Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN

DBD
No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 16/01/2017
Halaman : 1/2
UPTD drg. Sakka
Puskesmas NIP.
Sungai Mariam 196101011992021003

1. Pengertian Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus


dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Agypti
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kasus DBD.
2. Tujuan
2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit
DBD.
Keputusan Kepala Puskesmas No
3. Kebijakan
Tentang pemberian layanan klinis
1. Permenkes No. 45 tahun 2014
4. Referensi
2. Permenkes No. 1501 tahun 2010
1. ATK
5. Bahan dan
2. Stetoskopn
alat
3. Tensimeter
4. Stop watch
5. Senter
6. Thermometer
1. Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus
6. Prosedur
DBD.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat
tugas.
3. Petugas mendatangi lokasi penderita.
4. Petugas melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik penderita
bila perlu lakukan Rumple leed.
5. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain di rumah
penderita dan pada 20 rumah sekitar rumah penderita dengan
radius 100 meter.
6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD.
7. Petugas melapor ke Dinas kesehatan

SPO Penanganan DBD Page 1


8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke Puskesmas dan atau Rumah
sakit untuk penanggulangan lebih lanjut.
9. Petugas melakukan lintas sektor untuk rencana tindak lanjut
penanganan kasus DBD.
10. Rencana tindak lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau
pengasapan/fogging.
11. Data pasien dicatat dalam register DBD.

7. Bagan Alir -

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Program P2
9. Unit terkait
1. Surat tugas
10. Dokumen
2. Formulir PE DBD
terkait
3. Buku register DBD

11. Rekam
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

SPO Penanganan DBD Page 2


PENCATATAN DAN
PELAPORAN
DBD
No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 16/01/2017
Halaman : 1/2
UPTD drg. Sakka
Puskesmas NIP.
Sungai Mariam 196101011992021003
1. Pengertian Salah satu elemen yang sangat penting untuk mendapat gambaran
dan informasi program pengendalian penyakit DBD.
2. Tujuan 1. Mendapatkan informasi hasil pelaksanaan program P2 DBD
2. Mengidentifikasi masalah
3. Mengetahui keberhasilan program.
3. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam pencatatan dan pelaporan P2 DBD
4. Referensi

5. Bahan dan 1. ATK


alat
2. Register harian
6. Prosedur Mencatat dan melaporkan setiap penderita DBD yang datang ke
Puskesmas:
1. Setiap penderita DBD datang berobat ke puskesmas
dimasukkan ke register harian program P2 DBD
2. Laporan bulanan program P2 DBD diambil dari register
harian program P2 DBD.
3. Petugas menulis hasil keadaan umum pasien yang sekarang.
4. Petugas mendokumentasikan kegiatan tersebut.
7. Bagan Alir -

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Pemegang program P2 DBD
10. Dokumen SIMPUS, Laporan Bulanan
terkait

SPO Penanganan DBD Page 3


11. Rekam
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

SPO Penanganan DBD Page 4

Anda mungkin juga menyukai