Anda di halaman 1dari 12

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

Sosialisasi Pemetaan Akses dan Kualitas Internet dan


Sarana Pendukungnya

Digital Transformation Office (DTO)


Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Agenda Kegiatan

Waktu (WIB) Agenda


09.00 - 09.10 Pembukaan
09.10 - 09.40 Penjelasan Pemetaan Kualitas Internet

09.40 - 10.00 Diskusi


Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Outcome
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
RPJMN
berencana dan kesehatan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat pengendalian obat dan
bidang
reproduksi (GERMAS) makanan
kesehatan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
kategori kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
utama 7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer sekunder & tersier kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
anti rokok, sanitasi & dan perluasan sasaran usia, skrining Puskesmas di 171 Kawasan Timur, negeri 14 vaksin rutin, lab, tenaga cadangan
kebersihan cakupan di seluruh stunting, & kec., penyediaan 40 jejaring pengampuan top 10 obat, top 10 tanggap darurat,
lingkungan, skrining Indonesia. peningkatan ANC obat esensial, 6 layanan unggulan, alkes by volume & by table top exercise
penyakit, kepatuhan untuk kesehatan ibu & pemenuhan SDM kemitraan dengan value. kesiapsiagaan krisis.
pengobatan bayi. kesehatan primer world’s top healthcare
centers.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. lulusan luar negeri.
Digitalisasi Kesehatan dari Awal Kehidupan
Pasien memiliki rekam medis kesehatan yang tidak terputus
“Fokus Teknologi Digital Kesehatan
akan digeser dari Pelaporan ke
Pelayanan. Sehingga untuk seluruh
fasilitas kesehatan berinovasi
menciptakan aplikasi-aplikasi,
sistem teknologi yang sebaik-
baiknya untuk melayani
masyarakat yang berinteraksi
dengan mereka”

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU


Menteri Kesehatan

Sumber: Kompas.com - 16/12/2021 dengan judul "Menkes: Fokus Teknologi Digital


Kesehatan Akan Digeserdari Pelaporan ke Pelayanan",
Temuan FGD Virtual Sistem Informasi
SDM SISTEM INFORMASI HARDWARE INFRASTRUKTUR

Jumlah SDM Sistem informasi ada Puskesmas dan Internet masih


terbatas sehingga yang dikembangkan klinik yang sudah belum memadai di
multiple job, tidak ada sendiri, dibantu Dinas besar rata-rata beberapa daerah,
pelatihan untuk SDM, Kominfo Daerah, sudah memiliki memerlukan sistem
transfer knowledge kontrak vendor, dan yang bisa mode offline
komputer
antar petugas menggunakan dari
meskipun Masih ada daerah
sebelumnya tidak Kemkes
ada/efektif
jumlahnya belum terpencil yang belum
Banyaknya duplikasi memadai terjangkau listrik
1 nakes bisa entri data secara penuh
mengelola 3-4 mempengaruhi Pemegang
program diluar tugas ketepatan waktu dan program masih
utamanya, belum ada kelengkapan laporan menggunakan
insentif
laptop pribadi
Latar Belakang

 Proses transformasi digital tidak akan optimal jika


ketersediaan dan maintenance infrastruktur (software &
hardware IT) tidak memadai
 Kondisi di lapangan yang menggambarkan masih adanya
wilayah kerja Dinas Kesehatan dan Puskemas yang akses
dan kualitas internet rendah, bahkan blank spot
 Penyediaan dan maintenance Infrastruktur pendukung
transformasi digital membutuhkan upaya dan dukungan
lintas sektor
 Perlunya data mutakhir sebagai dasar advokasi lintas
sektor dalam pemenuhan akses dan kualitas internet yang
memadai di seluruh Fasyankes Primer
Tujuan Pemetaan

Mendapatkan data mutakhir terkait kondisi, ketersediaan,


akses , dan kualitas internet di setap Puskesmas

Mendapatkan data mutakhir terkait kondisi, ketersediaan,


dan kualitas infrastruktur pendukung IT (Hardware,
Software) di setap Puskesmas

Medapatan data dalam rangka menyusun dashboard


monitoring ketersediaan, akses, kualitas Internet di
Puskesmas
Target Pemetaan

 Melalui koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi


 Dinas Kesehatan Kab/Kota membantu memonitor
proses pengisian data
 Pengisian Data oleh Puskesmas
 Data dasar yang perlu dilengkapi:
https://link.kemkes.go.id/internetPKM

 Waktu pengisian data  paling lambat 30 November


2022
Gambaran Variabel

 Data pengisi formulir dan Kewilayahan


 Kondisi/Spesifiasi komputer/laptop
- Ketersediaan
- Spesifikasi
- Kepemilikan
 Ketersediaan dan akses internet
- Akses
- Kualitas (kecepatan/speed test)
- Penyedia
 Kondisi listrik
- Ketersediaan
- Back up listrik

Anda mungkin juga menyukai