Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY.

N
UMUR 3 HARI DENGAN BBLR KOMPLIKASI IKTERUS
DI PUSKESMAS LARIANG

No. RM : 295777
Tgl. masuk/jam: 28-02-2020 jam 03.30

I. PENGKAJIAN Tgl 03-03-2020 jam 07.00 WIB


A. Data Subyektif
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. N
Umur : 3 hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 28-02-2020 jam 01.20 WIB
2. Identitas Penaggungjawab
Nama : Ny. N Tn. G
Umur : 24th 39th
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SD
Pekerjaan : Swasta Swasta
Alamat : Desa Parabu
Hubungan : Ibu Ayah
3. Riwayat ANC
a. Umur kehamilan : 32 minggu
b. Frekuensi ANC : TM I : 2 kali
TM II : 3 kali
TM III : 5 kali
c. Komplikasi kehamilan : kehamilan preterm
d. Kebiasaan merugikan saat hamil
- Makanan
Tidak memakan makanan alergi/ yang tidak menyehatkan
janin
- Obat-obatan
Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi obat dari bidan kalk,
promafit, hufaboion, SF
- Merokok
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil tidak pernah
merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol
Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan belum
pernah mengalami keguguran
B. Data Obyektif
1. Riwayat Persalinan Terakhir
Lama kala I : 12 jam
Lama kala II : 1 jam
Lama kala III : 10 menit
Lama kala IV : 2 jam
Warna air ketuban : jernih
Jenis persalinan : spontan
Penolong : bidan
Tgl-jam lahir : 28-02-2020 / jam 01.20 WIB
Jenis kelamin : Perempuan
Komplikasi bayi : BBLR, asfiksia sedang
2. Komplikasi Persalinan
Perdarahan :-
Pre eklamsi :-
Eklamsi :-
Lain-lain : KPD 6 jam
3. Keadaan BBL
APGAR Score
No Kriteria 0-1 menit 1-5 menit 5-10 menit
1. Denyut jantung 2 2 2
2. Usaha nafas 1 2 2
3. Tonus otot 1 1 1
4. Reflek 1 1 2
5. Warna kulit 1 1 1
Score 6 7 8
4. Pemeriksaan umum
KU : lemah
Kesadaran : cm
BB lahir : 1750 gram
BB sekarang : 1700 gram
VS : HR : 138x/menit S : 36,90C
RR : 50x/menit
5. Pemeriksaan fisik
Kepala : tidak ada benjolan abnormal
Muka : simetris, kekuningan
Mata : simetris, sklera ikterik
Hidung : lubang hidung ada, tidak ada sekret
Bibir : tidak ada labiopalatochisis
Telinga : simetris, lubang telingan ada
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid,
ataupun vena jugularis serta berwarna kuning
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, gerakan
nafas teratur, detak jantung teratur, warna kuning
Abdomen : tidak ada benjolan, perut tidak kembung, tidak ada
infeksi pada tali pusat, tali pusat lembek saat bayi
tidak menangis, warna kuning sampai paa pusat
Punggung : tidak ada kelainan pada tulang belakang
Genetalia : skrotum sudah turun, jumlah dua, lubang uretra (+)
Ekstremitas : atas bawah simetris, jumlah jari kaki dan tangan
lengkap, gerakan aktif, ekstremitas bawah terpasang
infus
Anus : lubang anus (+)
6. Reflek
Morro : ada
Rooting : ada
Walking : ada
Graps : ada
Sucking : ada, tapi lemah
Tonic neck : ada
7. Antropometri
LK : 28 cm BB : 1700
gr
LD : 26 cm PB : 36 cm
LILA : 8 cm
8. Eliminasi
BAB : sudah
BAK : sudah

II. INTERPRETASI DATA


A. Diagnosa Kebidanan
Bayi Ny. N umur 3 hari jenis kelamin laki-laki dengan BBLR
komplikasi ikterus
Data Dasar
- Data subyektif
Ibu mengatakan ini adalah anaknya yang pertama
Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 28 Februari 2020
Ibu mengatakan bayinya lahir tidak langsung menangis
Ibu mengatakan tubuh bayinya berwarna kuning
- Data obyektif
KU : lemah
Kesadaran : cm
VS : HR : 138 x/menit S : 36,90 C
RR : 50 x/menit
AS : 6/7/8
BB : 1700 gr PB : 36 cm
Px : ikterus kramer 2 (kuning pada muka, leher, dada, perut
sampai pusat)
Reflek Sucking : ada, tapi lemah
Antropometri : LK : 28 cm , LILA : 8 cm, LD
: 26 cm
B. Masalah
Bayi mengalami ikterus
Bayi Ny. N belum bisa menyusu dengan adekuat
C. Kebutuhan
Cukupi kebutuhan nutrisi bayi dengan ASI, latih netek, kaji reflek
sucking

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Kern-Ikterus

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Tindakan segera rujukan ke fasilitas pelayanan tinggkat lanjut (RS)

V. PERENCANAAN tgl: 3-3-2020, jam: 08.00


1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Observasi KU dan TTV setiap 3 jam
3. Observasi eliminasi (BAB & BAK) dan jaga personal hygiene bayi
4. Mengkaji reflek sucking
5. Bayi tetap diberikan ASI dari ibunya dengan meneteki
6. Berikan asi dengan pipet
7. Jaga kehangatan bayi dalam inkubator
8. Monitoring tetesan infus
9. Anjurkan keluarga agar klien dirujuk ke RS

VI. PELAKSANAAN tgl: 3-3-2020, jam: 08.30


1. Memberitahu ibu hasil pemerikasaan bahwa keadaan bayinya lemah,
berat badannya kurang dari normal yaitu hanya 1700 gram. Dari hasil
pemeriksaan fisik, kulit bayi juga mengalami kekuningan karena kadar
billirubin dalam darah bayi tinggi.
2. Mengobservasi TTV setiap 3 jam
3. Mengobservasi eliminasi BAB dan BAK, serta menjaga personal
hygiene
4. Mengkaji reflek sucking
5. Bayi tetap meneteki pada ibunya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
bayi.
6. Memberikan ASI melalui pipet.
7. Menjaga kehangatan bayi dengan cara diletakkan di inkubator dengan
suhu 32,0 0 C
8. Memonitor tetesan infus, memastikan infus menetes dengan baik, tidak
ada darah yang menyumbat aliran infus
9. Anjurkan keluarga agar klien dirujuk ke RS

VII. EVALUASI
1. Jam 07.03 Ibu mengerti dengan kondisi bayinya saat ini
2. Observasi TTV setiap 3 jam telah dilakukan dengan hasil :
09.00 WIB : HR/RR/Suhu : 138x/menit / 50x/menit / 36,9 0C
12.00 WIB : HR/RR/Suhu : 135x/menit / 47x/menit / 37,0 0C
3. Observasi eliminasi telah dilakukan dengan tetap menjaga personal
hygiene bayi, dengan hasil
12.00 WIB : BAB + BAK = 100 gram, pampers telah diganti
4. Jam 09.10 : Reflek sucking bayi masih lemah
Jam 12.00 : Reflek sucking bayi masih lemah
5. Jam 09.12 : bayi telah menyusu
6. ASI tambahan diberikan melalui pipet pada
Jam 10.00 : 10cc Jam 12.40 : 7cc
Jam 12.00 : 5cc
7. Jam 09.00 : Kehangatan bayi telah terjaga dengan cara mengatur suhu
inkubator 32,0 0C
8. 09.00 WIB : Infuse berjalan dengan lancar 5 tpm. Tidak ada darah yang
menyumbat aliran infuse, dan
09.00 WIB : Infuse berjalan dengan lancar 5 tpm. Tidak ada darah yang
menyumbat aliran infuse
10. Keluarga belum bersedia anaknya dirujuk ke RS Pasangkayu
DATA PERKEMBANGAN I
(03-3-2020/Siang) jam 14.00 WIB
S:
- Ibu mengatakan bayinya terlihat kuning
- Ibu mengatakan bayinya belum bisa menyusu dengan kuat
- Ibu mengatakan bayinya diberikan ASI perah melalui pipet
O:
- KU : sedang
- HR : 143x/menit RR : 47x/menit S : 36,20C
A:
Bayi Ny. N umur 3 hari jenis kelamin laki-laki dengan BBLR
komplikasi ikterus
Masalah : menyusui belum adekuat
P:
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa hasil pemeriksaan
Hasil: jam 14.10WIB Ibu mengerti tentang kondisi bayinya
2. Mengobservasi TTV setiap 3 jam dengan hasil
Waktu HR RR Suhu
15.00 WIB 143 x/menit 47 x/menit 36,50 C
18.00 WIB 137 x/menit 42 x/menit 370 C

3. Mengobservasi eliminasi (BAB & BAK) dan menjaga personal


hygiene
Hasil: 18.30 WIB: BAB 50 gram, pampers telah diganti setelah BAB
4. Mengobservasi tetesan infuse
Hasil: jam 14.30 WIB tetesan infuse berjalan lancar, D5%5 tpm.
5. Mengkaji reflek sucking bayi
Hasil: jam 14.00 WIB reflek sucking belum kuat
6. Menganjurkan ibu menyusui bayinya
Hasil: jam 14.00 WIB : bayi menyusu selama 8 menit
jam 18.00 WIB : bayi menyusu selama 10 menit
7. Memberikan ASI tambahan melalui pipet
Hasil: jam 14.15 : ASI 10 cc masuk
jam 18.25 : ASI 12 cc masuk
8. Menimbang berat badan bayi
Hasil: jam 15.00 BBS= 1650 gram
9. Memandikan bayi
Hasil: jam 15.10 bayi sudah dimandikan, pampers sudah diganti

Anda mungkin juga menyukai