Diva de Laura
1111135456
Upaya
Dipengaruh
Aromaterap penangana
Dampak i beberapa
i lavender n non-
faktor
farmakologi
Di beberapa negara,
Penelitian Studi Mindel, Sadeh Kwon (2013)
terkait Pendahuluan 50.9 % - 77.8%
Di Indonesia (Jawa Barat),
Fitri, Trisyani, Maryati (2012)
85.7%
Rumusan Masalah
Banyak faktor yang
menurunkan kualitas tidur
ibu postpartum
Apakah
aromaterapi
Sebagian besar ibu PP lavender
belum/tidak mencari solusi efektif untuk
untuk meningkatkan kualitas meningkatkan
tidur kualitas tidur
ibu
postpartum?
Kurangnya penatalaksanaan
khusus untuk meningkatkan
kualitas tidur ibu PP
Tujuan Umum
Peneliti
Institusi Institusi
Selanjutny
Pendidikan Kesehatan
a
Konsep
Postpartum
Tinjauan
Teori
Konsep
Konsep
Aromaterap
Tidur
i Lavender
Daftar Pustaka Utama
Asmadi
Asmadi (2008),
(2008), Bobak
Bobak (2005),
(2005), Burn
Burn && Grove
Grove
(2005),
(2005), Buysse,
Buysse, Reynolds,
Reynolds, Monk,
Monk, Berman,
Berman, & &
Kupfer
Kupfer (1989),
(1989), Dewi
Dewi (2013),
(2013), Hockenberry
Hockenberry & &
Wilson
Wilson (2007),
(2007), James,
James, Baker,
Baker, & & Swain
Swain
(2008),
(2008), Kinai
Kinai (2013),
(2013), Koensoemardiyah
Koensoemardiyah
(2009),
(2009), Kozier,
Kozier, Erb,
Erb, Berman,
Berman, & & Snyder
Snyder
(2010),
(2010), Polit
Polit &
& Beck
Beck (2006),
(2006), Potter
Potter &
& Perry
Perry
(2010),
(2010), Sastroasmoro
Sastroasmoro & & Ismael
Ismael (2010)
(2010)
Kerangka Konsep
Kualitas
Kualitas
tidur Kelompok
tidur setelah
sebelum Eksperimen:
pemberian
pemberian Pemberian
aromaterapi
aromaterapi Aromaterapi
lavender
lavender Lavender
(post-test)
(pre-test)
Ibu
Postpartum
Kualitas Kualitas
Kelompok
tidur ibu tidur tanpa
kontrol:
postpartum pemberian
tidak
sebelum aromaterapi
diberikan
pemberian lavender
aromaterapi
perlakuan
lavender (post-test)
(pre-test)
Hipotesis Penelitian
Ho Ha
Aromaterapi Aromaterapi
lavender lavender
tidak efektif efektif
terhadap terhadap
kualitas kualitas
tidur ibu tidur ibu
postpartum. postpartum.
Desain Lokasi dan Sampel
Penelitian Waktu Penelitian
Penelitian
Quasy Populasi:
Experiment Semua ibu
Lokasi: Wilayah
(Non- postpartum di
kerja Puskemas
Equivalent wilayah kerja
Sidomulyo
Control Group Puskesmas
Design) Sidomulyo
Melibatkan dua
kelompok yaitu 34 ibu
Waktu: Bulan
kelompok postpartum
Maret 2015
eksperimen (17
sampai bulan
dan kontrol; eksperimen, 17
Mei 2015
pre-test & kontrol)
post-test
Etika Penelitian
Kerahasiaan
Lembar Tanpa Nama
(Confidentiality
Persetujuan (Anonimity)
)
• Bentuk • Menuliskan • Peneliti
persetujuan kode/inisial menjamin
peneliti dan pada lembar kerahasiaan
responden pengumpulan informasi
• Informed data
consent
Alat Pengumpul Data
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Akhir
Tahap Persiapan
Administrasi Pengurusan
Persetujuan
ke surat izin
Pembimbing
Kesbangpol penelitian
Administrasi
Administrasi
ke Dinkes
ke Puskesmas
Kota
Sidomulyo
Pekanbaru
Tahap Pelaksanaan
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
• Penandatanganan informed • Penandatanganan informed
consent. consent.
• Memberikan kuisioner PSQI (pre- • Memberikan kuisioner PSQI kepada
test) responden (pre-test)
• Pemberian penjelasan tentang • Mengingatkan dan mengevaluasi
aromaterapi lavender kepada ibu responden agar tetap melakukan
postpartum pada pertemuan kegiatan yang biasa dilakukan
pertama kali serta peragaan sebelum tidur setiap hari selama 7
penggunaan aromaterapi lavender hari.
oleh responden, dan mengevaluasi • Setelah 7 hari dilakukan pengisian
kemampuan responden dalam kuisioner (post-test)
menggunakan aromaterapi • Menjelaskan dan memperagakan
lavender cara pemberian aromaterapi
• Memberikan lembar observasi lavender dan manfaatnya
• Mengingatkan dan mengevaluasi terhadap kualitas tidur ibu
penggunaan aromaterapi lavender postpartum.
setiap hari sebelum tidur selama 7
hari kepada responden melalui
telepon atau pesan singkat (SMS)
• Setelah 7 hari dilakukan pengisian
kuisioner (post-test)
Tahap Akhir
Setelah Penyajian
pengumpulan hasil
data penelitian
Analisa data
Penyusunan
menggunaka
laporan hasil
n uji statistik
Definisi Operasional
No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur
1 Kualitas Tidur Kepuasan ibu postpartum Kuesioner PSQI Ratio Rata-rata (mean) skor kualitas
terhadap tidur yang meliputi (Pittsburgh tidur ibu postpartum pada
latensi tidur (waktu yang Sleep Quality kelompok eksperimen dengan
dibutuhkan untuk tertidur), Index) pre test 9.71 dan post-test 4.71
lama waktu tidur, frekuensi, dan kelompok kontrol dengan
kepuasan tidur, rasa lemah atau pre test 8.94 dan post test
lelah saat bangun tidur, 8.71.
perasaan tidak segar saat
bangun tidur dipagi hari.
Mean
Variabel Mean SD pvalue
perbedaan
pengetahua
n 7,77 2,79 2,90 0,000
Pre Test 10,56 2,78
Pos Test
Sikap
Pre Test 40,88 5,14 3,16 0,000
Post Test 46,02 4,14
Rata-rata skor pengetahuan dan sikap
sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol
Mean
Variabel Mean SD pvalue
perbedaan
pengetahua
n 8,09 0,14 2,20 0,110
Pre Test 7,95 3,16
Pos Test
Sikap
Pre Test 40,58 0,3 3,13 0,062
Post Test 40,88 2,28
Uji T Independent (Post-Test) Kelompok
Eksperimen dan Kontrol
Variabel Mean SD P
Pengetahuan Eksperimen 10,56 2,78 0,000
Kontrol 7,95 2,28
Sikap Eksperimen 46,02 4,14 0.000
Kontrol 40,88 3,16
Pembahasan Karakteristik Responden
Karakteristik
Pengaruh pendidikan kesehatan media
audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap
remaja
• Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t dependent
diperoleh p pengetahuan (0,000) < α (0,05) dan p
sikap (0,000) < α (0,05). Berarti ada pengaruh yang
signifikan antara mean skor pengetahuan dan sikap
remaja pada kelompok eksperimen sebelum dan
sesudah diberikan intervensi.
• Hasil uji statistik dengan menggunakan uji t
independent diperoleh p pengetahuan (0,000) < α
(0,05) dan p sikap (0,000) < α (0,05) . Berarti terdapat
perbedaan yang signifikan antara mean skor kualitas
tidur pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
sesudah diberikan intervensi.
• Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan
dengan menggunakan media audiovisual berpengaruh
terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai
Teori & Penelitian Terkait
Pelayanan • Informasi
Kesehatan • Intervensi baru
• Faktor yang
Peneliti mempengaruhi
Selanjutnya • Dampak
• Butje, Repede, & Shattel (2008), Buyse, et al (2008), Dewi
(2013), Dorheim, Bondevik, Eberhard-Gran, Bjorvant (2009a),
Dwijayanti, Sumarni, & Ariyanti (2014), Goel, Kim, & Lao
Junal
(2005), Kurnia, Wardhani, & Rusca (2009), Kuroda, et al
(2005), Lewith, Godfrey, & Prescott (2005), Stringer &
Donald (2010), Spivey (2010), Wheatley (2005).
• Bobak (2005), Buckle (2015), Burn & Grove (2005),
Hastono & Subroto (2007), Hidayat (2006), Hockenberry &
Wilson (2007), James, Baker, & Swain (2008), Buku
Koesoemardiyah (2009), Kozier, Erb, Berman & Snyder
(2010), Notoatmodjo (2010), Polit & Beck (2006), Potter &
Perry (2010), Sastroasmoro & Ismael (2010).
Referensi
Terima Kasih