Anda di halaman 1dari 21

MEKANISME IMPLEMENTASI

E-KOHORT KIA DI KABUPATEN/KOTA


Kelompok Substansi Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah

Direktorat Kesehatan Keluarga


16 Juni 2021
TIM IMPLEMENTASI
Tim Pendamping • Staf Direktorat Kesga Kemenkes

Pusat
• Staf PT Sijarimas Teknologi Inovasi (STI)

Tim Pendamping • Kepala Bidang/Seksi yang membidangi KIA


• Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA
Provinsi • Staf Pengelola Data dan Informasi

Tim Pendamping • Kepala Bidang/Seksi yang membidangi KIA


• Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA
Kabupaten/Kota • Staf Pengelola Data dan Informasi

Tim Implementator • Kepala Puskesmas


• Bidan Koordinator Puskesmas

Puskesmas • Kepala Ruang Perawatan Puskesmas/Poli KIA


• Pengelola Data dan Informasi di Puskesmas

Pelaksana KIA di FKTP dan FKTRL


milik Pemerintah dan Swasta
Tugas Tim Pendamping Pusat
1. Merencanakan, menyiapkan, dan mengkoordinir kegiatan
Pembekalan Tim Implementator Dinkes Provinsi dan Dinkes
Kabupaten/Kota
2. Menjadi fasilitator pada kegiatan Pembekalan Tim Implementator
Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan implementasi aplikasi
e-Kohort-KIA di provinsi dan kabupaten/kota yang didampingi
4. Melaporkan hasil kegiatan pendampingan kepada Direktur
Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI
Tugas Tim Pendamping Provinsi
1. Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Pendamping Provinsi
2. Memfasilitasi kegiatan Pembekalan Tim Kab/Kota masing-masing
3. Berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota dalam setiap rangkaian kegiatan
4. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort di kab/kota
bersama Tim Pendamping Kab/Kota secara berkala 3 bulanan
5. Mensosialisasikan e-Kohort KIA bagi RSUD/RS Provinsi
6. Pemantauan dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan
ketidaklengkapan layanan SPM
7. Koordinasi lintas sektor terkait dan Organisasi Profesi dalam
implementasi e-Kohort
8. Melaporkan hasil pendampingan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Tugas Tim Pendamping Kabupaten/Kota
1. Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Pendamping Kabupaten/Kota
2. Melakukan registrasi untuk mendapatkan akun Dinkes Kab/Kota
3. Memfasilitasi SK Kadinkes Kab/Kota bagi Fasyankes dan Nakes Pelaksana e-Kohort
4. Memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Tim Implementator
Puskesmas, termasuk penyusunan jadwal kegiatan
5. Merencanakan, menyiapkan, memfasilitasi kegiatan Workshop di puskesmas dan
Implementasi tingkat desa/kelurahan yang ada di Kab/Kota masing-masing
6. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort di kab/kota masing-masing
bersama Tim Pendamping Provinsi secara berkala 3 bulanan
7. Pemantauan dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan ketidaklengkapan
layanan SPM
8. Melaporkan hasil pendampingan dan hasil pemantauan dashboard kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kab/Kota
Tugas Tim Implementator Puskesmas
1. Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Implementator Puskesmas
2. Mengusulkan nama Nakes dan Fasyankes Pemerintah dan Swasta yang akan
dimasukan dalam SK Kepala Dinas Kesehatan tentanng implementasi e-Kohort
3. Membuat akun untuk nakes di wilayah kerja Puskesmas
4. Menyiapkan/memastikan ketersedian perangkat akses ke aplikasi e-Kohort KIA di
Puskesmas
5. Melakukan implementasi tingkat desa/kelurahan (data kohort diinput sejak Januari
2021)
6. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort KIA di wilayah kerja
Puskesmas masing-masing setiap bulannya
7. Pemantauan dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan ketidaklengkapan
layanan SPM, berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat
8. Menidaklanjuti hasil pemantauan dan laporan e-Kohort KIA kepada Kepala Puskesmas
Peran Organisasi Profesi
• Mensosialisasikan e-Kohort KIA kepada anggotanya (dokter, bidan,
dan perawat) di fasyankes lainnya
• Menggerakkan implementasi e-Kohort KIA di fasyankes lainnya
(praktek swasta, RS, dll)
• Berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Dinkes Kab/Kota setempat
dalam pemantauan implementasi berkala
Tahapan Kegiatan
Persiapan dan
Penyiapan
Pembekalan Sosialisasi dan Sosialisasi dan
Perangkat
Tim Pembekalan Tim Pembekalan Tim
Lunak e-Kohort
Pendamping Provinsi Kab/Kota
KIA
pusat

Implementasi Tim Kab/Kota Tim Kab/Kota


Tingkat melaksanakan melaksanakan
Pertemuan Workshop Sosialisasi dan
desa/kelurahan
Evaluasi Implementasi e- Pembekalan Tim
& RS serta
Tingkat Kohort KIA di Puskesmas dan
Monitoring
Kabupaten Puskesmas dan RS (Supervisi oleh
evaluasi
berkala RS Tim Provinsi
8
Pendampingan dari Pusat
Sosialisasi dan Pembekalan
Tim Provinsi dan Tim Kab/Kota
Peserta:
1. Kepala Bidang/Seksi yang membidangi KIA
2. Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA
3. Staf Pengelola Data dan Informasi

Tujuan kegiatan:
1. Memberikan pemahaman kepada Dinkes Provinsi dan Dinkes Kab/Kota terkait
kebijakan implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi Tim Provinsi dan Tim Kab/Kota dalam penggunaan e-Kohort
KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM
3. Koordinasi terkait Sosialisasi dan Pembekalan Tim Puskesmas

Fasilitator:
1. Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI
2. PT Sijarimas Teknologi Inovasi
Sosialisasi dan Workshop Implementasi Aplikasi
e-Kohort KIA di RS
Peserta:
1. Dokter, Bidan, dan Perawat di Poli Kebidanan, Poli Anak, UGD di RS pemerintah dan
Swasta
2. Organisasi Profesi ( IDI, IBI, PPNI)

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman tenaga kesehatan/pelaksana layanan KIA terkait kebijakan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi tenaga kesehatan di RS dan jejaringnya dalam penggunaan
e-Kohort KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Sosialisasi dan Pembekalan Tim Puskesmas
Peserta:
1. Kepala Puskesmas
2. Bidan Koordinator Puskesmas
3. Kepala Ruang Perawatan Puskesmas/Poli KIA
4. Pengelola Data dan Informasi di Puskesmas

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman kepada Tim Puskesmas terkait kebijakan implementasi
aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi Tim Puskesmas dalam penggunaan e-Kohort KIA untuk
pemantauan faktor risiko, layanan SPM
3. Koordinasi terkait Workshop dan Implementasi e-Kohort KIA

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Workshop Implementasi Aplikasi
e-Kohort KIA di Puskesmas
Peserta:
1. Dokter, Bidan, dan Perawat Puskesmas
2. Bidan Desa
3. Praktik Mandiri Bidan (PMB)
4. Praktik Dokter Keluarga

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman tenaga kesehatan/pelaksana layanan KIA terkait kebijakan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan jejaringnya dalam
penggunaan e-Kohort KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Tim Pelaksana Puskesmas
Implementasi Tingkat Desa/Kelurahan +
Monitoring
Peserta: Kegiatan:
1. Bidan Desa 1. Tenaga Kesehatan menginput data KIA dan mencatat data
2. PMB (Praktek Mandiri Bidan) pemeriksaan dan pelayanan KIA di aplikasi e-Kohort KIA
3. Praktek Dokter Keluarga setelah memberikan pelayanan KIA di tempat tugas masing
4. Kader Kesehatan Desa/kelurahan masing (input data kohort ibu bayi dan balita sejak Januari
2021)
Tujuan Kegiatan: 2. Tenaga kesehatan memantau dashboard dan melakukan
1. Mendata dan menginput seluruh data sasaran tindak lanjut yang diperlukan
Pelayanan KIA dan mencatat data hasil 3. Monitoring (Daring & Luring) oleh Kepala Puskesmas, Dinas
Kesehatan, Pusat
pemeriksaan dan pelayanan yang dilakukan
4. Bantuan teknis jarak-jauh kedala teknis pengoperasian
oleh Tenaga Kesehatan aplikasi oleh Tim Pendamping Pusat
2. Dashboard digunakan untuk pemantauan KIA di
wilayah desa/kelurahan Alat dan Bahan:
3. Memastikan data dalam aplikasi e-Kohort KIA 1. Komputer/Smartphone + Koneksi Internet
valid dan dapat digunakan dengan baik untuk 2. Aplikasi e-Kohort-KIA
pemantauan dan tindak lanjut pelayanan KIA 3. Panduan Penggunaan Aplikasi e-Kohort-KIA
4. Video Tutorial e-Kohort-KIA
Sasaran:
1. Seluruh Data Ibu hamil
2. Seluruh Data Bayi Durasi:
3. Seluruh Data Balita Berkelanjutan
Pertemuan Evaluasi dan Pemantapan (Daring)
Peserta: Kegiatan:
1. Tim Implementator Puskesmas 1. Laporan Penggunaan Aplkasi
2. Identifikasi Praktek Baik & Cara Penyebarluasannya
Tujuan: 3. Identifikasi tantangan/hambatan/masalah dalam
1. Mengidentifikasi praktek baik dalam
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan menemukan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan solusinya
menentukan cara penyebarluasannya 4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
2. Mengidentifikasi tantangan/hambatan/masalah
dalam implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan
menemukan solusinya Metode:
Evaluasi Berjenjang (Tingkat Desa à Puskesmas à
Fasilitator: Kabupaten)
1. Tim Implementator Kabupaten/Kota
2. Tim Dinkes Provinsi
Alat dan Bahan:
Durasi: 1. Laporan Penggunaan Aplikasi e-Kohort-KIA
1 hari (6 jam efektif) 2. Daftar Tilik Pertemuan Evaluasi
Pemantauan (Monitoring)
Implementasi e-Kohort KIA
1. Memonitor secara aktual serta trend indikator pemantauan dalam
kurun waktu, baik di Puskesmas maupun tingkat kabupaten/kota
2. Memperoleh informasi untuk mengumpulkan penyebab dari hasil
implementasi aplikasi e-Kohort KIA
3. Memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan terhadap
effectiveness penggunaan aplikasi e-Kohort KIA untuk mendukung
pelayanan KIA
Pemantauan (Monitoring) Implementasi

Pemantauan Jarak jauh


Metode
Bertingkat (Remote)

Diutamakan Pemantauan
Puskesmas ß Dinkes
dilakukan secara jarak Membandingkan indikator
Kab/Kota ß Dinkes Prov
jauh untuk meminimalisir dari waktu ke waktu
ß Dit Kesga Kemkes
kegiatan kunjungan
Alur Proses Pendaftaran dan Implementasi Aplikasi
Form Registrasi

1. Registrasi dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota untuk


mendapatkan 1 akun (user dan password)
Dinkes Kab/Kota
2. Registrasi melalui http://ekohort.kemkes.go.id
dengan mengisi form terlampir dalam link
tersebut
Surat Pernyataan Kadinkes
1. Mengimplementasikan e-Kohort pada seluruh tenaga
kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan (pemerintah dan
swasta)
2. Memfasilitasi rangkaian kegiatan secara berkala dan
berkesinambungan baik online maupun offline untuk
implementasi e-Kohort
3. Memberikan dukungan dan memfasilitasi ketersediaan
sarana penunjang implementasi e-kohort, seperti jaringan
internet, PC/laptop
4. Memfasilitasi pembiayaan dalam implementasi e-Kohort
5. Menjaga kerahasiaan data individu dalam aplikasi e-Kohort
6. Melakukan pengelolaan dan pemanfaatan data e-Kohort
untuk pemantauan wilayah
7. Melaksanakan evaluasi berkala setiap 3 bulan dalam
implementasi e-Kohort
SK Kadinkes tentang Fasyankes dan Nakes
yang akan Menggunakan e-Kohort

• SK Kadinkes tentang
Implementasi e-Kohort
di Kab/Kota memuat
Fasyankes dan Nakes
yang akan
mengimplementasikan
e-Kohort
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai