Anda di halaman 1dari 46

MONEV KAMPUNG KB

Tujuan Sesi Workshop


Setelah mengikuti sesi ini peserta dapat:
1. Melaksanakan monev dengan menggunakan berbagai instrumen
monev.
a) Daftar Tilik,
b) Catatan kegiatan per seksi,
c) Pelaporan Online
2. Menginterpretasi data dan informasi hasil monev untuk
pengembangan program
Outline materi
1. Mekanisme monev
2. Proses monev
3. Tujuan monev
4. Pelaksanaan monev:
a) Waktu
b) Pelaksana
c) Metode
d) Instrumen:
1) Instrumen Inti
2) Instrumen pendukung
Mekanisme monitoring dan evaluasi
Kampung KB
• Kegiatan monitoring bertujuan untuk memperoleh fakta,
data dan informasi tentang pelaksanaan program dan
intervensi di Kampung KB.  input, proses, output dan
kesesuaian dengan rencana kerja
• Selanjutnya temuan-temuan hasil monitoring merupakan
informasi yang digunakan sebagai bahan evaluasi
program.  efektifitas, relevansi, dan dampak, dalam
mencapai output dan outcome.
Proses Monitoring dan Evaluasi
TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI
KAMPUNG KB
1. Mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan;
2. Memberikan masukan tentang kebutuhan dalam melaksanakan program;
3. Mendapatkan gambaran ketercapaian tujuan setelah adanya kegiatan;
4. Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk melaksanakan
kegiatan;
5. Mendapatkan informasi tentang adanya kesulitan-kesulitan dan
hambatan-hambatan selama kegiatan;
6. Memberikan umpan balik bagi sistem penilaian program;
7. Memberikan pernyataan yang bersifat penandaan berupa fakta dan nilai.
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI (1)

1. Waktu : Kampung KB minimal 1 Kali dalam setahun, namun bagi


Kampung KB dilakukan setiap bulan yang dilakukan oleh masing-masing
penanggung jawab di setiap tingkatan
2. Pelaksana :
a. Pelaksana monitoring dan evaluasi di tingkat pusat adalah:
• Bidang yang menangani monitoring dan evaluasi pada Direktorat
Bina Lini Lapangan (Ditbinlap) BKKBN Pusat;
• Perwakilan BKKBN provinsi;
• Mitra kerja pusat;
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI (2)

2. Pelaksana :
b. Pelaksana monitoring dan evaluasi di tingkat provinsi adalah:
• Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bidang KB yang menangani Kampung
KB ;
• Pokja Kampung KB di tingkat provinsi;
c. Pelaksana monitoring dan evaluasi di tingkat kabupaten/kota adalah:
• Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bidang KB yang menangani Kampung
KB;
• Pokja Kampung KB di kabupaten/kota;
d. Pelaksana monitoring dan evaluasi di tingkat kecamatan adalah pengelola
Program KKBPK di kecamatan;
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI
3. Metode :
a) diskusi langsung secara intensif (FGD) bersama para stakeholder yang
terlibat dalam kegiatan atau dengan penerima manfaat.
b) bimbingan teknis dilakukan dengan mengisi daftar tilik capaian
program Kampung KB
c) menganalisis laporan perkembangan Kampung KB

4. Instrumen:
a) Instrumen Inti  Pedoman Wawancara dan Daftar Tilik
b) Instrumen Pendukung  Pencatatan dan Laporan Kampung KB
Instrumen Monev
Untuk melakukan monev Kampung KB, BKKBN telah mengeluarkan
Buku Panduan Monitoring dan Evaluasi Kampung KB pada tahun 2017
yang didalamnya terdapat instrumen wawancara dan observasi yang
bersifat kualitatif.

Untuk memudahkan proses monev dan analisis perkembangan


Kampung KB, maka pada Panduan Kampung KB pedoman wawancara
dan observasi disederhanakan menjadi Daftar Tilik.

Pada kesempatan ini kita hanya akan membahas Daftar Tilik sebagai
instrumen utama serta Pencatatan dan Pelaporan sebagai intrumen
pendukung.
DAFTAR TILIK
1. Daftar Tilik ini merupakan alat bantu pemantauan implementasi
kegiatan di Kampung KB.
2. Daftar Tilik digunakan oleh Tim Monitoring pada saat Bimbingan Teknis
(Bimtek) yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
3. Daftar Tilik memuat kolom data dasar awal (baseline), kolom Bimtek I
yang di isi pada saat Bimtek I, serta kolom Bimtek II yang di isi saat
kunjungan Bimtek II.
4. Setelah mengisi kolom daftar tiliik, Tim Monitoring akan melakukan
diskusi untuk mengidentifikasi kemajuan, hambatan, dan rencana
tindak lanjut untuk Bimtek selanjutnya

Lampiran Buku Panduan Kampung KB


Daftar Tilik Bimbingan Teknis Kampung KB Percontohan / Center of Excellence

Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tim Monitoring :

Bimtek I Bimtek II
Tema Indikator Baseline Tandai Tandai
Keterangan Keterangan
√ √

Tersedianya minimal 1 PKB yang melakukan KIE KB


Tersedianya minimal 1 bidan CTU yang melayani KB
MKJP
Sumber daya
Terlaksananya minimal 4 kali pertemuan reguler
Manusia
Pokja KKB
Tereal isasinya minimal 40% rencana kerja sampai
dengan Bimtek I dan minimal 80% rencana kerja
sampai dengan Bimtek II

Kolom Baseline dapat diisi dengan data berupa angka maupun kategori
seperti "ada atau tidak"
Pencatatan dan Pelaporan Kampung KB
Pencatatan dan Pelaporan Kampung KB
Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu aktifitas
dalam bentuk tulisan, grafik, gambar dan suara.
Pencatatan dilakukan oleh masing-masing seksi di atas kertas, maupun file
dalam komputer. Pencatatan sebagai dasar dalam pembuatan pelaporan.

Pelaporan adalah catatan yang memberikan informasi tentang kegiatan
tertentu dan hasilnya disampaikan kepada pihak yang berwenang atau yang
berkaitan dengan kegiatan tersebut. Pelaporan dilakukan secara online dengan
sistem real time

Pencatatan dan pelaporan ditujukan agar semua kegiatan dan capaian dapat di


catat serta dilaporkan secara langsung dan akurat sebagai informasi
perkembangan dan bahan pengembangan program.
Apakah anda telah melaksanakan
pencatatan??
Bagaimana anda melaksanakan
pencatatan??
Pencatatan (ada 8 buku kegiatan)
Kegiatan Seksi ........
Kampung KB ........

No Tanggal Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Output Kegiatan


Pelaksanaan

Memuat informasi tentang: Memuat informasi tentang:


- Tujuan kegiatan - hasil kegiatan
- Tempat kegiatan
- Sasaran kegiatan/ jumlah
peserta Contoh:
- mendukung program PUS yang memperoleh
K/KB/Poktan2/Lintas pelayanan IUD sebanyak 28
Sektor/Lainnya orang
- Dinas/Instansi/komponen/
pihak yang terlibat
- Proses terlaksananya
kegiatan ini
- Informasi tambahan lainnya
PELAPORAN ONLINE MELALUI WEB

kampungkb.bkkbn.go.i
d
Tujuannya:
Kemudahan, kecepatan,
keakuratan serta menjadi
salah satu media sosial untuk
Promosi Kampung KB
Apakah Kampung KB anda telah
melaksanakan pelaporan secara
online??
Siapa yang melakukan pelaporan??
Kapan anda melakukan pelaporan??
Data apa saja yang anda laporkan??
MEKANISME PELAPORAN
Waktu Pelaporan Bentuk Laporan Pengorganisasian

Real time  Laporan Profil Kampung KB PKB/PLKB/


Setiap bulan  Profil Penduduk orang yang
untuk  Capaian Program KKBPK diberi
perkembangan  Intervensi Kegiatan wewenang
program KKBPK oleh OPDKB
Kab/kota
Masalah yang sering dialami pada saat pengisian
laporan online
1. Sulit login
2. Sulit melakukan update untuk pengembangan program
(sering gagal simpan)
3. Sulit update untuk intervensi kegiatan
Adakah kendala dalam pengisian
pelaporan??
Adakah kesulitan dalam pemahaman
definisi masing-masing indikator?
LAPORAN KAMPUNG KB
Pelaporan ini memuat tentang:
A. Profil Kampung KB, bagian ini mengumpulkan data tentang:
1) Kepemilikan Sekretariat
2) Keberadaan Kelompok kegiatan (BKB, KBR, BKL, UPPKS, PIK-R)
3) Sumber dana
4) Keberadaan kepengurusan/ Pokja Kampung KB
5) Kepemilikan SK Pengurus
6) Keberadaan PKB/PLKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan
7) Kepemilikan regulasi
8) Kepemilikan Rumah data ku
9) Pelatihan/sosialisai bagi pokja
10)Jumlah pokja yang terlatih
11)Penggunaan data dalam perencanaan
12)pelaksanaan mekanisme operasional
Daftar Istilah terkait profil Kampung KB
• Sekretariat adalah tempat berupa rumah, balai, maupun
ruangan yang difungsikan untuk pengorganisasian dan
pengadministrasian kegiatan-kegiatan Kampung KB

• Bina Keluarga Balita (BKB) adalah kelompok kegiatan yang


mengupayakan memberi pengetahuan dan keterampilan
kepada para ibu dan anggota keluarga lain tentang
bagaimana mengasuh dan mendidik anak balitanya. Melalui
kegiatan program BKB diharapkan ibu-ibu balita dan anggota
keluarga lainnya dapat mengetahui tahap tumbuh kembang anak
serta cara merangsangnya, sehingga anak-anak tumbuh dan
berkembang sebagai anak yang sehat, cerdas, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian kuat dan berbudi luhur.
28
• Bina Keluarga Remaja (BKR): kelompok kegiatan yang
mengupayakan memberi pengetahuan, sikap dan
keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain
dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja
secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orang
tua dan anak remaja, baik secara fisik, intelektual,
kesehatan reproduksi, mental emosional, sosial dan moral
spiritual.

• Bina Keluarga Lansia (BKL): Kelompok kegiatan yang


melibatkan keluarga yang mempunyai lansia, dan lansia itu sendiri
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap,
perilaku dan keterampilan keluarga dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup lansia menwujudkan lansia tangguh. 29
• Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS):
Sekumpulan keluarga yang saling berinteraksi dan terdiri dari
bebagai tahapan keluarga sejahtera, mulai dari keluarga Pra
Sejahtera sampai dengan Keluarga Sejahtera III Plus baik yang
sudah menjadi akseptor KB, PUS yang belum ber-KB, serta anggota
masyarakat yang berminat dalam rangka mewujudkan keluarga
kecil bahagia sejahtera, aktif melakukan berbagai kegiatan usaha
bersama dalam bidang usaha ekonomi produktif.

• Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R): Wadah kegiatan


program Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja
(PKBR) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan
layanan informasi dan konseling PKBR serta kegiatan-kegiatan
penunjang lainnya
30
Sumber dana : sumber dana yang digunakan untuk operasional
kepengurusan maupun untuk pelaksanaan kegiatan yang ada di Kampung
KB.
 Dana Desa: merupakan kewajiban Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan
anggaran transfer ke Desa di dalam APBN sebagai wujud pengakuan dan
penghargaan Negara kepada Desa. Desa memiliki kewenangan untuk mengatur
peruntukannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa
 Swadaya masyarakat: dana yang bersumber dari masyarakat (patungan, kas)
 Donasi/ hibah masyarakat: dana yang berasal dari sumbangan tetap maupun
pemberian/hadiah dari masyarakat
 APBD: Dana yang tercantum dalam rencana keuangan tahunan pemerintahan
daerah (termasuk DAK dan DAU)
 APBN: Dana yang tercantum dalam rencana keuangan tahunan pemerintahan
negara Indonesia
 Perusahaan (CSR): dana yang diberikan oleh perusahaan sebagai salah satu
bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. 31
• Kelompok Kerja (Pokja): Kelompok yang disusun oleh organisasi
dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait
dengan pencapaian tujuan organisasi. Kata lain yang biasa
digunakan adalah satuan kerja, satuan tugas, pengurus.
• Surat Keputusan (SK) Pokja: Surat keputusan yang di keluarkan
oleh Kepala Desa/ Lurah/ lembaga yang berwenang tentang
kepengurusan Kampung KB
• Keberadaan PKB/PLKB : Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan,
evaluasi dan pengembangan di bidang KKBPK di tingkat
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa.
• Regulasi: segala bentuk pengaturan yang dikeluarkan oleh pemerintah
yang berwenang baik berupa SK, Peraturan, Instruksi, maupun Surat
Edaran tentang pembentukan dan pengelolaan Kampung KB.  ambil
yang paling tinggi 32
• Rumah data ku: Rumah yang difungsikan sebagai pusat data
dan intervensi permasalahan kependudukan
• Pelatihan/sosialisai bagi pokja: segala bentuk pelatihan
maupun sosialisasi tentang Kampung KB (tidak termasuk pada
saat pembinaan maupun monev)
• Penggunaan data dalam perencanaan: data yang digunakan
dapat menggunakan data yang bersumber BKKBN (Pendataan
Keluarga/ Pemutahiran data, data rutin) maupun dari lintas
sektor terkait.
• Mekanisme operasional: tahapan pekerjaan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan yang dimulai dengan tahapan
perencanaan, rapat koordinasi, sosialisasi, pelaksanaan,
penyusunan laporan dan monev.
33
B. Profil Penduduk, bagian ini mengumpulkan data tentang
1)Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin.
2)Jumlah pasangan usia subur
3)Jumlah Remaja
4)Jumlah keluarga di Kampung KB
5)Jumlah keluarga yang memiliki balita
6)Jumlah Keluarga yang memiliki remaja
7)Jumlah keluarga yang memiliki lansia

Data ini hanya digunakan untuk peta sasaran program.


TIDAK DAPAT di generalisir sebagai data jumlah
penduduk, karena hanya menghitung penduduk di
Kampung KB.

34
Daftar Istilah terkait profil penduduk
• Pasangan Usia Subur (PUS) : Pasangan suami istri yang
istrinya berumur antara 15-49 tahun, dan secara operasional
pula pasangan suami istri yang istrinya berumur kurang dari 15
tahun dan telah kawin atau istri berumur lebih dari 49 tahun
tetapi belum menopause
• Keluarga: unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
suami-isteri, atau suami-isteri dan anaknya, atau ayah dan
anaknya, atau ibu dan anaknya.
• Balita : anak bawah lima tahun
• Remaja: 10-24 tahun dan belum menikah
• Lansia: di atas 60 tahun
35
C. Perkembangan Program KKBPK, bagian ini mengumpulkan data
tentang:
1) Bulan dan tahun pengentrian data
2) Keluarga yang mengikuti Poktan
3) Jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi per mix kontrasepsi
4) Jumlah PUS yang tidak menggunakan kontrasepsi, berdasarkan
kondisi:
a) Karena hamil
b) Karena ingin anak segera
c) Karena ingin anak kemudian (IAT)
d) Tidak ingin anak lagi (TIAL)
5) Jumlah penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional

36
Dartar Istilah Perkembangan Program BANGGAKENCANA
• Keluarga yang mengikuti poktan adalah, jumlah keluarga sasaran poktan yang
mengikuti kegiatan poktan dalam satu periode pelaporan (1 bulan)
Contoh: BKB dalam bulan September 2020 memiliki dua kegiatan,
kegiatan pertama diikuti oleh keluarga A, B, C;
Kegiatan kedua diikuti oleh keluarga B, C, D
Maka jumlah keluarga yang terlibat dalam kegiatan BKB pada bulan September
2018 adalah 4 keluarga, yaitu keluarga A, B, C dan D
• Penggunaan kontrasepsi per mix kontrasepsi: jumlah peserta KB berdasarkan
masing-masing kontrasepsi ( MOW, MOP, IUD, Implan, Suntik, Pil, Kondom)
• Pengguna kontrasepsi tradisional, dalam laporan ini diasumsikan TIDAK PAKAI KB
karena INGIN ANAK KEMUDIAN
• Jumlah penduduk yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional: jumlah
penduduk yang terdaftar dalam JKN yang dikeluarkan oleh BPJS baik yang
berbayar secara mandiri maupun perusahan, serta penerima bantuan iuran
37
D. Intervensi Kegiatan, bagian ini mengumpulkan data tentang:
1) Jenis Kegiatan
2) Waktu
3) Tempat penyelenggaraan
4) Deskripsi Kegiatan
5) Kegiatan Seksi
6) Mendukungan program
a) Kependudukan
b) Penggerakan dan pelayanan KB
c) Pembangunan Keluarga (BKB/ BKR/ BKL/ UPPKS/ PIK-R
d) Lintas sektor
7) Peserta
8) Lintas sektor yang terlibat
9) Foto Kegiatan
38
Dartar Istilah Laporan Intervensi Kegiatan
Deskripsi Kegiatan berisi tentang penjelasan tentang:
• Tujuan kegiatan
• Tempat Kegiatan
• Sasaran kegiatan
• Hasil Kegiatan
• Cerita proses terlaksananya kegiatan
• Serta informasi tambahan lainnya

Contoh:
Kegiatan ini bertujuan untuk...., dilaksanakan di ....., yang dihadiri oleh..... Setelah mengikuti kegiatan
ini Peserta menjadi ......
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh.... Dalam mengadvokasi/membuat
proposal/memngajak...., sehingga dengan bantuan/fasilitasi .... Kami melaksanakan kegiatan ini39
secara sukses, dst...
Pengkategorisasian kegiatan menurut seksi
1. Seksi Agama: segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
membentuk masyarakat yang agamis, beriman, berakhlak baik,
bertaqwa dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Seksi Reproduksi: segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan kesehatan reproduksi masyarakat melalui kegiatan
pemberian penyuluhan, konseling dan pelayanan terkait hak-hak
reproduksi dan perencanaan keluarga.
3. Seksi Kasih Sayang: Segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan rasa kepedulian, solidaritas, kepekaan sosial,
cinta dan kasih sayang bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
40
Kegiatan menurut pendekatan 8 Fungsi Keluarga
4. Seksi Perlindungan: segala bentuk kegiatan yang ditujukan
meningkatkan nilai perlindungan masyarakat melalui kegiatan-
kegiatan pemenuhan hak-hak masyarakat sebagai warga negara
seperti administrasi kependudukan, hukum, kesehatan, pendidikan,
sosial, dan seterusnya sehingga menimbulkan rasa aman oleh
masyarakat.
5. Seksi Pendidikan: segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui
kegiatan pendidikan, pembelajaran, bimbingan teknis dan pelatihan
kepada masyarakat.
6. Seksi Sosial Budaya: segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
mempertahankan dan memelihara nilai luhur, adat istiadat, dalam
kehidupan masyarakat.
41
Kegiatan menurut pendekatan 8 Fungsi Keluarga
7. Seksi ekonomi: segala bentuk kegiatan yang ditujukan untuk
meningkatkan perekonomian keluarga melalui kegiatan fasilitasi
permodalan, produksi, promosi,dan pemasaran, dan melalui kegiatan
ekonomi produktif.
8. Seksi Pelestarian Lingkungan : Segala bentuk kegiatan yang
ditujukan untuk menata dan melestarikan lingkungan, agar kampung
KB menjadi indah, bersih, sehat, asri dan tertata dengan baik.

42
Apakah anda telah memanfaatkan hasil
pelaporan sebagai pengembangan
program??
Pemanfaatan Data Laporan Kampung KB
untuk:

1). Pengembangan Kampung KB


2). Untuk perencanaan kegiatan
3). Alat promosi

44
Pengelola Kampung KB di Tingkat Kabupaten/kota; Provinsi; Pusat dan Mitra
memanfaatkan data yang tertuang dalam tabel-tabel dalam menu STATISTIK, dengan
memperhatikan berbagai pilihan data, maka masing-masing bidang dapat menggunakan data
tersebut untuk dasar intervensi yang akan dilaksanaan untuk pengembangan program

Contoh:
http://kampungkb.bkkbn.go.id/tabel
Bidang KSPK, dapat memanfaat data:
• Jumlah Kampung KB menurut kepemilikan poktan;
• Partisipasi kelompok sasaran pada kegiatan Poktan
• Kegiatan Kampung KB menurut penguatan 8 fungsi keluarga dan lintas sektor yang terlibat
• Kegiatan Kampung KB menurut katagori program dan sasaran kegiatan.
Intervensi yang dapat dilakukan adalah:
• Memastikan pembentukan poktan di Kampung KB;
• Pembekalan dan pembinaan bagi kader poktan;
• Penyediaan alat dan media untuk poktan;
• Mengupayakan kreativitas kader poktan dalam merancang kegiatan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat setempat;
SEMANGAT
SEHAT LUAR BIASA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai