PETUGAS PUSKESMAS
I. Petugas
Nama : Sariwardani Kamagi, A.Md.Keb
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
I. Petugas
Nama : Sariwardani Kamagi, A.Md.Keb
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
IV. Maksud/Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Baru
Di Desa Bakalan.
V. Hasil Kunjungan : Desa Bakalan merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas
Bakalan Raya dengan luas wilayah 10 Ha, yang terbagi menjadi tiga
dusun dengan jumlah jiwa 608 jiwa dan jumlah KK 188kk. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bakalan sebagian besar pertanian dan
peternakan (menengah kebawa).
Setelah dilakukan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan
pelacakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) baru di Desa Bakalan,
hasil kunjungan dari 10 warga/pasien didapatkan ada 2 warga/pasien
yang terkena penyakit DBD. Untuk yang selebihnya hanya didapatkan
suspect DBD dimana tanda dan gejalanya menyerupai penyakit Demam
Berdarah Dengue seperti demam, mual muntah, sakit kepala, serta
lemas.
VI. Kesimpulan : - Dari hasil kunjungan dalam melakukan pelacakan kasus DBD terdapat
2 pasien yang Demam Berdarah Dengue.
- Pasien DBD yang ditemukan dari hasil pelacakan kasus telah dirujuk
ke RS.
- Diharapkan semua masyarakat dan seluruh sector terkait apabila telah
menemukan atau mendapatkan tanda dan gejala penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD), segera melaporkan ke petugas kesehatan
setempat untuk dilakukan tindakakan selanjutnya.
Bakalan, 02Februari2017
I. Petugas
Nama : Sariwardani Kamagi, A.Md.Keb
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
IV. Maksud/Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Baru
Di Desa Bulungkobit.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bulungkobit merupakan salah satu wilayah kerja
Puskesmas Bakalan Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi
menjadi empat dusun dengan jumlah jiwa 1032 jiwa. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bulungkobit sebagian besar pertanian (menegah
kebawa).
Setelah dilakukan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan
pelacakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) baru di Desa
Bulungkobit. Dari 6 rumah/pasien yang dikunjungi dalam melakukan
pelacakan kasus ditemukan adanya suspek penyakit DBD dimana tanda
dan gejalanya menyerupai tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah
Dengue seperti demam, mual muntah, sakit kepala, lemas, myeri tulang-
tulang.
VI. Kesimpulan : - Dari hasil kunjungan dalam melakukan pelacakan kasus DBD terdapat
adanya pasien dengan suspek Demam Berdarah Dengue.
- Diharapkan semua masyarakat dan seluruh sector terkait apabila telah
menemukan atau mendapatkan tanda dan gejala penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD), segera melaporkan ke petugas kesehatan
setempat untuk dilakukan tindakakan selanjutnya.
I. Petugas
Nama : Sariwardani Kamagi, A.Md.Keb
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
IV. Maksud/Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Baru
Di Desa Bungin.
V. Hasil Kunjungan : Desa Bungin merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Bakalan
Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi menjadi tiga dusun
dengan jumlah jiwa 873 jiwa dan jumlah KK 245. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bungin sebagian besar pertanian dan nelayan
(menengah kebawa).
Setelah dilakukan kunjungan ke rumah warga untuk melakukan
pelacakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) baru di Desa Bungin
Dari 3 rumah/pasien yang dikunjungi dalam melakukan pelacakan kasus
tidak ditemukan adanya suspek penyakit DBD tetapi yang hanya
didapatkan gejala-gejala yang menyerupai tanda dan gejala penyakit
Demam Berdarah Dengue seperti demam, sakit kepala biasa, tetapi
haltersebut bukan merupakan suspek penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD).
VI. Kesimpulan : - Dari hasil kunjunga dalam melakukan pelacakan kasus DBD tidak
didapatnya adanya pasien dengan suspek Demam Berdarah Dengue.
- Diharapkan semua masyarakat dan seluruh sector terkait abapilah
telah menemukan atau mendapatkan tanda dan gejala penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD), segera melaporkan ke petugas
kesehatan setempat untuk dilakukan tindakakan selanjutnya.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bakalan merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas
Bakalan Raya dengan luas wilayah 10 Ha, yang terbagi menjadi tiga
dusun dengan jumlah jiwa 608 jiwa dan jumlah KK 188kk
Hasil kegiatan pembinaan kader jumantik di desa Bakalan yaitu,
peserta yang ikut dalam pembinaan kader jumantik berjumlah 5 orang
yaitu keseluruhnya merupakan kader jumantik, dimana petugas
kesehatan memberikan pembinaan sekaligus melakukan evaluasi yang
dilakukan kader jumantik selama tahun 2017. Adapun pembinaan yang
dilakukan yaitu mengenai bagai mana atau cara melakukan
pemberantasan sarang nyamuk yang ada di sekitar rumah warga. Dan
dari hasil evaluasi kader jumantik selama tahun 2017 kader mengatakan
tidak ada masalah dan tidak ditemukan kasus DBD di tahun 2017.
VI. Kesimpulan : - Dengan adanya dilakukan kegiatan pembinaan kader jumantik ini
dapat mengevaluasi kembali mengenai pemahamankader jumantik
tentang pentingnya mengenal tanda dan bahaya penyakit DBD dan
mengetahui bentuk nyamuk aedes ageypty sertaberperan penting
dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sehingga peran kader
jumantik lebih aktif dan akan lebih baik lagi kedepan.
- Diharapkan kepada seluruh sector terkait untuk mendukung kegiatan
ini agar lebih berkelanjutan sehingga persentase angka bebas jentik
lebih meningkat sehingga masyarakat akan terhindar dari penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD)
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bulungkobit merupakan salah satu wilayah kerja
Puskesmas Bakalan Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi
menjadi empat dusun dengan jumlah jiwa 1032 jiwa. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bulungkobit sebagian besar pertanian (menegah
kebawa).
Hasil kegiatan pembinaan kader jumantik di desa Bulungkobit yaitu,
peserta yang ikut dalam pembinaan kader jumantik berjumlah 5 orang
yaitu keseluruhnya merupakan kader jumantik, dimana petugas
kesehatan memberikan pembinaan sekaligus melakukan evaluasi yang
dilakukan kader jumantik selama tahun 2017. Adapun pembinaan yang
dilakukan yaitu mengenai bagai mana atau cara melakukan
pemberantasan sarang nyamuk yang ada di sekitar rumah warga. Dan
dari hasil evaluasi kader jumantik selama tahun 2017 kader mengatakan
masi ada sebagian masyarakat yang belum memahami dan mengetahui
cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan tidak ditemukan kasus
DBD di tahun 2017 khususnya di desa Bulungkobit.
VI. Kesimpulan : - Dengan adanya dilakukan kegiatan pembinaan kader jumantik ini
dapat mengevaluasi kembali mengenai pemahaman kader jumantik
tentang pentingnya mengenal tanda dan bahaya penyakit DBD dan
selalu melakukan sosialisasi pada masyarakat dan ikutberperan
penting dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sehingga peran
kader jumantik lebih aktif dan akan lebih baik lagi kedepan.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bungin merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas
Bakalan Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi menjadi tiga
dusun dengan jumlah jiwa 873 jiwa dan jumlah KK 245
Dari hasil kegiatan pembinaan kader jumantik di desa Bungin yaitu,
peserta yang ikut dalam pembinaan kader jumantik berjumlah 5 orang
yaitu keseluruhnya merupakan kader jumantik, dimana petugas
kesehatan memberikan pembinaan sekaligus melakukan evaluasi yang
dilakukan kader jumantik selama tahun 2017. Adapun pembinaan yang
dilakukan yaitu mengenai bagaimana peran penting yang dilakukan oleh
kader jumantik dalam pemberantasan sarang nyamuk yang ada di sekitar
rumah warga. Dan dari hasil evaluasi kader jumantik selama tahun 2017
kader mengatakan tidak ada masalah dan tidak ditemukan kasus DBD di
tahun 2017.
VI. Kesimpulan : - Dengan adanya dilakukan kegiatan pembinaan kader jumantik ini
dapat mengevaluasi kembali mengenai pemahaman kader jumantik
tentang pentingnya mengenal tanda dan bahaya penyakit DBD dan
selalu melakukan sosialisasi pada masyarakat dan ikutberperan
penting dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sehingga peran
kader jumantik lebih aktif dan akan lebih baik lagi kedepan.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bakalan merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas
Bakalan Raya dengan luas wilayah 10 Ha, yang terbagi menjadi tiga
dusun dengan jumlah jiwa 608 jiwa dan jumlah KK 188kk. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bakalan sebagian besar pertanian dan
peternakan (menegah kebawa).
Sosialisasi 3M + Plusini menggunakan metode ceramah, ada pun isi
materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut mencakup cara
pencegahannyayaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
dengan cara 3M + Plus. Jumlah peserta yang hadir pada saat kegiatan
sosialisasi tersebut berjumlah hanya13 orang. Dari sosialisasi tersebut
yang telah dilakukan oleh petugas, semua peserta sosialisasi telah
memahami tentangcara pencegahan dengan cara 3M + Plus serta lebih
menigkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat
agar terhindar dari penyakit DBD.
VI. Kesimpulan : - Peserta sosialisasi mampu mengerti dan memahami tentang cara
pencegahan dengan cara 3M + Plus, sehingga dapat menigkatkan
kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar
terhindar dari penyakit DBD.
- Ucapan terimahkasi kepada seluruh sector terkait untuk mendukung
kegiatan ini agar lebih berkelanjutan sehingga masyarakat lebih
menigkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat
agar terhindar dari penyakit DBD.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bulungkobit merupakan salah satu wilayah kerja
Puskesmas Bakalan Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi
menjadi empat dusun dengan jumlah jiwa 1032 jiwa. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bulungkobit sebagian besar pertanian (menegah
kebawa).
Sosialisasi 3M + Plus ini menggunakan metode ceramah, ada pun isi
materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut mencakup cara
pencegahannya yaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
dengan cara 3M + Plus. Jumlah peserta yang hadir pada saat kegiatan
sosialisasi tersebut berjumlah hanya14 orang. Dari sosialisasi tersebut
yang telah dilakukan oleh petugas, semua peserta sosialisasi telah
memahami tentangcara pencegahan dengan cara 3M + Plus serta lebih
menigkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat
agar terhindar dari penyakit DBD.
VI. Kesimpulan : - Peserta sosialisasi mampu mengerti dan memahami tentang cara
pencegahan dengan cara 3M + Plus, sehingga dapat menigkatkan
kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar terhindar dari
penyakit DBD.
- Ucapan terimakasi kepada seluruh sector terkait untuk mendukung
kegiatan ini agar lebih berkelanjutan sehingga masyarakat lebih
menigkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat
agar terhindar dari penyakit DBD.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Program DBD.
V. Hasil Kunjungan : Dimana Desa Bungin merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas
Bakalan Raya dengan luas wilayah 480 Ha, yang terbagi menjadi tiga
dusun dengan jumlah jiwa 873 jiwa dan jumlah KK 245. Untuk tingkat
perekonomian di Desa Bungin sebagian besar pertanian (menegah
kebawa).
Sosialisasi 3M + Plus ini menggunakan metode ceramah, ada pun isi
materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut mencakup cara
pencegahannya yaitu melakukan pemberantasan sarang nyamuk,
dengan cara 3M + Plus. Jumlah peserta yang hadir pada saat kegiatan
sosialisasi tersebut berjumlah hanya13 orang. Dari sosialisasi tersebut
yang telah dilakukan oleh petugas, semua peserta sosialisasi telah
memahami tentangcara pencegahan dengan cara 3M + Plus serta lebih
menigkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat
agar terhindar dari penyakit DBD.
VI. Kesimpulan : - Peserta sosialisasi mampu mengerti dan memahami tentang cara
pencegahan dengan cara 3M + Plus, sehingga dapat menigkatkan
kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar
terhindar dari penyakit DBD.
- Diharapkan kepada seluruh sector terkait untuk mendukung kegiatan
ini agar lebih berkelanjutan sehingga masyarakat lebih menigkatkan
kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap masyarakat agar
terhindar dari penyakit DBD.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Kesehatan Olah Raga.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Kesehatan Olah Raga.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Kesehatan Olah Raga.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Kesehatan Olah Raga.
I. Petugas
Nama : Yarman,S.Kep,Ns
NIP : -
Jabatan : Pengelola Kesehatan Olah Raga.