Yth.
Ketua TP. PKK Kabupaten/Kota
Se-Provinsi NTT
di tempat
Perwakilan BKKBN Provinsi NTT melalui Bidang Pengendalian Penduduk akan menyelenggarakan
kegiatan pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB dan Pembentukan RDK terintegrasi
dengan Kampung KB pada:
Hari/Tanggal : Minggu – Rabu/ 12 - 15 November 2023
Waktu : Jadwal dan TOR terlampir
Tempat : Hotel Sylvia Jalan Jend. Soeharto, Naikoten Kota Kupang
Untuk itu kami mohon kesediaan Bapak/ Ibu Ketua TP PKK Kabupaten/Kota untuk mengikuti kegiatan
dimaksud secara aktif, sesuai kerangka acuan terlampir
Transportasi dan akomodasi dibebankan pada DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi NTT
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ibu Juliace R Herewila , S.Sos (0852 5328 6668)
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan limpah terima kasih.
Tembusan:
1. Direktur Analisa Dampak Kependudukan di Jakarta;
2. Kepala Dinas OPD KB Kabupaten/kota-se-NTT;
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur
Jl. S.K. Lerik Kelapa Lima Kupang, Kode Pos 85228 T. (0380)831869 F. (0380)832864, 826764
E-mail : prov.ntt@bkkbn.go.id, Website : http://www.bkkbn.go.id/ntt
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DI KAMPUNG KB DALAM
RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DAN
PEMBENTUKAN RUMAH DATA KEPENDUDUKAN TERINTEGRASI
DENGAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PERIODE 2023
I. LATAR BELAKANG
Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan instruksi presiden nomor 3
tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
(Kampung KB) yang merupakan pendekatan pembangunan di tingkat Desa/Kelurahan
yang dilakukan secara terintegrasi dan konvergen untuk penyelenggaraan
pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam rangka peningkatan kualitas
sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Pemerintah melalui instruksi Presiden Republik Indonesian Nomor 3 tahun
2022 tersebut tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
telah menginstruksikan kepada Para Gubermur, Bupati/Wali Kota dan 13 Kementrian
serta Lembaga, untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah strategis
secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-
masing untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam rangka mengoptimalkan
penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di seluruh wilayah kabupaten kota.
Terdapat beberapa upaya mengoptimalkan kampung KB salah satunya dengan
Pemberdayaan keluarga dan kelompok masyarakat . Program ini sebagai upaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat maupun keluarga yang dalam
kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan/stunting. Hal ini sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2009, yang merupakan hasil amandemen dari Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera yang mengamanatkan bahwa pembangunan harus
ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
keluarga/masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia/ masyarakat.
Upaya mengoptimalkan Kampung Keluarga Berkualitas juga dilakukan melalui
program penyediaan data dan dokumen kependudukan melalui Rumah Data
Kependudukan (RDK) dan Informasi dengan indikator presentase rumah data
kependudukan paripurna yang terbentuk di Kampung KB. Target pembnetukan RDK
di Provinsi NTT tahun 2023 sejumlah 1824 RDK. Sampai saat ini capaian RDK
Provinsi NTT baru mencapai 15.8% (287 RDK) dengan capaian Klasifikasi Paripurna
adalah 30.8% ( 16 RDK klasifikasi Paripurna dari target 52 RDK Paripurna).
Berbagai perkembangan dan perubahan regulasi terkait Kampung KB dan
masih rendahnya capaian pebentukan RDK di Provinsi NTT menjadi perhatian dan
komitmen bersama mitra kerja dan pemangku kepentingan untuk menyukseskan target-target
dalam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan Keluarga Berencana (Bangga
Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting. BKKBN khususnya Bidang Pengendalian
Penduduk bekerjasama dengan semua sektor baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota melalui
peningkatan komitmen dan kerja sama dengan mitra kerja dan pemangku kebijakan untuk
memberdayakan keluarga dan kelompok Masyarakat. Berdasarkan hal tersebut di atas maka
BKKBN Provinsi NTT mengadakan kegiatan pemberdayaan kelompok Masyarakat di
Kampung KB dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting dan Pembentukan
Rumah data Kependudukan yang Terintegrasi dengan Kampung KB.
V. MEKANISME PENYELENGGARAAN
A. Sasaran Kegiatan
Peserta/ Sasaran kegiatan pertemuan ini adalah:
1. Sasaran kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB
dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting:
a. Pengelola Program Pengendalian Penduduk tingkat kabupaten/kota
b. Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota
c. Organisasi Gizi tingkat Kabupaten/Kota
d. Penanggung jawab tim kerja parameter kependudukan BKKBN Provinsi
e. Penanggung jawab tim kerja Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi
f. Penanggung Jawab Analisa Kependudukan BKKBN Provinsi
g. Bappeda Provinsi NTT
h. Badan pangan Provinsi NTT
i. Dinas Pertanian Provinsi NTT
j. Dinas Kesehatan Provinsi NTT
k. Bulog Provinsi NTT
l. Perwakilan BKKBN Provinsi NTT
2. Sasaran Kegiatan Pembentukan RDK terintegrasi dengan Kampung KB
adalah:
a. Admin RDK Kabupaten/Kota
b. Penyuluh KB (Daftar Peserta Terlampir)
Kegiatan dilaksanakan secara luring melalui pertemuan Fullboard Meeting selama
4 hari 3 malam untuk pemberdayaan POKMAS sedangkan untuk kegiatan
Pembentukan RDK selama 3 hari 2 malam.
Peserta Kabupaten/Kota, Provinsi ,menggunakan APBN TA 2023 yang melekat
pada DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi NTT.
B. Materi
Materi yang akan disampaikan pada kegiatan ini adalah:
1. Kebijakan Dan Strategi Program Bangga Kencana Dalam Upaya Percepatan
Penurunan Stunting Di Prov NTT.
2. Evaluasi Program Kampung KB dan Rumah data Kependudukan Provinsi
NTT
3. Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
4. Program Pemberdayan Kelompok Tani Masyarakat untuk Mendukung
Program DASHAT”
5. Program Edukasi Gizi Bagi Masyarakat Melalui PMT Lokal dan
Pemberdayaan Keluarga dengan Menu Gizi Seimbang Untuk Mendukung
Program DASHAT.
6. Penggerakan Institusi Keluarga Dalam Pengolahan Menu Sehat Bagi Keluarga
untuk Percepatan Penurunan Stunting.
7. Demo pengelolaan makanan sehat (DASHAT) untuk Ibu Menyusui/ibu Hamil.
8. Orientasi Manajemen Data (Pengelolaan, Analisis dan Pemanfaatan data) pada
Rumah DataKu
9. Peluang Kolaborasi Desa Cantik dan RDK
10. Sharing Praktik Baik Pengelolaan RDK
VI. NARASUMBER
Narasumber pada kegiatan ini terdiri dari:
Peserta Jumlah
Anggota tim Kerja pada semua Bidang BKKBN Provinsi NTT 30 Orang
Bidang Dalduk Kabupaten/ Kota 44 Orang
Penyuluh KB 22 orang
Persagi Kab/Kota 22 Orang
PKK Kab Kota 22 Orang
Dinas terkait Provinsi NTT 20 Orang
LSM/CSR 10 Orang
Tokoh agama 20 Orang
Total jumlah peserta 190 Orang
VIII. PEMBIAYAAN
Biaya Penyelenggaraan kegiatan bersumber dari DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi
NTT tahun 2023.
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk sebagai acuan dalam pelaksanaan
penyelenggaraan kegiatan ini.
18.00 sd 21.00 Materi Evaluasi Program Kampung Tim Kerja Dalduk Prov
KB dan Rumah Data Kependudukan NTT
14.00 s.d 15.00 Penggerakan Institusi Keluarga Ketua TP-PKK Prov NTT
Dalam Pengolahan Menu Sehat
Bagi Keluarga untuk Percepatan
Penurunan Stunting.
15.00 sd 15.15 Snack Panitia
14.00 sd 15.00 Sharing praktik baik RDK dari Penanggung Jawab program
BKKBN Provinsi Jawa Timur RDK BKKBN Prov. NTT
dan Kader
RDK Jawa Timur
15.00 s.d 15.15 Snack Panitia
15.15 s.d 16.30 Evaluasi RDK pada masing masing Panitia dan Fasilitator
website RDK BKKBN Pusat
16.30 sd 17.30 Pembuatan RTL dan Penegasan Tim Panitia
Kerja Parameter Kependudukan
BKKBN Prov NTT.
17.30 sd 20.00 Istirahat dan makan malam
HARI III
SELASA 14 NOVEMBER 2023
Kegiatan : Pembentukan RDK terintegrasi dengan Kampung KB
Penyelesaian administrasi dan peserta check out
Panitia
TATA TERTIB
KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DI KAMPUNG KB
DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG, 12 – 15 NOVEMBER 2023
Panitia