Anda di halaman 1dari 55

KEBIJAKAN DAN PENGGERAKAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA TA 2018 DAN


PERENCANAAN KESGA TA 2019

dr. Eni Gustina, MPH


Direktur Kesehatan Keluarga

Disampaikan Rapat Koordinasi Teknis Program Kesmas Tk Pusat


Bekasi , 13 -16 Maret 2018
1
Indikator ....
N Provinsi Target Nasional Jumlah Kab Jumlah kab Jumlah kab
o mencapai tidak
target nas mencapai
target nas

Tercapai Tidak
Tercapai
1 Aceh V Misal 19 12 7
2 Sumatera Utara
3
4
KEBIJAKAN KESEHATAN
SASARAN POKOK DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
No Sasaran
Baseline
(2014)
2015 2016 2017 2018 2019 • Arah Kebijakan
1 Meningkatnya Status Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat
1.Memperkuat upaya promotif dan
a. Menurunnya Angka kematian ibu (AKI), diukur 346*
n.a n.a n.a n.a 306 preventif
dengan proksi: (SP, 2010)
• Persalinan di fasilitas kesehatan (persen) 70,4 (2013) 75,0 77,0 79,0 82 85,0 2.Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan
• Kunjungan Antenatal (K4) (persen) 70,4 (2013) 72,0 74,0 76,0 78 80,0
• Pembiayaan kesehatan.
b. Menurunnya Angka kematian bayi (AKB), diukur • Penyediaan, distribusi, dan mutu sediaan
32 (2012) n.a n.a n.a n.a 24
dengan proksi: farmasi, alkes, dan makanan
• Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) (persen) 71,3 (2013) 75,0 78,0 81,0 85 90,0 • Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan
c. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) rujukan
32,9 (2013) 31,3 30,5 29,6 28.8 28,0
pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen) • Penguatan sistem informasi, manajemen dan
d. Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,60 (2012) 2,37 2,36 2,33 2.31 2,28 litbang kesehatan
2 Menurunnya Penyakit Menular dan Tidak Menular • Penyediaan, persebaran dan kualitas SDM
a. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 kesehatan
b. Prevalensi Tuberkulosis per 100.000 penduduk 297 (2013) 280 271 262 245 3.Mempercepat perbaikan gizi masyarakat
c. Prevalensi merokok pada usia ≤ 18 tahun (persen) 7,2 (2013) 6,9 6,4 5,9 5,4
d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen) 25,8 (2013) 25,0 24,6 24,2 23,4
4.Meningkatkan pelayanan keluarga
e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen)
berencana dan kesehatan reproduksi
15,4 (2013) 15,4 15,4 15,4 15,4
3 Meningkatnya Perlindungan Finansial
a. Penduduk yang menjadi peserta BPJS-Kesehatan (persen) 51,8
60,0 68,0 77,0 Min. 95
(Okt, 2014)
4 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang
Kebijakan terkait Revolusi Mental:
10 (2014) 94 190 287 481
tersertifikasi akreditasi nasional  Meningkatkan responsifitas pelayanan kesehatan
b. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen  Efektivitas program preventif (Gerakan
imunisasi dasar lengkap pada bayi 71,2 (2013) 75,2 80,2 85,2 95,2
Masyarakat Sehat)
c. Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan 1.015 (2013) 1.200 2.000 3.000 5.600  Penegakan hukum dan disiplin (etika kedokteran,
5 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan standar rumah sakit, dll)
a.Pelayanan kesehatan dasar
b.Pelayanan kesehatan rujukan *Keterangan: Data AKI dan AKB diperoleh melalui survei skala besar dan tidak tersedia setiap tahun
5
RANGKUMAN INDIKATOR KESGA TAHUN 2017
(SESUAI RPJMN, RENSTRA, RKP DAN KSP)

1. Kunjungan Antenatal minimal 4 kali (K4)


2. Persalinan di fasilitas kesehatan (Pf)
3. Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1)
4. Puskesmas melaksanakan Kelas Ibu Hamil
PELAPORAN 5. Puskesmas melaksanakan orientasi P4K
6. Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 1
PER TRIWULAN 7. Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 7 & 10
8. Puskesmas melaksanakan penjaringan kelas 1, 7 & 10
9. Puskemas melaksanakan kegiatan kesehatan remaja
10. Jumlah Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) - Indikator KSP
INTERVENSI STUNTING DIT. KESGA TA 2018
Intervensi Kegiatan 100 kab/ kota Fokus Stunting
Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif lingkup
1. Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Kemenkes: Kegiatan Volume Jumlah Unit
remaja putri, calon pengantin, ibu hamil PBJ 2018
1. Pemantauan pertumbuhan dan
(suplementasi besi folat) perkembangan Langsung Paket 5234 Sebanyak 4910 paket Puskesmas
2. Promosi dan kampanye Tablet Tambah 2. Penyediaan air bersih dan sanitasi kelas Ibu paket didistribusikan ke
Darah 3. Pendidikan gizi masyarakat seluruh Puskesmas di
3. Kelas Ibu Hamil 100 kab/ kota fokus
4. Imunisasi
4. Pemberian kelambu berinsektisida dan stunting
5. Pengendalian penyakit Malaria
pengobatan bagi ibu hamil yang positif 6. Pengendalian penyakit TB Tidak Paket Alat 20.131 Sebanyak 2455 paket Puskesmas
malaria 7. Pengendalian penyakit HIV/AIDS Langsung Deteksi paket didistribusikan ke
5. Suplementasi vitamin A 8. Memberikan Edukasi Kesehatan Risiko seluruh Puskesmas di
6. Promosi ASI Eksklusif Seksual dan Reproduksi, serta Gizi Kahamilan 100 kab/ kota fokus
7. Promosi Makanan Pendamping-ASI pada Remaja. stunting
8. Suplemen gizi mikro (Taburia) 9. Jaminan Kesehatan Nasional Buku KIA 5.280.000 Sebanyak 1.592.236 Ibu Hamil
9. Suplemen gizi makro (PMT) 10. Jaminan Persalinan (Jampersal) buku buku (sesuai sasaran ibu
10. Promosi makanan berfortifikasi termasuk 11. Program Indonesia Sehat melalui hamil) didistribusikan ke
garam beryodium dan besi Pendekatan Keluarga (PIS PK) sasaran ibu hamil di 100
kab/ kota fokus stunting
11. Promosi dan kampanye gizi seimbang dan 12. Nusantara Sehat (Tenaga Ahli Gizi
perubahan perilaku dan Tenaga Promosi Kesehatan, Buku Saku 40.000 Sebanyak 4910 buku Puskesmas
Tenaga Kesling) Kespro buku didistribusikan ke 2455
12. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk
Catin Bagi Puskesmas di 100 kab/
13. Pemberian obat cacing 13. Akreditasi Puskesmas dan RS
Penyuluh kota fokus stunting
14. Zinc untuk manajemen diare Pernikaha
n

Dalam menentukan lokus kegiatan pusat dan dekon diintegrasikan dengan lokus 100 kab/ kota fokus stunting.
SITUASI KESEHATAN KELUARGA
Grafik MMR INDONESIA
Hasil SP2000-2010, SDKI 1994-2012, SUPAS 2015, Target
MDG’s 2015 dan Target RPJMN 2019

450
390 (MMR)
400 360
Adjusted
359
334
350
307 346 306
300 346 305
259
250 228 230

200

150
102
100

50
(Tahun)

0
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020
SP SDKI SUPAS2015 Target MDG's Target RPJMN
TREN ANGKA KEMATIAN NEONATORUM, BAYI DAN BALITA
INDONESIA, 1991 – 2017 (SDKI 2017)

Penyebab kematian : (dalam 5 thn terakhir, lap rutin program kesga)


• Bayi Berat Lahir Rendah
• Asfiksia
• Kelainan Bawaan
• Pneumonia, Diare
• Sepsis 10
JUMLAH KEMATIAN IBU TAHUN 2016 DAN 2017

900
797
800
700 602
TAHUN 2016 Total : 4,912
600 534
500
400
300 253 240
182 169 156
200 142139 130 108
103 97 96 95 94 92 92 86 74 73 73
100 61 59 54 50 49 47 46 41 39
24 15
0

TAHUN 2017 Total : 4,292

Sumber : Data Rutin Kesga, 2016-2017


JUMLAH KEMATIAN BAYI TAHUN 2016 DAN 2017

5485
6000

4870 TAHUN 2016


5000 Total : 32,009

3730
4000

3000
1183
1108
1091
1080
2000

1031
1006
908
811
794
724
655
643
638
627
571
470
458
393
384
381
379
355
322
311
301
278
1000

274
250
188
155
153
0

TAHUN 2017 Total : 27,840

Sumber : Data Rutin Kesga, 2016-2017


Penyumbang Kematian Ibu
Penyebab kematian Ibu:
Kondisi Ibu Hamil Hipertensi dalam kehamilan 32,4%
Perdarahan pasca persalinan 20.3%
Ibu hamil dengan hipertensi 6.3
Periode kematian:
Masa Nifas (48 jam setelah lahir) 61.6%
Ibu hamil dengan anemia 37.1
Pendidikan kesehatan Tempat kematian:
Menikah terlalu muda <20 tahun 48.2 reproduksi dengan kemasan Di rumah 29.4%
menarik
Hamil pertama kali <20 tahun 38.2 Usia ibu:
<20 tahun 6.9%
>35 tahun 25.6%
Peserta KB 59.3
Catatan, dari kematian ibu >35 tahun:
Peserta KB dengan MKJP 10.2 Sumber:
menikah pada usia 10 - 16 tahun Teti Tejayanti,
20,3% Kajian Pelayanan
Kesehatan Ibu, 2014
menikah pada usia 17-19 tahun 35,1%
PERSENTASE JENIS KOMPONEN ANC YANG
DITERIMA IBU SELAMA HAMIL ANAK TERAKHIR

100 94.8 93.8 90.2 89.6


84.2 79.1
80 70.9 67.5
57.8
60 49.3
38.3 35.6 34.8
40 23.4
20 3.1 7.7 2.7
0

7.Pemberian TTD 90 tablet+

8.Letak Janin
Tidak ANC

9.Ukur LILA
5.Imunisasi TT

8.DJJ

10.Tata laksana kasus


1.Ukut Tensi

2.Ukur: Berat Badan

4.Tinggi Fundus

6.Tes lab: gol darah

7T (1-7)
2.Ukur: Tinggi Badan

3.Temu wicara

6.Tes Lab: Hb

10T (1-7 & 8-10)


6.Tes lab: Protein Urine
Komponen 7T .
Komponen 10T Komposit
Tidak Ibu melakukan ANC
CakupanANC
ANC K4 telah mencapai target, namun apabila dilihat menurut persentase komponen ANC yang
diterima masih sangat bervariasi
kesehatan
status
perempuan indonesia
Ibu rumah Anemia
Bumil WUS
tangga dgn Perempuan
dgn HIV
AIDS 23,9% KEK:
4.389
12.219 (#2) Bumil 37,1% 20,8%

Infeksi HIV:
WUS
90% pada usia
hipertensi
reproduksi AKI 305
21,3%
(15-49 th) /100.000 KH

Ca Nikah Kehamilan
Ca cervix Kekerasan: remaja remaja
payudara 12,8% 1 dari 3 (15-19 th) (15-19 th)
28,7% perempuan 23,9% 48/1000

Ketidaksetaraan Gender:
Keterbatasan Persepsi Budaya Kondisi Geografis Diskriminasi, Subordinasi, Rentan
Sosial-Ekonomi Mengalami Kekerasan,
Peran Ganda
Riskesdas 2013 SUPAS 2015 Laporan HIV AIDS Triwulan IV/2016
CAPAIAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2017
Data Capaian PF Tahun 2017
di 34 Provinsi
Target : 79 %

18 Propinsi belum
sesuai target
Kalteng Capaian
K4 : 84%
KN1 : 84%
Pf: 47% ?
Data Capaian K4 Tahun 2017

Target : 76 %

10 Propinsi
belum sesuai
target
Data Capaian KN1 Tahun 2017

Target : 81 %

12 Propinsi
belum sesuai
target
ANGGARAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA 2018
ALOKASI ANGGARAN PUSAT
ALOKASI ANGGARAN DEKON
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA T.A. 2018
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA T.A.2018
N
Program/Kegiatan/Output Target Satuan Alokasi Anggaran
No Program/Kegiatan/Output Target Satuan Pusat o
1 Kabupaten/Kota Yang Mendapat 200 Kab/ kota 21.455.595.000
Reguler Third Country Training Pembinaan Dalam Peningkatan
1 50 orang 3.778.050.000
Program (TCTP ) Persalinan di Fasilitas Pelayanan
Pembinaan dalam peningkatan Kesehatan
2 persalinan di fasilitas pelayanan 34 Provinsi 34.968.300.000 2 Kabupaten/Kota Yang Mendapat 350 Kab/ kota 13.565.805.000
kesehatan Pembinaan Dalam Peningkatan
Pembinaan dalam peningkatan Pelayanan Antenatal
3 34 Provinsi 32.327.023.000
pelayanan antenatal 3 Kabupaten/Kota Yang Mendapat 300 Kab/ kota 11.606.548.000
Pembinaan dalam peningkatan Pembinaan Dalam Peningkatan
4 pelayanan kunjungan neonatal 34 Provinsi 3.081.054.000 Kunjungan Neonatal Pertama
pertama
Pembinaan pelayanan penjaringan 4 Kabupaten/Kota Yang Mendapat 250 Kab/ kota 7.623.368.000
5 kesehatan bagi peserta didik kelas 34 Provinsi 8.380.307.000 Pembinaan Pelayanan Penjaringan
1, 7, dan 10 Kesehatan Bagi Peserta Didik Kelas
1, 7, dan 10
Pembinaan peningkatan pelayanan
6 34 Provinsi 42.186.085.000
kesehatan lanjut usia
5 Kabupaten/Kota Yang Mendapat 87 Kab/ kota 5.828.150.000
7 Layanan internal (overhead) 1 Layanan 6.718.060.000 Pembinaan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lanjut Usia
TOTAL 131.939.979.000 TOTAL 60.079.466.000
REKAP ALOKASI DEKON PEMBINAAN KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018
REKAP ALOKASI DEKON PEMBINAAN KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018
NO PROVINSI PN PF PB TOTAL PAGU NO PROVINSI PN PF PB TOTAL PAGU
DEKON DEKON
1 DKI JAKARTA 1.520.000.000 715,000,000 2.235.000.000
18 SULAWESI TENGAH 160.000.000 1,464,453,000 1.624.453.000
2 JAWA BARAT 2.154.566.000 1,234,370,000 3.388.936.000
19 SULAWESI SELATAN 1.950.000.000 905,852,000 2.855.852.000
3 JAWA TENGAH 2.280.000.000 1,027,682,000 3.307.682.000
20 SULAWESI TENGGARA 200.000.000 1,218,178,000 1.418.178.000
4 D.I. YOGYAKARTA 150.000.000 1,218,239,000 1.368.239.000
21 MALUKU 170.000.000 1,218,178,000 1.388.178.000
5 JAWA TIMUR 2.750.000.000 994,456,000 3.744.456.000
22 BALI 1.224.503.000 1.224.503.000
6 ACEH 180.000.000 1,218,178,000 1.398.178.000
23 NTB 1.218.455.000 1.218.455.000
7 SUMATERA UTARA 1.840.000.000 1,019,217,000 2.859.217.000
24 NTT 250.000.000 1.224.502.000 1.474.502.000
8 SUMATERA BARAT 150.000.000 1,218,178,000 1.368.178.000
25 PAPUA 200.000.000 1.218.178.000 1.418.178.000
9 RIAU 160.000.000 1,218,179,000 1.378.179.000
26 BENGKULU 1.242.939.000 1.242.939.000
10 JAMBI 150.000.000 1,218,177,000 1.368.177.000 27 MALUKU UTARA 150.000.000 1.368.177.000
1.218.177.000
11 SUMATERA SELATAN 1.900.000.000 772,947,000 2.672.947.000 28 BANTEN 1.760.560.000 696.010.000 2.456.570.000
12 LAMPUNG 1.795.000.000 495,098,000 2.290.098.000 29 BANGKA BELITUNG 1.218.180.000 1.218.180.000
13 KALIMANTAN BARAT 165.469.000 1,218,178,000 1.383.647.000 30 GORONTALO 175.000.000 1.218.178.000 1.393.178.000
14 KALIMANTAN TENGAH 180.000.000 1,218,179,000 1.398.179.000 31 KEPULAUAN RIAU 175.000.000 1.218.178.000 1.393.178.000
15 KALIMANTAN SELATAN 180.000.000 1,218,178,000 1.398.178.000 190.000.000
32 PAPUA BARAT 1.242.941.000 1.432.941.000
16 KALIMANTAN TIMUR 1.218.178.000 1.218.178.000 33 SULAWESI BARAT 170.000.000 1.218.178.000 1.388.178.000
17 SULAWESI UTARA 200.000.000 1.418.179.000 1.418.179.000 34 KALIMANTAN UTARA 150.000.000 1.218.178.000 1.368.178.000
TOTAL 21.455.595.000 38.623.871.000 60.079.466.000
MENU DEKON KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018
NO PRIORITAS KEGIATAN/KOMPONEN
2 BIDANG Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital Bayi Baru Lahir
N
PRIORITAS KEGIATAN/KOMPONEN Orientasi SDIDTK Revisi Bagi Nakes di Puskesmas dan Tenaga
O
Pendidik PAUD
1 NASIONAL Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal
Orientasi MTBS
Neonatal (9 prov fokus)
Koordinasi Teknis TP UKS Kabupaten-Kota dan Kecamatan dalam
Orientasi SDM dalam pelayanan kesehatan maternal rangka Penerapan Model Sekolah Sehat
neonatal (9 prov fokus)
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja
Audit Maternal Perinatal (9 prov fokus) melalui pelaksanaan Standar Nasional PKPR
Orientasi KIE Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin Bagi Penyuluh
Orientasi Bidan Dalam Pelayanan ANC Sesuai Standar
Pernikahan
(20 prov)
Orientasi KIE Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin Bagi Tenaga
Kesehatan
Pelatihan pelayanan kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri bagi petugas
Ditambahkan menu PIS PK di Kesmas 03 puskesmas
• Workshop Penguatan Integrasi PIS –PK tingkat Sosialisasi Pedoman Kesehatan Lanjut Usia
provinsi MONEV/BIMTEK/FASILITASI
• Monitoring Evaluasi PIS-PK dengan coordinator PIS – 1. Monitoring Evaluasi Provinsi-Kabupaten-PKM
2. Monitoring evaluasi Kabupaten-Puskesmas
PK Kab/ kota di tingkat Provinsi
Koordinasi Peningkatan Kesehatan Keluarga, Koordinasi LP/LS,
Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi, LSM, dan Mitra Terkait Lainya
dalam Pembinaan Kesehatan Keluarga
Peningkatan Cakupan Persalinan di Faskes Melalui Jampersal .
Via : Pertemuan (sosialisasi, koordinasi, evaluasi), pembinaan,
penggerakan dan monev
KEGIATAN BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA TA 2018
 ToT : Yankes matneo, Kegawatdaruratan Matneo, Kelas
Ibu dan Pengembangan dan Penyegaran
Surveilans Kelainan Bawaan
 Pelatihan Skrining Hipotiroid Kongenital
 Surveilans Kematian Ibu Terintegrasi AMP
 Sosialisasi : Operasional Pemeriksaan
 Seminar Kesehatan Anak
Kesehatan Lansia, Pedoman Pelayanan
 Pengadaan ADRK (Alat Deteksi Risiko Ibu Hamil ) dan
Kesehatan lansia dan worshop kesehatan
lansia Maternal paket kelas ibu
 Sosialisasi germas
 Pelatihan Bagi Pelatih Pelayanan Maternal
Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri Neonatal
Neonatal
 Fasilitasi/ Monev
 Pengadaan : Buku Kesehatan Lanjut Usia ,
lansia kit  Penguatan Yankes Balita
 Implementasi Model Pelayanan Kesehatan  Sosialisasi, pendampingan dan
Lansia pemanfaatan Buku KIA
 Sosialisasi Germas  Orientasi SDIDTK
 Fasilitasi/ Bimtek
Lanjut Balita
Balita Anak  TCTP
 Pengadaan Buku KIA
Anak
Usia Prasekolah
Prasekolah
 Sosialisasi Germas
 Fasilitasi/ Monev
Direktorat
 Orientasi : workshop kespro catin bagi 9
provinsi Kesga  ToT Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 Pelatihan tatalaksana KTPA
 Orientasi Tim Pembina UKS
 Pengadaan : Buku Saku Bagi Penyuluh
 Jambore Konselor Sebaya
Pernikahan Kesehatan Reproduksi Calon
 Krida Bina Keluarga Sehat dalam SBH
Pengantin , paket kespro catin, kartu catin
 PenIlaian LSS dan Audiensi Pemenang dgn Menkes
sehat, pedoman pelayanan kesehatan masa
 Pengadaan : Buku Rapor Kesehatanku. pengadaan Buku
sebelum hamil
 Sosialisasi Germas
Kes Usia Usia Sekolah Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan Remaja di FKTP,
Alat Penunjang KIE Kesehatan Usia Sekolah & Remaja bagi
 Fasilitasi/ Monev
Reproduksi dan remaja PKM Pembina Pemenang LSS dan UKS Kit
 Sosialisasi Germas
 Fasilitasi/ Monev
MAPPING KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA
INDIKATOR RPJMN – RENSTRA- RKP

• Penyusunan regulasi dan kebijakan Provinsi


• Orientasi/ pelatihan
• Koordinasi peningkatan kesehatan DEKONSENTRASI
keluarga
• Monev/ bimtek/ fasilitasi • Pelatihan terintegrasi pelayanan kesehatan
• DAK Fisik –pengadaan
• Surveilans kesehatan keluarga keluarga (Yankes Mat-Neo, Kegawatdaruratan
Mat-Neo, Penguatan Yankes Balita ) peralatan
• Pengadaan (buku, kit, alat deteksi • DAK Non Fisik : BOK,
• Orientasi (KIE kespro Catin; tim pembina UKS,
dan paket) fasilitator kelas ibu, pelayanan kes lansia) Jampersal, Akreditasi
• Honor satker • Audit maternal perinatal Puskesmas dan Akreditasi RS
• Layanan TU dan rumah tangga • Pengiriman dan pemeriksaan SHK • Jampersal – pembiayaan
• Pertemuan evaluasi program kesga persalinan , tranportasi
• Monitoring evaluasi rujukan , RTK
• Koordinasi LP/LS, perguruan tinggi, organisasi • BOK – operasional program
profesi LSM & mitra lainnya (ibu, bayi, balita, pra sekolah,
• Sosialisasi, koordinasi, penggerakan, pembinaan remaja, usia reproduksi,
dan evaluasi cakupan PF melalui Jampersal lansia)
Pusat • Kegiatan pengembangan/ inovasi
• Konsultasi ke pusat
• Distribusi pedoman dll
Kab/Kota
JAMINAN PERSALINAN
JAMPERSAL
(JAMPERSAL)

TRANPORT PEMBIAYAAN
RUJUKAN PERSALINAN
RTK

Mendekatkan akses persalinan ke Fasyankes dan


mencegah keterlambatan penanganan komplikasi

PENURUNAN
AKI DAN AKB
INTEGRASI PELAKSANAAN PROGRAM MELALUI PENDEKATAN KELUARGA

INDIKATOR SPM
1 Pelayanan antenatal 7 Skrining kesehatan usia > 60 th
2 Pelayanan persalinan 8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
3 Pelayanan kesehatan BBL 9 Pelayanan kesehatan penderita DM
4 Pelayanan kesehatan balita 10 Pelayanan kesehatan ODGJ

Indikator Keluarga Sehat 5 Skrining kesehatan pd usia pendidikan dasar 11 Pelayanan TB sesuai standar.
6 Skrining kesehatan usia 15-59 th 12 Pemeriksaan HIV utk org berisiko.

SPM MANAJEMEN
PLAN OF
Pertumbuhan dan
ACTION Perkembangan PEMBIAYAAN

UNTUK
UPAYA KESEHATAN SDM
PENDEKATAN
KELUARGA SARPRAS DAN
FARMASI
Juknis
LITBANG
Program
LOKUS SOSIALISASI KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2018
NO LOKUS TEMA PJ
1. Prabumulih, Sumsel Meningkatkan Peran Keluarga Dalam
Perawatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
Subdit Maternal-Neonatal
2. Purbalingga, Jateng Meningkatkan peran Masyarakat dalam
Pelaksanaan Kelas Ibu dan P4K
3. Bantaeng, Sulsel Pemantauan Perkembangan Balita
Subdit Balita dan Apras
4. Kota Mataram, NTB Pemanfaatan Buku KIA
5. Kota Sibolga, Sumut Penerapan Makan Sayur dan Buah, dan
Aktifitas Fisik Melalui UKS
Subdit Usekrem
6. Kep Palangkaraya, Kalsel Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala
Anak Usia Sekolah dan Remaja
7. Kab. Gowa, Sulsel KIE Kesehatan Reproduksi Bagi Catin
Subdit Kesiapro
8. Kab. Wakatobi, Sultra KIE Kesehatan Reproduksi Bagi Catin
9. Kota Blitar , Jatim Mendorong Pemberdayaan Lansia Dalam
Meningkatkan Kesehatan Keluarga
Subdit lansia
10 Kab. Kepahiang, Bengkulu Menyiapkan Lansia Sehat, Aktif dan
Produktif
INTEGRASI KEGIATAN KESEHATAN KELUARGA
Program Kesehatan Kerja
dan Olahraga
1. Gerakan Pekerja Perempuan
Sehat Produktif (GP2SP)
2. Aktivitas fisik : senam ibu
hamil, senam lansia sehat,
senam kebugaran jasmani,
aktivitas fisik pada
pergantian jam pelajaran

1. Penyediaan TTD 1. Penyediaan air bersih


dan STBM Program Kesehatan
2. Penyediaan PMT Ibu hamil,
Program Gizi balita, anak sekolah dan lansia 2. Penyediaan jamban sehat Lingkungan
Masyarakat 3. Program Gizi Anak Sekolah 3. Menyelenggarakan tatanan
(PROGAS) Kesehatan kawasan sehat
4. Penyediaan makanan 4. Penyediaan Lingkungan sekolah
pendamping ASI (MP-ASI) Keluarga dan Perumahan Yang Sehat
5. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan 5. Kantin Sehat (Sekolah Sehat)
ASI Eksklusif
6. Revitalisasi Posyandu

1. Penyuluhan untuk Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan GERMAS
2. Penyediaan Media KIE terkait
Kesehatan Keluarga Program Promosi Kesehatan
3. Kampanye Aku Bangga Aku dan Pemberdayaan
Tahu (ABAT) Masyarakat
30
TINDAK LANJUT RAKERKESNAS UNTUK PERMASALAHAN :
TBC, IMUNISASI DAN STUNTING

RAD KAB/ KOTA UNTUK : TBC, IMUNISASI DAN STUNTING


KEGIATAN INTEGRASI KESGA INTEGRASI KEGIATAN KESGA :
1. TBC 2. IMUNISASI
• BALITA : integrasi dalam MTBS • Peningkatan pemanfaatan Buku KIA
• CATIN : penguatan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita :
dan KIE Kespro . pendampingan mahasiswa, kader
 Kerjasama dengan KUA dan lembaga • Kelas ibu hamil dan ibu balita
agama lainnya) • Penguatan pelayanan kesehatan
• IBU HAMIL : ANC terpadu calon pengantin : Vaksinasi TT pada
catin
 Dengan melibatkan Lintas Program ---
one day service • dll
PENINGKATAN Pelayanan kesehatan
di FASILITAS KESEHATAN PRIMER untuk pencegahan stunting

IBU BERSALIN DAN ANAK USIA


IBU HAMIL
IBU MENYUSUI 0-23 BULAN
• Meningkatkan akses dan • Memastikan dilaksanakan • Anak diberi kesempatan IMD
kualitas Pemeriksaan IMD selama min. 1 Jam pada
kehamilan di FASKES setiap ibu bersalin • Suplementasi Kapsul Vitamin A
setiap 6 bulan
• Memberikan Tablet Tambah • Memberikan Konseling
Darah Ibu Hamil minimal 90 Menyusui untuk keberhasilan • Pemantauan dan Evaluasi
Tablet ASI Eksklusif 6 bulan. pemberian ASI Eksklusif 6 bulan,
MP ASI yang baik dan ASI
• Memberikan Konseling Gizi • Memberikan Konseling cara diteruskan sampai usia 2 tahun
tentang makanan sehat, IMD pembuatan dan pemberian MP
dan ASI Eksklusif pada setiap ASI yang baik dan cukup, dan • Pemantauan Tumbuh Kembang
Ibu hamil yang berkunjung ASI diteruskan sampai 2 tahun secara rutin
• Melakukan tatalaksana pada • Melakukan Konseling Gizi • Imunisasi Dasar
ibu hamil yang KEK, Anemi atau tentang makanan sehat untuk • Tatalaksana Anak Kurus dan
yang sakit ibu menyusui pengobatan penyakit bila ada
• Pelaksanaan kelas ibu Hamil • Pelaksanaan kelas ibu Balita

2/15/2018 32
Doddy Izwardy
SINKRONISASI INDIKATOR - KEGIATAN

INDIKATOR RENSTRA KEGIATAN PUSAT


KEMENKES DEKONSENTRASI
TARGET NASIONAL KEG DAK FISIK/
NON FISIK, APBD, DANA DESA, PAJAK ROKOK

TARGET PROVINSI
1. NSPK
TARGET KAB/KOTA : SPM 2.
3.
BIMTEK
PENINGKATAN KAPASITAS SDM
4. SISTEM INFORMASI
5. DUKUNGAN MANAJEMEN
6. DUKUNGAN SARANA PRASARANA
TARGET PUSKESMAS 7. HONORARIUM
33
PEMETAAN DANA DI PUSKESMAS
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

CSR IDENTIFIKASI PERMASALAHAN


BOK DANA
DESA TENTUKAN PRIORITAS MASALAH

JKN LAIN
TENTUKAN KEGIATAN DAYA
UNGKIT TINGGI, EFISIEN,EFEKTIF

PKH
PUSKESMAS JAMPERSAL
RENCANA USULAN KEGIATAN

DAK
RENCANA PELAKSANAAN KEG
OP APBD PHLN /POA TAHUNAN

34
POA BULANAN
PERENCANAAN KESGA 2019
Draft Rancangan Awal RKP 2019
TEMA: ”Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”

Pembangunan Pengurangan Pemantapan


Manusia Kesenjangan Peningkatan Ketahanan
melalui Antarwilayah Nilai Energi, Stabilitas
Pengurangan melalui Tambah Pangan, dan Keamanan
Kemiskinan Penguatan Ekonomi Sumber Daya Nasional
dan Konektivitas melalui Air dan
Peningkatan dan Pertanian,
Pelayanan Kesuksesan
Kemaritiman Industri, dan
Dasar Jasa Pemilu
Produktif
1 2 3 4 5

Program Prioritas
“Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat” 36
PRIORITAS NASIONAL 1:
PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR

1
1 Penguatan Pelaksanaan
Bantuan Sosial dan
Pelaksanaan Reforma Agraria

Subsidi Tepat Sasaran Percepatan Pemberian Akses


Kelola Sumber Daya Alam
Percepatan Penguatan Sistem kepada Masyarakat melalui
Pengurangan Jaminan Sosial Perhutanan Sosial
Kemiskinan Penguatan Literasi untuk
Kesejahteraan

55 2
2
Penguatan Layanan dan Rujukan Satu Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan
Pintu Peningkatan Kesehatan
Peningkatan
Penguatan Integrasi Sistem Pelayanan Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga
Tata Kelola PEMBANGUNAN
Administrasi Kependudukan dan Kesehatan Berencana dan Kesehatan Reproduksi
Catatan Sipil Layanan MANUSIA MELALUI dan Gizi
Dasar PENGURANGAN Penguatan Germas dan Pengendalian Penyakit
Percepatan Pencapaian SPM di Masyarakat
Daerah KEMISKINAN DAN Percepatan Penurunan Stunting
PENINGKATAN Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan
PELAYANAN Makanan
DASAR

4
4 3
3
Peningkatan Penyediaan Pendidik yang Berkualitas dan
Penyediaan Akses Hunian Layak dan Terjangkau Akses Merata PN
Pemerataan
Masyarakat
Layanan Penyediaan Afirmasi Pendidikan
Penyediaan Akses Infrastruktur Dasar Terhadap PP
Permukiman Layak Perumahan dan Pendidikan Penguatan Kelembagaan Satuan Pendidikan
Permukiman Berkualitas
Peningkatan Kualitas Lingkungan di Permukiman Layak
Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan KP
Akademik

37
PRIORITAS NASIONAL (PN) 1:
Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

1. Penyediaan fasilitas kesehatan


dasar dan rujukan berkualitas
2. Pemenuhan dan pemerataan
SDM Kesehatan 1
3. Penyediaan dan peningkatan Peningkatan
mutu farmasi dan alat kesehatan akses dan KEGIATAN PROYEK
mutu PRIORITAS PRIORITAS
pelayanan
kesehatan

1. Penguatan pengawasan
5 2 1. Penurunan kematian ibu di fasyankes
obat dan makanan
Peningkatan 2. Penurunan kematian bayi
Peningkatan
2. Penegakan hukum kesehatan ibu,
Efektivitas 3. Peningkatan pelayanan keluarga
pengawasan obat dan anak, keluarga
Pengawasan berencana dan kesehatan reproduksi
makanan berencana dan
Obat dan Peningkatan kesehatan
Makanan Pelayanan 4. Imunisasi dasar lengkap
reproduksi
Kesehatan dan
Gizi Masyarakat
PROGRAM
PRIORITAS

4 3 1. Peningkatan kualitas lingkungan sehat

Penguatan 2. Peningkatan aktivitas fisik


1. Peningkatan pendidikan gizi Percepatan
Germas dan 3. Pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit
2. Penguatan surveilans gizi
penurunan pengendalian tidak menular
stunting penyakit
3. Pemberian suplementasi gizi 4. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular

38
KONSEP PENDEKATAN RKP DIREKTORAT KESEHATAN KESGA 2019

PRIORITAS NASIONAL Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

PROGRAM PRIORITAS Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat


KEGIATAN PRIORITAS 1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksI
2. Percepatan penurunan stunting

PROYEK PRIORITAS 1.Penurunan kematian ibu di fasyankes


2.Penurunan kematian bayi
3.Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi
4.Imunisasi dasar lengkap
5.Surveilens/suplemen Gizi

Kegiatan dilaksanakan terintegrasi kesehatan keluarga :


• Orientasi manajemen kesehatan keluarga
• Orientasi teknis kesehatan keluarga
• Sosialisasi Kesehatan Keluarga
• Pendampingan kesehatan keluarga
• Pengembangan model kesehatan keluarga
KONSEP PELAKSANAAN KEGIATAN DIREKTORAT KESEHATAN KESGA 2019

1. Kegiatan yang tidak masuk dalam prioritas nasional , masuk dalam prioritas bidang
2. Kegiatan dilaksanakan terintegrasi kesehatan keluarga :
a. Orientasi manajemen kesehatan keluarga
b. Orientasi teknis kesehatan keluarga
c. Sosialisasi Kesehatan Keluarga
d. Pendampingan kesehatan keluarga
e. Pengembangan model kesehatan keluarga
Prioritas Nasional 1
Peningkatan 1.Penguatan
kesehatan 1.Penurunan kematian Pelayanan
ibu, anak, ibu di fasyankes Kesehatan Ibu
keluarga 2.Penurunan kematian 2.Penguatan
berencana bayi Pelayanan
dan 3.Peningkatan pelayanan Kesehatan Bayi
kesehatan keluarga berencana dan 3.Penguatan
Peningkatan reproduksi kesehatan reproduksi Pelayanan KB dan
Pelayanan 4.Imunisasi dasar lengkap Kespro
Kesehatan
Masyarakat

Percepatan 1. Peningkatan pendidikan gizi


Penurunan 2. Penguatan surveilans gizi 1.Pencegahan stunting
Stunting
Program Prioritas 3. Pemberian suplementasi gizi

Kegiatan Prioritas Proyek Prioritas Kegiatan/ Output


USULAN PERENCANAAN DIT KESGA 2019
No OUTPUT ANGGARAN PROYEK PRIORITAS
(RIBUAN)
A PRIORITAS NASIONAL
1 Peningkatan kapasitas SDM dalam pemanfaatan buku KIA untuk 1,946,271 Penguatan Kerjasama Selatan –
mendukung kerjasama selatan-selatan Selatan dan Triangular
2 Penguatan Pelayanan Kesehatan Ibu 99,236,818 Penurunan AKI
Penguatan Pelayanan Kesehatan Ibu Tk provinsi
3 Penguatan Pelayanan Kesehatan Bayi 12,087,242 Penurunan AKB
Penguatan Pelayanan Kesehatan Bayi tk provinsi
4 Penguatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi 21,765,948 Peningkatan Yan KB dan kespro
Penguatan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi tk provinsi
5 Pencegahan Stunting 18,878,276 Peningkatan Pendidikan Gizi
Pencegahan Stunting tk provinsi
TOTAL PRIORITAS NASIONAL 153,914,555
B PRIORITAS BIDANG
7 Penguatan Pelayanan Kesehatan Lansia 30,557,045 PB
Penguatan Pelayanan Kesehatan Lansia tk povinsi
8 Layanan Internal 7,528,400 PB
TOTAL PRIORITAS BIDANG 38,085,445
TOTAL ( PUSAT DAN DEKON) 192.000.000 192.000.000
MENU DEKON KESEHATAN KELUARGA TAHUN 2019
OUTPUT KOMPONEN PROYEK PRIORITAS

1 Penguatan Pelayanan Kesehatan Ibu 1 Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
2 Orientasi Manajemen Kesehatan Keluarga

3 Penguatan AMP terintegrasi SKI


Penurunan Kematian Ibu
4 Pendampingan Kesehatan Keluarga tk provinsi
5 Pengembangan Model Kesehatan Keluarga tk provinsi
6 Koordinasi LP/ LS Kesehatan keluarga
2 Penguatan Pelayanan Kesehatan Bayi 7 Pelatihan Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak
PrasekolahTerintegrasi
8 Pelatihan Surverilans Kelainan Bawaan Berbasis RS Penurunan Kematian Bayi
9 Pengadaan paket dan pemeriksaan laboratorium Skrining Hipotiroid
Kongenital (SHK)
3 Penguatan Pelayanan KB dan Kesehatan 10 Pelatihan Pelayanan Kesehatan Bagi Korban KTP/A dan TPPO
Reproduksi Peningkatan Pelayanan KB
11 Pelatihan Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
dan Kesehatan Reproduksi
12 Pembinaan Teknis UKS dan PKPR
4 Pencegahan Stunting 13 Orientasi Tata Kelola Klinis Pelayanan Kesehatan Keluarga Peningkatan Pendidikan
14 Sosialisasi dan advokasi Program dan NSPK Kesehatan Keluarga Gizi
5 Penguatan pelayanan Kesehatan Lansia 15 Pelatihan Kesehatan Lansia dan Geriatri untuk petugas Puskesmas.
Prioritas Bidang
PROYEK PRIORITAS NASIONAL
N KEGIATAN / KOMPONEN KEGIATAN PROYEK PRIORITAS
O OUTPUT PRIORITAS
Pusat Dekon

1. Peningkatan Pelaksanaan peningkatan kapasitas SDM Biaya Penyelenggaraan Stabilitas Penguatan kerjasama
Kapasitas SDM untuk peserta provinsi selama 7 hari keamanan selatan-selatan dan
dalam nasional dan triangular
Penguatan Kab/ kota dalam pemanfaatan Persiapan
pemanfaatan kesuksesan pemilu
Buku KIA untuk mendukung kerjasama penyelenggaraan (monev 3 hari)
Buku KIA untuk
selatan-selatan
mendukung
kerjasama Dukungan pengadaan -
Selatan-Selatan
2. Penguatan TOT Penanganan Kegawatdaruratan Pelatihan Penanganan
Pelayanan Maternal dan Neonatal Kegawatdaruratan Maternal dan
Kesehatan ibu Neonatal
Peningkatan
Orientasi Manajemen Kesehatan Keluarga Orientasi Manajemen Kesehatan kesehatan ibu,
(keg integrasi) Keluarga tk provinsi anak, keluarga
Penurunan
Penguatan Audit Maternal Perinatal (AMP) berencana dan
kematian Ibu
Terintegrasi Dalam Surveilans Kematian Penguatan AMP terintegrasi SKI kesehatan
Ibu (SKI) reproduksi

Sosialisasi Kesehatan Keluarga


Dukungan Kesehatan Keluarga Bagi
Masyarakat
PROYEK PRIORITAS NASIONAL
N KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN PRIORITAS PROYEK
O Pusat Dekon PRIORITAS

. Penguatan Pendampingan Kesehatan Pendampingan Kesehatan


Pelayanan Keluarga (keg integrasi) Keluarga tk provinsi
Kesehatan Pengembangan Model Pengembangan Model
ibu Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga tk
(lanjutan) (keg integrasi) provinsi
Peningkatan
Koordinasi LP/ LS kesehatan ibu, anak,
Kesehatan keluarga keluarga berencana Penurunan
Pengadaan : dan kesehatan kematian Ibu
Buku Pedoman Pelayanan reproduksi
Kesehatan ibu
Buku KIA
Pengadaan alat bantu
pelatihan Gawat darurat
Maternal Neonatal
Pengadaan Alat Deteksi
Risiko Kehamilan
PROYEK PRIORITAS NASIONAL
NO KEGIATAN/ KOMPONEN KEGIATAN PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
OUTPUT
Pusat Dekon

3 Penguatan ToT Pelayanan Kesehatan Pelatihan Pelayanan Kesehatan


Pelayanan Balita Terintegrasi Balita Terintegrasi
Kesehatan Peningkatan
bayi ToT Surveilans Kelainan Pelatihan Surverilans Kelainan Penurunan kematian
kesehatan ibu, anak,
Bawaan Berbasis RS Bawaan Berbasis RS bayi
keluarga berencana
Pengadaan paket dan pemeriksaan dan kesehatan
laboratorium Skrining Hipotiroid reproduksi
Kongenital (SHK)
4 Penguatan TOT Pelayanan Kesehatan Pelatihan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KB Bagi Korban KTP/A dan TPPO Bagi Korban KTP/A dan TPPO
dan Kespro Tujuan Tujuan
Pengadaan : Peningkatan
Peningkatan
- Kartu catin Sehat kesehatan ibu, anak,
pelayanan keluarga
- Lembar Balik Kesehatan keluarga berencana
berencana dan
Reproduksi Calon dan kesehatan
kesehatan reproduksi
Pengantin reproduksi
- Pedoman Pelayanan
Manajemen KB
- Kohort Usia Reproduksi
PROYEK PRIORITAS NASIONAL
N KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN PROYEK
O Pusat Dekon PRIORITAS PRIORITAS

Penguatan TOT Kesehatan Usia Sekolah Dan Pelatihan Pelayanan Kesehatan Usia
pelayanan Remaja Sekolah dan Remaja
KB dan Orientasi Tim Pembina UKS/M Tingkat Pembinaan Teknis UKS dan PKPR
Kespro Provinsi (Lintas Sektor Terkait
Peraturan Bersama 4 Menteri Tentang
UKS
Penganugerahan Lomba Sekolah
Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 Peningkatan Peningkatan
kesehatan ibu, pelayanan
Jambore Konselor Sebaya Berprestasi anak, keluarga keluarga
Pengadaan : berencana dan berencana dan
Buku Petunjuk Teknis Penjaringan kesehatan kesehatan
Kesehatan dan Pemeriksaan reproduksi reproduksi
Kesehatan Berkala
Buku Rapor Kesehatanku bagi Peserta
Didik Tingkat SD/MI dan SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA
Alat Penunjang KIE Kesehatan Usia
Sekolah dan Remaja
Buku KIE Kader Kesehatan Remaja
PROYEK PRIORITAS NASIONAL
NO KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN PROYEK PRIORITAS
Pusat Dekon PRIORITAS
5 Pencegahan Orientasi Tata Kelola Orientasi Tata Kelola
stunting Klinis Pelayanan Klinis Pelayanan
Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga
(keg integrasi)
Sosialisasi dan advokasi Sosialisasi dan advokasi
Program dan NSPK Program dan NSPK Percepatan
Peningkatan
Kesehatan Keluarga Kesehatan Keluarga penurunan
Pendidikan gizi
(keg integrasi) stunting
Pengadaan :
Pengadaan Paket Kelas
Ibu
Paket MTBS Revisi 2015
PROYEK PRIORITAS BIDANG
NO KEGIATAN KOMPONEN KEGIATAN
Pusat Dekon
1 Penguatan SDM ToT Pelayanan Kesehatan Lansia dan Pelatihan Pelayanan Kesehatan
Kesehatan Lansia Geriatri bagi Petugas Puskesmas Lansia dan Geriatri bagi Petugas
Puskesmas
Penguatan program kesehatan lansia
di 5 provinsi fokus
Sosialisasi, Koordinasi program
dalam rangka HLUN:
- Seminar, Pertemuan Koordinasi, PRIORITAS BIDANG
Operasional Pemeriksaan Lansia di
Car Free Day, RPTRA, dll
- Baksos – Puncak HLUN
- Review RAN Kesehatan Lansia -
Tahun 2016-2019
Dukungan Pengadaan untuk
kesehatan lansia :Lansia Kit dan buku
pedoman kesehatan lansia
2 Dukungan Layanan internal Satker - PRIORITAS BIDANG
manajemen
PENUTUP
• Hasil Sufas 2015 dan SDKI 2017, Target AKI dan AKB sudah tercapai
• Bagaimana dengan kualitas?
• Bagaimana dengan gap antar provinsi ?
• Bagaimana dengan gap antar kab kota dalam provinsi?
PERAN PROVINSI/KAB/KOTA
MONITORING
PERENCANAAN PELAKSANAAN
EVALUASI
1. Advokasi pada pimpinan daerah 1. Mengembangkan sistem
1. Pengkajian lingkup masalah MASALAH dan pengampu kepentingan di Pelaporan
KESEHATAN MASYARAKAT atau daerah – horisontal dan vertikal 2. Monitoring berkala
INDIVIDU  Berapa cut of point untuk 2. Sinkronisasi, koordinasi dengan 3. Memberikan umpan balik
Desa, Kecamatan, Kab/Kota dan Prov. Dinas Kesehatan hasil pelaporan pada
2. Kajian Penyebab basic causes/akar Kabupaten/Kota/RS/ Puskesmas Kabupaten/Kota/Puskesmas
masalah dalam proses kegiatan 4. Melakukan pemetaan
3. Identifikasi sumber daya yang tersedia 3. Integrasi lintas program wilayah tingkat
(SDM, anggaran, sarpras, fasilitas, 4. Laksanakan kegiatan INOVATIF provinsi/kab/kota
regulasi/pedoman/juknis) sesuai spesifik masing masing berdasarkan hasil evaluasi
4. Penetapan kegiatan prioritas : kab/kota/Puskesmas 5. Menyampaikan laporan pada
manajerial dan teknis program – 5. Kab/kota melakukan pembinaan kementerian
perhatikan lokal spesific Puskesmas dalam proses kesehatan/dinas kes provinsi
5. Penetapan target (key performance MANAJEMEN PUSKESMAS (P1 –
indikator) dan waktu pengukuran P2-P3)
52
PERAN KABUPATEN/KOTA
PERSIAPAN PELAKSANAAN EVALUASI
1. MENYEDIAKAN SDM di Puskesmas 1. Melakukan PENGOLAHAN DATA 1. Mengembangkan sistem
yang dibutuhkan (pengaturan tugas, keluarga sehat di tingkat Pelaporan
bila SDM terbatas). kabupaten/kota 2. Memberikan umpan balik
2. Melakukan PELATIHAN/PEMBEKALAN 2. MEMBINA Puskesmas dalam hasil pelaporan pada
(Teknis Program & Manaj Puskesmas) proses MANAJEMEN PUSKESMAS Puskesmas dan
berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi (P1 – P2-P3) kecamatan
3. Menyediakan SARANA PRASARANA 3. Melakukan pemetaan
dan ALAT PENDUKUNG di Puskesmas P1. PERENCANAAN – RUK, RPK wilayah berdasarkan hasil
(family folder, alat peraga, komunikasi berdasarkan hasil analisis data evaluasi
dll) P2. PENGGERAKAN – PELAKSANAAN
4. Menyediakan BIAYA OPERASIONAL melalui LOKAKARYA MINI
untuk Puskesmas (menyusun langkah langkah intervensi)
P3. PENGAWASAN-PENGENDALIAN-
PENILAIAN

53
1. Kematian Ibu tinggi
RANGKUMAN
2. Kematian bayi tinggi
3. Peningkatan prevalensi gizi kurang, pendek, gemuk pada balita LANGKAH - LANGKAH
4. Peningkatan % ibu hamil risiko KEK 1. Pengkajian lingkup masalah MASALAH KESEHATAN
MASYARAKAT atau INDIVIDU  Berapa cut of point
5. Peningkatan beban lansia untuk Desa, Kecamatan, Kab/Kota dan Prov.
6. Bayi mendapat ASI Eksklusif menurun 2. Kajian Penyebab immediate, underlying atau basic
causes dan aktor kunci serta sasaran primer,
sekunder dan tertier intervensi
3. Pengembangan pesan dan pilihan media intervensi
serta kolaborasi sumberdaya lintas pelaku.
STRENGTH WEAKNESS 4. Penguatan manajerial untuk pelaku kegiatan 
1. Ketersediaan Nakes di Puskesmas 1. Total belanja pegawai di Prov. implementasi Kebijakan.
(sesuai PMK 75) memadai (dr, drg, Jateng meningkat (> 90 %)
5. Penetapan akhir intervensi  batasan operasional
bidan dan perawat ) 2. Permasalahan status gizi
dan kegiatan serta aktor pelaku utama
2. Cakupan Yankes di atas rata-rata masy. meningkat ke arah
Nasional (K4, PF dan KN) akut-kronis (prevalensi balita
3. Cakupan Rumah Tangga yang gizi kurang dan stunting
mengakses jamban sehat meningkat meningkat), dll
seiring dengan peningkatan PHBS, PEMBANGUNAN KESEHATAN YANG
dll
BERORIENTASI
THREAT OPPORTUNITY
1. Tingkat ketimpangan pendapatan 1. Komposisi penduduk terbesar PADA KESEHATAN MASYARAKAT TANPA
masy. (ratio gini) di atas rata-rata : usia produktif (17-35 tahun) MENINGGALKAN ASPEK-ASPEK KESEHATAN
nasional (fiskal kab/kota rendah) 2. Peningkatan kualitas air
2. Jumlah masyarakat di bawah garis minum yang diawasi INDIVIDU
kemiskinan meningkat, dll meningkat sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, dll SPM/RPJMD – RENSTRA/RPJMN - SDG 54
S A L A M S E H AT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai