Anda di halaman 1dari 50

PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN

KOMPLIKASI (P4K) dengan PEMANFAATAN BUKU KIA


Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi
Pengertian : suatu kegiatan (P4K)
yg difasilitasi oleh bidan di desa dlm rangka
peningkatan peran aktif suami, keluarga, masyarakat dlm merencanakan
persalinan yg aman dan pesiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil ;
termasuk perencanaan penggunaan KB paska persalinan dengan menggunakan
stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan
mutu layanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
KEBERHASILAN
ADANYA Pelaksanaan P4K di lapangan :
Pengisian dan penempelan stiker
Terisinya Amanat Persalinan
Terbentuknya Kelompok donor darah
Tersedianya Ambulan desa
Ibu bersalin di fasilitas kesehatan
Permenkes No.97 tahun 2014
Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan
masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta
pelayanan kesehatan seksual
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 92 tahun 2015
Pasal 2 Pasal 3
Petunjuk teknis Pelaksanaan Program Ruang lingkup Program Kerjasama
Kerjasama Antara Puskesmas, UTD dan Antara Puskesmas, UTD dan RS Dalam
RS Dalam Pelayanan Darah Untuk Pelayanan Darah Untuk Menurunkan
Menurunkan AKI bertujuan untuk : AKI meliputi :
a. Mengatur mekanisme yg menjamin a. Pelayanan kesehatan pada ibu
upaya persediaan darah yang aman hamil:
bagi ibu melahirkan di suatu b. Rekrutmen dan seleksi awal donor ;
wilayah;
c. Pengambilan dan pengolahan
b. Meningkatkan peran serta darah ;
masyarakat untuk menjadi
pendonor darah sukarela: dan d. Permintaan dan distribusi darah;
c. Meningkatkan dukungan dari e. Informasi;
pemerintah daerah provinsi dan f. Pencatatan dan pelaporan ; dan
pemerintah daerah kabupaten/kota g. Monitoring dan evaluasi.
dalam penyediaan darah yang
aman, bermutu dan terjangkau
Tujuan P4K
1.Terdatanya ibu hamil
• Identitas ibu hamil,
• Tempat tinggal ibu hamil
2. Persalinan terencana
• Status kehamilan, taksiran persalinan
• Penolong dan pendamping persalinan, fasilitas tempat persalinan
• Kontrasepsi pasca persalinan
3. Komplikasi dicegah & ditatalaksana adekuat
• Kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan bila terjadi
komplikasi saat kehamilan-persalinan-nifas
4. Peningkatan peran serta masyarakat
• Calon donor darah
• Transportasi & pembiayaan bila terjadi komplikasi
• Dukungan dari Tokoh Masyarakat, Kader, Dukun
Pelaksanaan P4K dengan stiker

Tenaga Pelaksana
P4K dengan stiker

Tenaga Kesehatan Masyarakat


Bidan di Desa Keluarga
Bidan Praktek Swasta Tetangga
Dokter Umum Tokoh Masyarakat
Dokter Spesialis Kader Kesehatan
Dukun

6
Manfaat P4K

 Mempercepat berfungsinya Desa Siaga


 Meningkatnya cakupan ANC sesuai standar
 Meningkatnya cakupan Linakes
 Meningkatnya Kemitraan Bidan dan Dukun
 Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
 Meningkatnya peserta KB pascapersalinan
 Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi
 Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu dan
bayi
Indikator Pogram P4K
• % desa melaksanakan P4K
• % ibu hamil mendapatkan stiker
• % ibuhamil berstiker mendapat pelayanan
antenatal sesuai standar
• % ibu hamil berstiker bersalin di tenaga
kesehatan
• % penggunaan metode KB pasca persalinan
• % ibu bersalin di nakes mendapat pelayanan nifas
Komponen P4K
Fasilitasi Aktif oleh Bidan dalam :
1. Pencatatan/notifikasi bumil (dengan stiker)
2. Dasolin/Tabulin
3. Donor Darah
4. Transport/ Ambulan desa
5. Suami/Keluarga Menemani Ibu saat Bersalin
6. Inisiasi
Menyusu Dini (IMD)
7. Kunjungan Nifas
8. Kunjungan Rumah
Sasaran P4K dengan stiker
Semua ibu hamil di seluruh wilayah Provinsi
di Republik Indonesia

10
PROSES P4K
Kenyataan Deteksi Pencatatan Asuhan Penggalangan Peran Serta Persalinan
antenatal Masyarakat oleh Nakes
Pertemuan Desa

Bidan Perencanaan Asuhan nifas


Ibu Hamil Persalinan
Stiker Taksiran persalinan Pendamping
Penolong persalinan Tabulin/
Tempat persalinan Jamkes
Pendamping
Buku KIA Pengantar Pengantar
Transportasi
Kontrasepsi pasca
Kontrasepsi
Kartu Ibu persalinan
Antisipasi Transportasi
Dukun Calon Donor
Kedaruratan darah
Kohort Penolong
Tempat Komplikasi
Pendamping ditangani
Pengantar
Kader/ Amanat Transportasi
Toga/Toma Persalinan Biaya
Donor darah
Amanat Persalinan
Peran Masyarakat/Kader/Dukun
• Membantu bidan mendata jumlah ibu hamil di wilayah desa
binaan.
• Memberikan penyuluhan yang berhubungan dengan
kesehatan ibu (Tanda Bahaya Kehamilan, Persalinan dan
sesudah melahirkan)
• Membantu Bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk
menyepakati isi Stiker, termasuk KB pasca persalinan.
• Bersama dengan Kades, Toma membahas tentang masalah
calon donor darah, transportasi dan pembiayaan untuk
membantu dalam menghadapi kegawatdaruratan pada waktu
hamil, bersalin dan sesudah melahirkan. Menganjurkan
suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan
kehamilan, persalinan, dan sesudah melahirkan
• Menganjurkan Pemberian ASI eksklusif pada bayi sampai usia
6 bulan.
14
Elemen yang Harus Ditelusuri
1. Sasaran Bumil
2. Tempat persalinan
3. Tenaga kesehatan penolong persalinan yang dipilih
4. Keterjangkauan tempat persalinan (termasuk
ketersediaan transport)
5. Pengambil keputusan utama pd keluarga dlm situasi
normal maupun saat kedaruatan
6. Keluarga pendamping persalinan dan calon donor
darah bila dibutuhkan
7. Ketersediaan biaya yang dibutuhkan dan cara
memperoleh biaya
8. Yang mengurus keluarga saat ibu tidak ada di rumah
9. Rencana kontrasepsi pasca persalinan
Kedudukan P4K dalam Desa Siaga
DESA SIAGA
Surveilans
Wabah/KLB
Siap Antar Jaga:
• notifikasi +
• tabulin
• transport SKPG/
• donor darah + Gizi
Bidan P4K Ibu, suami, • salin + suami
keluarga • KN 1 +
Kader,
• IMD & ASI Eks
dukun
PHBS
Stiker
+
Bencana
P4K  AMANAT
PERSALINAN
Komponen p4k DALAM PEMENUHAN DARAH

Dasolin/tabulin

Pencatatan
ibu hamil
Kelompok
donor

P4K
Donor Darah
Darah

Pemenuhan
kebutuhan darah
bg ibu hamil,
Ambulan bersalin, nifas
Desa

IMD
Ibu Selamat
Bayi Lahir sehat
BENTUK DUKUNGAN MITRA POTENSIAL
DALAM MEMBANTU MENINGKATKAN KESEHATAN IBU

PROGRAM KEMENKES PERAN MITRA POTENSIAL


• Mendata dan menemukan ibu hamil
usia kehamilan seawal mungkin
• P4K • Mendorong tersedianya calon donor
di tingkat desa
• Menfasilitasi ibu untuk terisinya
Peningkatan • Penguatan
stiker P4K
pelayanan pelaksanaan
pencegahan • Mendorong tenaga kesehatan dalam
Pelayanan
komplikasi Kesehatan Ibu memberikan pelayanan 24/7
kebidanan 24/7
dan neonatal • Memberikan pelayanan secara cepat
• Penguatan dan tepat
sistem • Melakukan stabilisasi sebelum
Rujukan merujuk melakukan rujukan
• Penguatan
• Melakukan pencatatan dan
pelaksanaan
pelaporan dengan optimal
AMP
KEBIJAKAN PENGGUNAAN BUKU KIA
PELAYANAN KIA
PETUGAS
BERKUALITAS
KESEHATAN
Peningkatan
Peningkatan
Kinerja Penggunaan
Buku KIA
Kinerja Kurang

Kurangnya KIE Penggunaan Buku KIA :


oleh petugas Kepmenkes No
GAP 284/Menkes/SK/III/2004 Rendahnya
terhadap Ibu /
Suami/ Keluarga pemanfaatan
buku KIA

PELAYANAN KIA
TIDAK
BERKUALITAS

MENURUNKAN
IBU / KELUARGA AKI, AKB
KELUARGA SEHAT
19
PENGUNAAN BUKU KIA

Rumah
Rumah Sakit/Klinik Dibaca dan
Swasta dilaksanakan oleh Posyandu
* Rujukan
ibu dan keluarga * pemantauan pertumbuhan
*Konseling *Imunisasi
* ANC , kesehatan anak *Edukasi kesehatan

PUSKESMAS/PUSTU/
Polindes Kelas ibu hamil/kelas ibu
* Counseling Balita
* ANC
* Child welfare
* IMCI
Pengunaan
Buku KIA
Cover

Versi 2015 Revisi 2020


• Dibuat 2 cover untuk ibu
hamil dan untuk anak
• Memudahkan ibu hamil/ ibu
balita mencari halaman yang
dibutuhkan
• Memudahkan tenaga
kesehatan mencatat
pelayanan dan memberikan
KIE
• Ditambah kolom identitas
buku KIA untuk
Diisi tanggal diberikannya Buku mempermudah manajemen
KIA dan nomor buku sesuai
manajemen logistik yang logistik
berlaku di faskes
Petunjuk Penggunaan dan Daftar Isi

Versi 2015 Revisi 2020

• Daftar isi memuat bagian ibu dan anak terdapat di kedua cover
• Petunjuk penggunaan ditambahkan informasi peran ibu/keluarga,
kader, guru PAUD, tenaga kesehatan
Identitas
Versi 2020

Versi 2015 Ditempel foto ibu

Diisi nama lengkap ibu dan


suami/keluarga serta Nomor
Induk kependudukan

Diisi di bawah kolom ibu jenis


pembiayaannya : JKN, Jampersal,
Jamkesda, atau Umum

Jelas
Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan
Kesehatan Ibu yang Sudah Diterima
Versi 2020
Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
Diisi HPHT, BB, kehamilan pada tiap
Versi 2015 TB dan IMT ibu trimester
hamil
Tidak ada Tenaga Kesehatan
membubuhkan paraf
sesuai jenis pelayanan
yang telah diberikan
Diisi pemeriksaan
ke 1,2,3,4,5,6

Diisi nama fasilitas


kesehatan dan
rujukan (jika ada)

Diisi nama
tempat Lingkari sesuai
persalinan periode
kunjungan nifas

Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
nifas
Lingkari sesuai
periode Tenaga Kesehatan
kunjungan membubuhkan paraf
BBL/neonatus sesuai jenis pelayanan
yang telah diberikan
Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol
Minum TTD pada Ibu Hamil
Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada

Ibu hamil memberi


tanda V pada
setiap kotak bila
sudah meminum
tablet tambah
darah (TTD)
Amanat Persalinan
Versi 2020

Versi 2015
Ditambahkan

Calon pendonor darah adalah


4 orang yang harus
dicantumkan

Perubahan
Posisi penanda tangan
Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1
dengan usia kehamilan < 12 minggu) atau pada
kontak 1 Versi
2020
Versi 2015 Halaman ini bertisikan
Tidak ada catatan yang
menginformasikan bahwa
ibu ham,il pada TM1 dengan
usia kehamilan <12 minggu
harus kontak dengan dokter.
Dan juga merupakan evaluasi
kesehatan ibu hamil

Halaman ini bertujuan untuk


melihat riwayat kesehatan
ibu selama menjalani
kehamilannya, baik riwayat
kesehatan sebelumnya
maupoun riwayat kesehatan
saat ini
Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia
kehamilan < 12 minggu) atau pada kontak 1
Versi
2020
Versi 2015 Halaman ini berisikan catatan
Tidak ada pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh dokter pada
saat memeriksa ibu ham,il
pada trimester pertama
dengan usia kehamilan <12
minggu

Halaman ini juga


mencantumkan hasil USG
pada ibu hamil (hasil USG
dapat ditempel dikotak
kosong tersebut)
Pelayanan dokter (Grafik Evaluasi Kehamilan)
Versi
2020
Versi 2015 Diisi mulai gestasi 12 minggu
Tidak ada
TFU adalah tinggi fundus
uteri diukur dari simpisis ke
puncak fundus dengan
menggunakan pita ukur cm,
catatkan dengan
memberikan tanda 0 pada
titik yang sesuai
Tinggi fundus uteri dapat
diukur mulai usia kehamilan
20 minggu
Halaman ini juga berisikan
kenaikan BB selama hamil
berdasarkan IMT Pra Hamil
Pelayanan dokter (Grafik Peningkatan Berat
Badan) Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Grafik peningkatan BB
digunakan untuk melihat
peningkatan BB ibu selama
kehamilan berdasarkan Indeks
Massa Tubuh (IMT) pra/ awal
kehamilan
Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia
kehamilan < 20 minggu)
Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Skrining preeklampsia
dikerjakan pada semua ibu
hamil saat
kunjungan/kontak pertama.
Sebaiknya dilakukan pada
usia kehamilan<20mg, akan
tetapi apabila ibu datang
pada kehamilan >20 mg,
skrining tetap dilakukan
Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-
36 minggu)
Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Halaman ini bertujuan
untuk melihat kelainan atau
posisi janin pada perut
ibunya
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ringkasan Pelayanan
Kesehatan Dokter Spesialis
merupakan kolom khusus
yang diisi oleh dokter
spesialis. Kolom diisi
lengkap.

Tidak lupa dibagian bawah


kolom dituliskan
Kesimpulan: kehamilan
normal/ kehamilan dengan
penyulit/ ….
 
Rekomendasi/; bersalin di
FKTP/ bersalin di RS
Ringkasan Pelayanan Persalinan

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ringkasan Pelayanan
Persalinan tidak berbeda
dengan buku KIA lama
Ringkasan Pelayanan Nifas

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ringkasan Pelayanan Nifas
sesuai dengan hasil
pemeriksaan mengacu
kepada Pedoman Post Natal
Care
Rujukan

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Rujukan diisi oleh FKTP
pengirim rujukan. Berisi
informasi yang menjadi dasar
perlu dilakukan rujukan dan
tindakan apa saja yang
dilakukan di FKTP. Serta
jangan lupa diisi juga rujukan
yang ke berapa kali

Umpan balik rujukan diisi


oleh FKRTL yang menerima
rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan,
diagnosis akhir, resume
berupa hasil pemeriksaan
dan tatalaksana di FKRTL,
KIE pada Ibu Hamil (pemeriksaan kehamilan)

Versi
2020
Versi 2015

Ditambahan
Pelayanan pada ibu hamil
menjadi 6 kali antara lain:
2 kali pada trimester
pertama
1 kali pada trimester kedua
3 kali pada trimester ketiga

Perubahan
Kalimat lebih ringkas
KIE pada Ibu Hamil (porsi makan dan minum ibu
hamil untuk kebutuhan sehari hari)
Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Ditambahkan
Lembaran porsi makan untuk
ibu hamil sesuai dengan
umur kehamilan pada
trimester 1, trimester 2 dan
trimester 3
KIE pada Ibu Hamil (aktivitas fisik dan latihan fisik)

Versi 2020
Versi 2015
Tidak ada
Ditambahkan
Lembaran aktifitas fisik dan
latihan fisik yang aman bagi
ibu hamil sesuai dengan
umur kehamilannya
KIE Depresi Paska Melahirkan

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ditambahkan
Lembaran mengenai
informasi depresi pasca
melahirkan

Tenaga kesehatan atau kader


memberi penjelasan terkait
pesan-pesan yang
disampaikan
KIE Perawatan Ibu Nifas

Versi
2020
Versi 2015
Perubahan
Pelayanan pada ibu nifas
dilakukan sebanyak 4 kali:
Pertama: 6 jam sampai 2 hari
sesudah melahirkan
Kedua: 3 hari sampai 7 hari
sesudah melahirkan
Ketiga: 7 sampai 28 hari
sesudah
melahirkan
Keempat: 29 sampai 42 hari
sesudah melahirkan

Ditambahkan
Kolom (kotak kolom) 4 buah
sesuai dengai catatan
kunjungan nifasnya
KIE Porsi Makan dan Minum Ibu Menyusui Untuk
Kebutuhan Sehari-hari
Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ditambahkan
Lembaran porsi makan dan
minum bagi ibu menyusui
untuk kebutuhan sehari hari

Untuk memenuhi kebutuhan


zat gizi pada saat ibu
menyusui, hanya bisa dicapai
dengan mengonsumsi
makanan yang bervariasi,
yang terdiri dari makanan
pokok, lauk-pauk,
minyak/lemak, sayur dan
buah serta gula.
Catatan

Versi
2020
Versi 2015
Tidak ada
Ditambahkan
Lembaran apresiasi dari
tenaga kesehatan terhadap
ayah dan ibu karena telah
memenuhi hak kesehatan ibu
selama hamil, bersalin dan
nifas sehingga ibu selamat
dan bayi lahir dengan sehat.

Catatan dapat berupa kesan,


atau pesan dan/atau
harapan yang dituliskan oleh
orang tua kepada anaknya
sebagai tanda kasih sayang
dari orang tua.
INTEGRASI PROGRAM KERJASAMA
DENGAN P4K

44
Tahapan integrasi

• Data sasaran ibu hamil


Perencanaan • Perencanaan kegiatan rekrutmen pendonor darah
pendamping, penyediaan darah dan pelayanan rujukan

• Pembentukan kelompok donor darah


Pelaksanaan • Penjaringan calon donor darah
• Pengambilan darah dari calon pendonor darah

Monitoring • Pencatatan dan pelaporan

dan evaluasi • Monev


Data Sasaran Ibu Hamil
Desa/
kelurahan
Lintas
sektor Desa

Lintas
program
Desa/kel Kader desa Puskesmas Desa

Dukun
Bayi Desa
Perencanaan Rekrutmen Pendonor Darah

Seleksi final
dan
UTD pengambilan
a. Penyiapan darah calon
materi KIE utk pendonor
bumil dan kelg darah ( 7 – 10
b. Penyiapan hr)
Koordin
materi KIE utk
asi
RS
msy
Puskesm c. Jadwal KIE
as d. Jadwal seleksi
awal donor Penanganan
ibu hamil,
Dinkes bersalin dan
nifas dg
komplikasi

Pertemuan rutin
Penyampaian materi KIE utk Ibu hamil dan keluarga
------ saat ANC

Penyampaian materi KIE utk masyarakat------


diintegrasikan dengan program promosi kesehatan
Puskesmas
Penugasan :
Kelompok 1 :
Membuat laporan pelaksanaan P4K terkait
Deteksi Bumil KEK

Kelompok 2 :
Membuat laporan pelaksanaan P4K terkait
deteksi Bumil Anemia

Kelompok 3 :
Membuat laporan pelaksanaan P4K
terkait deteksi Bumil HDK

Anda mungkin juga menyukai