Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

UPAYA PROGRAM HIV/AIDS dan PIMS


TAHUN 2017

PUSKESMAS KAYAMANYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
Perencanaan Tingkat Puskesmas Upaya Program HIV/AIDS dan PIMS dapat tersusun dengan
baik tanpa ada halangan yang berarti. Perencanaan Tingkat Puskesmas ini dapat tersusun
berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu disampaikan banyak
terimakasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam proses
penyelesaiannya.
Diluar itu, sebagai manusia biasa saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan pedoman ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati saya menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari berbagai pihak.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga Perencanaan Tingkat Puskemas Upaya
Program HIV/AIDS dan PIMS ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan memberi manfaat
nyata.

Poso, 2017
Koordinator UKM Pengelola Program
HIV/AIDS dan PIMS

Nurmiati, SKM
Nip. 196901191995022001

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kayamanya

Rudy Soetiman, SKM


Nip. 19700725 199403 1007
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang
dimaksudkan dalam Pancasila dan UUD 1945 (UU Republik Indonesia No 36 tahun 2009
tentang kesehatan).
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas
sebagai bagian dari sisitem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada
di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan,
Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki sumber daya dan program kegiatan
pelayanan kesehatan.
Program kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas. Yang termasuk upaya kesehatan pengembangan antara lain :
upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan olahraga, upaya kesehatan kerja, upaya
kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya kesehatan mata, kesehatan
usila, pembinaan pengobatan tradisional, perawatan kesehatan masyarakat dan upaya
pencegahan dan pengendalian penyakit (P2) HIV/AIDS dan PIMS.
Upaya P2 HIV/AIDS dan IMS adalah salah satu program pengembangan yang
berupaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS dan PIMS
Ada 3 kegiatan dalam Upaya P2 HIV/AIDS dan IMS :
1. Konseling dan tes HIV sukarela (KTS)
Tujuan Konseling dan tes HIV dukarela (KTS)
adalah untuk mendeteksi secara dini status HIV seseorang
2. Penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS dan IMS
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
HIV/AIDS dan IMS
3. Konseling atau tes HIV atas inisiasi petugas kesehatan (KTIPK)
bertujuan untuk mengetahui secara dini status HIV seseorang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Menghentikan epidemi HIV/AIDS dan IMS di kecamatan Poso Kota.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru.
b. Menurunkan hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh keadaan yang
berkaitan dengan AIDS dan meningkatkan kualitas hidup ODHA.
c. Meniadakan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
BAB II
VISI DAN MISI PUSKESMAS

A. VISI
“Memberikan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat demi terwujudnya Kecamatan Poso Kota sehat.”

B. MISI
Untuk dapat mewujudkan visi pembangunan kesehatan tersebut, misi yang di
laksanakan adalah:
1. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan
terjangkau
2. Menggerakan masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
4. Mengerakkan kegiatan lintas sektor untuk mewujudkan penyelenggaraan
pembangunan yang berwawasan kesehatan
BAB III
TUGAS POKOK UPAYA PROGRAM HIV/AIDS dan PIMS

A. Tugas Pokok
Tugas pemegang Upaya adalah sebagai pelaksana kegiatan upaya P2 HIV/AIDS
baik diluar gedung maupun didalam gedung Puskesmas serta melaksanakan kegiatan
pembinaan berupa konseling dan tes HIV secara langsung maupun tidak langsung.
Uraian tugas pemegang Upaya P2 HIV/AIDS
Berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai berikut
1. Membuat perencanaan kegiatan HIV/AIDS dan IMS
2. Melaksanakan konseling dan penyuluhan
3. Melaksanakan tes HIV atas inisiatif pemberi pelayanan dan konseling (TIPK)
4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan HIV/AIDS dan IMS
BAB IV
TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN UPAYA PROGRAM KESEHATAN
TRADISIONAL

4.1 Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Upaya Program kesehatan


tradisional
Koordinator :
Pengelola HIV/AIDS dan IMS :
Pelaksana :
Pelaksana Lab :
Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Upaya Program HIV/AIDS dan IMS pada
layanan CST
Koordinator :
Dokter Klinik :
Perawat :
Apoteker/Farmasi :
Petugas RR :
4.2 Tahap Analisis Situasi
1. Data Umum Wilayah kerja Puskesmas Kayamanya Tahun 2017
Jumlah sekolah Jumlah fasilitas kesehatan
lain2
Luas S
N Jml Jml SD S pos dr/bd
Kelurahan wilay T L POT pus polin
o rumah kk /M M kes n
ah K T REN tu des
I P des prakte
A
k
1. kayamanya 2,52 863 863 1 3 2 1 1 0 1 0
2. Kayamanya 0, 28 685 685 1 2 1 0 0 0 0 0
sentral
3. Gebangrejo 2, 36 850 970 2 5 0 1 1 1 1 0
4. Gebangrejo 0, 62 461 489 0 2 0 0 0 0 1 0
Timur
5. Gebangrejo 0, 92 528 514 2 1 0 0 0 0 1 0
Barat
6. Moengko 5, 8 571 579 1 3 1 0 1 0 1 0
7. Moengko 0, 3 346 411 1 1 0 0 0 0 1 0
baru
jumlah 12,80 4.484 4.511 8 17 4 2 3 1 6 0

2. Data Ketenagaan
Data ketenagaan upaya program HIV/AIDS dan IMS Puskesmas
Kayamanya tahun 2017
No Jumlah Yang ada Status
kekurangan ket
. tenaga sekarang kepegawaian
1.
1 1 - perawat

3. Keadaan Peralatan pelaksanaan Kegiatan Upaya Program HIV/AIDS dan


IMS
Kondisi
No
Jenis alat jumlah Tudak ket
. Berfungsi
berfungsi
1 Rapid HIV/AIDS Sesuai kebutuhan Ya Ada
Bahan habis pakai
1. APD
(masker,handscoon, jas Sesuai kebutuhan - - Ada
laboratorium)
2. Sesuai kebutuhan - - Ada
3. -
4. -
5. -
6. -
7. -
8. -
9. -
10. -
11. -
Pencatatan dan pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai kebutuhan - - Ada
1. Form laporan bulanan Sesuai kebutuhan - - Ada
2. Surat keterangan lain
Tid
sesuai dengan
Sesuai kebutuhan - - ak
kebutuhan pelayanan
ada
yang di berikan

4. Pembiayaan Kagiatan Upaya program Kesehatan Tradisional


No Sumber Biaya Jumlah

1. Dana BOK Rp.

5. Hasil survey kagiatan Upaya Program Kesehatan Tradisional tahun 2017


No Kegiatan Lokasi Hasil
1. Penyuluhan kesehatan 7 Kelurahan. Penyuluhan tentang
tradisional tentang HIV/AIDS HIV/AIDS dan IMS masih
dan IMS pada kelompok kurang maksimal
berisiko
2 Pendataan tempat-tempat 7 Kelurahan Terjalin hubungan yang
seperti salon kecantikan baik antara tenaga
kesehatan dengan
tempat-tempat seperti
salon, namun
pengetahuan mereka
tentang penyakit
HIV/AIDS masih kurang.
BAB V
TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017

4.1 Analisis Masalah


1. Tabel identifikasi masalah upaya program kesehatan tradisional tahun 2017
No. Upaya Target Pencapaian
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat 100%
dalam memperoleh informasi tentang
penyakit HIV/AIDS dan IMS

2. Menetapkan urutan prioritas masalah


Masalah Kurangnya pengetahuan masyarakat
Kriteria dalam memperoleh informasi tentang
penyakit HIV/AIDS dan IMS
Tingkat urgensi (U) 2
Tingkat keseriusan (S) 2
Tingkat perkembangan (G) 1
UxSxG 4

3. Merumuskan masalah
No. Rumusan Masalah Faktor penyebab masalah Perumusan penyebab
masalah
1. Kurangnya - Volume penyuluhan masih Partisipasi
pengetahuan rendah. masyarakat dalam
masyarakat dalam - Kurangnya pengetahuan tentang mengikuti kegiatan
memperoleh HIV/AIDS dan IMS penyuluhan tentang
informasi tentang - kurangnya partisipasi HIV/AIDS dan IMS
penyakit HIV/AIDS masyarakat untuk mengikuti masih kurang.
dan IMS penyuluhan
- sarana penyuluhan kurang
- keadaan suasana dan kondisi
yang berisik
4.2 DIAGRAM FISH BONE : PENYULUHAN HIV/AIDS dan IMS

MANUSIA METODE

Kurangnya Tenaga Penyuluh Volume Penyuluhan Kurang

PENYULUHAN
HIV/AIDS dan IMS
Sarana penyuluhan kurang Dana Kurang Masyarakat
kurang peduli

LINGKUNGAN

SARANA DANA

4.3 Menetapkan cara-cara pemecahan masalah


Alternatif
Pemecahan K
No Prioritas masalah Penyebab masalah pemecahan
masalah terpilih et
masalah
1. Penyuluhan - Kurangnya - Meningkatkan - Melaksanakan
penyakit tenaga penyuluh volume penyuluhan di
HIV/AIDS dan - Volume penyuluhan yang setiap
IMS di penyuluhan yang diintegrasikan kelurahan
masyarakat masih kurang dengan upaya
- Sarana promkes.
penyuluhan
masih kurang
BAB V
PENUTUP

Penyusunan perencanaan upaya kesehatan ini dimaksudkan untuk memberikan


pedoman dalam melaksanakan upaya program malaria sehingga dalam pelaksanaannya
nanti kegiatan yang dilaksanakan akan lebih terarah.
Diharapkan pada semua pihak yang terkait dapat melaksanakan upaya dengan baik
dan professional sehingga mendapat hasil yang lebih baik.
Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak maupun lintas sektoral
terkait untuk dapat berperan serta dalam upaya HIV/AIDS dan IMS yang kami rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai