Anda di halaman 1dari 15

Standar Minimal Pelayanan di

Tempat Pengungsian Korban


Bencana

Pelayanan Kesehatan & Tempat Pengungsian


Pelayanan Air Bersih, Higiene & Sanitasi
Penanganan Gizi Darurat
Sumber Daya Manusia
Pada saat terjadi bencana perlu adanya mobilisasi SDM
kesehatan yang tergabung dalam suatu Tim Penanggulangan
Krisis yang meliputi:

Tim Reaksi Cepat


Tim Penilaian Cepat (Tim RHA)
Tim Bantuan Kesehatan
Tim Reaksi Cepat
Diharapkan dapat segera bergerak dalam waktu 024 jam
setelah ada informasi kejadian bencana, terdiri dari:

Pelayanan Medik
Dokter Umum/BSB (1)
Dokter Sp. Bedah (1)
Dokter Sp. Anestesi (1)
Perawat Mahir (Perawat bedah, gadar) (2)
Tenaga Disaster Victims Identification (DVI) (1)
Apoteker/Ass. Apoteker (1)
Sopir Ambulans (1)
Surveilans Epidemiolog/Sanitarian (1)
Petugas Komunikasi (1)
Tim RHA
Bisa diberangkatkan bersamaan dengan Tim Reaksi Cepat
atau menyusul dalam waktu kurang dari 24 jam, terdiri dari :

Dokter Umum (1)


Epidemiolog (1)
Sanitarian (1)
Tim Bantuan Kesehatan
Diberangkatkan berdasarkan kebutuhan setelah Tim Reaksi
Cepat dan Tim RHA kembali dengan laporan hasil kegiatan
mereka di lapangan, terdiri dari :

Dokter Umum
Apoteker & Asisten Apoteker
Perawat (D3/S1Keperawatan)
Perawat Mahir
Bidan (D3 Kebidanan)
Sanitarian (D3 kesling/ S1 Kesmas)
Ahli Gizi (D3/D4Kesehatan/S1Kesmas)
Tenaga Surveilans (D3/D4Kes/S1Kesmas)
Entomolog (D3/D4Kes/S1Kesmas/S1Biologi)
Kebutuhan Jumlah Minimal SDM
Kesehatan untuk Penanganan
Korban
Untuk jumlah penduduk/pengungsi antara 10.000 20.000
orang:

Dokter umum (4)


Perawat (10-20)
Bidan (8-16)
Apoteker (2)
Asisten apoteker (4)
Pranata laboratorium (2)
Epidemiologi (2)
Entomolog (2)
Sanitarian (4-8)
Ahli gizi (2-4)
Kebutuhan Jumlah Minimal SDM
Kesehatan untuk Penanganan
Korban
Untuk jumlah
penduduk/pengungsi 5000
orang dibutuhkan

Bagi pelayanan kesehatan 24 Bagi pelayanan kesehatan 8


jam dibutuhkan: jam dibutuhkan:
Dokter (2) Dokter (1)
Perawat (6) Perawat (2)
Bidan (2) Bidan (1)
Sanitarian (1) Sanitarian (1)
Gizi (1) Gizi (1)
Asisten apoteker (2)
Administrasi (1)
Pelayanan Kesehatan Dasar
di Pengungsian
Pelayanan Pengobatan
Pelayanan Imunisasi
Pelayanan Kesehatan ibu & anak
Pelayanan Gizi
Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan Promosi Kesehatan
Pencegahan & Pemberantasan penyakit menular
Standar Minimal
Pelayanan Kedaruratan Medik
Memakai standar pelayanan Puskesmas & menggunakan
sistem pelayanan rujukan

s/d 5.000 org 1 Pos Kesehatan Lapangan (untuk rawat


jalan)
s/d 10.000 org, 1 Fasilitas Kesehatan Lapangan
dengan dilengkapi 1 tempat tidur/ 2.000 org (untuk rawat
inap)
s/d 200.000 org 1 Rumah Sakit Lapangan
Standar Minimal Tempat
Pengungsian (Shelter)
Ruang tertutup yang cukup untuk melindungi dari dampakdampak
iklim yang dapat membahayakan. Memenuhi syarat kesehatan
(hangat, berudara segar, aman & memberi keleluasaan pribadi) demi
menjamin martabat dan kesejahteraan mereka.

Kawasan yang dipilih memiliki kerentanan rendah dari ancaman


banjir, gunung berapi, longsor atau angin kencang.
Tersedianya prasarana transportasi ke tempat penampungan.
Kamp sementara memiliki ruang tertutup yang tersedia luas
minimum 45 m2 / berukuran 3,5-4,5m persegi per individu
Setiap rumah tangga mempunyai akses terhadap penerangan
buatan.
Terdapat akses jalan/jalan setapak antar penampungan & sarana.
Jarak lokasi penampungan dengan sumber daya air adalah 500
meter.
Standar Minimal Tempat
Pengungsian (Shelter)
Iklim hangat & lembap Ruangan memungkinkan aliran
udara optimal dan melindungi penghuninya dari terik
matahari secara langsung.
Iklim panas & kering Bahanbahan bangunannya cukup
berat untuk memastikan kapasitas pelepasan panas yang
maksimal. Kalau yang tersedia hanya tendatenda atau
lembaranlembaran plastik saja, pertimbangkan
penyediaan atap berganda atau lapisan pelepas panas.
Udara dingin bahan & kontruksi ruang memastikan
pengaturan udara yang optimal. Suhu yang nyaman bagi
para pengguni diperoleh dengan cara penyekatan
dipadukan dengan pakain hangat, selimut, tempat tidur,
dan konsumsi kalori yang cukup.
Referensi
www.sphereproject.org/content/view/31/84/lang,english
The Sphere Project. 2012. Proyek Sphere: Piagam
Kemanusiaan dan Standar Minimum dalam Respons
Kemanusiaan. Terjemahan Atik Ambarwati dkk. Jakarta:
Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI).
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1357/ Menkes/Sk /Xii /2001 Tentang Standar Minimal
Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat Bencana Dan
Penanganan Pengungsi Menteri Kesehatan Republik
Indonesia
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Pedoman Tata Cara Pemberian
Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)

Anda mungkin juga menyukai