7 OKTOBER 2021
Disampaikan Oleh:
KEPALA BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
1. Transformasi Sistem Kesehatan
2. Distribusi Anggaran Kemenkes Tahun 2022
2
1. Transformasi Sistem Kesehatan
2. Distribusi Anggaran Kemenkes Tahun 2022
3
Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
kategori kapabilitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
utama 7 kampanye Penambahan Skrining 14 penyakit
utama: imunisasi, imunisasi rutin penyebab layanan primer sekunder & tersier kesehatan Jejaring nasional
gizi seimbang, olah menjadi 14 kematian tertinggi Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam surveilans berbasis
raga, anti rokok, antigen dan di tiap sasaran usia, Puskesmas di 171 Kawasan Timur, negeri 14 vaksin lab, tenaga
sanitasi & perluasan skrining stunting, & kec., penyediaan jejaring rutin, top 10 obat, cadangan
kebersihan cakupan di peningkatan ANC 40 obat esensial, pengampuan 6 top 10 alkes by tanggap darurat,
lingkungan, skrining seluruh Indonesia. untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM layanan unggulan, volume & by value. table top exercise
penyakit, & bayi. kesehatan primer kemitraan dengan kesiapsiagaan krisis.
kepatuhan world’s top
pengobatan healthcare centers.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.
4
Visi, misi, tujuan, & sasaran strategis revisi Renstra
Dalam rangka mewujudkan Visi & Misi Presiden 2020-2024, maka ditetapkan Visi Kementerian Kesehatan sebagai berikut:
Visi “Terciptanya manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan”.
Meningkatkan kesehatan reproduksi, Meningkatkan pencegahan dan Meningkatkan tata kelola sistem
Misi ibu, anak & remaja
Perbaikan gizi masyarakat
pengendalian penyakit kesehatan
Pembudayaan Germas
Terwujudnya Pelayanan
Terwujudnya pelayanan Tersedianya pelayanan Terciptanya sistem Terpenuhinya SDM Terciptanya sistem Menguatnya tata kelola,
Tujuan Tersedianya Pelayanan Terciptanya Sistem Terpenuhinya SDM Terciptanya Sistem
Kesehatan Primer yang
kesehatan primer yang kesehatan rujukan yang ketahanan kesehatan kesehatan yang pembiayaan kesehatan inovasi, dan teknologi
komprehensif dan Kesehatan
berkualitas yang
Rujukan Ketahanan Kesehatan
yang tangguh Kesehatan yang
kompeten Pembiayaan Kesehatan
yang efektif dan efisien kesehatan
komprehensiv dan
berkualitas berkualitas yang tangguh Kompeten yang efektif dan efisien
berkualitas
Sasaran
Sasaran Terpenuhinya sarana, Menguatnya tatakelola Menguatnya sistem Meningkatnya Terpenuhinya Meningkatnya kebijakan
Strategis
Strategis prasarana, obat, dan manajemen dan penanganan bencana & kompetensi, dan sistem Pembiayaan Kesehatan kesehatan berbasis bukti
alkes yankes primer pelayanan spesialistik kegawatdaruratan pendidikan pelatihan pada Kegiatan Promotif
kesehatan SDM kesehatan dan Preventif
Menguatnya tatakelola Menguatnya dan Menguatnya surveilans Meningkatnya sistem Menguatnya berbagai Meningkatnya tatakelola
manajemen pelayanan & terdistribusinya mutu RS, yang adekuat3 pembinaan jabatan skema pembiayaan pemerintahan yg baik,
kolaborasi publik-swasta layanan unggulan, dan fungsional dan karir SDM kesehatan yg efektif & berbasis data &
dlm mencapai UHC pengembangan layanan kesehatan efisien4 teknologi7
lain 5
TRANSFORMASI KESEHATAN
Proyek Komp.
Tema Keg. Prioritas Proyek
Prioritas
Prioritas
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan (yyyy)
Sasaran Kegiatan Sasaran Kegiatan
8
Anggaran Kementerian Kesehatan TA. 2022
9
DISTRIBUSI PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2022
Pegawai (51)
6% 1% 6%
15%
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Bansos (57) Ditjen Kesmas
49% Barang (52) 4%
39% Ditjen Yankes
51%
Ditjen P2P
Ditjen Farmalkes
Badan Litbangkes
21% Badan PPSDMK
Modal (53)
5%
2% 0%
10
1. Transformasi Sistem Kesehatan
2. Distribusi Anggaran Kemenkes Tahun 2022
11
12
KEBIJAKAN UMUM (1)
Paket meeting/Konsinyering
• Membatasi pelaksanaan paket meeting (kegiatan monitoring, pemantauan, evaluasi, supervisi yang
dilaksanakan dalam bentuk pertemuan agar dilaksanakan secara daring)
• Pelaksanaan pertemuan atau rapat menerapkan protokol kesehatan
• Pertemuan dalam rangka perencanaaan, penganggaran dan evaluasi untuk skala Nasional dilakukan oleh
Sekretariat Unit Utama dan lingkup Setjen oleh Roren
• Rapat/pertemuan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif
dan bersifat koordinatif yang sekurang-kurangnya melibatkan peserta dari K/L lain yang terkait atau
masyarakat.
PENGHEMATAN BELANJA BARANG (2)
Perjalanan dinas (perjadin)
• Urgensi, pembatasan frekwensi dan jumlah orang, penerapan protokol
kesehatan
Belanja Konsumsi
• Snack rapat diberikan apabila melibatkan satker lainnya/eselon II
lainnya/eselon I lainnya/kementerian negara/lembaga
lainnya/Instansi Pemerintah/masyarakat dan dilaksanakan secara
langsung (offline) minimal selama 2 (dua) jam.
• Pemberian konsumsi rapat berupa makan hanya dapat
diberikan jika melibatkan eselon I lainnya/kementerian
negara/lembaga lainnya/instansi pemerintah/masyarakat
PENGHEMATAN BELANJA BARANG (3)
Belanja Barang yang Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda (526)
• Agar dilakukan kajian terkait efektifitas dan efisiensi pemanfaatan barang yang diserahkan
kepada masyarakat/pemda dan disinkronisasi dari berbagai sumber dana (APBN, DAK dan
APBD) sehingga tidak tumpang tindih.
• Dilampiri dengan surat pernyataan dari Pejabat Eselon I bahwa pengalokasian didukung
proposal dari masyarakat/pemda penerima barang yang memuat kesanggupan menerima
barang yang akan diserahkan oleh Kementerian/Lembaga
Kebijakan inovatif
• Kebijakan inovatif seperti penerapan work form home (WFH) dan open space
ruang kerja
CATATAN : Dalam pengalokasian anggarannya tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02/2021 Tentang Standar Biaya Masukan TA 2022
PENGHEMATAN BELANJA BAHAN
3. Pengadaan kalender oleh
Rokom Yanmas dan Dit.
1. Pengadaan bahan/ATK untuk
Promkes (mengatasnamakan
persediaan terkoordinir melalui
Kemenkes). Untuk satker dg tusi
satu pintu.
pelayanan publik dibolehkan, utk
promosi.
A B C
PENGALOKASIAN ANGGARAN UNTUK DEKONSENTRASI
Ditjen
Pusat Data dan
PENGEMBANGAN OBAT VAKSIN Ditjen Pelayanan
APLIKASI Kefarmasian dan
REAGEN
ALKES
KOMPUTERInformasi REGULER
AMBULANS
Kesehatan
Alat Kesehatan
26
Perkiraan Jadwal Penelaahan RKA-K/L TA 2022, Perpres Rincian APBN
TA 2022, dan Pengesahan DIPA K/L TA 2022
27
Skenario Penyelesaian Penyusunan RKA K/L TA 2022
1. Finalisasi RKA KL 2022 parallel dengan pembahasan SOTK, revisi Renstra Kemenkes dan
penajaman transformasi kesehatan oleh task force.
2. Penyusunan RKA K/L (penyatuan DIPA) :
Mengunakan satker existing (Biro Keuangan dan BMN dan Sekretariat Unit Utama) revisi
nomenklatur satker pada tahun berjalan
Menggunakan program dan kegiatan existing
Mengacu pada matrik transformasi kesehatan (file #9) yang telah diinput ke dalam Renja K/L
hasil pembahasan task force akan disesuaikan melalui mekanisme revisi anggaran
Penelitian dan reviu dijadwalkan selesai tgl 11 Oktober 2021; Penelaahan tgl 7-26 Oktober
2021
Penelitian dan reviu dilaksanakan parallel dengan input RKA KL di 1 Satker CHP/CHR per
kegiatan, LHR/SHR menjadi 1 satker (dengan lampiran kegiatan). Roren = LHP
3. TM dengan Bappenas dan Kemenkeu kode dan nomenklatur dan program/kegiatan baru
4. RKA K/L akan dilakukan revisi penyesuian dengan Renstra dan hasil penajaman transformasi
kesehatan pada tahun berjalan (Januari 2022). Persiapan revisi dilakukan pada bulan Desember
2021
28
Time Schedule
29
KETERKAITAN SOTK, RENSTRA DAN RKA – K/L
Eselon I
Tugas
Eselon II
pokok dan
fungsi SOTK Individu/Staf
Eselon I dan
II RKA
PK
K/L
Program
Kegiatan Program
RENSTRA Kegiatan Program
IKP-IKK
IKP-IKK Kegiatan
Penanggung
KRO Indikator
Jawab
RO Anggaran
Komponen
30
YANG HARUS DITINDAKLANJUTI
31
MEKANISME PENEITIAN DAN REVIU RKA-KL TA 2022
KANTOR PUSAT
Penelitian/Reviu RKA- CHP/CHR Per Kegiatan
K/L LHP/LHR/SHR Per Satker
SATKER
INPUT RKA
SUBMITTE
K/L DG
KE PUSLAY
SATKER
- DJA
EXISTING Input RKA-K/L pada 1
Satker
Eksport Ke
Excel-upload
Siap
UPT/DEKONSENTRASI
SATKER
INPUT RKA
Penelitian/Reviu RKA- CHP/CHR Per Satker
K/L DG
K/L LHR/SHR Per Satker
SATKER
EXISTING
32
PEMBAGIAN PETUGAS PENELITIAN (1)
I. SEKRETARIAT JENDERAL (KANTOR PUSAT)
33
PEMBAGIAN PETUGAS PENELITIAN (1)
I. SEKRETARIAT JENDERAL (DEKONSENTRASI)
34
PEMBAGIAN PETUGAS PENELITIAN (2)
II. INSPEKTORAT JENDERAL
35
PEMBAGIAN PETUGAS PENELITIAN (3)
III. BADAN PPSDM KESEHATAN (KANTOR PUSAT DAN KANTOR DAERAH)
No Satker Kantor Pusat dan Kantor Daerah Peneliti No Satker Kantor Pusat dan Kantor Daerah Peneliti
1 BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BPPK) 27 POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JAKARTA 28 POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN Jamaludin
2 POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA Nurhadi Raharjo 29 POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
3 POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM 30 Sekretariat Badan PPSDMK
31 POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG PINANG
4 PUSAT PELATIHAN SDMK Aris Diyanto
32 POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
5 BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO Lita Rahmalia 33 POLITEKNIK KESEHATAN ACEH
6 POLITEKNIK JAKARTA III 34 Sekretariat KTKI
7 PUSAT PENINGKATAN MUTU SDMK Tina Safaria
35 POLITEKNIK KESEHATAN PEKAN BARU
8 POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II Levi Dhynianti 36 POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
Renatta Mega
9 POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE 37 POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
Putri
10 POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG 38 POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA
11 POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG Tutut Arifatul 39 POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Chamilia D
Khorida 40 POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO
12 POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
41 POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU
13 POLITEKNIK KESEHATAN SORONG Elizabeth
42 POLITEKNIK KESEHATAN MALUKU
14 POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG Firman Anugrah P Simamora
43 POLITEKNIK KESEHATAN PALU
15 POLITEKNIK KESEHATAN PANGKAL PINANG 44 POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU Julia
16 PUSRENGUN SDMK 45 POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI Rahmadona
17 BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG 46 POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
Ovita Vitrisia Arinda Wahyu P
18 BALAI PELATIHAN KESEHATAN SEMARANG 47 POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
19 POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA I 48 POLITEKNIK KESEHATAN JAYAPURA PROPINSI
PAPUA
20 PUSAT PENDIDIKAN SDMK Juli Aperwanti
49 POLITEKNIK KESEHATAN JOGYAKARTA
21 BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR 50 POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
Dena Risty Lestari
22 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
23 POLITEKNIK KESEHATAN JAMBI
24 POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
25 POLITEKNIK KESEHATAN MALANG Arief Priyono
26 POLITEKNIK KESEHATAN MANADO 36
PEMBAGIAN PETUGAS PENELITIAN (4)
III. BADAN PPSDM KESEHATAN (DEKONSENTRASI)
37
39
40
SKENARIO INPUT
1.
41