Peningkatan Akses dan Mutu Angka kematian ibu (AKI) (per 230 217 205 194 183
Pelayanan Kesehatan 100.000 kelahiran hidup)
Angka kematian bayi (AKB) (per
1000 kelahiran hidup) 20.6 19.5 18.6 17.6 16
Persentase kabupaten/kota
Pelayanan kesehatan lansia yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan lanjut 45 50 55 60 65
usia
Indikator RENSTRA 2020-2024 Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia
1. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF)
2. Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir
3. Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan balita dan anak prasekolah
4. Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
5. Jumlah Kabupaten/kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan usia reproduksi
6. Persentase Kabupaten/kota yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut usia
Indikator RENSTRA 2017-2022 Kabupaten Banjarnegara
Target Sasaran
Indikator sasaran
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target Capaian
Indikator sasaran
1. Jumlah kasus kematian ibu sebanyak 17 kasus dimana penyebab tertinggi adalah
perdarahan sebanyak 5 kasus dan penyebab lain pre eklamsia 4 kasus, infeksi 3 dan
lain2 5 kasus (Gerd, Ca hepar, Depresi, Hipertiroid dan kelainan katup jantung).
2. Jumlah kasus kematian bayi 169 kasus, penyebab tertinggi yaitu BBLR sebanyak 38
kasus, asfiksia 26 kasus, kelainan kongenital 22 kasus, pneumonia 11 kasus, sepsis 4,
diare 3, ikterus 1, dan lain2 64. Tingginya kasus BBLR disebabkan oleh persalinan
yang belum cukup bulan (pre term)
3. Capaian pelayanan ibu hamil sesuai standar jika dibandingkan dengan target
perjanjian kinerja sudah mencapai target, namun jika dibandingkan dengan target
SPM belum mencapai target. Hal ini dikarenakan masih adanya ibu hamil ANC
dengan akses (kontak nakes dengan uk> 12 mg), persalinan pre term dan abortus.
kunjungan ibu hamil akses, disebabkan karena KTD dimana adanya kasus kehamilan
sebelum menikah dan juga unmeet need.
PERMASALAHAN
5. Capaian pelayanan ibu bersalin sesuai standar jika dibandingkan target PK sudah
mencapai target, namun jika dibandingkan dengan target SPM belum mencapai target,
dimana penyebabnya didominasi oleh persalinan sendiri. Persalinan sendiri terjadi
bukan karena merencanakan persalinan dirumah namun ibu sudah merencakan
perjalanan ke faskes, ibu tidak tahan dan melahirkan dalam perjalanan menuju faskes
6. Capaian pelayanan BBL sesuai standar, belum mencapai target dikarenakan masih
tingginya kematian neonatal yang mana belum mencapai KN 3.
7. Capaian pelayanan balita sesuai standar jika dibandingkan dengan target perjanjian
kinerja sudah mencapai target, namun jika dibandingkan dengan target SPM belum
mencapai target, Adanya balita yang belum mendapatkan pelayanan sesuai standar
dikarenakan belum semua balita mendapatkan pelayanan SDIDTK