Suatu ukuran status gizi dimana terdapat keseimbangan antara jumlah energi yang masuk
Status gizi normal ke dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan kebutuhan
individu. Energi yang masuk ke dalam tubuh dapat berasal dari karbohidrat, protein,
lemak dan zat gizi lainnya.
Status gizi kurang Keadaan gizi seseorang dimana jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari energi yang
(Under Nutrition) dikeluarkan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah energi yang masuk lebih sedikit dari
anjuran kebutuhan individu
Eksternal
• Status Pekerjaan Ibu
• Tingkat Ekonomi Keluarga
• Jumlah Anggota keluarga
Apa Saja KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK
Kebutuhan Gizi • Sebagai sumber • Pertumbuhan otak Sebagai sumber energi
Balita? energi • Pertumbuhan dan
penggantian seluruh sel
• Pelindung organ vital
• Berasal dari : • Mempertahankan suhu
dan jaringan tubuh tubuh
makanan pokok • Membentuk kekebalan • Perkembangan otak
(beras, roti, tubuh • Alat pelarut vitamin
gandum, sereal, • Berasal dari PROTEIN tertentu (A,D,E dan K)
terigu, umbi-umbian, NABATI dan PROTEIN • Sumber asam lemak yang
jagung) HEWANI penting untuk
pertumbuhan otak pada
anak
VITAMIN MINERAL
Anemia Zat
Besi
Obesitas
Permasalahan Gizi
Balita
Gangguan
Akibat
Kekurangan
Kekurangan
Iodium Vitamin A
(GAKI)
Memaksimalkan Peran Puskesmas
• Deteksi dini gizi buruk adalah kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita sebelum
Bagaimana Cara
terjadinya kasus gizi buruk.. Posyandu adalah salah satu ujung tombak masyarakat dalam mendeteksi gizi buruk
Mencegah
Terjadinya Imunisasi
Gangguan Gizi
Pada Balita? • Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh
tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi balita atau seseorang.
• Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan,
gondongan, cacar air, tbc.
Pemberian Suplemen
4 Pilar Gizi Seimbang
• Mengkonsumsi makanan beragam
• Membiasakan perilaku hidup bersih
• Melakukan aktivitas fisik
• Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB)
Tujuan Pemberian Menu Gizi Seimbang pada Balita