/dl MPV :11,1 fl
Hematokrit : 39% PDW :17%
Leukosit : 2,66 ribu/ul Billirubin Total : 10,19 mg/dL
MCV : 97,2/um Albumin : 3,2 g/dl
MCH : 30,8 pg Golongan darah
MCHC :31,7 g/dl Bayi : A+
RDW :15,1 % Ibu : O+

C. Analisis Data
By. A Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan Usia 5 hari dengan
Ikterus Neonatorum Derajat V

D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu.
Rasionalisasi : agar ibu tahu kondisi bayinya
Hasil : ibu khawatir dengan keadaan bayinya yang kuning dari wajah
sampai ke dada
2. Monitoring KU/VS, SpO2 / 3jam dan BCD/8 jam, Observasi keadaan ikterik :
warna kulit dan reflek menghisap, Jaga kehangatan suhu inkubator 320-340C
Rasionalisasi : untuk memantau keadaan bayi dan kemajuan pengobatan.
Hasil : bayi sudah di masukan kedalam inkubator dan diawasi.
3. Memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi dengan menggunakan dot setiap 2
jam.
Rasionalisasi : bayi yang kurang mendapat suplai asupan ASI maka tidak
ada stimulus terjadinya pergerakan sistem pencernaannya
(usus) karena pada masa usia 0–28 hari bayi hanya
mengkonsumsi ASI. Bayi dengan kekurangan ASI akan
menyebabkan kadar bilirubin yang seharusnya dikeluarkan
bersama feses akan menumpuk dalam darah sehingga terjadi
ikterus.
Hasil : ibu paham dan bersedia untuk lebih memberikan kecukupan
ASI kepada bayinya.
4. Kolaborasi dengan dokter Sp.Anak untuk meberikan terapi :
a. Rawat inap di perinatologi
b. Injeksi Cefotaxime 135 mg/ 8 jam
c. Injeksi Amikasin 25 mg/ 24 jam
d. Fototerapi 1x 24 jam
Rasionalisasi : dalam memberikan terapi atau asuhan di Rumah Sakit harus
dengan advice dokter.
Hasil : terapi sudah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai