Anda di halaman 1dari 30

RENCANA USULAN

KEGIATAN

{
PUSKESMAS BAKALAN RAYA
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH
No Upaya Target Pencapaian Masalah
1. UKM Esensial
a. Promosi
Kesehatan
a) Asi Eksklusif 100 % 19,01 % 80,99 % bayi belum
mendapatkan asi eksklusif

b) Cakupan 70 % 40,33 % Masih ada 29,67 %


masyarakat merokok masyarakat yang masih
merokok
c) Sikat gigi dengan 100 % 3,12 % 96,88 % masyarakat belum
benar sikat gigi dengan benar

d) Cuci tangan pakai 100 % 37,07 % 62,93 % masyarakat belum


sabun mencuci tangan pakai
sabun
b. Kesehatan
Lingkungan
a) Desa yang belum 11 Desa 4 Desa 7 desa yang belum ODF
ODF
b) BAB dengan 100 % 67,99 % 32,01 % masyarakat belum
benar BAB dengan benar
c. Pelayanan Gizi
b) TB/U 0-59 bln
(a) Sangat pendek 100 % 84,9 % Sebanyak 15,1% balita umur
0-59 bln yang status gizi
sangat pendek
(b) Pendek 100 % 77,8 % Sebanyak 22,2% balita umur
0-59 bln yang status gizi
pendek
a) BB/U 0-59 bln
(a) Gizi kurang 100 % 93,6 % Sebanyak 6,4% balita umur
0-59 bln yang gizi kurang

(b) Gizi buruk 100 % 79,3 % Sebanyak 20,7% balita umur


0-59 bln yang gizi buruk

a) BB/TB 0-59 bln


(a) Sangat kurus 100 % 97,5 % Sebanyak 2,5 % balita umur
0-59 bln yang sangat kurus

(b) Kurus 100 % 93,5 % Sebanyak 6,5 % balita umur


0-59 bln yang kurus
2,8 % Sebanyak 2,8 % balita umur
0-59 bln yang gemuk
d. Pelayanan KIA
a) Angka kematian ibu 0% 64,99% Sebanyak 64,99% ibu yang
meninggal saat melahirkan anak
b) Angka kematian bayi 0% 35 bayi Sebanyak 35 bayi meninggal per
tahun
c) Persalinan oleh nakes di 100% 6.26 % Sebanyak 93,74 % persalinan
faskes belun ditangani oleh nakes di
faskes
e. Pencegahan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
a) Imunisasi Dasar Lengkap 100 % 72,2 % 12,8 % balita yang belum
mendapatkan imunisasi dasar
lengkap
b) Imunisasi TT²+ 100 % 59,6 % 40,4 % catin belum mendapatkan
imunisasi TT2+
c) Diabetes Mellitus 0% 0,89 % 0,89 % masyarakat masih
menderita penyakit diabetes
mellitus
d) Hipertensi 0% 28,03 % 28,03 % masyarakat masih
menderita penyakit hipertensi
2. Data UKM Pengembangan

a. Upaya Kesehatan Sekolah -

b. Kesehatan Jiwa 0% 2,80 % Sebanyak 2,80 % masyarakat


yang mengalami gangguan
jiwa
3. Data UKP

c) Kesehatan Gigi dan 0% 31,53 % Sebanyak 31,53 %


Mulut masyarakat mengalami
masalah gigi
PRIORITAS MASALAH
No Masalah Pokok U S G Total Ranking

1.1 UKM Esensial

a. Promkes

1 80,99 % bayi belum mendapatkan 5 4 5 14 1


asi eksklusif

2 Masih ada 29,67 % masyarakat yang 3 4 5 12 2


masih merokok

3 96,88 % masyarakat belum sikat gigi 3 3 3 9 4


dengan benar

4 62,93 % masyarakat belum mencuci 3 3 4 10 3


tangan pakai sabun

1.2 a. Kesehatan lingkungan

1 7 desa yang belum ODF 5 4 4 13 1

2 32,01 % masyarakat belum BAB 4 3 4 11 2


dengan benar
1.3 a. Pelayanan Gizi
1 Sebanyak 15,1% balita umur 0-59 4 4 5 13 3
bln yang status gizi sangat pendek

2 Sebanyak 22,2% balita umur 0-59 3 3 4 10 8


bln yang status gizi pendek

3 Sebanyak 6,4% balita umur 0-59 bln 4 4 4 12 5


yang gizi kurang

4 Sebanyak 20,7% balita umur 0-59 5 5 5 15 1


bln yang gizi buruk

5 Sebanyak 1,8 % balita umur 0-59 4 3 4 11 7


bln yang gizi lebih

6 Sebanyak 2,5 % balita umur 0-59 5 4 5 14 2


bln yang sangat kurus

7 Sebanyak 6,5 % balita umur 0-59 3 4 4 11 6


bln yang kurus

8 Sebanyak 2,8 % balita umur 0-59 3 4 3 10 9


bln yang gemuk

9 Sebanyak 70 % ibu tidak 3 4 5 12 4


melakukan IMD
1.4 a. KIA & KB
1 Sebanyak 64,99% ibu yang 5 5 5 15 1
meninggal saat melahirkan anak

2 Sebanyak 71,4% ibu yang 4 5 5 14 2


meninggal saat hamil

3 Sebanyak 93,74 % persalinan belun 4 4 5 13 3


ditangani oleh nakes di faskes

1.5 a. P2P
1 27,8 % balita yang belum 4 5 5 14 1
mendapatkan imunisasi dasar
lengkap

2 40,4 % catin belum mendapatkan 3 4 3 10 4


imunisasi TT2+

3 0,89 % masyarakat masih menderita 4 4 4 12 2


penyakit diabetes mellitus

4 28,03 % masyarakat masih 4 3 4 11 3


menderita penyakit hipertensi

5 Sebanyak 67,92 % belum terinspeksi 4 3 3 10 5


TB
1.6 a. UKM Pengembangan

1 Sebanyak 2,80 % masyarakat 3 4 4 11 1


yang mengalami gangguan
jiwa

1 a. Data UKP
.7

1 Sebanyak 31,53 % masyarakat 4 4 4 12 1


mengalami masalah gigi
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
1. Prioritas Masalah : Kurangnya pemberian Asi Eksklusif
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang Asi Eksklusif
b. Jumlah Tenaga Kesehatan Yang Kurang
c. Kurangnya penyuluhan tentang Asi Eksklusif
d. Kurangnya koordinasi petugas dengan masyarakat
e. Media penyuluhan yang kurang
f. Posyandu tidak aktif
g. Ekonomi rendah
h. Kurangnya peran keluarga
i. Kurangnya peran kader dalam pelaksanaan program
j. Pengaruh adat istiadat
Alternative Pemecahan Masalah:
a. Penyuluhan kepada ibu-ibu menyusui tentang
pentingnya Asi Eksklusif
b. Penyuluhan kepada ibu hamil tentang
pentingnya IMD
c. Pembentukan kelas ibu hamil disetiap posyandu
yang dihadiri oleh suami/keluarga
d. Penyuluhan kepada calon pengantin dan remaja
wanita tentang pemberian imunisasi TT2+ dan
pentingnya Asi Eksklusif pada bayi yang baru
lahir sampai umur 6 bulan kedepan
e. Pelatihan kader terkait cara benar dalam
pemberian asi eksklusif
Pemecahan Masalah Terpilih:
a. Penyuluhan kepada calon pengantin dan remaja
wanita tentang pemberian imunisasi TT2+ dan
pentingnya Asi Eksklusif pada bayi yang baru
lahir sampai umur 6 bulan kedepan
b. Pembentukan kelas ibu hamil disetiap posyandu
yang dihadiri oleh suami/keluarga
c. Pelatihan kader terkait cara benar dalam
pemberian asi eksklusif
2. Prioritas Masalah : Gizi Buruk
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya dana
b. Pengaruh adat istiadat
c. Ekonomi yang rendah
d. Kurangnya pengetahuan
e. Cara penyuluhan yang kurang menarik

Alternative Pemecahan Masalah:


a. Pemberian demonstrasi makanan tambahan untuk bayi/balita
berbasis pangan local
b. Deteksi dini bagi bayi/balita dengan melakukan sweeping
c. Konseling pelayanan gizi di puskesmas secara terintergrasi
d. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan pemahaman
keluarga tentang makanan bergizi dengan melakukan
pembinaan Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI)
e. Kerjasama lintas sector dengan pihak rumah sakit dalam
penatalaksaan kasus gizi buruk
Pemecahan Masalah Terpilih:
a. Pemberian demonstrasi makanan tambahan untuk
bayi/balita berbasis pangan local
b. Konseling pelayanan gizi di puskesmas secara
terintergrasi
c. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan pemahaman
keluarga tentang makanan bergizi dengan melakukan
pembinaan Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI)
3. Prioritas Masalah: TB
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya perekrutan petugas
b. Kurangnya komunikasi antara petugas kesehatan yang terkait
c. Pengelolaan dana yang kurang tepat
d. Kurangnya dana untuk program TB
e. Gaji di kota lebih besar
f. Ekonomi yang rendah
g. Kurangnya minat masyarakat menjadi anggota kader
h. Pengaruh adat istiadat
i. Letak geografis
Alternative Pemecahan Masalah:
a. Penyuluhan terhadap kader terkait tanda khas dari penyakit
TB paru
b. Deteksi dini dengan cara pemantauan langsung dari kader ke
masyarakat
c. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait penangan TB
d. Kegiatan skrining setiap 6 bulan sekali pada penderita positif
TB
Pemecahan Masalah Terpilih:
a. Deteksi dini dengan cara pemantauan langsung dari kader ke
masyarakat
b. Kegiatan skrining setiap 6 bulan sekali pada penderita positif
TB
4. Prioritas Masalah: Kematian Ibu & Anak (KIA)
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya Tenaga kesehatan
b. Kurangnya dana untuk penyuluhan
c. Ekonomi yang rendah
d. Perhatian dinas kesehatan kurang
e. Riwayat penyakit
f. Alat kesehatan di puskesmas yang kurang lengkap
g. Kurangnya perhatian keluarga
h. Jarak tempuh
i. Social ekonomi
j. Rendahnya pendidikan
k. Pengaruh adat istiadat
l. Alat transportasi
Alternative Pemecahan Masalah:
a. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait penangan
KIA
b. Kemitraan bidan dan dukun
c. Wajib menolong persalinan 4 tangan
d. Lakukan sweeping ibu hamil dan pemasangan stiker P4K
e. Membentuk system siaga (siap-antar-jaga) dilevel Rt atau
dusun
Pemecahan Masalah Terpilih:
a. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
b. Lakukan sweeping ibu hamil dan pemasangan stiker P4K
c. Membentuk system siaga (siap-antar-jaga) dilevel Rt atau dusun
5. Prioritas Masalah: BABS
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya tenaga kesehatan
b. Kurangnya penyuluhan
c. Sarana dan prasarana jamban sehat yang tidak ada
d. Akses yang sulit
e. Kurangnya kesadaran masyarakatEkonomi yang rendah
f. Lahan terbatas
Alternative Pemecahan Masalah:
a. Kurangnya tenaga kesehatan
b. Kurangnya penyuluhan
c. Sarana dan prasarana jamban sehat yang tidak ada
d. Akses yang sulit
e. Kurangnya kesadaran masyarakat
f. Ekonomi yang rendah
g. Lahan terbatas
Pemecahan Masalah Terpilih:
a. Dilakukan pemicuan kepada masyarakat
b. Pembuatan arisan jamban untuk masyarakat yang tidak memiliki
jamban
c. Pembuatan jamban komunal bagi masyarakat
6. Prioritas Masalah: Masalah Kesehatan Gigi & Mulut
Penyebab Masalah:
a. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi &
mulut
b. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan gigi & mulut
c. Pemerintah desa mengganggap kesehatan gigi dan mulut tidak penting
d. Kurangnya perhatian dari pemerintah/aparat desa
e. Kurangnya dana untuk melengkapi bahan untuk perawatan gigi
f. Dana dialokasikan atau di prioritakan untuk program lain
g. Ekonomi masyarakat yang rendah
h. Dana desa tidak ada
i. Bahan untuk perawatan gigi kurang
j. Bahan untuk perawatan gigi mahal
k. Kerjasama lintas sector kurang
l. Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya kesehatan gigi & mulut
m. Kurangnya pendekatan dengan pemangku kebijakan
n. Perilaku malas gosok gigi
o. Tidak ada tenaga kesehatan seperti dokter gigi & perawat gigi
p. Keterbatasan tenaga kesehatan khususnya dokter gigi dan perawat gigi
Alternative Pemecahan Masalah:
a. Pengobatan gigi gratis bagi masyarakat kurang mampu
b. Penyuluhan kesehatan gigi & mulut untuk pengunjung puskesmas
c. Penyuluhan dari demonstrasi menyikat gigi yang benar (anak SD)
d. Pemeriksaan dan konsultasi gigi dan mulut di posyandu
RUKUNS
No Waktu Kegiatan Metode Sb.Biaya Pelaksana
1. Minggu ke 3 Perjalanan
November menuju
2018 lokasi
penempatan
-Paparan Kuliah tidak TIM
RUKUNS di (teachers) membutuhka Nusantara
Dinkes dan Diskusi n biaya Sehat
Provinsi
-Paparan Kuliah tidak TIM
RUKUNS di (teachers) membutuhka Nusantara
Dinkes dan Diskusi n biaya Sehat
Kabupaten
-Paparan Kuliah tidak TIM
RUKUNS di (teachers) membutuhka Nusantara
Puskesmas dan Diskusi n biaya Sehat
2. Minggu ke 4 Orientasi di tidak TIM
November puskesmas membutuhkan Nusantara
2018 biaya Sehat

-Perkenalan tidak TIM


dengan membutuhkan Nusantara
seluruh staf biaya Sehat
puskesmas
Perkenalan tidak TIM
sekaligus membutuhkan Nusantara
ajang biaya Sehat
silaturahmi
dengan
masyrakat,
TOMA,
TOGA, kader
di sekitar
puskesmas
dan rumah
tinggal
3. Minggu Ke 1 -Telaah data2 Observasi tidak TIM Nusantara
Desember di puskesmas membutuhkan Sehat dengan
dan jejaring biaya rekan kerja di
dan jaringan Puskesmas
puskesmas

-Telaah Telaah tidak TIM Nusantara


sumber daya dokumen membutuhkan Sehat dengan
(alat, obat dll) biaya rekan kerja di
di puskesmas Puskesmas

Wawancara
4. Minggu ke 2 Penyusunan tidak TIM Nusantara
Desember laporan awal membutuhkan Sehat
tim NS biaya
(Laporan 1
bulan
penempatan)

-Dst

5. Minggu ke 3 Membuat tidak TIM Nusantara


Desember Profil dan membutuhkan Sehat dengan
2018 Alur biaya rekan kerja di
pelayanan di Puskesmas
Puskesmas

Minggu ke 4 Mengikuti TIM Nusantara


Desember program kerja Sehat dengan
2018 di Puskesmas rekan kerja di
Puskesmas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai