Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang Balita Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat. Pada masa ini, otak balita telah siap menghadapi berbagai stimulasi. Kebutuhan Gizi Balita • Secara garis besar, kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, dan tinggi badan. • Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya harus ada keseimbangan sehingga diperoleh status gizi yang baik. • Status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan dan dicocokkan dengan Kartu Menuju Sehat (KMS). Kebutuhan Gizi Balita • Gizi balita digunakan untuk pertumbuhan dan kecerdasan • 0- 6 bulan hanya ASI • > 6 bulan (MP-ASI) makanan PENDAMPING bukan PENGGANTI Kebutuhan Energi
Angka Kecukupan Energi untuk Balita
Golongan Umur (th) Kecukupan Energi Kal/kg BB/ hari
0-5 bulan 31 6-11 bulan 36 1-3 tahun 44 4-6 tahun 62 Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Angka Kecukupan Vitamin dan Mineral untuk Balita
Umur (th) Kalsium Fosfor Zat besi Vit A Vit C (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
0-5 bulan 200 100 0.5 375 40
6-11 bulan 400 225 7 400 40
1-3 tahun 500 400 8 400 40
4-6 tahun 500 400 9 450 45
Pengertian MP-ASI • MP-ASI adalah Makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi atau anak berusia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes, 2006) Jenis MP-ASI MP-ASI Lokal • MP-ASI yang diolah di rumah tangga atau Posyandu • Terbuat dari bahan makanan yang tersedia setempat • Mudah diperoleh dengan harga terjangkau oleh masyarakat, dan • Memerlukan pengolahan sebelum dikonsumsi oleh bayi. (Depkes, 2006) MP-ASI Olahan Pabrik Makanan yang disediakan dengan olahan yang bersifat instan dan beredar dipasaran untuk menambah energi dan zat-zat gizi esensial pada bayi (Depkes, 2006). Tujuan Pemberian MP-ASI 1. Untuk mencapai pertumbuhan perkembangan yang optimal, 2. Menghindari terjadinya kekurangan gizi, mencegah risiko malnutrisi, defisiensi mikronutrien (zat besi, zink, kalsium, vitamin A, Vitamin C dan folat), 3. Anak mendapat makanan ekstra yang dibutuhkan untuk mengisi kesenjangan energi dengan nutrien, 4. memelihara kesehatan, 5. mencegah penyakit, 6. memulihkan bila sakit, 7. membantu perkembangan jasmani, rohani, psikomotor, mendidik kebiasaan yang baik tentang makanan dan memperkenalkan bermacam-macam bahan makanan yang sesuai dengan keadaan fisiologis bayi (Husaini, 2001). Makanan Balita Yang perlu diperhatikan pada Makanan Bayi Usia 6 – 12 bulan • Teruskan pemberian ASI • Berikan makanan dengan frekuensi sesuai usia • Perkenalkan aneka ragam bahan makanan • Makanan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kaloriagar tidak terjadi kegemukan atau kekurangan gizi • Untuk mempertinggi kandungan gizi pada makanan perlu ditambahkan zat lemak seperti santan dan minyak ( menambah rasa gurih dan meningkatkan penyerapan vit. larut lemak) Bentuk Makanan Pada Balita Bentuk Makanan Lumat Bentuk Makanan Tim Saring Bentuk Makanan Tim Cincang Tekstur Makanan Pada Balita Gizi balita usia 1-3 tahun 1300 kkal Bahan Makanan Berat (gram) URT Nasi 250 1 ½ gelas Maizena 10 2 sdm Biskuit 20 2 biji Daging 50 2 ptg kecil Telur 50 1 butir Tempe 50 2 potong Sayuran 100 1 gelas Pisang 100 2 buah Susu bubuk 30 6 sdm Minyak 20 2 sdm Gula pasir 30 3 sdm Kebutuhan Gizi balita usia 4 - 5 tahun (1500 kkal) Bahan Makanan Berat (gram) URT Nasi 300 2 ½ gelas Daging 100 2 potong Telur 50 1 butir Tempe 50 2 potong sedang Kacang ijo 10 1 sdm Buah 200 2 buah Sayuran 100 2 mangkok Gula pasir 25 2 ½ sdm Minyak 10 1 sdm Susu 400 ml 2 gelas Menu Balita Menu Balita Menu Balita Menu Balita Menu Balita Contoh Kudapan Balita Nugget Sayur Nugget sayur Bahan Cara Membuat • 250 gram Daging Ayam giling • Campurkan daging ayam, wortel, • 50 gram Wortel, parut halus sawi, garam dan gula hingga merata • 50 gram Sawi hijau,haluskan • Tambahkan tepung tapioka, • 60 gram tepung tapioka bawang, jahe, ketumbar, dan merica • 3 siung bawang putih, haluskan • Setelah merata, tuangkan ke dalam • 1/2 sdt ketumbar bubuk loyang • 1/2 ruas jahe, haluskan • Kukus selama 20 menit, potong • 1 sdm garam atau cetak sesuai selera • 1 sdm gula • Lapisi denga tepung terigu, telur • 1/2 sdt merica dan tepung panir secara berurutan • 100 gram tepung terigu • Masukkan ke freezer agar lebih • 5 butir telur, kocok lepas crispy • 250 gram tepung panir • Goreng dan sajikan. Puding Susu Bahan Cara Membuat • 2 kotak susu ultra coklat • Pertama bikin agar agar coklat; @250ml tuang susu coklat, agar agar coklat ke panci, didihkan, tuang ke cetakan • 2 kotak susu ultra plain@250ml • Bikin agar agar putih, tuang susu putih, agar agar putih, gula, kuning • 1 butir kuning telur telur dalam panci, aduk, didihkan. • 2 sdm Gula • Setelah agar agar putih mendidih, • 1 bks agar agar swallow dituang diatas agar agar coklat(agar coklat agar coklatnya belum keras sempurna), sehingga nanti agar agar • 1 bks agar agar swallow putihnya membentuk pola sendiri putih (spt marmer), tuangnyq dari tengah. Kroket Nasi Kroket Nasi • [Bahan] : • Panaskan margarine, tumis bawang • 1 sdm margarin putih hingga harum, masukkan • 2 sdm bawang putih cincang halus tepung terigu, aduk rata, tambahkan • 150 ml susu cair susu cair, aduk rata hingga menjadi • 300 gram nasi putih bubur. • 1 butir telur • Masukkan nasi, garam ,merica, gula, • 1 sdt garam buncis, wortel dan keju, aduk rata, • 2 sdm tepung terigu tambahkan telur, aduk rata, angkat. • 1/2 sdt merica bubuk dan 1 sdm gula pasir • Bagi adonan menjadi 20 bagian, • 5 batang buncis, iris bentuk bola dan isi dengan telur • 1 batang wortel diserut puyuh. • 50 gram keju cheddar parut • Celupkan bola-bola ke dalam telur, • 20 butir telur puyuh, rebus matang dan lumuri dengan tepung panir, • [Panir] : simpan dalam lemari pendingin • 100 gram tepung roti dan 1 butir telur selama 1 jam. • Minyak untuk menggoreng secukupnya • Panaskan minyak dan goreng hingga kecokelatan, angkat, sajikan Pom-Pom Potato Pom Pom Potato Bahan Cara Membuat • 500 gram kentang rebus • Haluskan kentang dengan ulekan lalu campur dengan wortel dan • 200 gram keju juga keju. Campur hingga rata. Tambahkan merica dan garam • 1 buah wortel sudah diparut sesuai selera. • Bentuk adonan sampil ditekan • 1 butir telur dikocok lepas supaya padat dan celupkan ke • Garam, merica, tepung roti dalam telur kocok. Gulingkan ke tepung roti. secukupnya • Simpan ke dalam freezer selama • Minyak secukupnya untuk 2 jam sebelum menggorengnya. • Goreng ke dalam minyak panas menggoreng hingga warna berubah menjadi kuning keemasan. Angkat dan tiriskan. Cake Ubi Ungu Kukus Bahan Cara Membuat • Langkah pertama masukan telur ayam, • tepung terigu 200 gram gula pasir dan cake emulsifier dalam satu wadah kemudian kocok dengan • 50 gram susu bubuk menggunakan mixer hingga mengembang. • 5 butir telur ayam • Selanjutnya tambahkan tepung terigu, aduk – aduk hingga merata. • susu full cream 200 ml • Berikutnya tambahkan susu bubuk dan susu full cream aduk sampai rata. • cake emulsifier 1 sendok • Terakhir tambahkan ubi ungu yang telah dikukus dan dihaluskan sebelumnya makan aduk hingga benar – benar rata. • Setelah itu siap kan loyang kemudian • 100 gram ubi ungu, kukus olesi dengan margarine secukupnya dan dan haluskan tuangkan adonan kedalam loyang tersebut ratakan. • 200 gram gula pasir • Kemudian masukan kedalam oven yang telah dipanaskan dan panggang selema kurang lebih 30 menit atau hingga matang. • Jika sudah angkat dan hidangkan. Memberi makanan bayi dan balita tidak sekedar menyuapkan makanan bergizi saja untyk tumbuh sehat, tetapi perlu diimbangi juga dengan pendekatan kasih sayang TERIMAKASIH