DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATINAGARA
Jl. Raya Jatinagara No.19 Kecamatan Jatinagara
Email : pkmjatinagara17@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos: 46273
KERANGKA ACUAN
PROGAM P4K
I. PENDAHULUAN
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat
penting untuk ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Menurut data
terakhir Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007
diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan,
bersalin dan nifas serta setiap hari 401 bayi meninggal. Hal ini secara
keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab kematian ibu dan anak
yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus ditangani oleh tenaga
kesehatan. Sedangkan penyebab non medis merupakan penyebab mendasar
seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya, pendidikan,
ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan
keterlibatan lintas sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan
terjadinya pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran.
Kematian bayi sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR), kesulitan bernafas saat lahir dan infeksi. Lebih dari separuh (56 %)
kematian bayi terjadi pada masa bayi baru lahir (0 – 28 hari). Sedangkan
kematian bayi usia 1 – 12 bulan sebagian besar disebabkan karena Diare dan
pneumonia.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui Program, perencanaan, persalinan
dan pencegahan komplikasi (P4K).
Adapun upaya KIA sesuai dengan Visi dan Misi di UPTD Puskesmas
Jatinagara.
Visi
UPTD Kesehatan Puskesmas Jatinagara adalah
“Mewujudkan masyarakat Jatinagara yang mandiri untuk hidup sehat
pada tahun 2022”
Misi
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi
pada kepuasan masyarakat.
2. Menwujudkan peran serta masyarakat yang mandiri dalam
pembangunan kesehatan.
3. Meningkatkan management Puskesmas dan SDM yang profesional.
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai sektor dan seluruh potensi yanng
ada di lingkungan kecamatan Jatinagara.
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, Puskesmas tidak
bisa bekerja sendiri. Puskesmas perlu melibatkan masyarakat dan lintas
sektoral. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Puskesmas dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan kesehatan adalah dengan identifikasi kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan di Puskesmas. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui keluhan dan harapan masyarakat mengenai jenis pelayanan di
Puskesmas.
II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
1. Suami,keluarga dan masyarakat paham tentang bahaya persalinan
2. Adanya rencana persalinan aman yang disepakati antara ibu
hamil,suami dan keluarga, dengan bidan
3. Adanya rencana alat kontrasepsi setelah melahirkan yang disepakati
antara ibu hamil, suami dan keluarga, dengan bidan
4. Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, dukun
bayi, dll dalam perencanaan persalinan dan KB setelah melahirkan,
sesuai peran masing-masing
5. Adanya dukungan sukarela dari keluarga dan masyarakat dalam
perencanaan persiapan persalinan ibu hamil dalam hal biaya,
transportasi, donor darah untuk proses persalinan termasuk
menghadapi kegawatdaruratan ibu hamil, ibu bersalin dan bayi baru
lahir
6. Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun bayi dan kader
B. TUJUAN KHUSUS
1. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap
rumah ibu hamil yang memuat informasi ttg : lokasi tempat tinggal ibu
hamil, identitas ibu hamil, taksiran persalinan, penolong persalinan,
pendamping persalinan, fasilitas tempat persalinan, calon donor darah,
transportasi yg akan digunakan serta pembiayaan.
2. Adanya perencanaan persalinan
3. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila
terjadi komplikasi selama, hamil, bersalin maupun nifas.
4. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non
formal, dukun, klpk masyarakat, dalam perencanaan dan pencegahan
komplikasi dengan stiker, KB pasca salin dengan perannya masing-
masing
Untuk mencapai tujuan kegiatan, pelaksanaan kegiatan mengacu pada tata
nilai puskesmas, yaitu: SUGEMA
1. Sinergi
2. Unggul
3. Gesit
4. Efektif
5. Amanah
III. MANFAAT
1. Mempercepat berfungsinya desa siaga
2. Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart
3. Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil
4. Meningkatnya kemitraan bidan dan dukun
5. Tertanganinya kejadian komplikasi secara dini
6. Meningkatnya peserta KB pasca salin
7. Terpantaunya kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
8. Menurunnya kejadian kesakitan dan kematian ibu serta bayi
IV. Komponen P4K dengan stiker :
Fasilitas aktiv oleh Bidan :
1. Pencatatan ibu hamil
2. Dasolin/ tabulin
3. Donor darah
4. Transport/ ambulan desa
5. Suami/ keluarga menemani ibu pada saat bersalin
6. IMD
7. Kunjungan nifas
8. Kunjungan rumah
VII. SASARAN
Seluruh ibu hamil yang ada diwilayah.
No Kegiatan J P M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l u p t p s
s t
1 Pemeriksaan(sasaran) v v v v v v v v v v v v
3 Konseling v V v V v V v v V V v V
v
5 Analisa masalah V V v v v v v v v v v v
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Jatinagara Penanggungjawab Program KIA