Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM PERENCANAAN

PERSALINAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI (P4K)

Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Barat


PROGRAM PRIORITAS

A. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu


& Anak termasuk Imunisasi)
B. Perbaikan Gizi (stunting)
C. Pengendalian Penyakit Menular (ATM:
HIV/AIDS, Tuberkulosis & Malaria)
D. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas
& Kanker)
2
Mengapa Ibu Meninggal ???
• Ibu meninggal karena tidak
mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan ibu
berkualitas terutama pelayanan
kegawatdaruratan tepat waktu
yang dilatarbelakangi kejadian:
1. Terlambat mengenal
tanda bahaya &
mengambil keputusan
2. Terlambat mencapai
fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan
pelayanan di fasilitas
kesehatan
Deteksi Dini Ibu Hamil Berisiko

Faktor resiko ibu hamil:


1. Primigravida ≤ 20 tahun/ ≥ 35 tahun
2. Anak ≥ 4
3. Jarak persalinan terakhir & kehamilan sekarang
kurang dari 2 th
4. Tinggi badan ≤ 145 cm
5. BB ≤ 38 kg / Lila ≤ 23,5 cm
6. Kelainan bentuk tubuh, ex: kelainan tl belakang /
panggul
Lanjutan…
7. Riwayat hipertensi
8. Sedang / pernah menderita
penyakit kronis
9. Riwayat kehamilan buruk
10. Riwayat persalinan beresiko
11. Riwayat nifas beresiko
12. Riwayat keluarga menderita
DM, hipertensi, cacat
kongenital
Sebab Tidak Langsung Kematian Ibu & Neonatal

Pemberdayaan Masy Cakupan dan Kualitas


(DEMAND) (SUPPLY)

 Tk Pendidikan ibu  Akses masy thd yankes


rendah ibu rendah
 Tk sosek ibu rendah  Kualitas & Efektif yankes
 Kedudukan & ibu belum memadai
peranan wanita tdk  Sistem rujukan
mendukung kesehatan maternal
 Sosbud tdk dukung belum mantap
 Perilaku Bumil tdk
dukung
 Transportasi tdk
mendukung  Tiga terlambat
6 Status Kes & Kespro  Empat terlalu
Tiga Terlambat

1. Terlambat mengenal tanda bahaya


dan mengambil keputusan

2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan

2. Terlambat mendapatkan pertolongan


di fasilitas kesehatan

7
DI RUMAH SAKIT
KEMUNGKINAN TERJADINYA 1. KESIAPAN PETUGAS
2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT
KEMATIAN IBU 3. SIKAP PETUGAS
DALAM 4. BIAYA ??
PERSALINAN
DI PUSKESMAS
1. KESIAPAN PETUGAS
2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT
3. SIKAP PETUGAS

DI PERJALANAN
1. SARANA TRANSPORTASI
2. TINGKAT KESULITAN
3. WAKTU TEMPUH

DI RUMAH
1. KEPUTUSAN KELUARGA
• PENGETAHUAN
• KETERSEDIAAN BIAYA
• KESIBUKAN KELUARGA
• SOSIAL BUDAYA
8
2. KETERSEDIAAN TRANSPORTASI
Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) DENGAN
STIKER
PENGERTIAN P4K dengan
STIKER
Adalah suatu kegiatan:
•Peningkatan peran aktif suami, keluarga dan
masyarakat
•Dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil
•Menggunakan stiker sebagai media notifikasi
sasaran
•Diwujudkan dalam pembuatan Amanat Persalinan
Na ma Ibu :
Ta ksira n persa lina n : - - 200
Penolong p ersa lina n :
Temp a t p ersa lina n :
Penda mp ing p ersa lina n :
Tra nsport a si :
Ca lon p endonor da ra h :

Menuju Persalinan Yang Aman dan Selamat

Pemasangan “Stiker P4K” bukanlah sekedar menempelkan stiker pada


setiap rumah ibu hamil, tapi harus dilakukan konseling kepada ibu hamil,
suami dan keluarga untuk mendapatkan kesepakatan dan kesiapan dalam
merencanakan persalinan.
Tujuan

Dipahaminya setiap persalinan berisiko


oleh Suami, keluarga, masyarakat luas

Adanya rencana persalinan aman yang disepakati


antara ibu hamil, suami, keluarga dgn bidan
Adanya rencana untuk menggunakan alat
kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati
oleh ibu hamil, suami, keluarga dan Bidan
Adanya dukungan secara luas dari tokoh-tokoh
masyarakat baik formal maupun non formal, kader,
dukun bayi dll dalam rencana persalinan & KB
setelah melahirkan sesuai dengan perannya
masing-masing.
Tujuan (lanjutan)

Adanya dukungan sukarela dari keluarga dan


masyarakat dalam perencanaan persiapan
persalinan dalam hal biaya, sarana transportasi,
donor darah dan segala sesuatu yang diperlukan
dalam proses persalinan termasuk menghadapi
kegawat daruratan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi
baru lahir.
Memantapkan kerjasama antara
Bidan, Dukun bayi & kader

13
Percepatan Pelaksanaan P4K
dengan Stiker
Surat Edaran Menteri Kesehatan RI
No:294/Menkes/III/2008 dan No:295/Menkes/III/2008

14
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI
NO : 441.7/1935.SJ

15
Komponen P4K
Fasilitasi Aktif oleh Bidan dalam :
1. Pencatatan/notifikasi bumil (dengan stiker)
2. Dasolin/Tabulin
3. Donor Darah
4. Transport/ Ambulan desa
5. Suami/Keluarga Menemani
Ibu saat Bersalin
6. Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
7. Kunjungan Nifas
8. Kunjungan Rumah
16
OPERASIONAL P4K
• PENDATAAN IBU HAMIL (PENGISIAN STATUS,
KOHORT IBU, PENGISIAN STIKER)
• PENEMPELAN STIKER DI RUMAH IBU HAMIL
• PETA IBU HAMIL
• KANTONG PERSALINAN
• POA KUNJUNGAN RUMAH IBU HAMIL
• KUNJUNGAN RUMAH (PENJARINGAN
RESIKO/KOMPLIKASI DAN PEMANTAUAN INTENSIF).
• MOU AMANAT PERSALINAN (DITANDA TANGANI)
RENCANA
LANJUTAN
• RAKOR DESA (NAGARI), KECAMATAN,
JORONG
• RENCANA TINDAK LANJUT DARI
DESA/NAGARI/KECAMATAN/JORONG
• TABULIN
• DASOLIN
• DONOR DARAH
• AMBULANCE DESA
RAKOR DESA
DAN RENCANA TINDAK LANJUT…

• Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat


bila terjadi komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.

• Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, kader dan dukun.

• Forum Komunikasi yang meliputi lintas program dan lintas sektor


untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan P4K di masing-masing
tingkat wilayah Puskesmas.

19
Kedudukan P4K dalam Siap Antar jaga dan Desa
Siaga

Siap Antar jaga


•Tabulin
Bidan Ibu, Suami •Transportasi
Keluarga •Donor darah
Kader
Dukun
Perencanaan
Persalinan Amanat
persalinan
20
KEBIASAAN MENABUNG
MASYARAKAT

1. Menabung di Bank.
2. Ikut BPJS
3. Simpanan Padi kelompok
4. Celengan
5. SPP (Simpan Pinjam Perempuan)
6. Kacio Ibu hamil dalam Kelas Ibu
DANA SOSIAL DESA

1. Uang Kas Kantor Wali Nagari


2. LPN (Lumbung Pitih Nagari)
3. BLT (Dana Bantuan Lansung Tunai)
4. Baz (Dana dari Kabupaten)
5. ADD (Alokasi Dana Desa)
6. Tabungan Masjid
7. Solidaritas (Pungutan rumah)
AMBULANCE
DESA/ NAGARI/JORONG

1. Ambulance sumbangan dari anggota dewan terpilih


2. Mobil pribadi Wali Jorong /Wali Nagari
3. Mobil Pribadi Masyarakat namun belum terkoordinir
atau bagi yang bersedia
4. Mobil pribadi ibu hamil, riskan apabila tidak stan by.
5. Sepeda motor
6. Tandu kain sarung
7. Belum ada piket ambulance
8. Tafsiran partus belum dilaporkan
RAPAT TINGKAT NAGARI DAN
TINDAK LANJUT
1. Keberadaan Bidan di Desa 24 Jam.
2. Bidan masih ada yang belum pernah mengikuti rakon tingkat
nagari.
3. Bidan yang mengikuti Rakon tingkat Nagari belum
memberikan informasi tentang keadaan dan situasi
kesehatan khususnya ibu hamil di Nagari, sebatas menghadiri
saja.
4. Tindak lanjut sudah dilakukan dengan menerbitkan SK
Nagari P4K, namun tugas fungsi masing-masing belum jelas.
5. Kemitraan Bidan dan Dukun belum berjalan maksimal karena
dipandang dari aspek ekonomi persalinan Dukun lebih murah.
6. Mengikut sertakan suami dalam Kelas Ibu Hamil dirasa tidak
penting, karena budaya malu.
KOMITMEN
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di
tingkat desa antara lain:
1. Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat desa/kelurahan
2. Mengaktifkan forum peduli KIA
3. Kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian stiker.
4. Pemasangan stiker di rumah ibu hamil
5. Pendataan jumlah ibu hamil di wilayah desa
6. Pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ ambulan desa
7. Penggunaan, pengelolaan, dan pengawasan tabulin/ dasolin
8. Jaminan Kesehatan untuk ibu hamil
9. Pembuatan dan penandatanganan amanat
Keputusan Anda
Menyelamatkan mereka…

Anda mungkin juga menyukai