Menurut AP Dewi (2013) bahwa bunga lavender yang digunakan sebagai aromaterapi ini
mengandung linalool. Linalool adalah kandungan aktif utama yang berperan pada efek anti cemas
(relaksasi) pada lavender Wangi yang dihasilkan bunga lavender akan menstimulus talamus untuk
mengeluarkan enkefalin, berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami. Enkefalin merupakan
neuromodulator yang berfungsi untuk menghambat nyeri fisiologis (Tarsikah dkk, 2012).
Enkefalin sama halnya dengan endorphin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh dan
memiliki kemampuan untuk menghambat transmisi nyeri, sehingga nyeri berkurang (Fraser;
Cooper, 2009)
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa aromaterapi lavender merupakan salah satu
cara metode non-farmakologis yang mudah dan praktis dalam mengurangi nyeri pesalinan, sehingga
dapat mengurangi penggunaan metode farmakologi dalam mengurangi nyeri persalinan. Sebaiknya
ibu yang akan bersalin dapat memilih aromaterapi sebagai salah satu alternatif yang dapat dipilih
ibu dalam mengurangi nyeri saat persalinan.