JUMANTIK DESA
DI PUSKESMAS CANTIGI
I. Latar Belakang
Nyamuk penular demam berdarah dengue ( Aedes Aegyti) hingga saat ini
masih tersebar luas hampir diseluruh pelosok Indonesia, sehingga cara yang efektif
daalam memberantas penyakit ini adalah dengan melakukan pemberantasan
Nyamuk Aedes Aegypti salah satunya dengan Pemberantasan Berkala Oleh seluruh
lapisan masyarakat dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (TTU) serta
lingkungan masing-masing secara terus menerus.
Untuk membina peran serta masyarakat perlu dilakukan penyuluhan dan
motivasi yang intensif melalui berbagai jalur komunitas dan informasi kepada
masyarakat, seperti melalui televise, radio, dan media, masa, lainnya, kerja bakti dan
lomba PSN DBD di kelurahan / desa, sekolah atau tempat-tempat umum lainnya.
Apa bila kegiatan PSN DBD melalui kegiatan PJB dilakukan secara intensif, maka
populasi nyamuk Aedes Aegypti dapat dikendalikan sehingga penularan demam
berdarah dengue dapat dicegah atau dikurangani.
b. Tujuan Khusus
1. Populasi nyamuk terkendali sehingga penularan penyakit dengan perantara
nayamuk dapat dicegah atau dikurangi.
2. Diperoleh data yang akurat mengenai kondisi jenik di lingkungan wilayah
kerja puskesmas cantigi
IV. Sasaran & Lokasi
1. Sasaran
Kader 7 desa diwilayah Puskesmas Cantigi
2. Lokasi
Semua Desa diwilayah kerja Puskesmas Cantigi.
V. Uraian Kegiatan
1. Menentukan jadwal Monitoring Jumantik
2. Menyiapkan alat (senter)
3. Melaporkan ke kepala Puskesmas tentang kegiatan pemeriksaan jentik
4. Menuju ke lokasi kegiatan
5. Memonitoring Kader Jumantik
6. Mencatat hasil kegiatan
VI. Penutup
Evaluasi dilakuka dengan sesuai jadwal kegiatan yang ditetapkan dan dilakukan
secara bertahap.
Evaluasi hasil kegiatan berupa populasi nyamuk terkendali sehingga masyarakat
terlindung dari potensi pengaruh buruk akibat kondisi rumah yang menjadi sarang
berkembang biaknya nyamuk
Titin Prihatin