Anda di halaman 1dari 4

TELAAH JURNAL

1. Jurnal Menopause
Critical Thinking
No. Didasarkan Pada Nilai Pembahasan
Intelektual Universal
1. Clarity (Kejelasan) Judul : Effect of lavender aromatherapy on
menopause hot flushing: A crossover randomized
clinical trial
Nama Penulis : Rafat Kazemzadeh , Roya Nikjou,
Masoumeh Rostamnegad, Hosein Norouzi
Tahun : 2016
1.1 Elaborasi Masalah : Rasa panas memerah adalah
keluhan yang paling sering diderita wanita
menjalani menopause, sehingga ~ 50-80%
menopause wanita di seluruh dunia mengalami
gejala yang tidak nyaman ini.
1.2 Jalan Keluar : untuk mengetahui pengaruh
aromaterapi lavender terhadap kemerahan pada
menopause.
1.3 Ilustrasi : Penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan aromaterapi lavender mengurangi
kemerahan pada menopause. Mengingat dampak
stres pada pembilasan dan efek yang tidak
diinginkan dari gejala menopause pada kualitas
hidup, akan tampak bahwa metode yang
sederhana, non-invasif, aman, dan efektif ini
dapat digunakan oleh wanita menopause dengan
manfaat nyata.
1.4 Contoh : Lavender telah banyak digunakan di
bidang kebidanan dan ginekologi psikosomatis,
untuk menghilangkan nyeri persalinan dan pasca
operasi, dalam pengobatan dismenore, untuk
mengurangi depresi pascapartum dan
kegelisahan, dan untuk meminimalkan gejala
seperti artralgia, muka memerah, melankoli, dan
mialgia. Peneliti memiliki menyarankan
beberapa karakteristik lavender, termasuk
antisifat spasmodik, diuretik, dan pereda nyeri.
2. Accuracy (Keakuratan) 2.1 Nama Jurnal : Journal of the Chinese
Medical Association
2.2 Tahun terbit jurnal : 2016
2.3 Akreditasi : Q2
3. Precision (Ketepatan) 3.1 Artikel ini telah menyajikan, pendahuluan,
metode, hasil penelitan, pembahasan, dan kesimpulan
informasi detail
3.2 Dalam artikel ini terdapat tabel pada hasil
penelitian yang spefisik dan mudah dipahami
4. Relevance (Keterkaitan) 4.1 Ide yang ada pada pendahuluan terutama latar
belakang cukup menunjukkan adanya
keterkaitan/hubungan dengan rumusan masalah
meyatakan bahwa adanya pengaruh aromaterapi
lavender terhadap kemerahan pada menopause, Sehingga
hal tersebut berhubungan dengan rumusan masalah
4.2 Artikel ini termasuk berkembang (up to date)
karena untuk memperbarui bukti yang dipublikasikan
tentang pengaruh aromaterapi lavender terhadap
kemerahan pada menopause.
4.3 Adanya penelitian terbaru pada latar belakang
yang menunjukkan bahwa adanya keterkaitan
5. Depth (Kedalaman) 5.1 Jumlah masalah : dalam artikel ini membagi
pemberian aromatic lavender pada dua hasil : kejadian
hotflush sebelum dan sesudah intervensi.
5.2. Kriteria inklusi : Wanita usia 45-55 tahun, Tidak
menstruasi di 12 bulan terakhir, memiliki tekanan
darah normal, tidak minum hormon estrogen atau
progesteron dalam 6 bulan terakhir, tidak memiliki
riawayat asma dan alergi lainnya, menikah, dan bias
baca tulis.
5.3. Sampel: 100 wanita menopause
6. Breadth (Keluasan) Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kedua
kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan
menurut karakteristik demografis (p> 0,05). Meskipun
tidak ada perbedaan yang signifikan antara file dua
kelompok sebelum intervensi, jumlah pembilasan menurun
secara signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan
dengan pada kelompok kontrol setelah menggunakan
lavender (p <0,001).
7. Logicalness (Alasan 7.1 Berpikir logis: Gejala menopause mungkin
yang Logis) memiliki efek negatif pada kehidupan wanita; Oleh
karena itu, manajemen yang tepat dari gejala ini
sangat penting. Dalam dekade terakhir, penggunaan
obat nonhormonal seperti nutrisi, olahraga,
aromaterapi, homeoterapi, relaksasi, dan pengobatan
herbal semakin meningkat secara signifikan untuk
mengurangi gejala menopause. Aromatherpi lavender
mungkin terkait dengan penurunan hormon stres dan
stimulasi sekresi beta-endorphin.23 Secara ilmiah,
satu teori yang diajukan menunjukkan bahwa
aromaterapi dapat menjadi keduanya efektif secara
psikologis dan fisiologis. Itu dipercaya bau itu
disebabkan oleh aroma yang mengaktifkan saraf
penciuman sel, menghasilkan stimulasi sistem limbik.
Tergantung pada jenis aroma, sel saraf melepaskan
neurotransmiter yang berbeda termasuk enkefalin,
noradrenalin, dan serotonin.
8. Significance (Bermakna) 8.1 Penelitian ini menunjukkan adanya bukti yang
sejalan dengan hipotesa yaitu ada pengaruh aromaterapi
lavender terhadap kemerahan pada menopause.
8.2 Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
antara variable dikarenan beberapa karakteristik
sampel yaitu karakteristik demografis. Umur rata-rata
pada kelompok pertama adalah 52,24 tahun dan pada
kelompok kedua kelompok adalah 51,5 tahun, dan
menjadi ibu rumah tangga.
9. Fainess (Keadilan) Menurut saya, jurnal ini telah memenuhi kaidah
penulisan yang benar. Didalamnya terdapat tabel dan
grafik sehingga mudah untuk dipahami.
10. Belajar Aktif 1.5 Jurnal tentang terapi pengaruh aromaterapi
lavender terhadap kemerahan pada menopause.,
menurut saya sangat menarik untuk dibahas.
Jurnal ini perlu dikembangkan dan diteliti
terutama untuk wilayah lain agar dapat
digeneralisasikan sehingga bisa direalisasikan di
lahan praktik

Anda mungkin juga menyukai