Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WANAYASA 2
Desa Jatilawang, Kec. Wanayasa, Kab Banjarnegara
email : puskesmaswanayasa02@gmail.com
WANAYASA Kode Pos 53457
Jatilawang, 04 Agustus 2022

Nomor : 800/ /WNY2 /2022 Kepada :


Yth. ....................................
Lampiran :-
Di TEMPAT
Hal : Undangan

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta

meningkatkan pengetahuan tentang HIV bagi masyarakat maka UPTD Puskesmas

Wanayasa 2 bermaksud untuk menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi HIV, dengan

ketentuan sebagai berikut :

Hari, Tanggal : Jum’at, 05 Agustus 2022

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Rumah Bapak Kadus Suwidak

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Wanayasa 2,

dr. Yuli Astuti


NIP. 19840726 201101 2 014
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WANAYASA 2
Desa Jatilawang, Kec. Wanayasa, Kab Banjarnegara
email : puskesmaswanayasa02@gmail.com
WANAYASA Kode Pos 53457

NOTULEN

Nama Kegiatan / Rapat : Sosialisasi HIV Bagi Masyarakat

Pimpinan Kegiatan / Rapat :Ria Kurnia Ardhiyati

Hari, Tanggal : Jum’at, 05 Agustus 2022

Waktu : Jam 10.00 s.d. selesai

Tempat : Rumah Bapak Kadus Suwidak

Sasaran : Masyarakat umum

Ageda Rapat Sebelumnya :-

Agenda Kegiatan/Rapat hari ini :

1. Pembukaan

2. Penyampaian Materi

3. Diskusi

4. Penutup

Proses Kegiatan :

1. Pembukaan

Acara dibuka dengan membaca Bacaan Basmallah bersama-sama dan


penyampaian ucapan terimakasih atas kehadiran peserta
2. Penyampaian materi

Materi yang disampaikan :

 Pengertian HIV/AIDS

HIV adalah merupakan singkatan dari Human Immununodeficiency Virus


yaitu yang merusak system kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah
singkatan dari Aquired Immunodeficiency Syndrome yaitu kumpulan
gejala dan tanda penyakit akibat ketidakmampuan system pertahanan
tubuh yang diperoleh atau didapat. HIV dalam tubuh manusia hanya
berada di sel darah putih tertentu yaitu sel tempat yang terdapat pada
cairan tubuh. HIV juga dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada air mata,
air liur, cairan otak, keringat, air susu ibuHIV yang tidak segera ditangani
akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired
immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV.
Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang
sepenuhnya.

 Cara Penularan HIV

Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita,


seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI. Perlu
diketahui, HIV tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur,
gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik.

 Penyebab dan Faktor Resiko Penularan

Penyakit HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus atau HIV,


sesuai dengan nama penyakitnya. Bila tidak diobati, HIV dapat makin
memburuk dan berkembang menjadi AIDS.

Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal atau anal,
penggunaan jarum suntik, dan transfusi darah. Meskipun jarang, HIV
juga dapat menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan,
melahirkan, dan menyusui. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan
risiko penularan adalah sebagai berikut:

a. Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa


menggunakan pengaman
b. Menggunakan jarum suntik bersama-sama

c. Melakukan pekerjaan yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh


manusia tanpa menggunakan alat pengaman diri yang cukup

 Tanda dan Gejala HIV

Kebanyakan penderita mengalami flu ringan pada 2–6 minggu setelah


terinfeksi HIV. Flu bisa disertai dengan gejala lain dan dapat bertahan
selama 1–2 minggu. Setelah flu membaik, gejala lain mungkin tidak akan
terlihat selama bertahun-tahun meski virus HIV terus merusak kekebalan
tubuh penderitanya, sampai HIV berkembang ke stadium lanjut menjadi
AIDS.

 Pengobatan HIV

Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan


pengobatan berupa terapi antiretroviral (ARV). ARV bekerja mencegah
virus HIV bertambah banyak sehingga tidak menyerang sistem
kekebalan tubuh.

4. Diskusi

Diskusi dipandu oleh petugas dengan hasil :

 Ny. Noviatun dimanakah kita bisa melakukan tes HIV?

Jawaban : Tes HIV bisa dilakukan di Puskesmas dan tidak ada biaya.
Semua orang berhak mengetahui status HIVnya dan bagi ibu hamil justru
diwajibkan untuk melakukan tes sebagai skrining.

 Tn. Suripto bertanya bagaimana jika ibu hamil terkena HIV?

Jawaban : Ibu hamil yang terkena HIV dapat dilakukan pengobatan


dengan ARV sehingga diharapkan tidak akan menularkan kepada janin.
Semakin dini pengobatan dilakukan semakin rendah resiko penularan,
untuk itulah penting dilakukan pemeriksaan kepada ibu hamil sejak ibu
mengetahui bahwa dia hamil.

6. Penutup

Kegiatan pertemuan ditutup dengan membaca bacaan Hamdallah bersama-


sama
Kesimpulan

Peserta antusias dan memahami materi yang disampaikan, dilihat melalui diskusi yang
berjalan, peserta mengajukan beberapa pertanyaan.

Evaluasi ketepatan Waktu dan tempat Pelaksanaan kegiatan

Rencana Pelaksanaan Ket

Kegiatan Tangg Jam Tempat Sasar Petug Tangga Jam Tempat Sasar Petug
al an as l an as

Sosialisas 05-08- 10. Rumah 25 Irma 05-08- 10.00 Rumah 25 Irma Kegi
i HIV bagi 2022 00 Bapak pesert Surya 2022 Bapak peser Surya atan
masyarak Kadus a ni, Kadus ta ni, lanc
at Suwidak Nisa Suwida Nisa ar
Kurnia k Kurni
sih asih

Evaluasi Informasi :

Informasi tersampaikan dengan baik dengan dilihat dari antusias peserta saat diskusi

Metode :

Metode yang digunakan dengan metode tatap muka, ceramah dan tanya jawab

Hasil evaluasi :

Kegiatan berjalan lancar, sesuai dengan rencana yang telah dilaksanakan dan peserta
memahami informasi yang telah diberikan

Rencana Tindak Lanjut :

Kegiatan sosialisasi HIV kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara berkala

Notulis, Penanggungjawab Kegiatan,

Irma Suryani, S. Kep, Ns Ria Kurnia Ardhiyati, AMd. Keb


DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI HIV BAGI MASYARAKAT

Hari, Tanggal : Jum’at, 05 Agustus 2022

Tempat : Rumah Bapak Kadus Desa Suwidak

Anda mungkin juga menyukai