Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV pada penderita TBC

No. Dokumen : SOP/ /UKP/UPTD-KesMtg/


2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/1

UPTD
SUHURDIN A. LABANA
KESEHATAN
NIP. 197310221997021001
MATANGA

Pengertian Pemeriksaan HIV adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan sampel


darah/serum/plasma untuk mendeteksi virus HIV yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mendeteksi antibody HIV di
dalam darah
Kebijakan SK Kepala UPTD Kesehatan Matanga Nomor : 440/ /UPTD-Kes.Mtg/2017 tentang
Jenis – jenis pemeriksaan Laboratorium
Referensi HIV Manual petunjuk pemeriksaan
Alat dan Bahan Alat :

- Mikropipet/pipet bawaan

Bahan :

- darah

- HIV Rapid test Strip & syphilis rapid tes

- Diluent HIV Rapid test & diluent syphilis rapid tes


Prosedur 1. Pengelola Prog. HIV Konsultasi kepada pengelola Progam TBC untuk
mendapatkan data penderita TBC
2. Pengelola Prog. HIV dan petugas Laboratorium mengunjungi rumah penderita
untuk melakukan pemeriksaan
3. Pengelola Prog. HIV memberi salam agar di persilahkan masuk
4. Pengelola Prog. HIV menjelaskan tujuan kedatangan kami kepada penderita
5. Pengelola Prog. HIV menjelaskan apa yang akan dilakukan
6. Pengelola Prog. HIV mencatat identitas penderita di buku register
7. Sementara pecatatan dilakukan Partner Pengelola/Petugas Laboratorium
memakai APD
8. Petugas Laboratorium menyiapkan HIV rapid tes strip dan syphilis rapid tes
stirp dan meletakkan pada permukaan datar suhu ruangan
9. Petugas Laboratorium mengambil spesimen darah
10. Petugas Laboratorium meneteskan 1 tetes sampel (20 µl) ke lubang sampai pada
rapid test dan menambahkan 3 tetes buffer (Biolin/R1) dan 1 tetes sampel di
tambah 1 tetes buffer (Vikia dan Biocare)
11. Petugas Laboratorium membaca hasil pemeriksaan dalam waktu 10 – 20 menit
PEMERIKSAAN HIV pada penderita TBC
No. Dokumen : SOP/ /UKP/UPTD-KesMtg/
2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/1

UPTD
SUHURDIN A. LABANA
KESEHATAN
NIP. 197310221997021001
MATANGA

12. Petugas Laboratorium membuang sampah medis pada tempatnya


13. Petugas Laboratorium melaporkan hasil yang diperoleh pada pengelola HIV
14. Pengelola Prog HIV mencatat hasil pemeriksaan di buku register Program
15. Pengelola Prog. HIV melaporkan Hasil yang diperoleh kepada penderita
16. petugas Laboratorium melepas Handscun
17. Petugas Laboratorium mencuci tangan
18. Pengelola Prog HIV dan Petugas Laboratorium berpamitan untuk Meninggalkan
tempat
19. Interpretasi hasil :

20. Non Reaktif : terbentuk 1 garis pada control

21. Reaktif : terbentuk 2 atau 3 garis pada control dan test (T1,T2)

22. Invalid : tidak terbentuk garis sama sekali atau hanya terbentuk pada garis T
saja
Unit Terkait Laboratorium

Riwayat HistorisPerubahan

N ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI DIBERLAKUKAN


o

Anda mungkin juga menyukai