PELAYANAN DETEKSI DINI HIV,

HEPATITIS B DAN SIFILIS PADA IBU

HAMIL
No. Dokumen : /UKP /20...
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 0/00/0000
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Yan Elfi
CINUNUK NIP. 197801032009042006
Pelayanan deteksi dini hiv, hepatitis B dan sifilis adalah memberikan
pelayanan untuk mengidentifikasi penyakit HIV, hepatitis B dan sifilis
1. Pengertian
atau kelainan secara klinis belum jelas dengan menggunakan
pemeriksaan laboratorium.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pelaksanaan
2. Tujuan Kegiatan Deteksi Dini HIV, hepatitis B dan sifilis pada ibu hamil di

SK Kepala Puskesmas No. tentang Pelayanan Klinis

3. Kebijakan

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1278/MENKES/SK/XII/2019 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Kolaborasi Pengendalian Penyakit TB dan HIV Menteri Kesehatan
4. Referensi Republik Indonesia.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus,
Sifilis, Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak.
Alat :
1. ATK (pulpen, pensil)
2. Informed Consent
3. Surat Pengantar Pemeriksaan Laboratorium
5. Alat dan Bahan 4. Buku Catatan Hasil Pemeriksaan dengan HIV/AIDS, Sifilis, dan
Hepatitis B
Bahan :
-
6. Langkah- A. Langkah-langkah:
langkah
1. Petugas menggunakan APD
2. Pasien ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan
pemeriksaaan deteksi Dini HIV, Hepatitis B dan Sifilis
3. Jika ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan
penandatanganan informed consent dan rujuk ke
laboratorium
4. Jika ibu hamil tidak bersedia, tawarkan pada saat

1
 kunjungan ANC ulang, apabila tetap tidak bersedia
perkenalkan KTS
5. Melakukan konseling hasil pemeriksaan
6. Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk ke poli terkait.
7. Diagram Alir -
(jika
diperlulkan)

1. Ruang Poli KIA

8. Unit terkait
2. Ruang Laboratorium

1. Rekam Medis
9. Dokumen
terkait

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai

Berlaku
10. Rekaman 1 Langkah-langkah Petugas Sesuai
Historis puskesmas dengan
Perubahan menggunakan tanggal terbit
APD