A. LATAR BELAKANG
Klasifikasi Kampung KB :
NO KLASIFIKASI NILAI INDIKATOR KETERANGAN
1. Dasar Nilai Indek input, proses dan Pengelolaan kampung KB, baik input maupun
output kurang dari 3; atau proses, keduanya belum dilaksanakan secara
Salah satu indek dari input, efektif dan belum memberikan kontribusi
proses, dan output >= 3 terhadap pencapaian program
2. Berkembang Nilai Indek input dan proses Kampung KB sudah berjalan sesuai dengan
lebih dari 3; harapan, namun belum memiliki kontribusi
tetapi indek ouput masih terhadap pencapaian
kurang dari 3
3. Mandiri Indek input atau proses lebih Kampung KB sudah memiliki kontribusi
dari 3; dan terhadap pencapaian, tetapi pengelolaan nya
indek ouput lebih dari 3 belum efektif
4. Berkelanjutan Nilai Indek input, proses dan Pengelolaan Kampung KB dilaksanakan
output mencapai lebih dari 3 secara efektif dan tepat sasaran serta
memiliki kontribusi terhadap pencapaian
Ket :
1. Variabel Input :
a. Keberadaan Pokja : Kepemilikan Pokja, Kepemilikan SK Pokja, Pokja Terlatih, Ada
pelatihan/sosialisasi pokja
b. Ketersedian Sarana/Dukungan Sarana : Kepemilikan Sekretariat, Kepemilikan Rumah
Data
c. Sumber Dana : APBN, APBD, Dana Desa, CSR, Dana Hibah/Donasi, Swadaya
Masyarakat
d. Kepemilikan Poktan : Kepemilikan BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKS
e. Kepemilikan PKB/PLKB sebagai pendamping : Kepemilikan PKB/PLKB, regulasi
pemerintah terhadap kader
2. Variabel Proses :
a. Penggunaan data dalam perencanaan : Data PK/Pemuktahiran, Data Rutin BKKBN,
Data Potensi Desa, Data Sektoral, Data lainnya
b. Pelaksanaan Mekanisme Operasional : Rapat perencanaan kegiatan, koordinas
dengan lintas sektoral, sosialisasi kegiatan, monitoring dan evaluasi, pelaporan
kegiatan
c. Keterlibatan lintas sektoral : Jumlah dan kegiatan yang melibatkan sektor lain
3. Variabel Output :
a. Persentasi kesertaan dalam kegiatan Poktan BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKS
b. Capaian CPR metode Modern : CPR Kontrasepsi Modern
c. Capaian MKJP : Capaian Kontrasepsi Mix MKJP
d. Pus tidak ber KB/Unmet Need KB : Persentase unmet need pada PUS
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan apresiasi kepada Pengelola Kampung KB yang telah berkontribusi
dalam mensukseskan pelaksanaan Program Kampung KB yang terintegrasi dengan
lintas sektor.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya motivasi Pengelola Kampung KB dalam mensukseskan
pelaksanaan Program Kampung KB.
b. Tumbuhnya kesadaran dan meningkatnya peran serta masyarakat dalam
pengelolaan Program Kampung KB.
c. Meningkatnya dukungan stakeholder dan mitra kerja dalam pengelolaan
Program Kampung KB.
C. PESERTA
Peserta Lomba ini adalah Kampung KB yang ada di Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
E. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kegiatan (DIPA) Perwakilan
BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan tahun anggaran 2020.
KRITERIA LOMBA/APRESIASI PROGRAM BANGGA KENCANA BAGI PENGELOLA KAMPUNG KB
TK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020
1. Kabupaten/Kota dapat menunjuk lebih dari 1 Kampung KB untuk menjadi peserta lomba.
2. Kampung KB yang menjadi peserta lomba harus mengirimkan Profil Kampung KB dengan format
penyusunan profil Kampung KB mengacu pada buku “Panduan Penyusunan Profil Kampung KB
Percontohan” (terlampir).
3. Kampung KB yang ditunjuk sebaiknya pada Klasifikasi Kampung KB Mandiri.
4. Biaya pencetakan profil dialokasikan dari DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan
Bidang DALDUK hanya untuk 1 Profil Kampung KB per Kab/Kota. Bagi Kab/kota yang
mengirimkan lebih dari 1 Profil Kampung KB dapat menggunakan biaya dari APBD Kab/Kota
atau sumber dana lainnya.
5. Batas waktu pengumpulan Profil Kampung KB 16 Oktober 2020 yang dikirimkan ke :
Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan
cq. Bidang DALDUK
Jl. Jend. Gatot Subroto No 9 Banjarmasin Kodepos 70235
6. Penilaian awal berdasarkan dari Profil Kampung KB serta Pelaporan Online di Website
kampungkb.bkkbn.go.id . kemudian di pilih 3 (Tiga) besar yang akan dilakukan penilaian secara
langsung ke Kampung KB tersebut dengan kriteria penilaian lomba terdiri dari 5 (lima) indikator,
yaitu aspek dukungan komitmen, dukungan lintas sektor, dukungan program, peran serta
masyarakat, dan pengelolaan Kampung KB.
7. Pengumuman 3 (tiga) besar Lomba Kampung KB akan diumumkan pada minggu ke-4 Bulan
Oktober 2020.
8. Verifikasi lapangan bagi 3 (tiga) besar peserta Lomba Kampung KB akan dilaksanakan pada
minggu ke 1 s/d 2 bulan November 2020.
9. Pengumuman Pemenang lomba Kampung KB Tk. provinsi Kalimantan selatan akan dilaksanakan
pada minggu ke 3 bulan November 2020.
10. Hadiah :
a) Juara I : Piala, piagam penghargaan dan doorprize.
b) Juara II : Piala, piagam penghargaan dan doorprize.
c) Juara III : Piala, piagam penghargaan dan doorprize.
11. Informasi lebih lanjut mengenai lomba dapat melalui sdr. Azwin (085821015455) & sdr. Akhyar
(085251622559).
12. Keputusan pemenang lomba tidak diganggu gugat.
i
PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL
KAMPUNG KB PERCONTOHAN
Tahun 2020
ii
PANDUAN PENYUSUNAN PROFIL KAMPUNG KB PERCONTOHAN
iii
KATA SAMBUTAN
yang menjadi rujukan bagi Kampung KB lain dalam hal pengelolaan dan pengoptimalan
Kehadiran Panduan Profil ini menjadi salah satu pendekatan untuk membina
pengelolaan Kampung KB yang berfungsi sebagai sarana atau alat untuk mendapatkan
data dan informasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan serta hasil dan juga
sasarannya.
Semoga penyusunan Panduan Profil ini dapat memberikan manfaat dan dapat
digunakan sebagai acuan bagi pengelola program dan pelaksana kegiatan perencanaan
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
dapat disusun dan diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulisan buku panduan
profil ini dibuat dalam rangka menjawab kebutuhan untuk pengembangan Kampung KB
percontohan di lapangan.
Panduan Profil Kampung KB merupakan salah satu sarana serta alat dalam
informasi solusi yang direncanakan akan dilakukan atau yang sudah dilakukan.
Pembuatan buku panduan ini tentunya masih jauh dari sempurna, baik secara
konteks maupun konten, untuk itu kami menerima saran dan kritik demi perbaikan ke
depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyusunan
buku panduan ini. Besar harapan kami supaya panduan profil Kampung KB Percontohan
ini dapat memberikan manfaat dan menjadi acuan bagi pengelola program dan
v
DAFTAR ISI
Sampul .................................................................................................................................................... i
PERCONTOHAN .................................................................................................................... 13
LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 33
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
suatu kegiatan atau program yang dapat memperkuat upaya pencapaian sasaran
KB. Kampung KB adalah sebuah program inovasi yang dikembangkan oleh BKKBN
dan poin 8: Melakukan revolusi karakter bangsa. Kehadiran Kampung KB ini menjadi
kerja terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di
pemerintah maupun sektor swasta yang melibatkan peran serta dari masyarakat
setempat. Oleh karena itu, Kampung KB dapat menjadi gambaran dari sebuah desa
masyarakat dengan fasilitasi dari Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT, Penyuluh KB,
1
PKK, institusi masyarakat pedesaan/perkotaan (IMP), tokoh masyarakat, kader,
Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016
Kementrian Dalam Negeri yang berisi Nota Kesepahaman antara Menteri Dalam
Negeri dengan BKKBN berupa dorongan yang kuat bagi jajaran BKKBN termasuk
swasta serta memaksimalkan tugas dan fungsi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
Program Banggakencana dapat terhubung (in-line) dengan baik dan harmonis dari
diantaranya adalah tersedianya data dan informasi keluarga, adanya dukungan dan
partisipasi aktif dari masyarakat, tokoh masyarakat dan PPKBD, Sub-PPKBD serta
para kader. Selain itu, diperlukan beberapa kriteria pembentukan Kampung KB yang
meliputi:
2
a. Kriteria Sasaran Utama:
Jumlah keluarga miskin di atas rata-rata tingkat desa dimana kampung tersebut
berada dan Jumlah peserta KB tingat desa dimana kampung tersebut berlokasi.
lapangan, dan permasalahan yang sering terjadi adalah tidak adanya kegiatan
program Kampung KB Percontohan di setiap Provinsi pada tahun 2018 dan pada
lain dalam hal pengelolaan dan pengoptimalan segala potensi yang ada di daerah
sebagai berikut;
bendahara dan 8 seksi (agama, sosial dan budaya, kasih sayang, perlindungan,
3
Adanya kelompok kegiatan: Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI),
Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi dan
Memiliki berbagai sumber dana diluar APBN antara lain dana desa, APBD,
Adanya komitmen sektor lain minimal lima sektor (termasuk didalamnya sektor
pendidikan, kesehatan dan ekonomi) melalui program dan kegiatan yang ada di
Kampung KB.
dengan kondisi dan kebutuhan pada masing-masing wilayah sehingga tujuan utama
diperlukan dalam proses diatas. Oleh karena itu, Profil Kampung KB Percontohan
dapat menjadi salah satu pendekatan untuk membina pengelolaan Kampung KB yang
berfungsi sebagai sarana atau alat untuk mendapatkan data dan informasi dalam
proses perencanaan, pelaksanaan serta hasil dan juga termasuk dampak dari
yang direncanakan akan dilakukan atau yang sudah dilakukan. Oleh karena itu, perlu
dibuat sebuah panduan sebagai acuan dasar bagi pengelola program dan pelaksana
4
1.2. Tujuan Panduan Penyusunan Profil Kampung KB Percontohan
Percontohan adalah:
Percontohan;
buku ini jika ingin menyusun Profil Kampung KB Percontohan sesuai dengan cakupan
wilayahnya.
Jangkauan dalam buku Panduan ini adalah seluruh pemangku kepentingan yang
5
1.5. Batasan Pengertian
1. Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa atau setara dengan kriteria
dan masyarakat.
percontohan dan ditujukan untuk menjadi rujukan bagi Kampung KB lain dalam
3. Lintas sektor adalah program yang melibatkan suatu institusi atau instansi
5. Kelompok Kerja (Pokja) adalah kelompok yang disusun oleh organisasi dengan
tujuan organisasi.
dan mengelola kegiatan Bina Keluarga (BKB, BKR, BKL) dan pembinaan Usaha
6
7. Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
8. Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah kelompok kegiatan yang dilakukan untuk
keluarga lain dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara
seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja, baik
moral spiritual.
pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan anggota keluarga lainnya
11. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
7
14. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah Kumpulan orang-orang yang
Keluarga.
keluarga Sejahtera I.
sebagai salah satu upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam
8
lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat
seperti BKB, BKR, BKL, UPPKS, dan konseling remaja atau mahasiswa (PIK
R/M).
dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan layanan informasi dan
23. Rumah data kependudukan adalah kelompok kegiatan (poktan) masyarakat yang
24. Sarana dan Prasarana dalam Kampung KB adalah segala sesuatu yang dapat
26. Stunting merujuk pada kondisi gagal tumbuh pada anak (baik pertumbuhan
tubuh dan otak) sehingga tinggi anak lebih pendek dari tinggi badan
27. Sub Pembina KB Desa (Sub PPKBD) adalah seseorang atau beberapa orang
9
BAB II
2.1. Pengertian
belum seperti yang diharapkan. Dari sekian banyak lokasi kampung KB yang telah
lintas sektor masih relatif terbatas. Selain itu pembinaan Kampung KB masih satu
arah, bersifat sektoral, belum terkoordinasi, cenderung sesaat atau sporadis dan
maupun lintas sektor sehingga tujuan utama dalam meningkatkan kualitas hidup
yang dianggap memiliki suatu potensi serta dapat dijadikan laboratorium dan
melakukan upaya untuk mencapai Indonesia berkualitas. Pada tahun 2018 Kampung
pengelola Kampung KB di seluruh Indonesia maka pada tahun 2019 diharapkan ada
di setiap Kabupaten/Kota.
Berdasarkan data yang ada, sampai dengan bulan Desember tahun 2019 total
kabupaten dan kota yang memiliki Kampung KB Percontohan sebanyak 478 dengan
dibutuhkan suatu perumusan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pada masing-
10
pengelolaan Kampung KB Percontohan dibutuhkan suatu rangkuman dalam bentuk
buku Profil Kampung KB Percontohan. Rangkuman dalam buku Profil ini berupa
narasi yang mencakup gambaran yang komprehensif serta kondisi capaian Kampung
KB Percontohan serta potensi yang ada di seluruh kabupaten dan kota yang ada di
Kampung KB Percontohan. Diharapkan dengan adanya buku profil ini dapat menjadi
berikut:
Percontohan;
3. Sebagai media advokasi kepada para stakeholder maupun lintas sektor baik
KB Percontohan;
11
2.3. Tahapan Penyusunan
1. Pembentukan kelompok kerja atau tim kecil penyusunan serta penulisan Profil
serta pengelola hubungan antar lembaga di lini lapangan yang ada di perwakilan
provinsi. Tim kerja ini dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan masing-masing
wilayah, dapat juga melibatkan peneliti, penyuluh KB (PKB) atau pihak-pihak yang
Percontohan.
2. Jika memungkinkan perlu melibatkan narasumber atau para ahli (pihak ketiga)
namun hal ini dapat disesuaikan dengan anggaran yang ada di masing-masing
melibatkan pihak ketiga, dapat saja cukup dengan pembentukan kelompok kerja
masing-masing satuan kerja. Jika anggaran terbatas maka dapat juga tidak
dilakukan pencetakan dalam bentuk buku, namun bisa diganti dalam bentuk soft
file.
7. Tahapan akhir adalah sosialisasi buku Profil Kampung KB Percontohan, terutama
pada para pengelola program Kependudukan dan KB serta kepada mitra kerja.
Bentuk sosialisasi ini bisa berupa seminar, orientasi atau penyebaran buku profil
12
BAB III
3.2. Penjelasan
perlu juga bekerjasama dengan Kepala Seksi Analisis Dampak Kependudukan untuk
13
Pada sub bagian ini akan dijelaskan mengenai penjelasan sistematika
penulisan yang nantinya akan tertuang dalam buku Profil Kampung KB Percontohan.
berikut:
Halaman Judul
Halaman judul merupakan bagian sampul dari buku profil Kampung KB Percontohan.
Halaman ini terdiri dari: Logo, Judul, Nama Instansi, Tahun Cetak (lihat gambar
pada lampiran).
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I: Pendahuluan
Pada bagian latar belakang berisi penjelasan mengenai hal-hal dasar yang
belakang yang dibuat disusun sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan
data yang mendukung. Perlu juga dijelaskan mengapa Kampung KB-nya dijadikan
apakah terletak di wilayah pesisir kota, bantaran sungai, bantaran rel dan lain
yang cukup sulit dijangkau juga dapat diceritakan pada sub bagian ini, misalkan
minim dan sulit terjangkau. Kemudian di dalam latar belakang perlu juga
14
Kampung KB Percontohan, seperti jumlah penduduk berdasarkan kelompok
umur dan jenis kelamin. Untuk mendapatkan data jumlah penduduk per
kelompok umur dan jenis kelamin dengan melihat laporan yang ada di website
Provinsi.
Pada sub bab ini berisi tentang tujuan serta manfaat disusunnya Profil
Percontohan adalah :
15
Sedangkan manfaat dari dibuatnya buku Profil Kampung KB Percontohan
Percontohan;
3. Sebagai media advokasi kepada para stakeholder maupun lintas sektor baik
Kampung KB Percontohan;
1.3. Sasaran
Pada sub bagian ini berisi penjelasan mengenai siapa yang menjadi
sasaran dari hasil penulisan buku Profil Kampung KB Percontohan. Sasaran hasil
Perwakilan, OPD KKB Provinsi, OPD KKB Kabupaten/Kota, dinas atau lembaga
dalam buku Profil ini mencakup jumlah dan wilayah persebaran, pengelolaan
16
ditetapkan atau ada wilayah yang memiliki jumlah Kampung KB Percontohan
Contoh Diagram :
Kampung KB
RW Dusun Desa
Percontohan
Kab A v
Kab B v
Kab C v
Kab D v
Kab E v
Kab F v
Kota G v
Kota H v
25 %
50%
50 %
RW Dusun Desa
17
Sebagai keterangan tambahan, untuk menghitung persentase Kampung
Dalam sub bagian ini perlu juga menjelaskan mengenai sarana serta
1
2
3
4
5
Dst
Provinsi. Sedangkan untuk kolom Sarana dan Prasarana dapat diisikan dengan
prasarana yang telah dituliskan dalam tabel (Sekretariat KKB, BKB, BKR, BKL,
UPPKS, dan PIK R) atau dapat juga menuliskan keterangan tidak jika di wilayah
dimaksud.
18
Selain sarana dan prasarana, dalam sub bagian ini juga perlu menjelaskan
Pokja merupakan sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama untuk
fungsi keluarga.
Pada sub bagian ini berisi penjelasan mengenai Pokja yang ada di Kampung
8 pokja secara lengkap dengan Surat Keputusan (SK) dari pejabat berwenang.
Kemudian perlu dijelaskan apakah setiap Pokja sudah menjalankan peran serta
oleh Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB secara intensif. Dalam sub bagian ini
19
di Kampung KB Percontohan, misalnya diadakan suatu workshop atau pelatihan,
laporan rutin dan laporan kegiatan, fasilitasi mengikuti lomba atau penilaian,
Contoh Grafik :
Kab A 8 100
Kab B 5 62,5
Kab C 8 100
Kab D 6 75
Kab E 8 100
Kab F 7 87,5
Kota G 8 100
Kota H 8 100
20
KB (8 pokja) kemudian dikali 100. Jadi semisal dalam Kampung KB Percontohan
kelompok kegiatan (BKB, BKR, PIK R/M, BKL dan UPPKS) serta kegiatan yang
sejahtera.
atau mitra terkait. Misalnya kegiatan pendidikan anak usia dini oleh Dinas
sama dengan ulama setempat dan KUA; penanganan masalah kenakalan remaja,
praktik yang merugikan bekerja sama dengan dinas perlindungan anak, kampus
21
kesejahteraan masyarakat. Selain menceritakan tentang kegiatan intervensi
yang ada di wilayah Kampung KB Percontohan, pada sub bagian ini perlu
banyak pihak seperti OPD KKB, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas Pertanian,
Pada bagian ini perlu juga diinformasikan pelaksanaan program dari lintas
melalui kerjasama yang sifatnya terkait dengan program BKKBN atau dapat
juga yang tidak terkait dengan program. Selain itu perlu juga diinformasikan
PKK, Kelompok Tani, Kelompok Pengajian serta Tenaga sosial (PKH). Kemudian
Social Responsibility (CSR) dari perusahaan, Dana Desa dan lain-lain. Untuk
melengkapi kegiatan intervensi yang ada di Kampung KB Percontohan dapat
Intervensi
Nama Kampung KB
No. Kegiatan Kegiatan Lintas Lintas sektor yg
Percontohan
Banggakencana Sektor terlibat
1
2
3
4
5
Dst
22
2.4. Permasalahan Kampung KB Percontohan
bervariasi. Pada sub bagian ini berisi penjelasan mengenai permasalahan yang
kegiatan;
di wilayah Kampung KB Percontohan, dalam sub bab ini juga perlu menjelaskan
pemerintah daerah setempat dan penyebab lain dari masalah yang ada di
Kampung KB Percontohan.
permasalahan yang ada. Dalam sub bagian ini, diharapkan dengan deskripsi
23
pembelajaran dari proses menyelesaikan masalah sehingga dapat menjadi
intervensi program pada jumlah anggota tribina (BKB, BKL, BKR), anggota
UPPKS dan PIK-Remaja. Dapat juga dengan melampirkan tabel capaian Poktan
dan mudah dipahami perlu juga ditampilkan dalam format grafik seperti contoh
sebagai berikut :
23 24
20 20
10 11 10
8
5
3
0
BKB BKR BKL UPPKS PIK R
April Desember
24
Selain capaian Poktan, perlu juga dilihat kontribusi Kampung KB
Dataku. Dengan berjalannya fungsi rumah dataku secara maksimal yang ada di
60
38
40
68
20
31
0
Tahun 2018 Tahun 2019
25
peserta KB yang menggunakan jenis kontrasepsi (MOP, MOW, IUD, implan,
jenis kontrasepsi tertentu (MOP, MOW, IUD, Implan, Suntik, Pil, dan Kondom)
wilayah Kampung KB Percontohan. Dan Jumlah PUS adalah jumlah pasangan usia
capaian Program Keluarga Berencana dapat menarik dan mudah dipahami, selain
menggunakan tabel perlu juga ditampilan dalam format grafik ataupun diagram
80 45 41
60
40
55 59
20
0
April Desember
Pakai Tidak
26
Selain capaian Program Banggakencana yang ada di wilayah Kampung KB
dibutuhkan perlu dengan menampilkan data di dua titik pencatatan agar dapat
website Kampung KB. Pada sub bagian ini dapat diceritakan apa saja yang
menjadi keunggulan serta potensi dari Kampung KB Percontohan di wilayah
Kemudian perlu diceritakan siapa saja (kampung KB mana saja) yang pernah
Selain itu, hal-hal apa saja yang sudah dicapai bagi kampung KB lain yang
Selain itu, dalam sub bab ini dapat juga ditampilkan data-data capaian
27
suatu wilayah terdapat angka stunting yang cukup tinggi, dengan adanya
stunting menjadi berkurang. Selain itu jumlah murid sekolah yang ada di
Pada bab ini merupakan bagian akhir atau penutup dari penulisan buku
amanat Presiden.
Lampiran
Dalam lampiran ini berisi foto-foto serta penjelasan singkat mengenai kegiatan
yang ada di Kampung KB Percontohan. Selain itu dapat juga dicantumkan link alamat
28
Berikut penjelasan tabel pemantauan Kampung KB Percontohan :
Percontohan.
3.3. Sosialisasi
dan KB serta kepada mitra kerja. Bentuk sosialisasi ini bisa berupa seminar,
orientasi, atau penyebaran buku profil yang sudah dicetak maupun dalam bentuk
soft file. Dengan dilakukannya sosialisasi buku ini diharapkan para pemangku
kepentingan mengetahui keberadaan Kampung KB, selain itu dapat juga sebagai
sarana evaluasi dari pembentukan serta pengelolaan Kampung KB. Dari hasil
digunakan untuk penyempurnaan Kampung KB. Terkait jika ada perubahan data dan
informasi dapat dilakukan pembaruan atau update setiap tahun disesuaikan dengan
selain sumber data valid dan terbarukan dibutuhkan juga penetapan jadwal waktu
efektif dan efisien sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Selain itu,
gambaran waktu jadwal ini diharapkan dapat memudahkan pengelola program dalam
29
Profil Kampung KB Percontohan, jadwal penyusunan ini dapat disesuaikan dengan
3 Finalisasi
Penggandaan/Pencetakan dan
4
distribusi serta sosialisasi
30
BAB IV
PENUTUP
diharapkan. Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak adanya kegiatan tindak
lanjut setelah dicanangkan, oleh karena itu BKKBN mengembangkan program Kampung
rujukan bagi Kampung KB lain dalam hal pengelolaan dan pengoptimalan segala potensi
permasalahan yang ada dan mencari solusi tindak lanjut. Buku panduan penyusunan
Profil Kampung KB Percontohan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk melakukan
Kami menyadari bahwa buku ini tentunya belum sempurna, maka kritik dan saran
serta tambahan data dan informasi yang relevan bagi penyempurnaan buku ini masih
sangat diperlukan. Buku Panduan ini dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan
untuk dilakukan pengembangan dan kreativitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
31
DAFTAR PUSTAKA
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Dalam Negeri dan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. Panduan Monitoring dan
BKKBN.
Direktorat Advokasi dan KIE. 2016. Petunjuk Teknis Kampung KB. Jakarta : BKKBN.
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2018. Panduan Kampung KB Percontohan. Jakarta : BKKBN.
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2018. Panduan Mekanisme Operasional Program KKBPK di
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2018. Panduan Teknis Pengisian Laporan Online Aplikasi
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2019. Kampung KB sebagai Upaya Bersama untuk Indonesia
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2019. Panduan Pengelolaan Kampung KB Bagi Tenaga Lini
Direktorat Bina Lini Lapangan. 2020. Memori Pengelolaan Kampung KB. Jakarta : BKKBN.
Direktorat Teknologi Informasi dan Dokumentasi. 2011. Kamus Istilah Kependudukan dan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana. 2019. Pedoman
32
LAMPIRAN
COVER DEPAN
KAMPUNG KB KAMPUNG KB
(PENYUSUN PROFIL)
TAHUN 2020
33
COVER BELAKANG
Disusun oleh :
(Penyusun Profil)
34