Anda di halaman 1dari 6

Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871

SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN


ENERGI KRONIK (KEK)

Ayu Endang Purwati1, Annisa Tsania Rizqiyani2


STIKes Muhammadiyah Ciamis
ayuendang86@gmail.com

ABSTRAK

Kurang Energi Kronik merupakan keadaan dimana ibu menderita kekurangan


makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan
kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada Wanita Usia Subur (WUS) dan pada ibu
hamil. Seseorang dikatakan menderita risiko KEK bila Lingkar Lengan Atas (LILA) <
23,5 cm. Wanita Usia Subur (WUS) dengan kelompok usia 20 sampai 35 tahun
merupakan kelompok yang memiliki risiko paling tinggi mengalami Kekurangan Energi
Kronis (KEK) pada kehamilan. Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk
meningkatkan gizi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Praktik
Mandiri Bidan (PMB) dan Poskesdes desa Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis. Metode
yang digunakan dalam melakukan asuhan kebidanan adalah studi kasus dengan
observasi, pemeriksaan, penyuluhan dan PMT pada ibu hamil KEK. Hasil asuhan
kebidanan pada ibu G3P2A0 8 minggu dengan KEK setelah diberikan penyuluhan
pemenuhan nutrisi dan pemberian makanan tambahan berupa biskuit dan susu berjalan
dengan baik tanpa ada penyulit. Kesimpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan selama
3 bulan didapat kenaikan Berat Badan dan Lingkar Lengan Atas.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu Hamil, KEK

ABSTRACT

Kurang Energi Kronik is a condition where the mother suffers from chronic (chronic)
food shortages which results in health problems for the mother. KEK can occur in
Wanita Usia Subur (WUS) and in pregnant women. A person is said to be at risk of
KEK if Lingkar Lengan Atas (LILA) is < 23.5 cm. Wanita Usia Subur (WUS) in the
age group of 20 to 35 years are the group that has the highest risk of experiencing
Kurang Energi Kronik (KEK) in pregnancy. The purpose of this midwifery care is to
improve the nutrition of pregnant women with Kurang Energi Kronik (KEK) in The
Praktik Mandiri Bidan (PMB) and Poskesdes Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis village.
The method used in conducting obstetric care is a case study with observation,
examination, counseling and PMT in pregnant women KEK. The results of obstetric
care in G3P2A0 mothers 8 weeks with KEK after being given counseling for nutritional
fulfillment and supplemental feeding in the form of biscuits and milk went well without
any injections. Conclusions after obstetric care for 3 months obtained weight gain and
upper arm circumference.
Keywords : Midwifery Care, Pregnant Women, KEK

1
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
PENDAHULUAN Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada
Gizi merupakan salah satu kehamilan (Kemenkes RI, 2015)
penentu kualitas sumber daya manusia, Penyebab KEK pada ibu hamil
kekurangan gizi akan mengakibatkan terdiri atas penyebab langsung dan tidak
kegagalan pertumbuhan fisik dan langsung. Faktor penyebab langsung
perkembangan kecerdasan, menurunkan adalah asupan gizi yang kurang dan
produktivitas kerja dan menurunkan penyakit infeksi (Edowai et al., 2018;
daya tahan tubuh yang berakibat Kemenkes RI, 2016; UNICEF, 2012).
meningkatnya angka kesakitan dan Tanda dan gejala lelah, letih,
kematian. Kecukupan gizi sangat lesu, lunglai, susah buang air besar,
diperlukan oleh setiap individu, sejak nafsu makan berkurang, LILA ,23,5 cm
janin yang masih di dalam kandungan, (Supariasa, 2014).
bayi, anak-anak, masa remaja, dewasa, Dampak KEK pada ibu hamil
sampai usia lanjut. Ibu atau calon ibu mempunyai risiko lebih besar untuk
merupakan kelompok rawan, karena melahirkan bayi BBLR, mengalami
membutuhkan gizi yang cukup sehingga kematian saat persalinan, perdarahan,
harus dijaga status gizi dan pasca persalinan yang sulit karena
kesehatannya, agar dapat melahirkan lemah, dan mudah mengalami gangguan
bayi yang sehat (Depkes RI, 2015). kesehatan. Bayi yang dilahirkan dengan
Kurang Energi Kronik BBLR umumnya kurang mampu
merupakan keadaan dimana ibu merendam tekanan lingkungan yang
menderita kekurangan makanan yang baru, sehingga dapat berakibat pada
berlangsung menahun (kronis) yang terhambatnya pertumbuhan dan
mengakibatkan timbulnya gangguan perkembangan bahkan mengganggu
Kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi kelangsungan hidup (Fathonah, 2016).
pada Wanita Usia Subur (WUS) dan Program pemerintah untuk
pada ibu hamil. Seseorang dikatakan mengatasi ibu hamil KEK adalah
menderita risiko KEK bila Lingkar dengan pemberian makanan tambahan
Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm (Depkes pemulihan, dimaksudkan sebagai
RI, 2012).Wanita Usia Subur (WUS) tambahan, bukan sebagai makanan
dengan kelompok usia 20 sampai 35 pengganti sehari-hari. PMT dapat
tahun merupakan kelompok yang berupa pangan lokal atau pabrikan dan
memiliki risiko paling tinggi mengalami minuman padat gizi (Kemenkes RI,

2
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
2015). Sejalan dengan hasil penelitian METODE
Nurina bahwa program pemberian Metode yang digunakan dalam
makanan tambahan berhasil mengurangi melakukan asuhan kebidanan adalah
jumlah ibu hamil yang mengalami KEK studi kasus dengan observasi,
(Nurina, 2016). pemeriksaan, penyuluhan dan PMT
Pentingnya asuhan kebidanan pada ibu hamil KEK. Asuhan kebidanan
dilakukan sebagai upaya dalam pada Ny. M 32 tahun, G3P2A0 8 minggu
menurunkan jumlah ibu hamil dengan dengan KEK dilakukan selama kurang
KEK terutama di masa Pandemi Covid- lebih 3 bulan mulai bulan oktober 2020
19 yang berdampak pada menurunnya sampai bulan Januari 2021 di PMB Hj.
pendapatan keluarga sehingga daya beli Kartika Ayu, Amd.Keb dan Poskesdes
makanan bergizi juga ikut menurun. Hal Sumberjaya Cihaurbeuti Ciamis.
ini sejalan dengan hasil penelitian
Elyani yang mengemukakan bahwa HASIL DAN PEMBAHASAN
Rendahnya konsumsi makronutrien juga Asuhan kebidanan dilakukan
diduga disebabkan karena kondisi pada Ny. M 32 tahun, G3P2A0 8 minggu
pandemi covid-19 sehingga akses ibu dengan KEK. Asuhan dimulai pada
untuk memperoleh makanan bergizi tanggal 28 bulan oktober 2020, ibu
menjadi berkurang, pandemi juga datang dengan keluhan kurang nafsu
berdampak pada rendahnya pendapatan makan sejak 2 minggu terakhir, HPHT
keluarga sehingga daya beli makanan 02-09-2020. Hasil pemeriksaan fisik
bergizi juga menurun, selain itu faktor Keadaan umum baik Kesadaran
pengetahuan ibu hamil yang kurang Komposmentis BB 42 Kg TB 149 cm
juga berkontribusi terhadap rendahnya LILA 21 cm TD 110/70 mmHg N
konsumsi gizi ibu hamil (Elyana, 2020). 82x/menit P 20x/menit S 36,5°C, sklera
Studi kasus asuhan kebidanan putih Konjungtiva merah Payudara
pada ibu hamil dengan KEK ini simetris abdomen teraba balotement 1
dilakukan dengan tujuan dapat jari diatas symphysis, ekstremitas atas
meningkatkan gizi ibu hamil sehingga dan bawah normal Varises (-) Reflek
ibu tidak mengalami KEK dan dapat Patella (+). Hal ini sejalan dengan teori
melewati masa kehamilan dan proses Supariasa yang menyatakan bahwa
persalinan dengan aman. pengkajian pada ibu hamil dengan
Kekurangan Energi Kronik (KEK)

3
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
secara teori didapatkan tanda dan gejala 36,5°C, sklera putih Konjungtiva merah
lelah, letih, lesu, lunglai, susah buang Payudara simetris abdomen teraba
air besar, nafsu makan berkurang, LILA balotement 2 jari diatas symphisis
< 23,5 cm (Supariasa, 2014). ekstremitas atas dan bawah normal
Penatalaksanaan menginformasikan Varises (-) Reflek Patella (+) hasil
hasil pemeriksaan, KIE pemenuhuan laboratorium HB 11,5 gr%.
nutrisi, memberikan tablet Fe, Penatalaksanaan menginformasikan
memberikan PMT dan menyepakati hasil pemeriksaan, KIE pemenuhuan
untuk kunjungan ulang tanggal 28 bulan nutrisi, makan dengan porsi sedikit-
November 2020, hal ini sejalan dengan sedikit tetapi lebih sering, memberikan
Program pemerintah untuk mengatasi tablet Fe lanjutan dengan pendidikan
ibu hamil KEK adalah dengan kesehatan cara mengkonsumsinya,
pemberian makanan tambahan memberikan PMT lanjutan dan
pemulihan, dimaksudkan sebagai menyepakati untuk kunjungan ulang
tambahan, bukan sebagai makanan tanggal 28 bulan Desember 2020.
pengganti sehari-hari. PMT dapat Asuhan yang diberikan sejalan dengan
berupa pangan lokal atau pabrikan dan teori fatmawati yang menyatakan bahwa
minuman padat gizi (Kemenkes RI, penanganan mual muntah pada ibu
2015). PMT berupa biskuit sebanyak 1 hamil dilakukan secara non
dos/4kotak/28 bungkus. Dikonsumsi farmakologis dengan mempertahankan
perhari 1 bungkus atau 3 keping, dan asupan nutrisi dan cairan pada ibu
dihabiskan dalam 1 bulan. hamil, sediakan makanan kering seperti
Pada tanggal 28 bulan biskuit atau roti, jaga pola makan
November 2020, dilakukan Asuhan dengan cara makan sedikit-sedikit tapi
Kebidanan dilakukan pada Ny. M 32 sering, hindari makanan yang
tahun, G3P2A0 12 minggu dengan KEK. mengandung lemak dan berminyak,
Ibu datang kunjungan kedua dengan serta berbumbu keras, banyak
keluhan mual dan masih kurang nafsu mengkonsumsi makanan tinggi
makan, dilakukan pemeriksaan fisik karbohidrat, banyak minum air dan
dengan hasil Keadaan umum baik mengkonsumsi vitamin B6 yang
Kesadaran Komposmentis BB 42,5 Kg diimbangi dengan istirahat yang cukup.
TB 149 cm LILA 22 cm TD 110/70 (Fatmawati, 2012)
mmHg N 82x/menit P 20x/menit S

4
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
Pada tanggal 28 bulan Desember Konjungtiva merah Payudara simetris,
2020, dilakukan Asuhan Kebidanan abdomen teraba balotement 3 jari di
pada Ny. M 32 tahun, G3P2A0 16 bawah pusat, ekstremitas atas dan
minggu, ini merupakan kunjungan bawah normal Varises (-) Reflek Patella
ketiga, ibu mengatakan tidak ada (+). Penatalaksanaan menginformasikan
keluhan, nafsu makan bertambah, hasil pemeriksaan, KIE pemenuhuan
dilakukan pemeriksaan fisik dengan nutrisi, memberikan tablet Fe dan
hasil Keadaan umum baik Kesadaran menyepakati untuk kunjungan ulang
Komposmentis BB 44 Kg TB 149 cm tanggal 29 bulan Maret 2021.
LILA 24 cm TD 110/80 mmHg N
82x/menit P 20x/menit S 36,5°C, sklera KESIMPULAN DAN SARAN
putih Konjungtiva merah Payudara Setelah mendapatkan asuhan
simetris abdomen teraba balotement kebidanan sebanyak 4 kali kunjungan
pertengahan sympisis-pusat, ekstremitas tanpa penyulit dan komplikasi, terdapat
atas dan bawah normal Varises (-) kenaikan gizi pada Ny. M 32 tahun,
Reflek Patella (+). Penatalaksanaan G3P2A0 dengan KEK yang ditandai
menginformasikan hasil pemeriksaan, adanya kenaikan BB dari 42 Kg
KIE pemenuhuan nutrisi, memberikan menjadi 45 Kg dan LILA dari 21 cm
tablet Fe lanjutan, memberikan PMT menjadi 24,5 cm.
pemulihan dan menyepakati untuk Ny. M dapat termotivasi mencari
kunjungan ulang tanggal 25 bulan tahu lebih banyak tentang nutrisi bagi
Januari 2021. ibu hamil dan rutin dalam melakukan
Pada tanggal 25 bulan januari pemeriksaan kepada tenaga kesehaatan
2021, dilakukan Asuhan Kebidanan meskipun dalam suasana Pandemi
pada Ny. M 32 tahun, G3P2A0 20 Covid-19.
minggu. Ibu datang kunjungan ulang,
ibu mengatakan tidak ada keluhan, DAFTAR PUSTAKA
nafsu makan bertambah, dilakukan Abadi, Ellyani. 2020. “Konsumsi
pemeriksaan fisik dengan hasil Keadaan Makronutrien Pada Ibu Hamil
umum baik Kesadaran Komposmentis Kekurangan Energi Kronik
BB 45 Kg TB 149 cm LILA 24,5 cm (KEK) di Masa Pandemi Covid-
TD 120/80 mmHg N 82x/menit P 19”. Jurnal Kesehatan Manarang,
20x/menit S 36,5°C, sklera putih Volume 6 (2): 85-90.

5
Posiding Kebidanan E-ISSN: 2622-6871
SEMINAR NASIONAL ¨BIDAN TANGGUH BIDAN MAJU¨
Depkes RI. 2012. Profil kesehatan Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil.
Indonesia hasil SDKI 2007 Jakarta: Direktorat Bina Gizi.
(survey demografi dan kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2016.
Indonesia terkait Angka kematian “Informasi kesehatan Indonesia”
Ibu). Jakarta: Depkes RI. Melalui
Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan https://doi.org/10.1037/0022-
Indonesia. Jakarta: Departemen 3514.51.6.1173. [15/03/2021]
Kesehatan RI. Nurina, R. 2016, “Program Pemberian
Edowai, N., Rantetampang, A. L., Makanan Tambahan Untuk
Msen, Y., & Mallongi, A. 2018. Peningkatan Status Gizi Ibu
‘”Factors influencing with Hamil dan Balita di Kecamatan
malnutrition pregnant at Tigi Cilamaya Kulon dan Cilamaya
district Deiyai regency”, Wetan Karawang”. Jurnal
International Journal of Science CAR.Volume 1 (1): 44-49
& Healthcare Research. Volume Supariasa. 2014. Penilaian Status Gizi.
3 (4): 245–256 Jakarta : EGC
Fathonah, 2016. Gizi & Kesehatan UNICEF. 2012. UNICEF’s approach to
Untuk Ibu Hamil Kajian Teori scaling up nutrition
dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Kemenkes, RI. 2015, Pedoman
Penanggulangan Kurang Energi

Anda mungkin juga menyukai