Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF

PADA NY”N” DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)


DI PBM NURHAYATI, SST DESA JOGOROTO
KECAMATAN JOGOROTO, JOMBANG

Siti Juwariyah* Dwi Anik K** Nurlia Isti M***

ABSTRAK

Pendahuluan Kehamilan merupakan masa kehidupan yang penting, pada masa itu harus
mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut kelahiran bayinya. Salah satu faktor
yang mempengaruhi terhadap kesehatan ibu adalah gizi, kekurangan energi kronik memberikan
dampak yang kurang baik bagi ibu dan bayi baik dalam kehamilan, persalinan maupun nifas.
Tujuan dari peneliti yaitu memberikan asuhan kebidanan secara komprehenshif pada ibu hamil
dengn kekurangan energy kronik . Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan kebidanan
secara Continue Of Care dalam bentuk studi kasus dengan observasi, wawancara, pemeriksaan
dan penatalaksanaan dalam mengatasi Kekurangan Energi Kronik (KEK) dapat ditangani
dengan mengkonsumsi makanan gizi seimbang seperti protein, karbohidrat, lemak dan vitamin
atau memberikan makanan tambahan PMT kepada ibu hamil. Hasil Asuhan Kebidanan secara
komprehensif pada Ny”N” G2P1A0 UK 32 minggu usia 28 tahun dengan Kehamilan
Kekurangan Energi Kronik berjalan dengan normal, persalinan, BBL, Nifas, dan Neonatus
berjalan dengan normal tanpa ada penyulit. Ibu menjadi akseptor baru KB suntik 3 bulan.
Kesimpulan dari Asuhan kebidanan secara Continue Of Care (COC) pada Ny”N” dengan KEK
yaitu meliputi Kehamilan, Persalinan, BBL, Nifas , dan KB diharapkan bidan dapat menerapkan
asuhan kebidanan secara Continue Of Care dengan tepat dalam melakukan pelayanan
kebidanan sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Diharapkan bidan dapat
mempertahankan kualitas pelayanan dan mendeteksi dini dengan masyarakat untuk
mengadakan tentang keluhan-keluhan pada ibu hamil terutama pada ibu dengan keluhan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan dapat memberikan pelayanan kebidanan secara
komprehensif pada setiap ibu dan bayi.

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Kekurangan Energi Kronik (KEK).

COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE


TO Mrs.”N” WITH CHRONIC ENERGY DEFICIENCY
IN PMB NURHAYATI,SST, JOGOROTO VILLAGE, JOGOROTO DISTRICT
JOMBANG

ABSTRACT

Background Pregnency is an important life period, at that time must be prepared as well as
possiblento welcome the birth of her baby. One of the factors affecting maternal health is
nutrision, chronic energy deficiency gives bad impact for mother and baby both in pregnancy,
give birth and childbrith. Purpose from the research is giving comprehensive care for pregnant
mother with lack of chronic energy. Method in this report use performing COF obstetric care in
the form of a case study with interview observation, examination, and management in
overcoming KEK deficiency can be handled by consuming balanced nutrition such as protein,
carbohydrate, fat, vitamin or giving additional food of PMT to pregnant mother. Result
Comprehensive midwifery care outcomes on Mrs”N” G2P1A0 UK 32 weeks 28 years of age
with chronic energy shortage pregnancies running normally without any complications, mother
into new KB injectors 3 months. Conclusion of COC midwifery care on Mrs.”N” with KEK that
includes pregnancy, delivery of BBL, childbirth and family planning is expected midwife can
apply COC care properly in doing midwifery service so as to improve mother and child health
service. It is expected that midwives can maintain the service quality and early detection eith
the community to hold about pregnant women’s complaints, especially in pregnant women,
especially in mothers with KEK complaints and can provide comprehensive obstetric care to
every mother and baby.

Keywords: Midwifery Care, Comprehensive Chronic Energy Deficiency (KEK)

PENDAHULUAN pengetahuan gizi terhadap ibu hamil yang


kurang, ketidakmampuan keluarga dalam
Kehamilan dengan KEK dapat dikatakan menyediakan makanan bergizi dan
rawan karena jika kondisi ini berlanjut kurangnya kesadaran pada ibu hamil untuk
hingga proses persalinan dapat mengkonsumsi makanan dengan gizi
menyebabkan komplikasi, baik itu pada seimbang. Wanita hamil dikatakan
ibu maupun bayi. Oleh karena itu perlu di mengalami KEK jika memiliki LILA
lakukan asuhan secara komprehensif <23,5 cm, berat badan ibu sebelum hamil<
kepada ibu hamil dengan Kekurangan 42 kg, tinggi badan ibu < 145 cm, indeks
Energi Kronik (KEK), karena ibu hamil masa tubuh ( IMT) sebelum hamil < 17,00
dengan KEK beresiko melahirkan bayi dan ibu menderita anemia ( Hb < 11gr %).
berat lahir rendah (BBLR).
KEK yang diderita ibu hamil berdampak
World Health Organization (WHO) tahun pada dirinya saat hamil, persalinan maupun
2013 melaporkan bahwa KEK pada perkembangan janin yang dikandungnya.
kehamilan secara global 35-75%. Hasil Pada kehamilan bisa menyebabkan
Riskesdes 2013 mendapat proporsi ibu anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak
hamil umur 14-49 tahun dengan bertambah dengan normal, dan terkena
LILA<23,5 cm atau beresiko KEK di penyakit infeksi. Pada masa persalinan
Indonesia sebesar 24,2% dengan proporsi mempunyai resiko kematian mendadak
di Provinsi Jawa Timur 29,8%. Di pada masa perinatal atau resiko melahirkan
Kabupaten Jombang terdapat 22,1% dari bayi dengan berat badan lahir rendah
1.079 ibu hamil dengan KEK (Dinkes, (BBLR), kematian saat persalinan,
2016). Berdasarkan studi pendahuluan di perdarahan pascapartum dan plasenta
PMB Nurhayati,SST pada tanggal 27 previa. Pada bayi baru lahir dengan kondisi
November tahun 2017 di Desa Jogoroto beratnya kurang akan mempunyai resiko
Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang fatal misalnya : gizi kurang pada
dalam satu tahun terakhir yaitu tahun 2016 bayi, kematian bayi, gangguan terhadap
tercatat ibu hamil dengan Kekurangan pertumbuhan anak dan juga gangguan
Energi Kronis adalah 2 dari 63 ibu hamil terhadap perkembangan fisik maupun
normal. perkembangan otak anak serta mudah
terkena infeksi sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan studi kasus yang telah pada bayi berat kurang. Pada masa nifas
dilakukan penulis di PMB Nurhayati,SST akan mengalami pusing, mata berkunang-
Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto kunang, mudah terkena infeksi,
Kabupaten Jombang kepada Ny“N” umur terhambatnya penyembuhan luka saat
28 tahun, kehamilan ke dua dengan usia terjadi persalinan dan terhambat proses
kehamilan 29 minggu, Lingkar Lengan kembalinya kandungan dalam ukuran
(LILA) ibu di bawah batas normal yaitu 23 semula dan mudah mengalami gangguan
cm, berat badan ibu sebelum hamil 38 kg, kesehatan.
tinggi badan ibu 145 cm dan dari hasil
pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa Penanganan pada ibu hamil dengan KEK
Ny.“N” mengalami Kekurangan Energi adalah dengan menjaga pola makan yang
Kronis (KEK) dalam kehamilannya. baik yaitu pola makan yang memiliki
asupan gizi yang seimbang, beragam,
Masalah gizi dalam kehamilan masyarakat bervariasi, tidak harus mahal namun cukup
Indonesia adalah KEK pada ibu hamil, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
dimana hal ini diakibatkan oleh ibu hamil.Akan tetapi banyak ibu hamil
yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi BAHAN DAN METODE PENELITIAN
makanan yang disenangi saja yang hanya
mampu memberikan rasa kenyang tanpa Penelitian ini dimulai dari penyusunan
memberikan asupan gizi yang dibutuhkan. Proposal sampai dengan Laporan Tugas
akhir yaitu dari bulan November 2017-
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) April 2018. Dilakukan di PMB
yang tinggi kalori dan tinggi protein, yang Nurhayati,SST Desa Jogoroto, Kec.
berupa biskuit lapis dengan komposisi gizi Jogoroto, Kab.Jombang. penulisan ini
dalam 100 gram produk (per saji). Setiap menggunakan metode deskriptif dalam
ibu hamil sasaran PMT yang diberikan bentuk studi kasus dengan cara observasi,
berupa makanan tambahan untuk 90 hari wawancara dan pemeriksaan. Hasil
sebayak 9 kg biskuit lapis atau 100 gram/ asuhan dianalisa dengan cara
hari. Adapun suplementasi gizi dalam memebandingkan antara teori dan kasus
bentuk makanan tambahan dengan yang ditemukan dilapangan dengan
formulasi khusus dan difortifikasi dengan menggunakan pendekatan asuhan SOAP
vitamin dan mineral sebagai tambahan note.
selain makanan utama bagi kelompok
sasaran guna memenuhi kebutuhan gizi.
Bagi ibu hamil yang usia kehamilannya 7 HASIL PENELITIAN
bulan keatas, makanan tambahan diberikan
sampai melahirkan, memberitahu untuk Tabel 1 distribusi data Subyektif dan
periksa secara rutin dan melakukan ANC Objektf Kehamilan Ny „‟N‟‟ di PMB
terpadu untuk mendeteksi secara dini Nurhayati,SST
kelainan atau penyakit yang mungkin di Tanggal ANC
derita ibu hamil, karena sering kali pada HAS 18 28 04 08 05 Ket
ibu hamil dengan KEK mengalami IL Des Des Jan Feb Mar
2017 2017 2018 2018 2018
Anemia. Pada pemilihan kontrasepsi pada
UK 28-30 30-31 31-32 36-37 39-40 Gerak
wanita KEK ada beberapa jenis-jenis (Mgg) janin
kontrasepsi, ada kontrasepsi hormonal dan dirasak
non hormonal, KB hormonal seperti an pada
(Suntik 1 bulan, 3 bulan dan Implan) KB awal
UK 16
hormonal berdampak positif karena bisa Mgg
menambah BB ibu, sedangkan KB non Anam- Taa Taa Keputi Taa Kencan
hormonal seperti (IUD, kondom, tidak ada nesa han g,
dampak apapun terhadap BB ibu sedikit keluar
lendir
(Kemenkes RI, 2012)
darah
TD 100/60 100/60 100/70 100/70 100/70
Berdasarkan fakta diatas, masalah KEK (mmHg)
pada ibu hamil merupakan masalah BB 46 46 47 49 50 Sebelu
penting yang erat hubungannya dengan (Kg) m
hamil
masalah mortalitas maternal, maka pada 38 kg
kesempatan ini penulis tertarik untuk TFU 22 25 26 28 29
menyelesaikan masalah secara (cm)
Komprehensif yaitu mendampingi ibu DJJ 148 133 145 146 144
(x/menit)
selama kehamilan, proses persalinan,
Terapi Fe, Fe, Fe, Fe, B1 Fe, B1
kunjungan nifas, asuhan bayi baru lahir, Kalk Kalk Kalk
dan KB, maka dari itu peneliti mengambil Penyuluh Baca Istiraha Gizi Tanda- Tanda- Hasil
judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif an Hal 4-7 t, Gizi seimba tanda tanda Lab (28
pada Ny”N” dengan KEK (Kekurangan ibu ng persali persali Des
Energi Kronik) di PMB Nurhayati,SST hamil nan nan 2018)
Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Hb : 12
gr;Gold
Kabupaten Jombang aA;
Tanggal ANC Tabel 3. Distribusi data subyektif dan
HAS 18 28 04 08 05 Ket objektif dari variabel PNC Ny”N” di PMB
IL Des Des Jan Feb Mar Nurhayati,SST
2017 2017 2018 2018 2018 Tanggal
Protein 5 Mar 2018 10 Mar 2018 02 April 2018
PNC
(- Post partum 6 Jam 5 hari 28 hari
);Urin(- (Hari ke)
);Albu Anamnese Perut mulas Tidak ada Tidak ada
min(-) keluhan keluhan
Sumber data primer (buku KIA) Eliminasi BAK (+) BAK ± 4- BAK ± 4x/hari,
Berdasarkan tabel 1 diperoleh data hasil 2x/hari, 5x/hari, warna kuning, jernih;
pemeriksaan kehamilan Ny”N” pada warna kuning, jernih; BAB 1x/hari,
trimester II dan III. Hasil pemeriksaan kuning, BAB lembek, warna
jernih; 1x/hari;konsiste kuning
menunjukan bahwa kehamilan Ny”N” belum BAB nsi lembek
merupakan kehamilan normal atau Tekanan 110/70 110/70 mmHg 110/70 mmHg
fisiologis. Darah mmHg
Laktasi Lancar Lancar Lancar
Tabel 2. Distribusi Data Subyektif dan TFU 2 jari Pertengahan TFU tidak
Obyektif dari Variabel INC Ny.”N” di dibawah sympisis teraba
pusat,
PMB Nurhayati,SST kontraksi
INC Kala Kala Kala Kala uterus baik
Jam
Keluhan I II III IV Lochea Rubra Sanguelenta Alba
Ibu 11.00 VT Ø Lama Lama Sumber data primer (buku KIA)
mengeluh WIB 5cm, kala II Kala
perut eff ± 30 III ±10
Berdasarkan tabel 3 diperoleh hasil
kencang 50%, menit, menit, pemeriksaan masa nifas Ny”N” dalam
disertai ketuba bayi plasent keadaan normal atau fisiologis.
keluar lendir n utuh lahir a lahir
bercampur (+), sponta sponta Tabel 4. Distribusi data subyektif dan
darah sejak presen n jam n, obyektif dari variabel BBL Ny.”N” di
tanggal 5 tasi 13.22 lengka
Maret 2018 kepala, WIB, p PMB Nurhayati,SST
Jam 06.30 denom JK kontile Asuhan 5 Mar 2018
Nilai
WIB inator perem don BBL (Jam)
UUk puan, putih Penilaian 13.22 WIB Menangis
kiri, menan Awal spontan, kulit
Hodge gis merah, reflek
II, kuat, baik
molase berger Apgar Skor 13.32 WIB 9-10
0 ak BB 14.20 WIB 2.600 gram
13.0 VT Ø aktif, PB 14.21 WIB 48 cm
0 10cm, warna LK 14.22 WIB 31 cm
WIB ketuba kulit LD 14.22 WIB 29 cm
n pecah merah Inj Vit K 14.23 WIB Sudah
(-), muda, diberikan
jernih, tidak Salep Mata 14.23 WIB Sudah
present ada diberikan
asi kelain Inj. HB0 15.30 WIB Sudah
kepala, an diberikan
denomi kongin Sumber : Data primer, 2018
nator etal Berdasarkan studi kasus yang telah
UUK dilakukan, diperoleh data bahwa bayi baru
kiri, lahir Ny”N” dalam keadaan normal atau
Hodge
IV,
fisiologis
molase
0
Berdasarkan tabel 2 diperoleh data hasil
bahwa persalinan Ny”N” berjalan dengan
normal atau fisiologis.
Tabel 5. Distribusi data subyektif dan data yang kaya akan protein, serat, vitamin
obyektif dari variabel Neonatus Bayi dan mineral, agar meningkatkan status
Ny”N” di PBM Nurhayati,SST gizi ibu. Peningkatan atau
Tanggal 05 Maret 10 Maret 02 April penambahan LILA erat hubunganya
Kunjungan 2018 2018 2018 dengan keberhasilan NAKES
ASI Ya Ya Ya memberikan konseling dan PMT
BAK 4x/hari, ±7-8 ±5-6 berupa susu ibu hamil sehingga ibu
warna x/hari, x/hari, berhasil meningkatkan status gizinya
kuning warna warna
jernih kuning kuning
yang berdampak pada teratasinya
jernih masalah KEK pada ibu hamil.
BAB ±1 x/hari, ±3 x/hari, ±3-4 Menurut teori Wahyuningsih (2009),
warna hijau warna x/hari, LILA kurang dari 23,5 cm merupakan
kehitaman kuning warna indikator kuat untuk status gizi lbu
(mekoniu) kuning
BB (gram) 2600 2700 3700 kurang atau buruk. Sehingga dapat
Ikterus Tidak Tidak Tidak menyebabkan bayi lahir mati
Tali Pusat Belum Belum Sudah intrapartum (mati dalam kandungan)
lepas lepas lepas dan lahir dengan berat badan rendah
(basah)
terbungkus
BBLR
kasa steril
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan bahwa 2. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
keadaan neonatus Ny “N” dalam keadaan Kala I fase aktif dari pembukaan 5
normal atau fisiologis. cm. pada jam 11.00 WIB, pembukaan
lengkap 10 cm pada Jam 13.00 WIB
Tabel 6. Distribusi data subyektif dan Ny. “N” berlangsung ± 3 jam (11.00-
data obyektif dari variabel KB di PMB 13.00 WIB). Kala II berlangsung ± 30
Nurhayati,SST menit (13.00-13.32 WIB), kala III
Tanggal
berlangsung ± 10 menit (13.32-13.35
2 April 2018 17 April 2018 WIB), kala IV berlangsung 5 menit.
Kunjungan
Subyektif Ibu mengatakan Ibu Menurut penulis proses persalinan
konsultasi mengatakan Ny.”N” mulai dari kala 1 sampai IV
tentang KB apa ingin berjalan fisiologis dan tidak ada
yang sesuai menggunakan penyulit yang menyertai. Sesuai
alat
kontrasepsi
dengan teori Manuaba (2010)
suntik 3 bulan lamanya kala I untuk multigravida
Tekanan 120/80 mmHg 110/70 mmHg sekitar 8 jam. Berdsarkan Friedmamn
Darah diperhitungkan pembukaan
Berat Badan 47 Kg 47 Kg multigravida 2cm/jam. Dengan
Haid Belum Haid Belum Haid
perhitungan tersebut maka waktu
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa
pembukaan lengkap dapat
Ny”N” menggunakan KB suntik 3 bulan
diperkirakan.

3. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas


PEMBAHASAN
Masa nifas Ny.”N” berjalan lancar
tanpa ada penyulit. Menurut hasil
1. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
pemeriksaan pada 6 jam post partum
Trimester II Dan III
Ny.”N” menagatakan perut masih
Pada saat pertama pemeriksaan
sedikit mulas, pada 5 hari ibu tidak
kehamilan ukuran LILA Ny.”N” 20,5
ada keluhan sampai hari ke 40.
cm dan pemeriksaan selanjutnya
Menurut penulis, Ny.”N” pada saat 6
LILA Ny.”N” 23 cm hal tersebut
jam masih merasa mulas dikarenakan
termasuk kurang dari batas normal.
uterus mengalami involusi uterus
Menurut penulis, Ny “N” harus
untuk kembali ke bentuk semula, hal
mengkonsumsi tambahan makanan
ini fisiologis dialami pada ibu post
patum, karena rasa mules tersebut bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonates
merupakan tanda kontraksi uterus hingga KB. Oleh karena itu penulis
baik. menyimpulkan :
1. Asuhan kebidanan pada ibu hamil TM
II & III Ny.N Kekurangan Energi
4. Asuhan Kebidanan pada BBL (Bayi Kronik (KEK).
Baru Lahir) 2. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Berdasarkan fakta, pada usia 1 jam Ny.N dengan persalinan normal
bayi Ny.“N” sudah BAB warna hijau 3. Asuhan kebidanan pada nifas Ny.N
kehitaman (Mekonium). Menurut dengan nifas fisiologis
penulis, hal ini menunjukkan keadaan 4. Asuhan kebidanan pada Bayi Baru
fisiologis. Menurut Vivian (2010), Lahir By Ny.N berjalan dengan
proses pengeluaran defekasi dan urin fisiologis.
terjadi 24 jam pertama setelah bayi 5. Asuhan kebidanan pada Neonatus By
lahir. Feses bayi baru lahir berwarna Ny.N berjalan fisiologis
hijau kehitaman, konsistensi 6. Asuhan kebidanan KB pada Ny.N
mekonium lebih kental dan lengket. dengan akseptor KB suntik 3 bulan.
Feses bayi yang keluar akan berubah
warna menjadi kuning setelah Saran
beberapa hari bayi lahir (3-5 hari
setelah lahir). 1. Bagi Bidan
Di harapkan para bidan melakukan
5. Asuhan Kebidanan pada Neonatus penyuluhan bagi ibu hamil yang
Asuhan yang diberikan pada neonates mengalami kekurangan energi kronik
berjalan dengan normal. Hal tersebut dan dapat menerapkan asuhan
terlihat dari pemberian ASI yang kebidanan continuity of care dengan
terpenuhi, adaptasi bayi dengan tepat dalam melakukan penanganan
lingkungan sekitar berjalan dengan ibu hamil dengan KEK.
baik, dan perawatan bayi sehari-hari. 2. Bagi Responden (Klien)
Adanya hubungan antara riwayat
Kekurangan Energi Kronik (KEK) ibu
6. Asuhan Kebidanan pada Keluarga hamil TM III dengan status gizi bayi,
Berencana sehingga perlunya perbaikan gizi pada
Berdasarkan fakta, pada 28 hari post ibu untuk mencegah terjadinya KEK,
partum Ny.”N” tidak ada keluhan. pada kehamilan berikutnya.
Pada asuhan keluarga berencana 3. Bagi Penulis Selanjutnya
Ny.”N” memilih KB suntik 3 bulan. Diharapkan penulis dapat memahami
Menurut penulis hal ini masih sesuai dan mengetahui cara menerapkan dan
dengan kondisi ibu dimana ib telah mengatasi kekurangan energi kronik
selesai masa nifas dan ibu berencana (KEK) pada ibu hamil sehingga dapat
untuk memberikan bayinya ASI memberikan asuhan yang tepat
eksklusif, ibu memilih KB suntik 3 kepada ibu hamil yang mengalami
bulan karena tidak mempengaruhi Kekurangan Energi Kronik (KEK)
ASI. secara komprehensif.
4. Bagi Institusi
Diharapkan institusi kesehatan dapat
SIMPULAN DAN SARAN memperbanyak referensi tentang cara
mencegah dan mengatasi Kekurangan
Simpulan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil
sehingga dapat memberikan asuhan
Asuhan kebidanan komprehensif yang yang tepat kepada ibu hamil yang
dilakukan pada Ny.”N” tidak terdapat mengalami Kekurangan Energi
komplikasi, mulai dari kehamilan, Kronik (KEK)
KEPUSTAKAAN

Affandi, B, 2012, Buku Panduan Praktis


Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Hal : 1-17

Dewi, V, 2010 Asuhan Neonatus Bayi


Dan Anak Balita, Yogyakarta : Hal
: 1- 25

Kristiana, Sari W. 2010 . Gizi Ibu Hamil.


Yogyakrta : Nuha Medika

Prawirohardjo S. 2010. Ilmu Kebidanan.


Jakarta : PT Bina Pustaka

Proverawati A. 2010 . Gizi Untuk


Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika

Rukiyah, A, Yulianti, L, & Liana, M,.


2010. Asuhan Kebidanan III
(Nifas) jakarta : Hal :2 -75

Sulistiyawati, A, & Nungraheny, E ,


2010, Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Bersalin, Jakarta : Hal : 4 -39

Anda mungkin juga menyukai