Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

“PROGRAM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN PENYAKIT HIV”

NO. DOKUMEN

TANGGAL TERBIT

NO. REVISI

HALAMAN

Ditetapkan,
Kepala Puskesmas Tri Karya Mulya

Sumardi, S.Kep
NIP. 19730307 199302 1 002

PUSKESMAS TRI KARYA MULYA


TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

“PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT HIV”

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRI KARYA MULYA

A. PENDAHULUAN
HIV adalah suatu penyakit yang muncul bagaikan fenomena gunung es.
Hal ini terjadi karena ketidaktahuan masyarakat tentang cara penularan
dan pencegahan penyakit tersebut. Sedangkan pada ibu hamil, HIV
merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu dan bayi yang
dikandungnya, karena penularan terjadi dari ibu ke bayi.

B. LATAR BELAKANG

Perkembangan epidemi HIV di dunia telah menjadi masalah global termasuk


di Indonesia. Resiko penularan infeksi menular seksual HIV masih kurang
disadari oleh kelompok beresiko., ditambah kesadaran yang rendah untuk
memeriksakan HIV sedangkan diketahui lebih dari 90 % penularan HIV pada
anak didapat vertikal akibat transmisi dari ibu ke bayi. Dan mayoritas
ditemukan pada anak dibawah 5 tahun.

Resiko penularan HIV dari ibu ke bayi terjadi pada kehamilan 5-10 % ,
persalinan 10-15 %, dan pasca persalinan 5-20 % (De Cock dkk,2000).
Jumlah kasus human immunodeficiency virus (HIV) di Indonesia periode
Januari-Mei 2018 sebanyak 12.578 penderita, sedangkan kasus acquired
immuno deficiency syndrome (AIDS) sebanyak 3.448 kasus (Pusdatin
Kemenkes RI, 2018).

Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan, 75 persen penderita AIDS di


Indonesia terinfeksi HIV saat masih remaja. Setiap 25 menit, di Indonesia
terdapat 1 orang yang terinfeksi HIV, yaitu 1 dari setiap 5 orang yang
terinfeksi berusia dibawah usia 25 tahun.

Peraturan Menteri Kesehtan Nomor 52 Tahun 2017 tentang 3E (Triple


Eliminasi): pemeriksaan pada setiap ibu hamil terhadap HIV, Sifilis, dan
Hepatitis B yang merupakan salah satu bukti komitmen Negara Indonesia
terhadap masalah ini dengan tujuan penurunan angka infeksi baru pada bayi
baru lahir sehingga terjadi pemutusan mata rantai penularan dari ibu ke anak.

Untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit HIV di wilayah


Puskesmas Tri Karya Mulya.
C. TUJUAN
1) Tujuan Umum

Untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit HIV di wilayah


Puskesmas Tri Karya Mulya.

2) Tujuan Khusus
a. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terlebih ibu hamil agar
mengetahui tentang keberadaan penyakit HIV dan dapat melakukan
proteksi sedini mungkin sehingga dapat menekan perkembangan penyakit
HIV.
b. Dilakukan screening pada ibu hamil, untuk mengetahui status HIV
terhadap ibu hamil, apabila terdapat hasil reaktif dapat dilakukan tindakan
segera atau pengobatan guna memutus mata rantai penularan terhadap bayi
yang dikandungnya

D. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN


1) Pokok Kegiatan

Melakukan Sosialisasi dan Pemeriksaan HIV

2) Rincian Kegiatan

- Melakukan Sosialisasi dan Screening atau pemeriksaan HIV


terhadap ibu hamil
- Melakukan Pemeriksaan HIV terhadap seluruh pasien TBC di
Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tri Karya Mulya
- Melakukan penyuluhan ke anak remaja di sekolah SMP dan SMA

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Untuk Screening HIV pada ibu dilakukan bersamaan dengan Screening Hepatitis.
Dilakukan disetiap posyandu wilayah kerja puskesmas. untuk pertama kali
dilakukan oleh pemegang program HIV dan disosialisasikan kepada setiap bidan
desa wilayah kerja UPT Puskesmas Tri Karya Mulya agar menginformasikan
kepada setiap ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan HIV, yang belum dapat
dianjurkan untuk ke Puskesmas Tri Karya mulya.

Sedangkan untuk screening HIV terhadap pasien TBC, dilakukan di Puskesmas


setiap kali pasien TBC datang mengambil obat rutin.
F. SASARAN
Seluruh ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Tri Karya Mulya, baik itu
trimester 1, 2 dan 3. Serta seluruh penderita TBC di Wilayah kerja Puskesmas
Tri Karya Mulya.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

 Tri karya Mulya : Tanggal 10


 Bujung Buring : Tanggal 12
 Bujung Buring Baru : Tanggal 16
 Harapan Mukti : Tanggal 5
 Mukti Jaya : Tanggal 11
 Bangun Jaya : Tanggal 20
 Tanjung Sari : Tanggal 9
 Sri Tanjung : Tanggal 20
 Tanjung Harapan : Tanggal 19
 Kagungan Dalam : Tanggal 19

H. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
a. Monitoring
Monitoring dilakukan dalam rangka melihat pencapaian serta masalah
dalam pelaksanaan screening HIV pada ibu hamil dan penderita TBC.
Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari
tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Provinsi.

b. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk melihat dan mengetahui seberapa banyak ibu
hamil dan penderita TBC yang sudah ter-screening HIV. Dari hasil
evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna
melakukan perbaikan dan pengembangan pelaksanaan screening HIV.
Evaluasi oleh pelaksana program HIV dilakukan setiap per 3 bulan sekali.
Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota melakukan monitoring dan evaluasi
per semester.
c. Pelaporan
Setiap ibu hamil yang melakukan screening HIV dituliskan dalam kartu 3
E (Triple Eliminasi HIV,Sifilis dan Hepatitis), dan selalu diminta 1
lembar fotokopi Kartu Keluarga untuk pemenuhan pengisian laporan HIV
yang akan dilaporkan dalam SIHA online, begitu pula untuk penderita
TBC.

I. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN


J. Pencatatan dan pelaporan Screening HIV dimasukkan dalam SIHA online,
diisi secara lengkap dan dikirimkan isian pada SIHA tersebut yang akan
langsung terkirimkan kepusat secara online. Pengiriman SIHA online
dilakukan sebelum tanggal 25 di setiap bulannya. Serta dikumpulkan
pelaporan dalam bentuk hardcopy ke SP2TP dan dilaporkan ke dinas
kesehatan kabupaten setiap bulannya.

Anda mungkin juga menyukai