PANDUAN PENYUSUNAN

DOKUMEN
DI MASA PANDEMI COVID-19
BIDANG ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

sartono.mutu@gmail.com
 PENGELOLAAN DOKUMEN SELAMA PANDEMI
COVID-19

1. Semua regulasi dalam pelayanan (UKM dan UKP) menyesuaikan dengan protokol
kesehatan termasuk dokumen administrasi manajemen.
2. Dasar regulasi : Regulasi nasional (Permenkes, BNPB, Kemendagri), Regulasi Provinsi
(Pergub/ KepGub), Regulasi kabupaten (kepBup/Perbup)
3. Dokumen yang perlu direview : SK, Pedoman, Kerangka acuan, SOP (terutama UKM dan UKP)
4. Kabupaten Cirebon memasuki masa PSBB mulai 6 Mei s.d 26 Juni 2020 dan memasuki AKB
mulai tanggal 27 Juni s.d sekarang.
5. Pastikan semua pelayanan Puskesmas memiliki protokol dan SOP sesuai pedoman/panduan yang
dikeluarkan oleh Kemenkes.
6. Identifikasi dokumen eksternal terkait Covid yang akan digunakan sebagai panduan dalam
penyusunan dokumen internal pada masing-masing bidang (Admen, UKM, UKP)

2
 BAGAIMANA CARA MELAKUKAN REVISI
DOKUMEN…?..

1. Revisi selama pendemi itu wajib, jadi apabila dokumen semua sdh direvisi maka direvisi
ulang, namun apabila belum direvisi maka revisi disatukan dengan revisi karena alasan
pandemi.
2. Alasan utama revisi adalah menjaga keselamatan dan keamanan petugas, pasien dan
pengunjung Puskemsas dengan menerapka protokol kesehatan dalam setiap layanan.
3. Contoh revisi :
 SK : pada konsideran menimbang dan mengingat perhatikan dasar hukum terkait
Covid dan batang tubuh menyesuikan dengan tujuan diterbitkannya SK
 SOP : Pastikan setiap langkah dalam SOP cantumkan pelaksanaan protokol
kesehatan (cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak dll

3
 APA YANG BERUBAH SELAMA PANDEMI

1. Pemetaan tenaga kesehatan dalam kegiatan selama Pandemi, tentukan siapa

penanggungjawab yang selama pandemi.
2. Ketersediaan sarana penunjang (wastafel, hand sanitizer, masker, face shield, baju
hazmat dll)
3. Media informasi tentang Covid (media cetak, elektronik dll)
4. Papan/rambu petunjuk kegiatan (pengaturan kursi tunggu, garis pengaturan jarak tunggu
pasien)
5. Bukti kegiatan selama pandemi Covid (UKM, UKP dan Admen)
6. Sebaran kasus dan upaya yang dilakukan.
7. Penguatan jaringan dan jejaring (bila ada) termasuk data gugus tugas desa.

4
TERIMA KASIH