Anda di halaman 1dari 7

KAK/PKMCP/HIV/02

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CEMPAKA PUTIH


PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

Nama KPA : dr. Murni L. Naibaho, MKM

Nama PPK/Pemegang Program : dr. Elia Rahmawati

Nama Pekerjaan / Kegiatan : Kunjungan Rumah Pasien ODHIV

Lost Follow Up

Kode Rekening :-

TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN RUMAH PASIEN ODHIV LOST FOLLOW UP
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN CEMPAKA PUTIH
JANUARI – DESEMBER TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Kelompok dukungan sebaya atau peer support group merupakan sebuah
kelompok yang bertujuan mensuport setiap anggota kelompok dalam kehidupan
keseharian mereka. Anggota dukungan sebaya meliputi orang yang menghadapi
tantangan yang sama misalnya pasien dengan infeksi tertentu, komunitas
tertentu.Kelompok dukungan sebaya (KDS) sangat dikenal dalam konteks
penanggulangan HIV/AIDS untuk memberikan suport bagi orang yang terinfeksi
HIV (ODHIV) maupun keluarganya, mitra sex dan teman dekat. Pertama kali
seseorang mendapati dirinya terinfeksi HIV, memiliki beberapa persoalan, terkait
psikologis, kekhawatiran terhadap kesehatan, relasi dengan pasangan, ekonomi
dan prasangka akan didapati perlakuan stigma dan diskriminasi, dll. Dukungan
moral yang dibutuhkan oleh orang yang terinfeksi HIV sangat diperlukan untuk
mengatasi berbagai persoalan tersebut, sehingga mereka tetap dapat hidup
sehat dan produktif. Dukungan tersebut salah satunya diperoleh melalui
kelompok dukungan sebaya (KDS). Sejalan dengan hal tersebut Pusat
Kesehatan Masyarakat Cempaka Putih melakukan penguatan dan dukungan
kepada orang yang terinfeksi HIV, keluarga, anak, muitra sex dan teman dekat,
dengan mengadakan kegiatan pertemuan kelompok dukungan sebaya.
Didukung dengan Misi Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih:
1. Meningkatkan SDM yang berkualitas dan kompeten secara berkelanjutan
2. Meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh yang berorientasi pada
kebutuhan pelanggan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang aman, nyaman dan berkualitas.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat didalam bidang kesehatan.
5. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan lintas sektoral.

Dengan Tata Nilai sebagai berikut :


 Integritas
 Kolaboratif
 Akuntable
 Inovatif
KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 1
SKRINING HIV DAN IMS PADA KELOMPOK CATEN
 Berkeadilan

II. Latar Belakang


Seberapa penting KDS bagi ODHIV ? Dari beberapa kajian nenunjukan
bahwa KDS memiliki peran yang bermakna dalam mutu hidup ODHIV.
Pengaruh dukungan sebaya bagi ODHIV antara lain dapat membantu
meningkatkan kepercayaan diri, pengetahuan HIV, akses layanan HIV,
perilaku pencegahan HIV, dan kegiatan positif yang lebih tinggi dibandingkan
ODHIV yang tidak mendapatkan dukungan sebaya. Diwilayah yang memiliki
KDS, proporsi kualitas hidup ODHIV relatif lebih tinggi dibandingkan dengan
wilayah yang tidak memiliki KDS.Di Indonesia sebagian KDS merupakan
kelompok khusus dalam artian keanggotaannya bersifat spesifik seperti LSL,
WPS, waria, penasun, warga binaan dll. Kekhususan ini ditentukan sendiri
okeh ODHIV di daerah tersebut sesuai kebutuhan masing-masing. Jenis
kegiatan yang dilakukan berupa kunjungan rumah, pertemuan kelompok,
serta kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan juga disesuaikan dengan
kebutuhan kelompok. Sementara itu berbagai dukungan juga diberikan dalam
bentuk konseling, kepatuhan pengobatan, rujukan berjenjang ke fasilitas
kesehatan yang lebih tinggi. Kelompok dukungan sebaya mulai dikenal pada
tahun 1995, yang di inisisai oleh Yayasan Spiritia. Pusat Kesehatan
Masyarakat Cempaka Putih menyadur kegiatan dukungan sebaya tersebut
untuk membantu ODHIV di wilayah Cempaka Putih untuk tumbuh sehat dan
mencapai kemampuan optimalnya sehingga ODHIV di wilayah Cempaka
Putih dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakatMasa depan suatu
bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang optimal. Tahun - tahun pertama kehidupan,
terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun
merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus
masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Nutrisi yang baik dan
cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar dan stimulasi
yang tepat pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan
mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih
baik dalam masyarakat.Pada tahun kedua pandemi Covid-19 tetap di
upayakan agar pelaksanaan dukungan sebaya tetap bisa berjalan dengan
baik melalui grup whatsapp. Dimana konsultasi tetap bisa diberikan kepada
ODHIV yang membutuhkan. Serta informasi-informasi seputar HIV/AIDS bisa
disampaikan kepada kelompok dukungan sebaya cempaka putih. Saat ini
dimana pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, dan sudah ada
pencabutan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 2
SKRINING HIV DAN AIDS PADA KELOMPOK CATEN
(PPKM) oleh Presiden, tentunya pelaksanaan kegiatan dukungan sebaya
dapat dilakukan secara langsung dengan pertemuan tatap muka. Sehingga
kegiatan dukungan bisa berjalan lebih optimal.

III. Dasar Hukum


1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013
Penanggulangan HIV - AIDS.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2014
tentang pengobatan ARV.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling & Tes HIV.
4. Peraturan Presiden NO. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
5. Peraturan Menteri Kesehatan No.23 tahun 2022 tantang Penanggulangan
HIV-AIDS dan IMS.

IV. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Melakukan peningkatan mutu hidup ODHIV
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu hidup seseorang yang terinfeksi HIV
b. Terselanggaranya kegiatan peningkatan kepercayaan diri, pengetahuan
HIV/AIDS, akses dukungan pengobatan, pencegahan positif baru dengan
perubahan perilaku, , penurunan stigma dan diskriminasi
c. Sebagai wadah untuk saling bertukar pendapat dan pengalaman yang
dihadapi sesama KDS dalam perannya mendukung ODHIV selama ini
d. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan kegiatan dukungan
sebaya bagi ODHIV.

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Rincian Waktu
Melakukan Dilakukan pertemuan tatap muka September
Pertemuan bersama orang dengan HIV/AIDS Minggu ke 3
Kelompok (ODHIV) dan Orang yang hidup dengan
Dukungan Sebaya HIV/AIDS (OHIDA) yaitu suami/istri,
(KDS) HIV/AIDS anak, keluarga, mitra sex dan teman
dekat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 3


SKRINING HIV DAN IMS PADA KELOMPOK CATEN
VI. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pertemuan tatap muka.
.
VII. Sasaran
Orang dengan HIV/AIDS (ODHIV), Orang yang hidup dengan HIV/AIDS (OHIDA)
yaitu suami/istri, anak, keluarga, mitra sex, dan teman dekat.

VIII. Lokasi Kegiatan


Aula lantai 6 Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih

IX. Struktur Organisasi

KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 4


SKRINING HIV DAN AIDS PADA KELOMPOK CATEN
X. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
Jenis Kegiatan Peruntukan Sumber Dana Rincian Dana
Melakukan Orang dengan BLUD 25 orang x 1
Pertemuan Kelompok HIV/AIDS kali x 1 lokasi x
Dukungan Sebaya (ODHIV) dan 47.000=
(KDS) HIV/AIDS Orang yang hidup 1.175.000
dengan HIV/AIDS
(OHIDA) dalam
hal ini suami/istri,
anak, keluaga,
mitara sex dan
teman dekat.

XI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN PELAKSANAAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKTO NOV DES
1 Melakukan
Peertemuan
Kelompok
Dukungan V

Sebaya (KDS)
HIV/AIDS

XII. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan


HARGA
NO KEGIATAN VOL SATUAN JUMLAH BIAYA WAKTU LOKASI PJ
SATUAN
1. Melakukan 1x Bulan Rp. 25 Rp. Septem Puskesmas Koordinator
Pertemuan 47.000 1.175.000 ber HIV/AIDS

Kelompok
Dukungan
Sebaya (KDS)
HIV/AIDS

KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 5


SKRINING HIV DAN IMS PADA KELOMPOK CATEN
XIII. Spesifikasi Teknis
-

XIV. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Penanggung jawab HIV/AIDS Pusat Kesehatan Masyarakat kecamatan
Cempaka Putih melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan
tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat


Kecamatan Cempaka Putih.

XV. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab HIV/AIDS
Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

Jakarta, 02 Januari 2023


Mengetahui Penanggung Jawab
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Program HIV/AIDS
Kecamatan Cempaka Putih Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Cempaka Putih
Penanggung Jawab

dr. Murni L Naibaho, MKM dr. Elia Rahmawati


NIP. 197310202002122004 NIP. 197503022006042025

KERANGKA ACUAN KEGIATAN Page 6


SKRINING HIV DAN AIDS PADA KELOMPOK CATEN

Anda mungkin juga menyukai