Anda di halaman 1dari 3

++++++++++++ SOP PENANGGULANGAN PENYAKIT DBD

No.Dokumen : 01 /B.V/PNC/SOP/01/
2017
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 09 Januari 2017
Halaman : 1/3
PEMERINTAH
KOTA BATAM

UPT PUSKESMAS dr. SURIYATI


SEI PANCUR NIP. 19670603 200701 2 021

1. Pengertian Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegepty dan yang sebelumnya telah terinfeksi oleh
virus Dengue dari penderita DBD lainnya terutama menyerang anak- anak,
ditandai panas tinggi, pendarahan dan dapat menimbulkan kematian.
Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang dapat menimbulkan wabah.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penangulangan kasus DBD
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sei Pancur Nomor:
/B.V/PNC /SK/01/2017 tentang Pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Referensi 1. Undang –undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular

2. Permenkes Nomor 560 tahun 1989 tentang jenis penyakit tertentu

dapat menimbulkan wabah berikut tatalaksana penyapaian laporannya


dan tatat laksana penanggulangannya

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomo 581 tahun

1992 tentang pemberantasan penyakit DBD

4. Keputusan Dirjen P2M dan PLP Depkes RI Nomor 914-1 Tahun 1992
tentang petunjuk teknis pemberantasan DBD

5. Alat dan Alat tulis


Bahan

6. Prosedur 1. Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit pelayanan
kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan dilakukan uji
tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium RDT
2. Jika hasil positif dengan jumlah trombosit <100.000/µl, penderita dirujuk
ke Rumah Sakit
3. Selanjutnya dilakukan penyelidikan Epidemiologi di Rumah penderita
dan apabila memenuhi kriteria Foging maka dilakukan pengasapan
dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu
4. Jikan hasil Posiif dengan jumlah trombosit > 100.000/µl tidak perlu
dirujuk cukup dilakukan kontrol dan tetap dilakukan penyelidikan
Epidemiologi di Wilayah penderita apabila memenuhi kriteria Foging
maka dilakukan pengasapan dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu.

1
5. Jika hasil negatif maka akan dilakukan pengobatan sesuai sistomatis
6. Jika ditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita dari
Rumah Sakit, Penyelidikan Epidemilogi dilaksanakan berdasarkan
laporan dari Rumah Sakit ( SO dari hasil Laboratorium )

7. Bagan Alir

Penemuan penderita
DBD

Jika hasil Jika hasil Jika hasil Penderita


positif positif negative dengan
dengan dengan maka tanda
jumlah jumlah akan kedarurata
trombosit trombosit dilakukan n atau
<100.000/µ >100.000/µ pengobata penderita
l penderita l penderita n secara dari rumah
dirujuk ke tidak sistomatis sakit
Rumah dirujuk dan
Sakit cukup
dilakukan
kontrol

Penyelidikan
Epidemiologi

8. Hal-hal 1. Diagnosa harus tepat


yang perlu 2. Nama dan alamat penderita harus jelas
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Lintas program
2. Pustu/ Polindes
3. Lintas sektor
10. Dokumen Surat tugas
terkait

2
11. Rekam
histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai