B. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS di tunjukan untuk mencegah dan
mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada
individu,keluarga dan masyarakat, agar inndividu dan masyarakat menjadi
produktif dan bermanfaat utuk pemanguan.Hal ini memerlukan peran aktif
multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penangulangan HIV dan
AIDS dapatdi lakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area
pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pembangunan lingkungan yang
kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan di perlukan
peran aktif dari keompok populasi kunci yaitu: (1) Orang-orang beresiko
tertular atau rawan tertular karena prilaku seksual beresiko yang tidak
terlindung bertukaran alat suntik tidak steri; (2) Orang-orang yang rentan
adalah orang yang karena pekerjaan,lingkungannya rentan terhadap penularan
HIV,seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda beresiko;dan (3)
ODHA adalah Orang yang sudah terinfeksi HIV .
Seperti di ketahui situasi epidemi HIV dan Aids di indonesia telah memasuki
epidemi terkonsentrasi.
Berdasarkan data WHO tahun 2021 ada 38,4 juta orang di seluruh dunia
hidup dengan HIV, 650.000 orang meninggal dunia dengan HIV di seluruh dunia.
Berdasarkan data kemenkes TW I Jumlah ODHIV yang ditemukan periode
Januari – Maret 2022 sebanyak 10.525 orang dari 941.973 orang yang dites HIV,
dan sebanyak 8.784 orang mendapat pengobatan ARV (83,4%), pada kelompok
umur 25 - 49 tahun (67,9%) dan berjenis kelamin laki-laki (71%), berdasarkan
faktor risiko, sebanyak 30,2% homoseksual yang merupakan kelompok populasi
LSL (28,8%) dan Waria (1,3%).
Data kasus hiv lampung tahun 2022 17,991% yang di periksa HIV, yang
melakukan pengobatan ARV 17,3%
Data kasus hiv di metro
UPTD Puskesmas Tejo Agung sebagai salah satu puskesmas PDP HIV yang ada
di kota Metro ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS
dengan mengadakan kegiatan sekrining HIV, penyuluhan tentang HIV-AIDS dan
IMS ke kelompok beresiko tinggi dan kelompok yang rentan tertullar HIV yang
menjadi populasi kunci dalam keberhasilan penangulangan HIV-AIDS.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum program HIV AIDS dan IMS di Puskesmas Tejo Agung
adalah pencegahan dan penangulangan HIV-AIDS di masyarakat,
khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tejo Agung.
b. Tujuan Khusus program Hiv-Aids dan IMS di Puskesmas Simpang Teritip
adalah :
- Menemukan Dini Kasus penderita HIV
- Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
- Meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok
rentan tertular HIV tentang HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular
Seksual(IMS)
D. KEGIATAN
1. Kegiatan Program HIV AIDS dan IMS pada penyelengaraan UKP :
- Melakukan Test Hiv pada orang yang beresiko dan sekrining tripel
eliminasi pada ibu Hamil yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Tejo
Agung.
- Melakukan konseling dan test HIV sukarela maupun konseling IMS
baik rujukan dari dalam gedung maupun luar gedung UPTD
Puskesmas Tejo Agung
- Merujuk pasien ke unit laboratorium untuk test HIV dan IMS
2. Kegiatan Program HIV AIDS dan IMS pada Penyelenggaraan UKM :
- Pelaksanaan Kegiatan berupa Penyuluhan kepada kelompok resiko
tinggi dan rentan tertular Hiv tentang Hiv-Aids dan penyakit IMS.
- Deteksi Dini Penyakit Hiv-Aids pada Ibu Hamil dan Masyarakat yang
rentan terinfeksi HIV-Aids
- Penyuluhan HIV AIDS dan IMS sesuai dengan kegiatan pada
perencanaan BOK. Penyuluhan dapat di lakukan di luar gedung
maupun di dalam gedung dengan mengundang kader kesehatan
maupun kelompok resikotinggi dan rentan tertular HIV-AIDS dan
Penyakit IMS.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang di perlukan :
i. Penguna BPJS Harus membawa BPJS
ii. Penguna layanan Umum harus membawa KTP,Kartu keluarga
b. Setiap Pelanggan akan di panggil sesuai nomor antrian untuk
mendaftar di loket
c. Setiap Pelanggan akan menunggu di ruang tunggu untk di panggil
sesuai urutan pendaftaran.
2. Biaya
Masyarakat yang akan melakukan Test Hiv tidak di kenakan
Biaya(GRATIS)
4. Proseder Pelayanan
a. Pergi Sendiri atau diantar oleh pihak keluarga
b. Membawa rujukan bila di rujuk oleh fasilitas kesehatan lainya
c. Membawa persyaratan dokumen administrasi
d. Melalui alur pendaftaran
5. Produk / hasil pelayanan yang akan di terima pelanggan :
a. Pelayanan Medis
b. Resep Obat
c. Surat Pengantar pemeriksaan laboratorium
d. Mengetahui hasil laboratorium
e. Surat rujukan
f. Konseling Pratesr dan posttest
6. Kompetensi Petugas
Dokter Umum : 1
Perawat/Bidan : 1
Farmasi : 1
Nutrisionis: 1
Lab : 1
PJ Ramah Anak : 1
Bidan KIA : 1
7. Sarana Dan Prasarana
a. Ruang Tunggu
b. Ruang Konseling
c. Alat diagnosis
d. Media informasi
8. Pelayanan Informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai :
a. Penyakit yang di derita
b. Tindakan medis yang akan di lakukan
Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara
mengatasinya.
F. SASARAN KEGIATAN
1. Konseling dan test terutama pada :
a. Semua yang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan
tertular HIV-Aids dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu
wanita penjaja seks (WPS), Lelaki Beresiko Tinggi (LBT), penguna
nafza suntik, waria, LSL dan pasangan beresiko tinggi.
b. Pasien yang berkunjung ke UPTD Puskesmas Tejo Agung yang
menunjukan adanya gejala IMS.
c. Semua Ibu hami baik yang berkunjung ke puskesmas maupun rujukan
dari faskes lain.
d. Pasien TBc Paru.
2. Merujuk pasien dengan HIV positiv ke layanan CST untuk mendapatkan
terapi ARV sebesar 100%
3. Penyuluhan HIV/Aids dan IMS di lakukan minimal 2 kali dalam Setahun
4. Laporan Program HIV-Aids dan IMS paling lambat tanggal 5 setiap bulan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Konseling
dan test
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Merujuk
pasien
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelayanan
CST
3 Penyuluhan √
5 Laporan
Bulanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan Kegiatan program akan di evaluasi 3 bulan sekali untuk
melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasi.
Lusiana Bren,SKM
NIP 197306302006042012