Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018 Tanggal 8
Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasa larva (Larvasidasi) dengan cara Penaburan bubuk larvasida secara serentak
di 8 desa baik didalam maupun diluar rumah dan dilaksanakan 4 Kali dalam 1 Tahun ( 3 bulan
sekali ).
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu :
1. Desa Bulangita : 8 Rumah
2. Desa Teratai : 22 Rumah
3. Desa Botubilotahu : 6 Rumah
Dilakukan dengan cara menaburkan bubuk larvasida dirumah Masyarakat yang ditemukan
larva ( Jentik ).
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya untuk
Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypti di wilayah Kerja
Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Diperlukan penguatan-penguatan Yang Berbasis Masyarakat,agar Pencegahan
Penyakit tidak hanya Petugas Kesehatan tapi juga dilakukan oleh segenap warga
Masyarakat

Marisa, 11 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................


LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018 Tanggal 11
Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasa larva (Larvasidasi) dengan cara Penaburan bubuk larvasida secara serentak
di 8 desa baik didalam maupun diluar rumah dan dilaksanakan 4 Kali dalam 1 Tahun ( 3 bulan
sekali ).
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 2 Desa yaitu
1. Desa Marisa Utara : 8 Rumah
2. Palopo : 5 Rumah
Dilakukan dengan cara menaburkan bubuk larvasida dirumah Masyarakat yang ditemukan
larva ( Jentik ).
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya
untuk Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypti di wilayah
Kerja Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Diperlukan penguatan-penguatan Yang Berbasis Masyarakat,agar Pencegahan
Penyakit tidak hanya Petugas Kesehatan tapi juga dilakukan oleh segenap warga
Masyarakat

Marisa, 13 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018 Tanggal 13
Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasa larva (Larvasidasi) dengan cara Penaburan bubuk larvasida secara serentak
di 8 desa baik didalam maupun diluar rumah dan dilaksanakan 4 Kali dalam 1 Tahun ( 3 bulan
sekali ).
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu
1. Desa Marisa Selatan : 10 Rumah
2. Desa Pohuwato : 5 Rumah
3. Pohuwato Timur : 4 Rumah
Dilakukan dengan cara menaburkan bubuk larvasida dirumah Masyarakat yang ditemukan
larva ( Jentik ).
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya
untuk Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypty di
Wilayah Kerja Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Diperlukan penguatan-penguatan Yang Berbasis Masyarakat,agar Pencegahan
Penyakit tidak hanya Petugas Kesehatan tapi juga dilakukan oleh segenap warga
Masyarakat

Marisa, 17 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018
Tanggal 17 Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Meningkatkan Kesadaran, Kemauan hidup
sehat bagi setiap Masyarakat agar Terhindar dari Penyakit DBD melalui terciptanya Masyarakat
yang Hidup dengan Perilaku dan Lingkungan yang Sehat terhindar dari Penyakit DBD, Serta
memiliki Kemampuan Untuk Menjangkau Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan Merata.
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu Desa Bulangita, Desa Teratai dan Botubilotahu.
Dilakukan dengan cara Penggerakan Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) DBD yaitu Dengan Membersihkan Halaman Rumah Masing-masing dengan
Menggerakkan Kegiatan 3M Plus melalui Kerjasama Lintas sektor yang di Koordinasikan
Oleh Kepala Kantor Masing-masing.
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya
untuk Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypty di wilayah
Kerja Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Petugas PSN menghimbau agar Masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS),Lakukan PSN dilingkungan Masing-Masing secara bersama-sama.
Lakukan 3M (Menguras,menutup dan mengubur). Jangan sampai ada genangan
air terlalu lama, dan Menutup tempat penampungan air.

Marisa, 20 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN

1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018
Tanggal 20 Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Meningkatkan Kesadaran, Kemauan hidup
sehat bagi setiap Masyarakat agar Terhindar dari Penyakit DBD melalui terciptanya Masyarakat
yang Hidup dengan Perilaku dan Lingkungan yang Sehat terhindar dari Penyakit DBD, Serta
memiliki Kemampuan Untuk Menjangkau Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan Merata.
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu Desa Marisa Utara, Palopo dan Marisa Selatan.
Dilakukan dengan cara Penggerakan Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) DBD yaitu Dengan Membersihkan Halaman Rumah Masing-masing dengan
Menggerakkan Kegiatan 3M Plus melalui Kerjasama Lintas sektor yang di Koordinasikan
Oleh Kepala Kantor Masing-masing.
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya
untuk Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypty di wilayah
Kerja Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Petugas PSN menghimbau agar Masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS),Lakukan PSN dilingkungan Masing-Masing secara bersama-sama.
Lakukan 3M (Menguras,menutup dan mengubur). Jangan sampai ada genangan
air terlalu lama, dan Menutup tempat penampungan air.

Marisa, 24 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /I/2018
Tanggal 24 Januari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Meningkatkan Kesadaran, Kemauan hidup
sehat bagi setiap Masyarakat agar Terhindar dari Penyakit DBD melalui terciptanya Masyarakat
yang Hidup dengan Perilaku dan Lingkungan yang Sehat terhindar dari Penyakit DBD, Serta
memiliki Kemampuan Untuk Menjangkau Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan Merata.
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 2 Desa yaitu Desa Pohuwato dan Pohuwato Timur. Dilakukan
dengan cara Penggerakan Masyarakat Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD
yaitu Dengan Membersihkan Halaman Rumah Masing-masing dengan Menggerakkan
Kegiatan 3M Plus melalui Kerjasama Lintas sektor yang di Koordinasikan Oleh Kepala
Kantor Masing-masing.
b. Permasalahan
1. Masih adanya Kasus Import dari wilayah Kota Gorontalo dan daerah Lainya
untuk Penyakit DBD.
2. Vektor Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Aedes aegypty di wilayah
Kerja Puskesmas Marisa
3. Tempat Perindukan Nyamuk Masih ada.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Kasus DBD Terjadi hampir disemua Desa di Kecamatan Marisa.
 Saran
a. Diperlukan Sistem Kewaspadaan Dini yang lebih baik dan Kerjasama dengan
Lintas sektor salah satunya dengan memaksimalkan Surveilans untuk mencegah
adanya Kasus Import yang masuk Kewilayah Kabupaten Pohuwato Khususnya
Kecamatan Marisa.
b. Petugas PSN menghimbau agar Masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Sehat
(PHBS),Lakukan PSN dilingkungan Masing-Masing secara bersama-sama.
Lakukan 3M (Menguras,menutup dan mengubur). Jangan sampai ada genangan
air terlalu lama, dan Menutup tempat penampungan air.

Marisa, 26 Januari 2018


Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN

1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /II/2018
Tanggal 03 Februari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Memantau sanitasi Tempat – tempat umum secara Berkala dan untuk membina dan
Meningkatkan peran Aktif Masyarakat dalam Menciptakan Lingkunga yang Bersih dan Sehat di
Tempat-tempat Umum
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Dilaksanakan di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Marisa yaitu
1. Desa Bulangita : 5 TTU (Tempat-Tempat Umum)
2. Teratai : 8 TTU (Tempat-Tempat Umum)
3. Botubilotahu : 9 TTU (Tempat-Tempat Umum)
Dengan melakukan Penilaian serta Pengawasan terhadap Tempat-tempat Umum dengan
mencari Informasi Kepada Pemilik, Penanggung Jawab dengan mewawancarai dan melihat
langsung kondisi tempat-tempat umum.
b. Permasalahan
Masih ada Sebagian tempat-tempat umum yang belum memiliki fasilitas sanitasi dan ada juga
yang fasilitas sanitasinya tidak terpelihara kebersihannya.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Dengan Inspeksi tempat-tempat umum dapat mencegah kerugian akibat dari tempat-
tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu
penyakit.
 Saran
Tempat-tempat umum yang belum mempunyai fasilitas sanitasi agar kiranya dapat dibuat
fasilitas sanitasinya dan yang sudah ada fasilitas sanitasinya agar di jaga dan dipelihara
kebersihannya.

Marisa, 09 Februari 2018

Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN

1. DASAR PELAKSANAAN
b. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /II/2018
Tanggal 07 Februari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Memantau sanitasi Tempat – tempat umum secara Berkala dan untuk membina dan
Meningkatkan peran Aktif Masyarakat dalam Menciptakan Lingkunga yang Bersih dan Sehat di
Tempat-tempat Umum
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Dilaksanakan di 3 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Marisa yaitu
1. Desa Marisa Utara : 10 TTU (Tempat-Tempat Umum)
2. Palopo : 6 TTU (Tempat-Tempat Umum)
3. Marisa Selatan : 5 TTU (Tempat-Tempat Umum)
dengan Cara melakukan Penilaian serta Pengawasan terhadap Tempat-tempat Umum dengan
mencari Informasi Kepada Pemilik, Penanggung Jawab dengan mewawancarai dan melihat
langsung kondisi tempat-tempat umum.
b. Permasalahan
Masih ada Sebagian tempat-tempat umum yang belum memiliki fasilitas sanitasi dan ada juga
yang fasilitas sanitasinya tidak terpelihara kebersihannya.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Dengan Inspeksi tempat-tempat umum dapat mencegah kerugian akibat dari tempat-
tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu
penyakit.
 Saran
Tempat-tempat umum yang belum mempunyai fasilitas sanitasi agar kiranya dapat dibuat
fasilitas sanitasinya dan yang sudah ada fasilitas sanitasinya agar di jaga dan dipelihara
kebersihannya.

Marisa, 14 Februari 2018

Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN

1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /II/2018
Tanggal 17 Februari 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Memantau sanitasi Tempat – tempat umum secara Berkala dan untuk membina dan
Meningkatkan peran Aktif Masyarakat dalam Menciptakan Lingkunga yang Bersih dan Sehat di
Tempat-tempat Umum
3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Dilaksanakan di 2 Desa Wilayah Kerja Puskesmas Marisa yaitu
1. Desa Pohuwato : 5 TTU (Tempat-Tempat Umum)
2. Pohuwato Timur : 6 TTU (Tempat-Tempat Umum)
dengan Cara melakukan Penilaian serta Pengawasan terhadap Tempat-tempat Umum dengan
mencari Informasi Kepada Pemilik, Penanggung Jawab dengan mewawancarai dan melihat
langsung kondisi tempat-tempat umum.
b. Permasalahan
Masih ada Sebagian tempat-tempat umum yang belum memiliki fasilitas sanitasi dan ada juga
yang fasilitas sanitasinya tidak terpelihara kebersihannya.
4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Dengan Inspeksi tempat-tempat umum dapat mencegah kerugian akibat dari tempat-
tempat umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya atau menularnya suatu
penyakit.
 Saran
Tempat-tempat umum yang belum mempunyai fasilitas sanitasi agar kiranya dapat dibuat
fasilitas sanitasinya dan yang sudah ada fasilitas sanitasinya agar di jaga dan dipelihara
kebersihannya.

Marisa, 20 Februari 2018

Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /III/2018 Tanggal 03
Maret 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemeriksaan Kualitas Air Minum

3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu
1. Desa Teratai : 1 Damiu ( Depot Air Minum)
2. Desa Botubilotahu : 2 Damiu (Depot Air Minum)
3. Desa Marisa Utara : 3 Damiu (Depot Air Minum)
Dilakukan dengan cara mewawancarai dan Memeriksa Depot Air Minum serta Melakukan
Pemeriksaan Kualitas Air .
b. Permasalahan
Masih di dapati Damiu (Depot Air Minum) yang belum Memiliki Sertifikat Laik
Sehat,dan ada beberapa yang tidak ada Bak pencucian Botol galonnya.

4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Depot Air Minum (Damiu) di kecamatan Marisa Masih ada yang belum memiliki
Sertifikat Laik Sehat
 Saran
a. Diperlukan Sosialisasi Untuk Pemilik Depot Air Minum ( Damiu) agar kiranya
dapat membuat /Mengadakan Sertifikat Laik Sehat Depot Air Minum (Damiu).
Marisa, 08 Maret 2018
Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /III/2018 Tanggal 05
Maret 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemeriksaan Kualitas Air Minum

3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 3 Desa yaitu
1. Desa Palopo : 1 Damiu ( Depot Air Minum)
2. Desa Marisa Selatan : 2 Damiu (Depot Air Minum)
3. Desa Pohuwato : 1 Damiu (Depot Air Minum)
Dilakukan dengan cara mewawancarai dan Memeriksa Depot Air Minum serta Melakukan
Pemeriksaan Kualitas Air .
b. Permasalahan
Masih di dapati Damiu (Depot Air Minum) yang belum Memiliki Sertifikat Laik
Sehat,dan ada beberapa yang tidak ada Bak pencucian Botol galonnya.

4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Depot Air Minum (Damiu) di kecamatan Marisa Masih ada yang belum memiliki
Sertifikat Laik Sehat
 Saran
b. Diperlukan Sosialisasi Untuk Pemilik Depot Air Minum ( Damiu) agar kiranya
dapat membuat /Mengadakan Sertifikat Laik Sehat Depot Air Minum (Damiu).
Marisa, 12 Maret 2018
Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

LAPORAN KEGIATAN
1. DASAR PELAKSANAAN
a. Permenkes RI No. 61 Tahun 2017 Tentang Juknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non
Fisik Bidang Kesehatan TA 2018.
b. Surat Tugas Kepala Puskesmas Marisa Nomor : 820/PKM-MRS/ /III/2018 Tanggal 10
Maret 2018.
2. TUJUAN KUNJUNGAN
Untuk Pemeriksaan Kualitas Air Minum

3. HASIL KUNJUNGAN
a. Proses Pelaksanaan
Kegiatan ini Dilaksanakan di 1 Desa yaitu
1. Desa Pohuwato Timur : 1 Damiu (Depot Air Minum)
Dilakukan dengan cara mewawancarai dan Memeriksa Depot Air Minum serta Melakukan
Pemeriksaan Kualitas Air .
b. Permasalahan
Masih di dapati Damiu (Depot Air Minum) yang belum Memiliki Sertifikat Laik
Sehat,dan ada beberapa yang tidak ada Bak pencucian Botol galonnya.

4. KESIMPULAN / SARAN
 Kesimpulan
Depot Air Minum (Damiu) di kecamatan Marisa Masih ada yang belum memiliki
Sertifikat Laik Sehat
 Saran
c. Diperlukan Sosialisasi Untuk Pemilik Depot Air Minum ( Damiu) agar kiranya
dapat membuat /Mengadakan Sertifikat Laik Sehat Depot Air Minum (Damiu).
Marisa, 13 Maret 2018
Yang Melaksanakan Perjalanan

1. Nur Ain Tino, AMKL : ……………….

2. Affendy Sy Ishak : .........................

Anda mungkin juga menyukai