DINAS KESEHATAN
UPTD UNIT PUSKESMAS MIRIT
Alamat: Jl. Daendels, Ds. Tlogodepok, Kec. Mirit, Kab. Kebumen,
Telp.(0287) 6651014 e-mail: puskesmasmirit.pm@gmail.com Kode Pos 54395
A. PENDAHULUAN
Selaras dengan upaya strategi desentralisasi dengan cara meningkatkan
kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan
ibu dan anak melalui Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), maka dalam kegiatan
Proyek fase II “Ensuring MCH Service with the MCH Handbook” tahun 2006-2009,
dikembangkan model peningkatan penggunaan Buku KIA oleh masyarakat melalui
Kelas Ibu Balita.
Kelas ibu balita diselenggarakan secara partisipatif artinya para ibu tidak
diposisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cenderung tidak efektif
dalam merubah perilaku. Oleh karena itu kelas ibu balita dirancang dengan
metode belajar partisipatoris, dimana si ibu tidak dipandang sebagai murid
melainkan sebagai warga belajar. Dalam prakteknya para ibu didorong untuk
belajar dari pengalaman sesama, sementara fasilitator berperan sebagai pengarah
kepada pengetahuan yang benar.
B. LATAR BELAKANG
Melalui SK No. 284/Menkes/SK/III/2004 tentang Buku KIA, Menteri
Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang berisi
informasi dan catan Kesehatan Ibu dan Anak. Sebagai buku resmi Buku KIA
merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayan kesehatan ibu dan anak sejak
hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun.
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu mempunyai anak berusia
antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi , tukar pendapat, tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan
menggunakan buku KIA.
C. TUJUAN
1
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan buku
KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif.
b. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi.
c. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada Balita.
d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan
stimulasi perkembangan Balita.
e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi balita dan
mencuci tangan yang benar.
f. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.
2
gizi ibu hamil di masyarakat
3
F.TATA NILAI
Upaya Kesehatan Balita dalam menjalankan kegiatannnya sesuai dengan
visi, misi, tata nilai, budaya kerja dan kebijakan mutu Puskesmas Mirit, adapun
tata nilai adalah MESRA yang memiliki arti :
1. Mandiri yaitu mampu dan mau dalam memberikan pelayanan.
2. Empatik yaitu memahami keluhan pasien dan memberikan pelayanan
sesuai dengan kebutuhan.
3. Santun yaitu memberikan pelayanan dengan 5 S (Senyum, Salam,
Sapa, Santun, dan Sopan).
4. Responsif yaitu melakukan tugas dengan sungguh-sungguh, cepat dan
tanggap dengan keadaan yang di hadapi.
5. Aman yaitu memberikan pelayanan dengan mengidentifikasi risiko dan
meminimalkan risiko
H.SASARAN
Semua Ibu Balita yang mempunyai anak usia antara 0 – 5 tahun dengan
pengelompokan 0-1tahun,1-2 tahun, 2-5 tahun.Jumlah peserta kelas ibu balita
maksimal 11 orang di setiap kelas pada kelompok usia 0-1tahun,1-2 tahun, 2-
5 tahun.
Target pencapaian kegiatan Kelas Ibu Balita adalah :
1. Pencapaian realisasi anggaran kegiatan Kelas balita sebesar 100%
4
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan Buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang Balita
yang optimal.
3. Ibu balita tanggap dan tau cara mengatasi tentang penyakit terbanyak,
cara pencegahan dan perawatan Balita. Jika balita terjadi sakit.
4. Balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan
minimal Ibu balita sesuai standart 100%
SUMBER
RINCIAN KEGIATAN BIAYA
PEMBIAYAAN
Transport Akomodasi Kader pendamping 66 OK 50.000 3.300.000
kelas ibu (1 orang x 22 kali x 3 kelas) BOK
1. Sebelum penyajian materi pada setiap pertemuan kelas ibu Balita di mulai
peserta pada akhir pertemuan kelas ibu balita dengan cara memberikan
materi.
5
3. Evaluasi bisa juga dilakukan dengan menggunakan perangkat evaluasi
(instrumen) yang lebih spesifik berupa daftar isian yang disusun dengan
indikator-indikator tertentu. Evaluasi dilakukan oleh pelaksana (Bidan atau
dokter) yang dilakukan pada setiap pertemuan Kelas Ibu Balita.
Mengetahui,
Koordinator UKM KIA/KB
Kepala Puskesmas Mirit