Anda di halaman 1dari 21

MEKANISME IMPLEMENTASI

E-KOHORT KIA DI
KABUPATEN/KOTA
TIM
Tim IMPLEMENTASI
• Staf Direktorat Kesga Kemenkes

Pendamping
• Staf PT Sijarimas Teknologi Inovasi
(STI)

Pusat
• Kepala Bidang/Seksi yang membidangi
KIA

Tim • Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA


• Staf Pengelola Data dan Informasi

Pendamping
Provinsi
• Kepala Bidang/Seksi yang membidangi
KIA
• Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA
• Staf Pengelola Data dan Informasi

Tim • Kepala Puskesmas

Pendamping • Bidan Koordinator Puskesmas


• Kepala Ruang Perawatan Puskesmas/Poli

Kabupaten/Kota KIA
• Pengelola Data dan Informasi di Puskesmas

Tim
Pelaksana KIA di FKTP dan FKTR milik Pemerintah dan
Implementator
Swasta
Tugas Tim Pendamping
Pusat
1. Merencanakan, menyiapkan, dan mengkoordinir kegiatan
Pembekalan Tim Implementator Dinkes Provinsi dan
Dinkes Kabupaten/Kota
2. Menjadi fasilitator pada kegiatan Pembekalan Tim
Implementator Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan implementasi
aplikasi e-Kohort-KIA di provinsi dan kabupaten/kota yang
didampingi
4. Melaporkan hasil kegiatan pendampingan kepada
Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI
Tugas Tim Pendamping
1.
Provinsi
Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Pendamping Provinsi
2. Memfasilitasi kegiatan Pembekalan Tim Kab/Kota masing-masing
3. Berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota dalam setiap rangkaian
kegiatan
4. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort di
kab/kota bersama Tim Pendamping Kab/Kota secara berkala 3
bulanan
ketidaklengkapan layanan
5. Mensosialisasikan e-Kohort KIA bagi RSUD/RS Provinsi
6. Pemantauan
SPM dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan

7. Koordinasi lintas sektor terkait dan Organisasi Profesi


dalam implementasi e-Kohort
8. Melaporkan hasil pendampingan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi
Tugas Tim Pendamping
1.
Kabupaten/Kota
Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Pendamping Kabupaten/Kota
2. Melakukan registrasi untuk mendapatkan akun Dinkes Kab/Kota
3. Memfasilitasi SK Kadinkes Kab/Kota bagi Fasyankes dan Nakes Pelaksana e-Kohort
4. Memfasilitasi dan menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Tim
Implementator Puskesmas, termasuk penyusunan jadwal kegiatan
5. Merencanakan, menyiapkan, memfasilitasi kegiatan Workshop di puskesmas
dan Implementasi tingkat desa/kelurahan yang ada di Kab/Kota masing-masing
6. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort di kab/kota masing-
masing bersama Tim Pendamping Provinsi secara berkala 3 bulanan
7. Pemantauan dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan
ketidaklengkapan layanan SPM
8. Melaporkan hasil pendampingan dan hasil pemantauan dashboard kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
Tugas Tim Implementator
1.
Puskesmas
Mengikuti kegiatan Pembekalan Tim Implementator Puskesmas
2. Mengusulkan nama Nakes dan Fasyankes Pemerintah dan Swasta yang akan
dimasukan dalam SK Kepala Dinas Kesehatan tentanng implementasi e-
Kohort
3. Membuat akun untuk nakes di wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas
4. Menyiapkan/memastikan ketersedian perangkat akses ke aplikasi e-Kohort
KIA di
2021)
5. Melakukan implementasi tingkat desa/kelurahan (data kohort diinput sejak
Puskesmas
Januari masing-masing setiap
bulannya
6. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi e-Kohort KIA di wilayah
kerja

7. Pemantauan dan pemanfaatan dashboard terkait faktor risiko dan


ketidaklengkapan layanan SPM, berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat
Peran Organisasi
Profesi
• Mensosialisasikan e-Kohort KIA kepada anggotanya (dokter,
bidan, dan perawat) di fasyankes lainnya
• Menggerakkan implementasi e-Kohort KIA di fasyankes
lainnya (praktek swasta, RS, dll)
• Berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dan Dinkes Kab/Kota
setempat dalam pemantauan implementasi berkala
Tahapan
Kegiatan
Persiapan
Penyiapan
dan Sosialisasi dan Sosialisasi dan
Perangkat
Pembekalan Pembekalan Pembekalan
Lunak e-
Tim Tim Provinsi Tim Kab/Kota
Kohort KIA
Pendamping
pusat

Implementasi Tim Kab/Kota Tim Kab/Kota


Tingkat melaksanakan melaksanakan
Pertemua Workshop Sosialisasi dan
desa/kelurah
n Evaluasi Implementasi Pembekalan Tim
an & RS serta
Tingkat e- Kohort KIA Puskesmas dan
Monitoring
Kabupate evaluasi di Puskesmas RS (Supervisi
n berkala dan RS oleh Tim
Provinsi
8
Pendampingan dari
Sosialisasi dan Pembekalan
Tim Provinsi dan Tim
Peserta: Kab/Kota
1. Kepala Bidang/Seksi yang membidangi KIA
2. Staf Bidang/Seksi yang membidangi KIA
3. Staf Pengelola Data dan Informasi

Tujuan kegiatan:
1. Memberikan pemahaman kepada Dinkes Provinsi dan Dinkes Kab/Kota terkait
kebijakan implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi Tim Provinsi dan Tim Kab/Kota dalam penggunaan e-Kohort
KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM
3. Koordinasi terkait Sosialisasi dan Pembekalan Tim Puskesmas

Fasilitator:
1. Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI
2. PT Sijarimas Teknologi Inovasi
Sosialisasi dan Workshop Implementasi
Aplikasi e-Kohort KIA di RS
Peserta:
1. Dokter, Bidan, dan Perawat di Poli Kebidanan, Poli Anak, UGD di RS pemerintah dan
Swasta
2. Organisasi Profesi ( IDI, IBI, PPNI)

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman tenaga kesehatan/pelaksana layanan KIA terkait kebijakan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi tenaga kesehatan di RS dan jejaringnya dalam penggunaan
e-Kohort KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Sosialisasi dan Pembekalan Tim
Puskesmas
Peserta:
1. Kepala Puskesmas
2. Bidan Koordinator Puskesmas
3. Kepala Ruang Perawatan Puskesmas/Poli KIA
4. Pengelola Data dan Informasi di Puskesmas

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman kepada Tim Puskesmas terkait kebijakan implementasi
aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi Tim Puskesmas dalam penggunaan e-Kohort KIA
untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM
3. Koordinasi terkait Workshop dan Implementasi e-Kohort KIA

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Workshop Implementasi
Aplikasi e-Kohort KIA di
Peserta: Puskesmas
1. Dokter, Bidan, dan Perawat Puskesmas
2. Bidan Desa
3. Praktik Mandiri Bidan (PMB)
4. Praktik Dokter Keluarga

Tujuan Kegiatan:
1. Memberikan pemahaman tenaga kesehatan/pelaksana layanan KIA terkait kebijakan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA
2. Melakukan orientasi bagi tenaga kesehatan di Puskesmas dan jejaringnya dalam
penggunaan e-Kohort KIA untuk pemantauan faktor risiko, layanan SPM

Fasilitator:
1. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Provinsi
2. Tim Pendamping Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Tim Pelaksana Puskesmas
Implementasi Tingkat Desa/Kelurahan
Peserta:
+ Monitoring
Kegiatan:
1. Bidan Desa 1. Tenaga Kesehatan menginput data KIA dan mencatat data
2. PMB (Praktek Mandiri Bidan) pemeriksaan dan pelayanan KIA di aplikasi e-Kohort KIA
3. Praktek Dokter Keluarga setelah memberikan pelayanan KIA di tempat tugas masing
masing (input data kohort ibu bayi dan balita sejak Januari
4. Kader Kesehatan Desa/kelurahan
2021)
Tujuan Kegiatan: 2. Tenaga kesehatan memantau dashboard dan melakukan
5. Mendata dan menginput seluruh data sasaran tindak lanjut yang diperlukan
Pelayanan KIA dan mencatat data hasil 3. Monitoring (Daring & Luring) oleh Kepala Puskesmas, Dinas
Kesehatan, Pusat
pemeriksaan dan pelayanan yang dilakukan
4. Bantuan teknis jarak-jauh kedala teknis pengoperasian
oleh Tenaga Kesehatan aplikasi oleh Tim Pendamping Pusat
2. Dashboard digunakan untuk pemantauan KIA di
wilayah desa/kelurahan Alat dan Bahan:
3. Memastikan data dalam aplikasi e-Kohort KIA 1. Komputer/Smartphone + Koneksi Internet
valid dan dapat digunakan dengan baik untuk 2. Aplikasi e-Kohort-KIA
pemantauan dan tindak lanjut pelayanan KIA 3. Panduan Penggunaan Aplikasi e-Kohort-KIA
4. Video Tutorial e-Kohort-KIA
Sasaran:
4. Seluruh Data Ibu hamil
5. Seluruh Data Bayi Durasi:
6. Seluruh Data Balita Berkelanjutan
Pertemuan Evaluasi dan Pemantapan
(Daring)
Peserta: Kegiatan:
1. Tim Implementator Puskesmas 1. Laporan Penggunaan Aplkasi
2. Identifikasi Praktek Baik & Cara Penyebarluasannya
Tujuan: 3. Identifikasi tantangan/hambatan/masalah dalam
1. Mengidentifikasi praktek baik dalam
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan menemukan
implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan solusinya
menentukan cara penyebarluasannya 4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
2. Mengidentifikasi
tantangan/hambatan/masalah
dalam implementasi aplikasi e-Kohort-KIA dan Metode:
menemukan solusinya Evaluasi Berjenjang (Tingkat Desa  Puskesmas 
Kabupaten)
Fasilitator:
3. Tim Implementator Kabupaten/Kota
4. Tim Dinkes Provinsi Alat dan Bahan:
Durasi: 1. Laporan Penggunaan Aplikasi e-Kohort-KIA
1 hari (6 jam efektif) 2. Daftar Tilik Pertemuan Evaluasi
Pemantauan (Monitoring)
Implementasi e-Kohort
1. KIA aktual serta trend indikator pemantauan
Memonitor secara
dalam kurun waktu, baik di Puskesmas maupun tingkat
kabupaten/kota
2. Memperoleh informasi untuk mengumpulkan penyebab dari
hasil implementasi aplikasi e-Kohort KIA
3. Memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan terhadap
effectiveness penggunaan aplikasi e-Kohort KIA untuk
mendukung pelayanan KIA
Pemantauan (Monitoring)
Implementasi
Pemantauan Jarak jauh
Metode
Bertingkat (Remote)

Diutamakan Pemantauan
Puskesmas  Dinkes
dilakukan secara jarak Membandingkan indikator
Kab/Kota  Dinkes jauh untuk dari waktu ke waktu
Prov meminimalisir kegiatan
 Dit Kesga
kunjungan
Kemkes
Alur Proses Pendaftaran dan Implementasi
Aplikasi
Form
Registrasi
1. Registrasi dilakukan oleh Dinkes Kab/Kota
untuk mendapatkan 1 akun (user dan
password) Dinkes Kab/Kota
2. Registrasi melalui https://ekohort.kemkes.go.id
atau https://kohortkia.net dengan mengisi
form terlampir dalam link tersebut
Surat Pernyataan
Kadinkes Mengimplementasikan
1. e-Kohort pada seluruh tenaga
kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan (pemerintah
dan swasta)
2. Memfasilitasi rangkaian kegiatan secara
berkesinambungan baik berkala dan online
implementasi e-Kohort maupunoffline untuk
3. Memberikan dukungan dan memfasilitasi ketersediaan sarana

penunjang implementasi e-kohort, seperti jaringan internet,


PC/laptop
4. Memfasilitasi pembiayaan dalam implementasi e-Kohort

5. Menjaga kerahasiaan data individu dalam aplikasi e-Kohort

6. Melakukan pengelolaan dan pemanfaatan data e-Kohort

untuk pemantauan wilayah


7. Melaksanakan evaluasi berkala setiap 3 bulan dalam
implementasi e-Kohort
SK Kadinkes tentang Fasyankes dan
Nakes yang akan Menggunakan e-
Kohort
• SK Kadinkes tentang
Implementasi e-
Kohort di Kab/Kota
memuat Fasyankes
dan Nakes yang akan
mengimplementasikan
e-Kohort
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai