Anda di halaman 1dari 2

Nomor SOP ........../.........

/ 2017
Tanggal Pembuatan Selasa, 03 Januari 2017

Tanggal Revisi Direncanakan, 03 Februari 2018

Tanggal Efektif Jum’at, 03 Februari 2017

Kepala Dinas Kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


Disahkan oleh
DINAS KESEHATAN
Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dr. H. Tenni Sewara Rifa’i, M. Kes
NIP. 19610117 198902 1 004
Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular
Judul SOP KIE Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit HIV-AIDS dan IMS

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PETUGAS


1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah
2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 1. Memiliki Pengetahuan Tentang Materi Penyakit HIV-
3. PP No 40 Tahun 1991 Tentang Penanggulangan Wabah AIDS dan IMS
Penyakit Menular 2. Di utamakan Pernah Mengikuti pelatihan Tim
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Pelaksanaan Penanggulangan HIV-AIDS dan IMS
1116/MENKES/SK/VIII/2003 Tentang Pedoman 3. Mampu membuat perencanaan, pelaksanaan, monitoring
Penyelengggaraan Sistem Surveilans Epidemologi Kesehatan dan evaluasi pengendalian HIV-AIDS dan IMS
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2013 4. Menguasai pengoperasian komputer
Tentang Penanggulangan HIV-AIDS dan IMS di Indonesia
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1501/MENKES/PER/X/2010 Tentang jenis penyakit menular
tertentu dan penanggulangannya
SOP TERKAIT PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Pemeriksaan VCT-PITC 1. Perangkat Komputer
2. SOP Tatalaksana HIV Reaktif 2. Form laporan
3. File Dokumen

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak :
1. Masyarakat mengetahui Penyakit HIV-AIDS dan IMS
2. Tercapainya pengendalian penyakit HIV-AIDS dan IMS
3. Terselenggaranya pengendalian penyakit HIV dengan baik dan
benar
Jika SOP ini tidak dilaksanakanakan berdampak :
1. Masyarakat kurang mengetahui Penyakit HIV-AIDS dan IMS
2. Peningkatan penularan penyakit HIV
3. Terjadinya Efidemiologi meluas penyakit HIV
PELAKSANA MUTU BAKU
KEGIATAN Lintas Programer Kepala Out Put KET.
Promkes PKM Kelengkapan Waktu
Program PKM Puskesmas
Menerima laporan kasus klinis
i.o dari BP, KIA, atau LSM Laporan kasus Dokumentasi
5 menit
(Penjangkau atau Populasi kunci) pasien dngn i.o Kegiatan
dan Laporan Khusus.
Lintas Program (BP,KIA,dll)
PKM melaksanakan pemeriksaan
lanjutan terhadap individu yg
mengalami Infeksi Oportunistik,
tempat populasi kunci/khusus.
Dokumentasi
Follow up ke lokasi (tokoh
kegiatan.
masyarakat,pimpinan populasi)
dengan langkah langkah sbb: Laporan kasus
1hari Format
Anamnesa,pemeriksaan Register pasien
laporan hasil
fisik,penggalian faktor risiko
pemeriksaan
(sexsual,laki sex dengan
laki,pengguna narkoba
suntik,pasangan diskordan).
Hasil pemeriksaan yang telah di
dokumentasikan akan diserahkan
ke Programer PKM
Programer PKM memeriksa
kelengkapan laporan temuan
kasus dari rekan lintas program,
mengisi form pemeriksaan
Format laporan
register individu VCT/PITC, data 1hari
hasil register Dokumentasi
dilengkapi mulai data individu, Kegiat
MOU
pre tes, tes dan pos tes, hasil an
REAKTIF progremer
memberikan informasi kepada
Petugas PROMKES untuk
melaksanakan KIE.
Petugas PROMKES membuat
perencanaan penyuluhan dan
sosialisasi dalam rangka
mencegah penularan infeksi
penyebaran Penyakit HIV-AIDS
1s/d 5
dan IMS, meliputi : Kerangka acuan
hari Laporan
1. Peta epidemiologi penularan kegiatan, surat
Kegiat kegiatan
awal tugas
an
2. Peta epidemiologi penularan
lanjutan
3. Penggalian resiko penularan
4. Menetapkan langkah KIE
yang akan dilaksanakan.
PROMKES melaporkan langkah
KIE yang akan dilaksanakan
Kerangka acuan Setiap
untuk menetapkan langkah untuk Dok. laporan
kegiatan, surat hari
pencegahan dan pemberantasan kegiatan
tugas kerja
penyakit HIV-AIDS dan IMS
kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas memberikan
persetujuan atas rencana KIE Komputer dan Dok.pelapora
2 jam
yang diajukan petugas data kegiatan n
PROMKES
Petugas PROMKES dan tim Setiap Dok.laporan
Komputer dan
melaksanakan kegiatan yang akhir grafik dan
data kegiatan
diakhiri dengan laporan kegiatan. bulan tabel data

Anda mungkin juga menyukai