Anda di halaman 1dari 22

​PENGELOLAAN

POSYANDU
​ IDANG KESEHATAN
B

1
Agenda:

1 Paket Pelayanan Posyandu untuk siklus hidup

2 Kunjungan Rumah

3 Pencatatan dan Pelaporan


PERENCANAAN

1. Tempat Pelaksanaan 2. Prasarana 3. Peralatan

a. Hari buka Posyandu Tempat pelaksanaan Posyandu Jenis peralatan:


dilaksanakan di tingkat memiliki ruangan untuk a. Alat kesehatan
dusun/RT/RW/ Nagari/ melaksanakan kegiatan b. Perbekalan kesehatan
Banjar atau level setara Posyandu, sbb: c. Instrumen
yang disepakati bersama
a. Pendaftaran d. Logistik
untuk melaksanakan
kegiatan pelayanan b. Penimbangan, pengukuran
kesehatan panjang/TB,
LiLA/Kepala/Perut
b. Diluar hari buka Posyandu
dilakukan baik melalui c. Pencatatan hasil
kunjungan rumah dan penimbangan
masyarakat di wilayah d. Pelayanan kesehatan
Posyandu e. Penyuluhan dan PMT
PELAKSANAAN
SASARAN DAN PAKET PELAYANAN KESEHATAN
Sasaran Layanan hari buka dan di luar hari buka Posyandu Sasaran Layanan hari buka dan di luar hari buka Posyandu
∙ Ibu Hamil, 1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas 9. Deteksi dini dan penyuluhan risiko PTM (hipertensi,
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku, ∙ Usia
Bersalin, Produktif DM)
Nifas Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum tablet tambah 10. Deteksi dini dan penyuluhan risiko PPOK
darah, pemantauan tanda bahaya dan Lansia
11. Deteksi dini dan penyuluhan risiko obesitas
3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada 12. Deteksi dini dan penyuluhan risiko gangguan
Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) penglihatan
13. Deteksi dini dan penyuluhan risiko kesehatan jiwa
14. Deteksi dini dan penyuluhan masalah geriatric
∙ Bayi dan 4. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan, 15. Penyuluhan skrining TBC
anak pra lingkar lengan atas, lingkar kepala 16. Penyuluhan skrining layak hamil bagi PUS
5. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya 17. Penyuluhan Pelayanan KB
sekolah
protein hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan
obat cacing, stimulasi perkembangan, dan pemantauan
tanda bahaya
6. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal pada
Balita masalah berat badan ∙ Layanan 18. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga kesehatan
lainnya (gula darah, kolesterol darah, asam urat)
19. Kunjungan rumah
20. Penggerakan masyarakat (seperti: kelas ibu hamil, kelas
∙ Usia 7. Penyuluhan Isi piringku, aktivitas fisik, bahaya rokok ibu balita, kegiatan pengembangan, pertemuan/forum
sekolah dan NAPZA, desa, SMD-MMD)
dan 8. Pencegahan anemia remaja putri
Remaja

4
KADER POSYANDU
TUGAS DAN FUNGSI
PERAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan bersalin,
bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan
Peran: lansia) secara terintegrasi
1. Pendata/Pencatat 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
2. Pendamping 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas kesehatan dan
kader pemberdayaan masyarakat Pustu
3. Penyuluh 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
4. Penggerak 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 kali dalam sebulan atau sesuai
kebutuhan
5. Pelapor 7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama kader Pemberdayaan Masyarakat
Pustu
8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Pustu dan Pokja
Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan kegiatan
lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya kepada Pustu dan
Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah seminggu sekali
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan
kesehatan lainnya
ALUR PELAYANAN DAN KEGIATAN HARI BUKA POSYANDU
PERAN KADER POSYANDU

1. Sebelum Hari Buka Posyandu

Melakukan pendataan sasaran Menyiapkan tempat/alat/buku


berkoordinasi dengan Dasawisma/ register, membagi tugas kader
ketua RT/RW/Dusun

Melakukan koordinasi dengan Menyiapkan bahan PMT


Pokja Desa dan petugas kesehatan Penyuluhan berbahan dasar
Pustu/Puskesmas lokal untuk balita

Pendekatan kepada tokoh Menginformasikan kepada


masyarakat untuk menggerakkan masyarakat hari buka Posyandu
masyarakat ke Posyandu
RT/RW/Dusun
PERAN KADER POSYANDU
2. Hari Buka Posyandu
Langkah 1 Langkah 2

Menimbang/Mengukur
Mendaftar sasaran pada
sasaran dan plotting data/IMT
kartu register Posyandu

Langkah 3 Langkah 4
Mencatat hasil
penimbangan dan
pengukuran pada buku KIA
atau buku catatan
kesehatan/kartu
pemeriksan sasaran

Langkah 5 Memberikan pelayanan kesehatan seperti PMT Pemulihan/ Oralit/Deteksi Dini


pada remaja ≥15 tahun, usia produktif, lansia serta rujukan jika diperlukan
Memberikan Penyuluhan
kepada sasaran sesuai
kebutuhan Melengkapi pancatatan dan validasi data hasil
pelayanan
PERAN KADER POSYANDU
3. Setelah Hari Buka Posyandu

Melakukan kunjungan rumah dan setiap minggu melakukan • Melakukan kegiatan diskusi kelompok,
evaluasi bersama tenaga kesehatan dan Kader Pustu • Membantu kader kesehatan/tokoh masyarakat dalam melakukan
kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan didampingi petugas
kesehatan

• Menyampaikan hasil kegiatan Posyandu pada Pokja Posyandu


• Merencakan kegiatan pengembangan/inovatif sesuai kearifan
local bersama kader Pustu
• Bersama kader Pustu Menyampaikan hasil SMD pada
Musyawarah Desa, bersama masyarakat dan tokoh masyarakat
untuk menyusun perencanaan partisipatif
KUNJUNGAN RUMAH Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh
kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah kerja Posyandu.

Tujuan :
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai
standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam pengobatan
(termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya (ibu
hamil, nifas, bayi dan balita)
Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu

Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan dengan
memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas, dan pelayanan
kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga kesehatan di
Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan seminggu sekali.

10
LANGKAH-LANGKAH KUNJUNGAN RUMAH
a. Persiapan

1 2 3 4

• Pengumpulan Data • Membagi tugas • Menyusun jadwal • Menyiapkan alat


Sasaran (Jumlah KK) kunjungan rumah kunjungan rumah dan dan bahan
kesepakatan dengan
sasaran

Jenis-jenis form/checklist:
1. Formulir data keluarga
2. Checklist sasaran:
a. Ibu hamil, d. Usia sekolah dan remaja (>6-<18 ✔ Tanda pengenal kader
b. Ibu bersalin dan nifas, tahun)
✔ Checklist per kelompok sasaran
c. Bayi-balita dan anak prasekolah (0-6 e. Usia dewasa (≥18-59 tahun)
tahun) f. Lanjut usia (≥60 tahun) ✔ Buku KIA
✔ Kartu bantu pemeriksaan sasaran
di Posyandu
✔ Buku percakapan kader
3. Pengendalian Penyakit Menular (TBC)
✔ Media KIE
4. Rekapitulasi hasil kunjungan rumah
5. Tindak lanjut kunjungan rumah
b. Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kunjungan rumah kader melakukan pemantauan, wawancara dan diskusi (membimbing,
mengingatkan, mengapresiasi dan memotivasi sasaran)

1 2 3
• Laporkan ke tenaga kesehatan di • Rekap hasil kunjungan rumah
• Lakukan SAJI: Pustu jika ditemui permasalahan dan laporkan ke Pustu
kesehatan yang harus
ditindaklanjuti oleh nakes

⮚ Salam dan tanyakan kabar


⮚ Ajak bicara (gunakan ceklis sesuai kelompok sasaran, dan minta
sasaran meminjamkan KK, dan menunjukkan buku catatan
kesehatannya)
⮚ Jelaskan dengan memberikan edukasi/penyuluhan sesuai
kebutuhannya, dan berikan apresiasi jika perilaku sasaran sesuai
dengan harapan, berikan motivasi untuk memberikan semangat pada
sasaran agar berperilaku sesuai harapan.
⮚ Ingatkan sasaran untuk menerapkan perilaku yang diharapkan dan
mengakses Posyandu/Pustu/Puskesmas/Fasyankes terdekat lainnya.

12
LANGKAH-LANGKAH “SAJI”

13
Merupakan metode dalam Pendekatan Keluarga sesuai Permenkes 36/2016 tentang PIS-PK
PENCATATAN dan PELAPORAN
Pencatatan Manual:
1. Posyandu: Pencatatan Digital:
a. Kartu pencatatan ibu hamil, melahirkan/nifas
Saat ini sedang dikembangkan sistem informasi
b. Kartu pencatatan kesehatan bayi, balita dan anak pra
sekolah
kesehatan secara online melalui ASIK (Aplikasi
c. Kartu pencatatan kesehatan anak usia sekolah dan Sehat IndonesiaKu), pelaporan Posyandu akan
remaja terhubung dengan Pustu dan Puskesmas melalui
d. Kartu pencatatan kesehatan usia produktif dan lansia data Dashboard
e. Kartu Rekapitulasi hari buka (jumlah sasaran
datang/tidak, normal/masalah)
2. Kunjungan rumah menggunakan checklist per kelompok
sasaran

Pelaporan:
1. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu setiap
bulan sesuai ketentuan.
2. Pelaporan masalah kesehatan (kematian dan kesakitan serta KLB)/hasil kunjungan rumahdi wilayah
Posyandu disampaikan ke petugas kesehatan Pustu/Puskesmas
14
CONTOH FORM REGISTER/KARTU BANTU SASARAN DI POSYANDU
CONTOH CHECKLIST KUNJUNGAN RUMAH
1
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Pengelolaan Posyandu Keterampilan Bayi dan Balita Keterampilan Ibu Hamil, Menyusui
Remaja Lansia

Menjelaskan paket layanan Melakukan penyuluhan


posyandu untuk seluruh siklus Menjelaskan Penggunaan Menjelaskan Penggunaan Melakukan penyuluhan isi
1 Buku KIA bagian ibu hamil,
Germas (isi piringku, aktivitas
hidup Buku KIA bagian balita piringku, aktivitas fisik dan fisik dan cek kesehatan)
nifas cek kesehatan

Melakukan penyuluhan penyakit


Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, Melakukan penyuluhan Isi Menjelaskan program
2 Melakukan pencatatan dan terbanyak (obesitas, hipertensi,
MP ASI Kaya Protein Hewani sesuai Piringku Ibu Hamil dan Ibu pencegahan anemia (TTD dan
pelaporan stroke, kanker, PPOK, TB,diare,
umur Menyusui skrining Hb remaja putri) kesehatan jiwa,, geriatri)

3 Melakukan penimbangan, pengukuran Menjelaskan Pemeriksaan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia produktif
Melakukan kunjungan rumah panjang/ tinggi badan dan lingkar Ibu Hamil dan Ibu Nifas bahaya merokok dan napza lansia dengan pengukuran lingkar
kepala, lengan atas dan kehamilan remaja perut, tekanan darah (obesitas,
hipertensi)

Menjelaskan hasil pengukuran berat dan Menjelaskan bahwa ibu hamil


4 Melakukan komunikasi efektif tinggi badan normal, kurang dan perlu memantau berat badan, Melakukan deteksi dini usia produktif dan
tindaklanjutnya lingkar lengan dan tekanan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC,
darah dengan kurva Buku KIA kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes)

Menjelaskan stimulasi perkembangan, Menjelaskan anjuran minum


5 Melakukan penyuluhan
vitamin A dan obat cacing sesuai umur TTD setiap hari selama hamil
keluarga berencana

Menjelaskan layanan imunisasi rutin


6 lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Menjelaskan pemantauan tanda
Campak, Rubela, Diare) bahaya ibu hamil, ibu nifas

Menjelaskan pemantauan tanda bahaya


7 bayi dan balita
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan
upaya promotif dan preventif (1/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader
1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui Ibu Hamil KEK
a. Lingkar lengan atas (LiLA) Buku KIA Pemantau
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di fasilitas an berat badan
b. Berat badan
kesehatan
Isi Piringku Pemantauan
Masalah kehamilan, 3. Kepatuhan minum tablet tambah darah
TTD
nifas dan bayi baru 4. Pemantauan tanda bahaya
lahir (anemia, hipertensi, Pemantauan Tanda
Pemeriksaan faskes
BBLR bahaya

1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani Balita 6 1. Balita risiko gagal tumbuh
Vit. A, Obat Cacing
– 59 bulan a. Timbangan kurang, Buku KIA Stimulasi
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi b. Timbangan tidak naik, perkembangan
badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas c. Timbangan mendatar
d. Balita lingkar lengan atas kurang Isi Piringku
3. Stimulasi perkembangan anak
2. Balita risiko stunting Imunisasi
4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, vitamin A a. Panjang/ tinggi badan kurang Penimbangan,
5. Penyakit dapat dicegah dengan imunisasi pengukuran
Masalah bayi dan balita: 3. Balita risiko mikro/ makrosefali
(Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare)
kurang gizi, enyakit dapat a. lingkar kepala kurang/ lebih Pemantauan Tanda
dicegah imunisasi 6. Pemantauan tanda bahaya Pencatatan berat
bahaya
badan, tinggi bdan
dan lingkar kepala

18
Intergrasi Paket layanan di posyandu oleh kader berkompeten untuk penguatan
upaya promotif dan preventif (2/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader
1. Isi Piringku 1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
a. Timbangan Isi Piringku, Bahaya Rokok,
2. Aktifitas fisik aktifitas fisik, cek NAPZA,
b. Tinggi badan
3. Pemeriksaan anemia di sekolah kesehatan kehamilan remaja
c. Lingkar perut
Masalah usia sekolah dan 2. Remaja risiko gangguan indera
4. Kepatuhan minum tablet tambah darah
remaja: a. Tes berbisik
remaja puteri
• Infeksi Enterik b. Tes melihat jari tangan
Program pencegahan
• Kelainan Mental 5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan remaja 3. Remaja risiko gangguan psikososial anemia rematri
• Infeksi Pernapasan & TB a. Kuesioner
• PTM Lainnya 4. Remaja puteri risiko anemia
a. Rapid test Hb meter

1. Isi Piringku 1. Skrining obesitas: Lingkar perut Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan
2. Aktifitas fisik 2. Skrining hipertensi: Tekanan darah
3. Cek kesehatan teratur 3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid test Penyuluhan risiko penyakit terbanyak
gula darah (tenaga kesehatan) (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke,
4. Pencegahan penyakit terbanyak Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia)
Masalah usia dewasa dan lansia (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis
• Penyakit Kardiovaskular Stroke, TBC, Ggn Indera, Keswa, (PPOK): Kuesioner Deteksi dini lingkar perut (obesitas) dan
• Diabetes Masalah Lansia) 5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner hipertensi
• Kankes
5. Kepatuhan minum obat dan control 6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner
• Penyakit Pernapasan Kronis Melakukan deteksi dini usia produktif dan
teratur bagi penderita
• Tuberculosis (TB) 7. Skrining indera: Tes berbisik, tes jari tangan lansia dengan kuesioner (PPOK, TB,
• Kesehatan mental kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes
• Masalah lansia

Penyuluhan keluarga berencana bagi usia


produktif
19
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (layanan bumil busui, remaja,
atau uspro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan sesuai dengan
kader Purwa
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan dasar
lain pilihan (ibu hamil, remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan kader
Pembinaan Teknis Kader dan Posyandu Bidang Kesehatan
1 2 3 4 5

Orientasi materi Uji kompetensi Penyematan Tanda Pemberian


Belajar mandiri
di Posyandu/ dasar kader Kecakapan Kader Penghargaan
(bahanbacaan)
Puskesmas
Nakes melakukan uji kompetensi pada
saat pendampingan pelayanan Jambore
posyandu atau terintegrasi keg lain
Kader

Materi orientasi kader Materi orientasi kader Materi orientasi kader


Materi Posyandu Aktif Dalam Transformasi Layanan Primer Materi Kompetensi Dasar Kader: Materi Kompetensi Dasar Kader:
Materi Kompetensi Dasar Kader: • Usia Sekolah Remaja Pengelolaan Posyandu, Kunjungan Rumah
• Ibu Hamil, Ibu Nifas • Usia Dewasa Supervisi Puskesmas, Apresiasi Kader
• Balita Anak Pra Sekolah • Usial Lanjut

Buku percakapan kader Buku percakapan kader Kertas flipchart, checklis kunjungan rumah, checklis
Form kunjungan rumah, Form kunjungan rumah, kecakapan kader, tanda kecakapan kader,
Buku KIA, Tablet tambah darah, Antropometri kit, Vit A, Tablet tambah darah, alat kontrasepsi, skrining kit
Vaksin, obat cacing dsb

Kecakapan kader Kader berprestasi

Posyandu aktif berprestasi

Anda mungkin juga menyukai