Anda di halaman 1dari 36

PERAN TP.

PKK KABUPATEN BLORA DALAM


PENCEGAHAN STUNTING

HJ. Ainia Shalichah, SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI


Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Blora
DASAR
HUKUM
Pepres nomor 99 tahun 2017
01
Tentang gerakan perberdayaan dan
kesejahteraan keluarga
.

Permendagri nomor 18 tahun 2018


02
Tentang Kelembagaan PKK
Keputusan Bupati Blora Nomor
05
440/ 025/ 2021 Tentang Penetapan
Permendagri nomor 36 tahun 2020
03 Desa/ Kelurahan Sebagai Lokasi
tentang gerakan perberdayan dan
Prioritas Pencegahan Dan
kesejahteraan keluarga
Penanganan Stunting di Kabupaten
Perbub Blora nomor 27 tahun 2019 Blora Tahun 2021
04
tentang penurunan stunting SE Bupati Blora nomor.440 / 3379 /
06 2018 tentang implemenrtasi
Komunikasi Perubahan Prilaku
Masyarakat Untuk Mencegah Stunting
Visi dan Misi
1 TP-PKK
VISI :
Terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME, berakhlak mulia dan
berbudi luhur, sehat, sejahtera,
lahir dan batin.
MISI :
1. Meningkatkan pembentukan karakter keluarga melalui
penghayatan, pengamalan pancasila, kegotong-royongan
serta kesetaraan dan keadilan gender.
2. Meningkatkan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui
berbagai upaya ketrampilan dan pengembangan koperasi.
3. Meningkatkan ketahanan keluarga melaluipemenuhan
pangan, sandang dan perumahan tinggal layak huni.
4. Meningkatkan derajat kesehatan keluarga, kelestarian
lingkungan hidup serta perencanaan sehat.
5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKKmeliputi gerakan
pengorganisasian dan peningkatan sumber daya manusia.
Gerakan PKK akan dilaksanakan untuk mewujudkan keluarga
yang mampu berperan sebagai pelopor perubahan
Mewujudkan Keluarga Yang Berkarakter
Pancasila Melalui Pola Asuh Anak dan
Remaja, Penanaman Nilai
Kegotongroyongan serta Kesetaraan dan
Keadilan Gender
Mewujudkan Keluarga yang Terdidik,
Terampil dan Mampu secara Ekonomi
Melalui Berbagai Upaya Pendidikan
Ketrampilan dan Peningkatan Ekonomi
Keluarga
Mewujudkan Ketahanan Keluarga Melalui
Pemenuhan Pangan, Sandang Dan
Perumahan Sehat dan Layak Huni
Mewujudkan Derajat Kesehatan Keluarga,
Kelestarian Lingkunga Hidup, Dan
Perencanaan Sehat dan
Mewujudkan Pengelolaan Gerakan PKK
Melalui Penerapan SIM PKK.
10 PROGRAM POKOK PKK
PROGRAM PKK YANG MENDUKUNG STUNTING

PROGRA 0 Dengan kegiatan


M 1
Pembinaan karakter Keluarga melalui pola asuh anak dan
remaja dengan penuh cinta dan kasih saying dalam keluarga.

Dengan kegiatan
PROGRA 0
M 3
a. Menggerakkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
pangan melalui halaman asri teratur indah dan nyaman
b. Menggerakkan keluarga dalam percepatan keanekaragaman
konsumsi pangan
c. Menggerakkan keluarga mengkonsumsi makanan yang
beragam, bergizi, seimbang dan aman; dan
d. Mendukung dan berperan serta dalam kegiatan penyediaan
makanan tambahan
PROGRAM PKK YANG MENDUKUNG STUNTING

Dengan kegiatan
PROGRA 0
M 7 a. Menggerakkan keluarga dalam perilaku hidup bersih dan sehat
b. Pembinaan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian
ibu, bayi dan balita
c. Pembinaan keluarga yang sadar gizi
d. Mendukung program pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan;
dan
e. Pembinaan keluarga dalam pelaksanaan imunisasi dan pencegahan penyakit
menular maupun tidak menular, serta asuhan mandiri dalam keluarga
PROGRA 0 Dengan kegiatan
M 9 Pembinaan keluarga dalam memelihara dan menjaga lingkungan bersih
dan sehat

Dengan kegiatan
PROGRA 1
M a. Pembinaan keluarga dalam meningkatkan keluarga berencana
0
menuju keluarga berkualitas
b. Melakukan perencanaan keuangan yang baik untuk kehidupan
STUNTING, apa
2 dan mengapa ?
Kerdil?
Pendek?

Stunting adalah kondisi gagal


tumbuh pada anak balita akibat
kekurangan gizi kronis sehingga
anak terlalu pendek untuk usianya.

Kegagalan seorang anak untuk


tumbuh dan berkembang secara
optimal disebabkan dampak dari
kekurangan gizi secara kumulatif
dan terus menerus
1 dari 3 Anak
mengalami

TERJADI SEJAK DALAM


KANDUNGAN DAN AKAN
NAMPAK SAAT ANAK
Anak tidak datang ke
BERUSIA
Posyandu
Kerangka Penyebab Stunting
Penyebabnya :

Terbatasnya layanan kes: a. Kurangnya akses ke


Praktek pengasuhan
yang Kurang baik: a. 2 dari 3 ibu hamil makanan bergizi
a. Kurang pengetahuan belum mengonsumsi b. 1 dari 3 ibu hamil Anemia
tentang kesehatan zat besi yang memadai
dan gizi sebelum dan b. 1 dari 3 anak usia 3-6
pd masa kehamilan th tdk terdaftar di
PAUD Kurangnya akses ke air Bersih
b. 60% bayi 0 – 6 bulan dan Sanitasi:
tidak mendapat ASI c. Menurunnya tingkat
kehadiran anak di a. 1 dari 5 RT masih BAB di
eksklusif ruang terbuka
c. 2 dari 3 anak (0–24 Posyandu
d. Tidak mendapat akses b. 1 dari 3 RT belum memiliki
bl) tidak menerima akses ke air minum bersih
MP - ASI yang memadai ke
layanan imunisasi c. Cuci tangan dengan benar
masih rendah
BESARAN STUNTING DI KABUPATEN BLORA

PERBANDINGAN PREVALENSI BALITA


BALITA STUNTING DI KAB.BLORA
STUNTING BERDASARKAN DATA RISKESDAS BERDASARKAN DATA PENIMBANGAN
TAHUN 2013 DAN 2018 SERENTAK

15.3
16
14
12
10 8.3 8.2 7.59 7.64
8
6
4
2
0
2017 2018 2019 Peb-2020 Agust-20

2013 2018
Penetapan Desa/Kelurahan Prioritas Pencegahan dan
Penanganan Stunting

Tahun Desa/Kelurahan Dasar


Prioritas

2019 39 SK Kadinkes No.800/118/2019


tanggal 14 Januari 2019

2020 26 SK Kadinkes No.800/124/2020


tanggal 15 Januari 2020

SK Bupati Blora No.440/025/2021


2021 45 tanggal 22 Januari 2021
PERAN STRATEGIS
3
TP-PKK
PERAN TIM PENGGERAK PKK

ORGANISATOR KATALISATOR

MOTIVATOR TP. PKK KOMUNIKATOR

INOVATOR DINAMISATOR
Peran & Tugas
TP-PKK

POSYANDU
PENGGERAK

PERAN
PENYULUH

PENINGKATAN PENCATATAN & PELAPORAN SEDERHANA


PENINGKATAN
KAPASITAS & PENCEGAHAN
KADER
TUGAS STUNTING
Peran dan Tugas TP-PKK

TUGA
PERA S
N
PENJELASAN
CARA

INTEG PELAK
RITAS SANA
AN

PERAN & TUGAS PENGGERAKKAN


KADER MASYARAKAT
PERAN KADER MENDUKUNG PENCEGAHAN
STUNTING
• Memetakan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK)
• Mendorong ibu hamil patuh konsumsi tablet tambah darah
Ibu • Mengajak ibu hamil periksa kehamilan ke fasilitas kesehatan
hamil

• Memetakan ibu yang punya bayi 0-6 bl diberi ASI eksklusif


• Mendorong ibu yang punya balita datang ke Posyandu
Balita • Mengajak ibu yang punya balita untuk imunisasi dasar lengkap
0-23 bl

• Mendorong keluarga untuk memenuhi gizi seimbang


• Mendorong keluarga untuk akses sanitasi lingkungan
• Mendorong keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
keluarga
Tugas kader

• Memotivasi keluarga & masyarakat untuk memanfaatkan


1 pelayanan kesehatan dasar di Posyandu

• Berpartisipasi dalam pengelolaan kegiatan pelayanan


2 kesehatan dasar di Posyandu bersama masyarakat dan
pendamping tim teknis

• Melakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga dan


3 masyarakat

• Melakukan pencatatan kegiatan pelayanan Posyandu


4 termasuk mencatat keluarga yang berisiko kesehatan (ibu
hamil KEK, balita stunting, dll)
Upaya Kader dalam
PENGGERAKAN MASYARAKAT

1 3
2
Koordinasi dg Memobilisasi
petugas kesh, Pendekatan keluarga & masy
aparat desa & dengan dlm pencegahan
pengelola tokoh stunting dan
UKBM masyarakat penurunan AKI-
setempat AKB
Dilakukan
PENGGERAKAN kader bersama
pembina tim
MASYARAKAT teknis

1 2 3 4
SURVEY MUSYAWARA
PERTEMUAN MERANCANG
H
TINGKAT MAWAS MASYARAKAT
RENCANA
DESA/KEL DIRI (SMD) KEGIATAN
DESA (MMD)
3 HARAPAN
KEGIATAN TP PKK KABUPATEN BLORA
DALAM RANGKA PENCEGAHAN STUNTING
TAHUN 2021

0 Penguatan dan Pemantapan Program PAAR ; meningkatnya


1 kemampuan kader pendamping keluarga ( peserta 200
orang )
0 Bintek Pendidik/ konselor PIK R ; meningkatnya jumlah
2
pendidik/ konselor PIK R dari jalur masyarakat ( peserta 116
orang )
0 Pelatihan Kader BKB ; meningkatnya pengetahuan orang tua
3 dalam pemberian gizi dan pola asuh balita serta pertumbuhan
sesuai dengan tahap usia balita ( peserta dari 16 kecamatan )

0 Bimtek Warung Sekolah ; terwujudnya warung/ kantin sekolah


4
yang sehat, bersih dan aman dari bahan yang berbahaya
( peserta 120 pengelola warung/ kantin sekolah )
0 Pelatihan Home Industri ; meningkatnya ekonomi keluarga
5
( peserta 100 orang )
0 Diversifikasi Produk Daun Kelor ; meningkatnya gizi keluarga
6
dengan olahan daun kelor ( peserta 100 orang )

0 Penyuluhan Pemanfaatan lahan Pekarangan ; terwujudnya


7
HATINYA PKK ( Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman )
dengan tanaman pokok kelor ( peserta 100 kader )

0 Orientasi KPASI ( Kelompok Peduli ASI ) sebagai pencegahan


8
stunting, gizi buruk, AKI dan AKB ; meningkatnya cakupan ASI
Ekslusif dan menurunnya angka stunting.( 100 orang TP PKK
Kecamatan, Desa/ Kelurahan )
0 Implementasi Pedoman Gizi Seimbang dalam Pelaksanaan
9
GERMAS ; menurunnya penyakit tidak menular, penyakit
menular dan meningkatnya derajat Kesehatan masyarakat
( 100 orang TP PKK Kec, Desa/ Kelurahan )
1 Orientasi Percepatan Kampung KB Percontohan/ COE
0
( Center Of Excellent ); meningkatnya jumlah kampung KB
percontohan ( peserta 100 orang )

1 Gerakan CTPS di semua tingkatan ; meningkatnya kesadaran


1
masyarakat akan pentingnya CTPS ( peserta warga masyarakat
)
1 Penyuluhan Pernikahan Usia Anak di TMMD Sengkuyung ;
2
meningkatkan pengetahuan warga tentang dampak
pernikahan usia anak ( peserta warga masyarakat )

1 Orientasi PKK ; meningkatkan kemampuan dan kualitas Tim


3
Penggerak PKK ( peserta pengurus PKK Kabupaten )
INOVASI PKK YANG MENDUKUNG
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN STUNTING

DAWISPENTING
• DAWISPENTING : DASA WISMA PENDAMPING
STUNTING
- Merupakan inovasi pencegahan dan penanganan stunting
berbasis kewilayahan melalui kelompok Dasa Wisma
- Mengedepankan partisipasi aktif warga untuk saling
memperhatikan, peduli, menjaga, mendampingi dan memantau
balita stunting melalui kelompok dasa wisma
- Pelaksanaan DAWISPENTING di 45 desa prioritas stunting
4 PENUTUP
KESIMPULAN :
1. Tim Penggerak PKK Kabupaten siap mensukseskan
pencegahan stunting di Kabupaten Blora
2. Tim Penggerak PKK Kabupaten menggerakkan TP-PKK
Kecamatan dalam aspek pembinaan, pemantauan,
evaluasi dan tindak lanjut atas kebijakan dan pelaksanaan
kegiatan yang sudah ditetapkan masing-masing program
3. Tim Penggerak PKK Kabupaten mendukung dan berperan
aktif dalam koordinasi yang sudah ada untuk pencegahan
stunting
4. Tim Penggerak PKK Kabupaten memberikan fasilitasi dan
dukungan teknis bagi kader Posyandu sesuai dengan peran
dan tugasnya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai