Anda di halaman 1dari 11

KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA

(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

1.Pengertian HIV adalah Virus yang masuk kedalam tubuh yang menghancurkan
sistim kekebalan tubuh dan kalau terus memburuk akan
menyebabkan kondisi AIDS

AIDS adalah kondisi kritis dari seseorang yang terinfeksi HIV

Konseling/testing adalah konseling dan testing HIV/AIDS


sukarela,suatu prosedur diskusi pembelajaran antara konselor dan
klien untuk memahami HIV/AIDS beserta resiko dan konsekwensi
terhadap diri,pasangan,dan keluarga,serta orang sekitarnya

VCT adalah kegiatan konseling yang menyediakan dukungan


psikologi,informasi,dan pengetahuan HIV/AIDS mencegah penularan
HIV,mempromosikan perubahan perilaku yang
bertanggungjawab,pengobatan ARV dan memastikan pemecahan
berbagai masalah terkait dengan HIV/AIDS

ARV Anti Retriviral Therapy adalah sejenis obat untuk menghambat


kecepatan replikasi virus dalam tubuh yang terinfeksi HIV/AIDS

2. Tujuan 1. Konseling Pra Testing


a. Informasi dasar HIV
b. Alasan dilakukannya KTS/VCT
c. Komunikasi Perubahan Perilaku
d. Ketrampilan mikro konseling dasar
e. Penilaian resiko klinik
f. Konseling pra testing
g. Konseling pasca testing
h. Perencanaan rawatan psikososial lanjutan
2. Tahapan Penatalaksanaan :
a. Penerimaan pelanggan
b. Konseling pra testing HIV
c. Konseling pra testing HIV dalam keadaan khusus
3. Informed Concent
Semua pelanggan sebelum menjalani testing HIV harus
memberikan persetujuan tertulisnya
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

4. Testing HIV dalam VCT/ KTS


Prinsip testing HIV adalah sukarela dan terjaga
kerahasiaannya. Testing dimaksudkan untuk menegakkan
diagnosis. Metode yang digunakan yaitu dengan metode
testing cepat (rapid testing) memungkinkan pelanggan
mendapatkan hasil testing pada hari yang sama.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.A/I/SK/3/16/070 tentang Kebijakan


Perencanaan, akses dan evaluasi Puskesmas Purwareja klampok 1

4.Prosedur A. KTS ( Konseling dan Testing Sukarela)


1. Pelanggan datang langsung kepada petugas kesehatan atau
konselor HIV/AIDS
2. Konselor mempersilahkan pelanggan untuk duduk
3. Konselor memperkenalkan diri
4. Konselor menanyakan tujuan kedatangan pelanggan
5. Konselor melakukan anamnesa kepada pelanggan
6. Konselor mengisi form KTS
7. Pelanggan menceritakan maksud dan tujuan kedatangannya
8. Konselor menanyakan pengetahuan pelanggan tentang
HIV.AIDS
9. Konselor memberikan informasi tentang HIV.AIDS
10. Konselor menjadi pendengar yang baik tentang keluhan
pelanggan
11. Konselor menawarkan test HIV kepada pelanggan
12. Jika pelanggan bersedia maka konselor memberikan lembar
persetujuan test HIV dan dikirim ke laborat untuk test HIV
atau langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat yang
melayani test HIV
13. Jika pelanggan belum bersedia maka konselor membuat
kesepakatan pertemuan dengan pelanggan selanjutnya jika
pelanggan sudah siap
14. Konselor menjaga kerahasiaan pelanggan
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

15. Konselor mendokumentasikan hasil kegiatan

B. KTIP ( Konseling dan Testing Inisiatif Provider )


1. Pelanggan datang kepada petugas kesehatan untuk
memeriksakan diri
2. Petugas pemeriksa menemukan faktor resiko penderita
diduga terinfeksi HIV
3. Petugas pemeriksa mengkolaborasikan dengan konselor
HIV/AIDS untuk konseling kepada pelanggan
4. Konselor menerima rujukan internal dari petugas pemeriksa
5. Konselor mempersilahkan pelanggan untuk duduk
6. Konselor memperkenalkan diri
7. Konselor menanyakan tujuan kedatangan pelanggan
8. Konselor melakukan anamnesa kepada pelanggan
9. Konselor mengisi form KTS
10. Pelanggan menceritakan maksud dan tujuan
kedatangannya
11. Konselor menanyakan pengetahuan pelanggan tentang
HIV.AIDS
12. Konselor memberikan informasi tentang HIV.AIDS
13. Konselor menjadi pendengar yang baik tentang keluhan
pelanggan
14. Konselor menawarkan test HIV kepada pelanggan
15. Jika pelanggan bersedia maka konselor memberikan
lembar persetujuan test HIV dan dikirim ke laborat untuk
test HIV atau langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat
yang melayani test HIV
16. Jika pelanggan belum bersedia maka konselor membuat
kesepakatan pertemuan dengan pelanggan selanjutnya jika
pelanggan sudah siap
17. Konselor menjaga kerahasiaan pelanggan
18. Konselor mendokumentasikan hasil kegiatan
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

5.Referensi Pedoman pelaksanaan konseling dan testing HIV secara sukarela


Depkes Ri Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan 2010

6.Dokumen Terkait Formulir Sumpah Kerahasian, Catatan Kunjungan Klien, Register


Harian, Formulir Persetujuan, Form Rangkuman VCT Bulanan, Form
VCT Pra testing, Form VCT Pasca testing, Form Rujukan, Form
permintaan pemeriksaan laboratorium, Laporan Test VCT

7.Distribusi Tim Mutu Puskesmas Purwareja Klampok 1, Admen, UKP, UKM

8.. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

ALUR PENANGANAN KASUS HIV / AIDS

Petugas menyiapkan perlengkapan


untuk melaksanakan pelacakan antara Petugas datang ke kantor
Petugas lain : kepala desa untuk Petugas
Petugas melapor Petugas pengelola
menerima memberitahu kan akan mendatangi lokasi
pada kepala program
informasi dari  Surat tugas bersama dengan
Puskesmas berkoordinasi melaksanakan kegiatan
masyarakat,  Sarung Tangan binwil/ bidan desa
dengan pembina PE HIV/AIDS.
tokoh  Masker
wilayah
masyarakat,
dinas lain.

Petugas menanyakan/ menggali :

Nama :

Petugas melapor ke Petugas melapor ke kepala Petugas menyarankan untuk Alamat :


DKK Pusk periksa lab/VCT di RS
Umur :

Pekerjaan :

Sejak kapan ada keluhan :


KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

DAFTAR TILIK PENANGANAN KASUS HIV / AIDS

TIDAK
N0 KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Petugas menerima informasi dari masyarakat, tokoh
masyarakat, dinas lain.

2 Petugas melapor pada kepala Puskesmas.

3 Petugas pengelola program berkoordinasi dengan pembina


wilayah / Bidan desa

Petugas menyiapkan perlengkapan untuk melaksanakan


4 pelacakan antara lain :
 Surat Tugas
 Masker
 Sarungtangan

5 Petugas datang ke kantor kepala desa untuk memberitahukan


akan melaksanakan kegiatan PE HIV / AIDS.

6 Petugas mendatangi lokasi bersama dengan binwil/ bidan desa.

7 Petugas menanyakan/ menggali :


 Nama
 Alamat
 Umur
 Pekerjaan
 Sejak kapan ada keluhan

8 Petugas menyarankan untuk periksa lab/VCT di RS

9 Petugas melapor ke kepala Pusk

10 Petugas melapor ke DKK


KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

KERANGKA ACUAN Penanganan kasus HIV/AIDS

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas PURWAREJA KLAMPOK 1 adalah puskesmas yang melayani pasien 24 jam baik rawat
jalan, rawat inap maupun kegawat daruratan dan poned. Dengan meningkatnya jumlah kasus infeksi
HIV kususnya pada pengguna napza suntik(penasusn/IDU = injecting Drug User ) pekerja sex(sex
Woker) dan pasangan dan waria,maka kemungkinan terjadi resiko penyebaran infeksi HIV ke
masyarakat umum tidak dapat dapat di abaikan.Kebanyakan dari mereka yang berisiko tertular HIV
tidak mengetahui akan status HIV mereka,apakah sudah terinfeksi atau belum
2. TUJUAN
Tujuan umum :
Menurunkan angka kesakitan HIV melalui peningkatan mutu pelayanan
Tujuan Kusus :
1. Menjaga mutu layanan melalui penyediaan sumber daya dan menejemen yang sesuai
2. Memberi perlindungan dan konfidensialitas dalam pelayanan konseling dan testing HIV
3. SASARAN
Semua masyarakat di wilayah puskesmas PURWAREJA KLAMPOK 1 sudah atau belum terinfeksi
virus HIV.
4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan bila ada laporan dari pembina wilayah/masyarakatdi wilayah Puskesmas
PURWAREJA KLAMPOK 1
5. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan kunjungan rumah tersangka/pasien HIV/AIDS
6. BIAYA
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

Kegiatan ini dibiayai dari BOK puskesmas


7. HASIL YANG DIHARAPKAN
a. Kegiatan ini teraksana dengan baik
b. Tersangka/Pasien mau dirujuk ke RS
8. PENUTUP
Demikian kerangka acuan dibuat dan dilaksanakan dengan sebaiknya serta dapat digunakan sebagai
pertimbangan untuk pengambilan kebijakan yang akan datang.

Mengetahui PURWAREJA KLAMPOK, 2015


Kepala UPT Puskesmas PURWAREJA KLAMPOK 1 Pelaksana Urusan Penunjang Diagnostik

Dr Dwi Lestariatun S.Lis Ir-Rikhana WISH


NIP.19690909 200212 2 004 NIP. 19810824 200501 2 010

TUGAS TIM HIV/AIDS


1. Menyusun rencana kegiatan
2. Mengevaluasi kegiatan
3. Berkoordinasi dengan Din Kes Kab
4. Menyusun dan melaporkan laporan tahunan kepada dinas kesehatan kab
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1
KONSELING DAN TESTING HIV SECARA SUKARELA
(KTS)
No. Kode :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
PEMERINTAH Tgl. Mulai :
KABUPATEN Berlaku
BANJARNEGARA Halaman :
UPT PUSKESMAS
PURWAREJA KLAMPOK 1
Tanda Tangan :
Ditetapkan Oleh :
dr.DWI LESTIARIATUN
Kepala UPT Puskesmas
................................. NIP.19690909 200212 2 004
Purwareja Klampok 1

DATA TERSANGKA KASUS HIV/AIDS DI PUSK PURWAREJA KLAMPOK 1


TAHUN 2013

NO NAMA UMUR ALAMAT KET


1 Tn T 40 TH PRK Meninggal lab positif
2 Ny S 23 th Po Hidup laborat negatif

Anda mungkin juga menyukai