Anda di halaman 1dari 6

KAK Kampanye PPS 2023

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KAMPANYE PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN/KOTA
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
TAHUN ANGGARAN 2023
(PANGKALPINANG, DESEMBER 2023)

A. LATAR BELAKANG

Lahirnya Perpres No. 72 Tahun 2021 dengan Program Percepatan Penurunan


Stunting memperkuat Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan
Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam membangun kualitas sumber
daya manusia yang berkualitas. Upaya mencapai prevalensi stunting sebesar
14% pada tahun 2024 dilakukan secara terpadu konvergen melalui intervensi
sensistif dan spesifik. Program Bangga Kencana banyak menyumbang pada
intervensi sensistif yang merupakan intervensi pada sisi hulu, yang lebih
merupakan upaya promotif dan preventif.

Perpres No. 72 Tahun 2021 menjadi dasar dari lahirnya Tim Percepatan
Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat Pusat hingga ke desa/kelurahan. Dan
Peraturan BKKBN No. 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional
Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 (RAN-
PASTI 2021-2024) adalah dasar lahirnya Tim Pendamping Keluarga (TPK)
yang terdiri dari Bidan/tenaga kesehatan, Kader PKK, dan Kader KB.

Kerangka pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RAN-PASTI


Percepatan Penurunan Stunting menggunakan tiga pendekatan, meliputi
pendekatan intervensi gizi, pendekatan multisektor dan multipihak, serta
pendekatan berbasis keluarga risiko Stunting. Pendekatan Intervensi gizi, baik
spesifik maupun sensitif, berfokus pada masa inkubasi terjadinya kasus Stunting,
dengan melakukan refokusing intervensi gizi secara terpadu dan terintegrasi

1
KAK Kampanye PPS 2023
maka diharapkan kejadian kasus Stunting dapat di cegah secara dini dan
simultan

Untuk itu diperlukan kolaborasi antara kementerian/ lembaga yang harus


diikuti dengan kolaborasi pada level pemerintah daerah dan pemerintah desa, hal
ini penting untuk dilakukan mengingat sistem perencanaan pembangunan dan
sistem pemerintahan yang sudah sangat terdesentralisasi hingga ke level desa.
Koordinasi ini harus dilakukan dari mulai fase perencanaan sampai dengan
evaluasi hasil implementasinya pada level pendampingan keluarga berisiko
Stunting yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga.

Pendekatan berbasis keluarga berisiko Stunting merupakan sebuah


pendekatan yang dilakukan sebagai upaya memastikan seluruh intervensi
baik spesifik maupun sensitif dapat menjangkau seluruh keluarga yang
mempunyai resiko melahirkan anak Stunting. Pendekatan keluarga berisiko
dalam upaya percepatan penurunan Stunting memiliki sedikitnya 5 kegiatan
prioritas sebagai berikut: 1).penyediaan data keluarga berisiko Stunting,
2).pendampingan keluarga berisiko Stunting, 3).pendampingan semua calon
pengantin/calon Pasangan Usia Subur (PUS), 4).surveilans keluarga berisiko
Stunting; dan 5).audit kasus Stunting.

Intervensi gizi sensitive yang secara tidak langsung mempengaruhi kejadian


Stunting harus dilakukan secara terintegrasi dengan intervensi gizi spesifik.
Intervensi ini mencakup utamanya meningkatkan kualitas penyiapan
kehidupan berkeluarga, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu
pelayanan kesehatan, peningkatan akses air minum dan sanitasi, keamanan
pangan dan bantuan sosial.

Menurut SSGBI (2019), angka stunting di Indonesia sebesar 27,67% dan di


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 19,93%. Pada tahun 2021 dan
2022 berdasarkan SSGI, angka stunting di Indonesia berhasil diturunkan
menjadi 24,4% (2021) dan 21,6% (2022) dan di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung menjadi 18,6% (2021) dan 18,5% (2022). Masih perlu upaya yang lebih
keras untuk menurunkan hingga angka 14% pada tahun 2024 yang tinggal
setahun lagi.

2
KAK Kampanye PPS 2023
Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dilakukan untuk mempercepat
penyebarluasan informasi tentang stunting dan penanganannya guna
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan perubahan perilaku
keluarga dan masyarakat dalam mencegah lahirnya anak dengan kasus stunting
dan mengasuh anak stunting. Oleh karena itu, perlu dilakukan pertemuan diskusi
tentang penanganan stunting bersama Mitra Kerja, lini lapangan Program Bangga
Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, serta TPPS untuk mendapatkan
gambaran tentang capaian penanganan stunting serta jalan keluar atas masalah
stunting yang mengemuka dalam pertemuan dan diskusi tersebut.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan komitmen tentang Program
Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting, khususnya di
kelurahan lokasi kegiatan kepada peserta dan para pihak terkait.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan komitmen peserta
terhadap penguatan Program Bangga Kencana dalam upaya
percepatan penurunan stunting;
2. Meningkatkan peran penyuluh agama dalam percepatan penurunan
stunting;
3. Meningkatkan pemahaman, penerimaan serta partisipasi masyarakat
dalam percepatan penurunan stunting;

B. PELAKSANAAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan untuk memberikan informasi, pengetahuan dan
edukasi kepada kepada mitra kerja terkait pencegahan dan penanganan stunting
khususnya di wilayah terpapar stunting dengan berbagai factor penyebabnya.
Narasumber kegiatan ini adalah Tim Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan PKB/PLKB setempat, yang kemudian
akan dilanjutkan dengan diskusi dan menyusun Rencana Tindak Lanjut. Kegiatan
ini melibatkan narasumber dari KUA/Penyuluh Agama dan Petugas
Gizi/Puskesmas yang menangani kelurahan lokasi kegiatan, yang dilaksanakan
secara kemitraan oleh BKKBN dan Pemda serta instansi terkait

3
KAK Kampanye PPS 2023

C. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN

Kabupaten/Kota Waktu Lokasi


Pangkalpinang Selasa, 19 Desember 2023 Kantor Lurah Air Mawar
Kecamatan Bukit Intan

D. SUMBER DAYA
a. SDM
1. Petugas Pelaksana
Tim Advokasi dan KIE Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung

2. Pemateri
1) Lurah setempat
2) Penyuluh Agama/KUA setempat;
3) Petugas Gizi/Puskesmas setempat;

3. Materi
1) Pemanfaatan Data Keluarga Beresiko Stunting dalam Pendampingan
Sasaran dan Intervensi dari Dinas Instansi Terkait
2) Peran Penyuluh Agama dalam Percepatan Penurunan Stunting
3) Kondisi Stunting, Upaya Penanganan, Permasalahan dan Alternatif
Jalan Keluarnya

4. Moderator
Penyuluh KB setempat

5. Peserta
Peserta berjumlah 25 orang yang terdiri dari:
1) OPD KB/Sekretariat Pelaksana TPPS Kabupaten/Kota (2 orang)
2) TPPS Kecamatan (3 orang)
3) TPPS Desa/Kelurahan (3 orang)
4) TP PKK Desa/Kelurahan (1 orang)
5) TPK Desa/Kelurahan (3 orang)
6) Kepala Dusun Lokasi Stunting (1 orang)
7) Ketua RT Lokasi Stunting (2 orang)
8) Penyuluh Agama (1 orang)
4
KAK Kampanye PPS 2023

9) Tokoh Agama (2 orang)


10) Tokoh Masyarakat (2 orang)

11) TA Satgas Kabupaten/Kota (1 orang)

12) Penyuluh KB (4 orang)

b. SUMBER DANA
Sumber dana yang digunakan berasal dari DIPA Perwakilan BKKBN Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2023.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Output kegiatan ini adalah :
a. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan komitmen peserta
terhadap penguatan Program Bangga Kencana dalam upaya percepatan
penurunan stunting;
b. Meningkatnya peran penyuluh agama dalam percepatan penurunan stunting;
c. Meningkatnya pemahaman, penerimaan serta partisipasi masyarakat dalam
percepatan penurunan stunting

Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pangkalpinang, 5 Desember 2023

Pelaksana Kegiatan,
Ketua Tim Kerja A-KIE
Perw. BKKBN Prov. Kep. Babel

Siti Fathimah, SH
NIP. 19650311 199503 2 001

5
KAK Kampanye PPS 2023

JADWAL KEGIATAN
KAMPANYE PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
TAHUN 2023

Pangkalpinang : Selasa, 19 Desember 2023

WAKTU ACARA PEMATERI


08.30 - 09.00 Registrasi Peserta Panit
ia
09.00 - 09.15 Pembukaan Ketua Tim A-KIE

09.15 – 09.45 Pemanfaatan Data Keluarga Beresiko Stunting dalam Lurah setempat
Pendampingan Sasaran dan Intervensi dari Dinas Instansi
Terkait

09.45 – 10.15 Peran Penyuluh Agama dalam Percepatan Penurunan Penyuluh Agama
/KUA setempat
Stunting

Petugas Gizi
Kondisi Stunting, Upaya Penanganan, Permasalahan /Puskesmas
10.15 - 10.45
dan Alternatif Jalan Keluarnya setempat

10.45 - 11.40 Diskusi Moderator/


PKB/PLKB
K
11.40 - 11.45 Penutup Moderator
B

Anda mungkin juga menyukai