Anda di halaman 1dari 25

Curriculum Vitae

• Nama : Faruq
• TTL : Banyuwangi, 26 Januari 1974
• Pend Akhir : Sarjana Ekonomi (UMM) 1998
• Jabatan : Ketua IPWL KP2M Banyuwangi
• HP : 0852 3740 0411
• Email : kp2m_bwi@yahoo.com
• Riwayat Keg :
• → 2009 s/d 2015 di Program Harm Reduction
• → 2016 s/d Sekarang
www.indonesiabergegas.bnn.go.id
di Program IPWL Kemensos
Bahaya Narkoba dan
Penanggulangannya

www.indonesiabergegas.bnn.go.id
Geografis yang terbuka Sistem penegakkan hukum
menyebabkan Narkoba mudah yang belum mampu
masuk & menyebar di seluruh memberikan efek jera
wilayah Indonesia kepada penjahat Narkoba
Demografis yang sangat besar
(255 juta jiwa) menjadi pasar Modus operandi dan variasi
potensial peredaran gelap jenis Narkoba yang terus
Narkoba berkembang
Peredaran gelap Narkoba bukan
Lapas yang bertransformasi
hanya menyasar orang dewasa
menjadi pusat kendali
dan remaja, melainkan juga
peredaran gelap Narkoba
anak-anak
Narkoba sebagai mesin
Kerugian akibat penyalahgunaan pembunuh massal (silent killer)
Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah yang merusak manusia terutama
(biaya privat & sosial) fungsi kerja otak, fisik, dan
emosi.
Maraknya perkembangan dan peredaran narkoba di Indonesia yang semakin teroganisir
membutuhkan strategi khusus dalam memberantas dan menanganinya. Ada dua strategi yang
dilakukan oleh BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) dalam menyiasati dinamika peredaran
narkotika tersebut, yaitu :

 Strategi pengurangan terhadap permintaan (demand reduction)

Demand reduction dilakukan dengan tindakan preventif guna memberikan kekebalan kepada
masyarakat, agar mereka imun terhadap penyalahgunaan narkotika.

 Strategi pengurangan terhadap pasokan (supply reduction).


Dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur agar sindikat narkoba jera.

•U

•U

•U

•U

U
JUMLAH PENYALAHGUNA NARKOBA DI INDONESIA
5.588.000 ATAU 2,2 % DARI TOTAL PENDUDUK
INDONESIA JUMLAH PENYALAHGUNA NARKOBA DI JAWA TIMUR
884.400 ATAU 2,2 % DARI TOTAL PENDUDUK JAWA
TIMUR
Adalah Zat atau Obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi/menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan
Mengubah struktur dan cara kerja otak
pada sistem saraf pusat sehingga
mengganggu daya pikir, daya ingat,
konsentrasi, persepsi, perasaaan dan
perilaku
• LSD (ELSID)
• GANJA (TERMASUK
DEPRESAN)
HALUSINOGEN • ECSTACY
• MAGIC MUSHROOMS

• ALOKOHOL
• INHALANSIA
METHADONE
DEPRESAN

• OPIAT (MORFIN, HEROIN)
• SEDATIF-HOPNOTIK
• GANJA

• AMFETAMIN
• METHAMFETAMIN
STIMULAN •

KOKAIN
NIKOTIN
• KAFEIN
11
Merupakan jenis Stimulan karena dapat
menjadi perangsang pada sambungan syaraf
dengan cara diminum dengan mencampurnya
dengan minuman, dihisap seperti rokok,
disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung
dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
DAMPAK FISIK
PENYALAH GUNA
NARKOBA
ROGER DANUARTA
PERUBAHAN WHITNEY HOUSTON
SETELAH MENGKONSUMSI NARKOTIKA
DAMPAK PSIKOLOGIS

 Emosi tidak terkendali.


 Curiga tanpa sebab yg jelas .
 Selalu berbohong dan mencuri.
 Cemas
 Pola tidur berubah
 Sering mengurung diri di kamar, kamar mandi.
 Menghindar bertemu keluarga
 Sering bepergian, menerima telpon atau di datangi
orang yg tidak dikenal
 Sulit konsentrasi, prestasi sekolah menurun
PENANGANAN PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Compulsary / dipaksa
Voluntary/sukarela
hukum

POLRI/BNN
IPWL/ BNN

IPWL TAT

REHABILITASI :
 MENKES REHAB PROSES HUKUM :
 MENSOS PENYIDIKAN
 BNN PENUNTUTAN
PERADILAN
 KOMUNITAS MASY

PUTUSAN
REHAB HAKIM
PASCA REHAB
ALUR REHABILITASI BERKELANJUTAN

PENERIMAAN REHABILITASI LAYANAN PASCA


AWAL MEDIS DAN SOSIAL REHABILITASI

LAYANAN
PASCAREHAB
INTER VENSI REGULER
SKRINING SINGKAT OUTCOME

PECANDU
atau PULIH,
KORBAN LAYANAN
RENCANA RAWAT PENERI PRODUKTIF
PENYALAH PASCAREHAB
ASESMEN TERAPI JALAN MAAN BERFUNGSI
GUNAAN LANJUT SOSIAL
NARKOBA
- SUKARELA
- PROSES
HUKUM
RAWAT INAP LAYANAN
PASCAREHAB
INTENSIF

RELAPSE
TANGGUNG JAWAB SIAPA??
UU No. 35 Th. 2009
tentang Narkotika
Ps. 104
Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta membantu pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika

Ps. 105
Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap Narkotika

29/03/2016 BNNP JAWA TIMUR


APA YANG HARUS
DILAKUKAN
BERSAMA ????
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai