Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEC. BEJI
Jl. Bambon Raya No. 7B RT.01 RW. 01 Kel. Beji Timur, Depok Telp. (021) 775 7033
Email : uptpuskesmasbeji@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN HIV/AIDS DI MASYARAKAT

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya
kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan upaya penaggulangan HIV / AIDS,
yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional melalui program yang terarah,
terpadu dan menyeluruh.
AIDS (Acuquired Immune Deficiency Sidrome) merupakan kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ( Human Immuno Deficiency Virus ) yang akan
mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak sistem kekebalan tubuh manusia,
dengan berakibat yang bersangkutan kehilangan daya tahan tubuhnya, sehingga mudah
terinfeksi dan meninggal karena berbagai penyakit infeksi, kanker dan lain-lain.
Sampai saat ini belum ditemukan vaksin pencegahan atau obat untuk
penyembuhannya. Jangka waktu antara terkena infeksi dan munculnya gejala penyakit
pada orang dewasa memakan waktu rata-rata 5-10 tahun. Selama kurun waktu tersebut
walaupun masih tampak sehat, secara sadar maupun tidak pengidap HIV dapat
menularkan virusnya pada orang lain.
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual
dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal.

B.LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi
risiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak
sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar
individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal ini
memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk
mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV
dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, yang menyangkut area pencegahan,
pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Untuk keberhasilan program pencegahan dan pengobatan diperlukan peran aktif
dari kelompok populasi kunci yaitu : (1) Orang-orang berisiko tertular atau rawan tertular
karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik tidak steril; (2)
Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan
terhadap penularan HIV, seperti buruh migran, pengungsi dan kalangan muda berisiko;
dan (3) ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV.
Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan
penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan
terkoordinasi, untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan
berkelanjutan.

C. TUJUAN
1. Tujuan umum program HIV AIDS dan IMS adalah :
pencegahan dan penanggulangan HIV- AIDS di masyarakat
2. Tujuan khusus program HIV- AIDS dan IMS adalah :
a. menemukan kasus baru penderita HIV
b. pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
c. meningkatkan pengetahuan kelompok resiko tinggi dan kelompok rentan tertular
HIV tentang HIV – AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

D. KEGIATAN
Kegiatan Program HIV AIDS dan IMS pada Penyelenggaraan UKM:
Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan kepada masyarakat dan kelompok resiko tinggi
dan rentan tertular HIV tentang masalah HIV-AIDS dan penyakit IMS.

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyuluhan HIV AIDS dan IMS sesuai dengan kegiatan pada perencanaan BOK (DAK
Non Fisik). Penyuluhan dilakukan diluar gedung dengan mengundang kader kesehatan
dan masyarakat maupun kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV-AIDS dan
penyakit IMS

F. SASARAN KEGIATAN
Masyarakat dan orang termasuk dalam kelompok resiko tinggi dan rentan tertular HIV-
Aids dan penyakit Infeksi Menular seksual (IMS).

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan 4 kali dalam setahun yaitu bulan agustus-november 2019.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi akhir tahun untuk melihat
kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Evaluasi terhadap ketepatan pelaksanaan waktu kegiatan
b. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :
 Waktu :
1. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Tribulan ke-tiga
 Pelaksana : Penanggung jawab program
 Dokumen laporan yang berisi : Laporan kegiatan berupa notulen, foto, daftar
hadir kegiatan.
J. Biaya
Kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS di Masyarakat ini menggunakan anggaran BOK (DAK
Non Fisik) UPTD Puskesmas Beji.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Beji Pelaksana Kegiatan

dr. Yuliani Annisa Fitria Rahayu, SKM


NIP. 19670709 200801 2 004 NIP. 19910414 201903 2 004

Anda mungkin juga menyukai