Anda di halaman 1dari 32

Disampaikan pada Pembekalan Kader Posbindu di Kabupaten/Kota

DETEKSI DINI
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
TIDAK MENULAR (PTM)
di POSBINDU PTM
TUJUAN PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Menurunkan Angka Kesakitan, Kecacatan dan


Kematian Dini karena Penyakit Tidak
Menular (PTM)

3
Apa Itu PTM ?

4 PTM Utama antara lain :


- Jantung dan Pembuluh Darah (Hipertensi,
stroke,dll)
- Diabetes Melitus
- Kanker
- PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronis)
Apa Itu Faktor
Risiko?

• Umur
Tidak Bisa • Jenis Kelamin
Diperbaiki • Genetik / Keturunan

• Merokok (aktif / pasif)


• Diet tidak sehat & seimbang
Bisa Diperbaiki • Aktifitas Fisik kurang
• Konsumsi alkohol
• Stress
5 Faktor Risiko Bersama PTM dan Keswa:
 Merokok (Aktif dan Pasif)
 Diet Tidak Sehat dan Seimbang
 Aktifitas Fisik
 Konsumsi Alkohol
 Stress
• Bagi peserta posbindu PTM yang sehat: 1 tahun sekali
• Bagi Peserta Posbindu PTM yang berisiko : 3 – 6 bulan sekali
• Bagi peserta posbindu yang menderita PTM  tidak ke Posbindu lagi
tetapi ke Puskesmas
PELAKSANAAN POSBINDU PTM
PERALATAN DAN LOGISTIK PENUNJANG
POSBINDU PTM

Tinggi Badan
Pita Lingkar Alat Ukur
Timbangan Badan Gula Darah dan Tensimeter
Kolesterol
Langkah-langkah Pelaksanaan Posbindu PTM di Masyarakat:

1 2 3 4 5 6
Meja 1 Meja 2 Meja 3 Meja 4 Meja 5 Meja 6

Kader: Kader: Kader: Nakes: Skrining


Kader : Kader : Pengukuran TB, BB, Cek Tekanan Analisa FR PTM SRQ-20 (usia 15-
wawancara Lingkar Perut dan gula 59 tahun),
Melakukan FR PTM menghitung IMT darah dan Tindak Lanjut Skrining GDS,
pendaftaran  Nomor dicatat di (kalkulator)  dicatat di sewaktu (Rujukan PTM) 
Buku KMS PTM
pendaftaran, Buku
Monitoring
Form 03
register 01 dan 02,
pengisiian biodata FR PTM

Kader Meja 5 : merekap


hasil pengukuran FR PTM
Peserta Posbindu:
Membawa KTP dan BPJS
Meja 1: Pendaftaran dan Pengisian data
Peserta Posbindu
Meja 2 : Wawancara

Sesuai variabel yang tertera dalam


Buku Monitoring Faktor Risiko PTM, sebagai
catatan individual
Meja 2

Riwayat PTM pada Keluarga Riwayat PTM pada Diri Sendiri


Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Diabetes Melitus (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Hipertensi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Penyakit Jantung (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Stroke (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Asma (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kanker (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Kolesterol Tinggi (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu) PPOK (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Thalasemia (Ya / Tidak / Tidak Tahu)
Lupus (Ya / Tidak / Tidak Tahu) Lupus (Ya / Tidak / Tidak Tahu)

*) Coret yang tidak perlu


1. MENGUKUR BERAT BADAN
MEJA 3 : PENGUKURAN

1. Letakkan timbangan pada lantai yang datar.


2. Pastikan jarum tepat pada angka 0 “nol”.
3. Orang yang diukur berdiri tegak, lutut lurus (tidak
ditekuk), tangan lurus ke bawah menghadap ke
dalam dan merapat pada samping tubuh, kepala
menghadap ke depan dengan pandangan mata lurus
ke depan sejajar telinga dan tidak bergerak.
4. Baca & catat angka yang tertera pada timbangan
 
MEJA 3 2. MENGUKUR TINGGI BADAN
1. Pastikan alat tsb pada lantai yang datar.
2. Lepas alas kaki, topi, kopiah, sanggul
3. Posisi orang yang diukur dari kepala hingga kaki menempel
rapat pada alat pengukur.
4. Pandangan mata menghadap ke depan, tidak menunduk.
5. Tarik alat pengukur ke atas dan pastikan tepat menempel
pada kepala.
6. Baca & catat angka yang tertera pada alat.
7. Bila pengukur lebih pendek, harus berdiri di bangku supaya
pembacaan hasil benar.

 
 
Gunakan kalkulator untuk
MEJA 3 3. INDEKS MASSA TUBUH (IMT)  memudahkan menghitung IMT

Rumus :
BB (kg)
IMT = ——— = ———
TB x TB (m2)

65 65
= ———— = —— = 23,89 kg/m2
1 ,65 x 1,65 2,72
4. MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)

MEJA 3
1. Tetapkan batas tepi tulang rusuk paling bawah (beri tanda titik dengan
spidol) → bagian kiri
2. Tetapkan batas atas ujung lengkung tulang pangkal panggul (beri tanda
titik dengan spidol).
3. Ambil titik tengah (diantara keduanya; point 1 dan 2) dan beri tanda
titik dengan spidol.
4. Lakukan pada sisi tubuh yang lain (bagian Kanan).
5. Lakukan pengukuran pada saat akhir mengeluarkan nafas.
6. Lakukan pengukuran dimulai dari bagian kiri secara sejajar mendatar ke
kanan melingkari pinggang melewati perut dan sampai ke bagian kiri.
7. Baca & catat angka yang tertera pada alat ukur.

 
MEJA 3
MENGUKUR LINGKAR PERUT (LP)
MEJA 4

TEKANAN DARAH
(2)Penggantian baterai
MEJA 4 - Matikan alat sebelum mengganti baterai.
- Keluarkan baterai jika alat tidak akan digunakan selama lebih dari 3 (tiga) bulan.
- Jika baterai dikeluarkan > 30 detik, maka tanggal/ waktu perlu disetting kembali.
- Buang baterai yang sudah tidak terpakai pada tempat yang sesuai.
• Jika tanda baterai bersilang muncul, segera ganti baterai dengan yang baru. Walaupun tanda baterai
bergaris muncul, saat masih dapat digunakan untuk mengukur sebentar, akan tetapi baterai harus
segera diganti.

PERSIAPAN

Tidak
Menahan
Buang Air
Kecil
MEJA 4 Cara pemasangan manset

1. Masukkan ujung pipa manset pada bagian alat.


2. Perhatikan arah masuknya perekat manset.
3. Pakai manset, perhatikan arah selang

2 3
MEJA 4

· Perhatikan jarak manset dengan


garis siku lengan ± 1 ~ 2 cm.
· Pastikan posisi selang sejajar
dengan jari tengah dan posisi
tangan terbuka ke atas

· Jika manset sudah terpasang


dengan benar, rekatkan manset
POSISI
MEJA 4

SALAH
Standar pengukuran yang baik dan benar
MEJA 4
Pasien harus duduk tenang dan bahu serta
punggung pada sandaran dan lengan
diletakkan setinggi aras jantung.

Kaki pasien harus menyentuh lantai dan kedua


kaki jangan
disilang
MEJA 4

PENGUKURAN TEKANAN DARAH DIULANG


2 KALI DALAM RENTANG
WAKTU 3-5 MENIT

Catatan :
Pengukuran tekanan darah
berulang-ulang tidak dianjurkan
(rasa tidak nyaman)
MEJA 4
NILAI TEKANAN DARAH

Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal < 120 dan < 80


Prehipertensi 121 – 139 atau 80 – 89
Hipertensi grade 1 140-- 159 atau 90 -- 99
Hipertensi grade 2 ≥ 160 atau ≥ 100
DIRUJUK KE
PUSKESMAS
JNC VII, 2003

01/18/2023 26
MEJA 4 NILAI KADAR GULA DARAH

Normal IFG or IGT Diabetes


( mg/dL ) ( pre-diabetes ) ( mg/dL )
mg/dL
GD puasa < 100 100 - < 126 ≥ 126
2 jam post TTGO < 140 140 - < 200 ≥ 200
GD sewaktu < 200 ≥ 200
IFG : Impaired Fasting Glucose = gula darah puasa terganggu (GDPT)
IGT : Impaired Glucose Tolerance = toleransi glukosa terganggu (TGT)

01/18/2023 27
MEJA 4
MEJA 4
HARAPAN.....................
POSBINDU
PTM

Kejadian
PTM
MENURUN
KESADARAN
MASY
Masa muda sehat, hari tua nikmat,
tanpa penyakit tidak menular dengan perilaku
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai